26
PERUBAHAN PEMILIKAN PERSEKUTUAN Disusun Oleh: 1. Ellysa Wahyu Putri W. (141120001462 ) 2. Rani Yunita Damayanti (141120001464 ) 3. Ade Fitria Asnur(141120001516 ) UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA

Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan

Embed Size (px)

Citation preview

PERUBAHAN PEMILIKAN PERSEKUTUAN

Disusun Oleh:1. Ellysa Wahyu Putri W. (141120001462 )2. Rani Yunita Damayanti

(141120001464 )3. Ade Fitria Asnur (141120001516 )

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA

PEMBUBARAN PERSEKUTUAN

Salah satu karakteristik persekutuan adalah memiliki umur yang terbatas (Limited life ). Oleh karena itu, sesuai dengan karakteristik tersebut maka persekutuan sebagai asosiasi awal yang didirikan dengan tujuan tertentu kegiatan yang

dilakukan dapat berakhir atau terjadi pembubaran persekutuan.

Jenis Pembubaran PersekutuanDissociatio

n (Pengundur

an diri)

Dissolution(Pembubar

a)

Termination

(Terminasi)

Liquidation (Likuidasi)

konsep hukum untuk pengunduran diri sekutu karena meninggal, pensiun atau pengunduran diri secara sukarela atau tidak sukarela.

Dissociation

(Pengunduran diri)

pengakhiran persekutuan pada akhir masa atau tujuan persekutuan atau dengan persetujuan tertulis dari seluruh sekutu.

Dissolution (Pembubara

n)

akhir dari fungsi bisnis normal sebuah persekutuan , persekutuan tidak lagi mengalami kesinambungan usaha pada saat penghentian.

Termination

(Terminasi)

penjualan aktiva persekutuan, pembayaran kewajiban dan pembagian aktiva tersisa kepada masing-masing sekutu

Lliquidation

(Likuidasi)

1. Bubar karena atas dasar perjanjian2. Bubar karena berdasarkan UU yang berlaku

sehingga secara otomatis persekutuan bubar3. Bubar karena putusan pengadilan

PENYEBAB PEMBUBARAN PERSEKUTUAN

1. Masuknya seorang atau lebih sekutu baru untuk meningkatkan modal persekutuan.

2. Pengunduran diri seorang sekutu, sedangkan sekutu yg tinggal tetap ingin melanjutkan usahanya.

3. Meninggalnya seorang atau lebih anggota persekutuan

4. Berubahnya bentuk persekutuan menjadi perseroan terbatas.

PERSOALAN AKUNTANSI DALAM PEMBUBARAN PERSEKUTUAN

MASUKNYA SEORANG ATAU LEBIH SEKUTU BARU UNTUK MENINGKATKAN MODAL PERSEKUTUAN.

Membeli Sebagian / Seluruh Bagian Modal (Kepentingan ) Lama

Menginvestasikan Kekayaan Pada Persekutuan

• Kekayaan perusahaan tidak bertambah• Ada pemindahan

rekening modal pihak penjual ke pihak pembeli• Uang diterima oleh

sekutu yang menjual kepentingannya.

• kekayaan perusahaan bertambah sebesar nilai kekayaan yg ditanamkan sekutu baru

• modal sekutu lama berubah .

1

Contoh

Firma “XY” yg terdiri dari sekutu X dan Y dengan modal masing-masing Rp. 80.000.000,- dan Rp 120.000.000,- pembagian laba-rugi dengan perbandingan modal awal. Z diterima sebagai sekutu baru dengam membeli kepentingan sekutu lama sebesar 25% dengan membayar sebesar Rp 60.000.000,-.Penyelesaian : Dengan masuknya Z tersebut komposisi modal persekutuan

mengalami perubahan (dalam jutaan) :

Keterangan Modal TotalX Y Z

Sebelum Z masuk 80 120 200Masuknya Z (20) (30) 50 -Setelah masuknya Z 60 90 50 200

Penyelesaian : Dengan masuknya Z tersebut rasio pembagian Laba/Rugi

juga mengalami perubahan (dalam %) :

Keterangan Rasio Pembagian rugi-laba

Total

X Y Z

Sebelum Z masuk 40 60 100Masuknya Z (10) (15) 25 -Setelah masuknya Z 30 45 25 100

KEMUNGKINAN YANG DAPAT TERJADI DENGAN MASUKNYA SEKUTU BARU :

a. Adanya bonus / goodwill bagi sekutu lamab. Adanya bonus / goodwill bagi sekutu baru

Bonus / goodwill adalah pengakuan adanya kelebihan terhadap salah satu pihak dalam persekutuan yang baru didirikan. bonus / goodwill mempunyai pengertian yg sama tetapi berbeda dari segi pencatatannya.

Bonus adalah selisih kepentingan dengan modal sekutu baru yg disetor, total modal sekutu lama dan baru yg disetor tidak berubah.

Goodwill adalah selisih kepentingan dengan modal sekutu baru yg disetor, total modal sekutu lama dan baru yg disetor berubah.

a. Adanya bonus / goodwill bagi sekutu lama Bagian penyertaan sekutu baru harus dikurangi

dengan jumlah tertentu sebagai bonus untuk sekutu lama

Goodwill persekutuan diadakan dan ditambahkan ke modal sekutu lama.contoh :

Modal ani, bela dan cici tanggal 1/1/2016 masing-masing Rp 10.000.000,-, Rp 12.000.000,- dan Rp 15.000.000. laba rugi dibagi dengan rasio 2 : 3 : 5 . pada tanggal tersebut diah menyetor uang Rp 13.000.000,- untuk mendapatkan 25% dari modal persekutuan yang baru.

* METODE BONUS : total modal persekutuan lama Rp 37.000.000,-setoran modal diah Rp 13.000.000,-total modal sekutu lama dan sekutu baru Rp 50.000.000,- kepentingan diah = 25% x Rp 50.000.000 = Rp 12.500.000,-setoran modal diah = Rp 13.000.000,-

bonus untuk sekutu lama = Rp 500.000,-

JURNAL MASUKNYA SEKUTU DIAH :

Kas Rp 13.000.000,-Modal Ani - Rp 100.000,-Modal Bela - Rp 150.000,-Modal Cici - Rp 250.000,-Modal Diah - Rp 12.500.000,-

* METODE GOODWILL :total modal sekutu lama dan baru =Rp 13.000.000 x 100/25 = Rp 52.000.000,-total modal sekutu lama dan baru yg disetor = Rp 50.000.000,-goodwill untuk sekutu lama = Rp 2.000.000,-

JURNAL MASUKNYA SEKUTU DIAH :Kas Rp 13.000.000,- -Goodwill Rp 2.000.000,- -Modal Ani - Rp 400.000,-Modal Bela - Rp 600.000,-Modal Cici - Rp 1.000.000,-Modal Diah - Rp 13.000.000,-

b. Bonus / goodwill untuk sekutu baru :• Bagian modal sekutu lama harus dikurangi dan

diberikan sebagai bonus untuk sekutu baru• Goodwill persekutuan diadakan dan dikreditkan ke

modal sekutu baru. contoh :

Total modal ani, bela dan cici tanggal 1/1/2016 Rp 37.000.000,-. pada tanggal tersebut diah menyetor uang Rp13.000.000,- untuk mendapatkan kepentingan 3/10 bagian dari modal persekutuan yang baru.

* METODE BONUS :Total modal setelah diah menyetorkan uangnya = Rp 50.000.000,-

Kepentingan diah = 3 / 10 x Rp 50.000.000,- = Rp 15.000.000,-Setoran diah = Rp 13.000.000,-Bonus untuk diah = Rp 2.000.000,-

JURNAL MASUKNYA SEKUTU DIAH :

Kas Rp 13.000.000,- - Modal Ani Rp 400.000,- - Modal Bela Rp 600.000,- - Modal Cici Rp 1.000.000,- -Modal Diah - Rp 15.000.000,-

* METODE GOODWILL :(dengan tidak mengurangi modal sekutu lama)Total modal sekutu lama = Rp 37.000.000 = 7 / 10 bagiantotal modal sekutu lama dan baru = 10 / 7 x Rp 37.000.000,- = Rp 52.857.140,-

modal diah = 3 / 10 x Rp 52.857.140 = Rp 15.857.142,-setoran diah = Rp 13.000.000,-goodwill untuk sekutu baru = Rp 2.857.142,-

JURNAL MASUKNYA SEKUTU DIAH : Kas Rp 13.000.000,- - Goodwill Rp 2.857.142,- -Modal Diah - Rp 15.857.142,-

Penyelesaiannya : a. Bagian Penyertaan Sekutu Yg Mengundurkan Diri

DijuaLb. Bagian Penyertaannya Dikembalikan Dalam Bentuk

Uang Tunai / Kekayaan Lain Sesuai Hak Kepentingannya.

PENGUNDURAN DIRI SEORANG SEKUTU2Pembayaran Kepada Sekutu Yg Mengundurkan Diri Dengan Jumlah Yg Lebih Dari Modalnya.

Pembayaran Kepada Sekutu Yg Mengundurkan Diri Dengan Jumlah Yg Lebih Rendah Dari Modalnya.

a. Pembayaran Kepada Sekutu Yg Mengundurkan Diri Dengan Jumlah Yg Lebih Dari Modalnya.

* BONUScontoh :

Firma balita dengan masing-masing modal, budi Rp 35.000.000,-, lola Rp 25.000.000,- dan tuti Rp 40.000.000,-. pembagian laba-rugi berdasarkan rasio 2 : 3 : 4. sekutu tuti mengundurkan diri, para sekutu setuju membayar tuti sebesar Rp 49.000.000Modal tuti = Rp 40.000.000,-Dibayar = Rp 49.000.000,-Bonus untuk tuti = Rp 9.000.000,-

JURNALNYA : Modal Budi Rp 3.600.000,- - Modal Lola Rp 5.400.000,- - Modal Tuti Rp 40.000.000,- - kas - Rp 49.000.000,-

* GOODWILL UNTUK SEKUTU YG MENGUNDURKAN DIRISelisih pembayaran dengan saldo modal sekutu lama dicatat sebagai goodwill.JURNALNYA :Goodwill Rp 9.000.000,- -modal tuti Rp 40.000.000,- -kas - Rp 49.000.000,-

b. PEMBAYARAN KEPADA SEKUTU YG MENGUNDURKAN DIRI DENGAN JUMLAH YG LEBIH RENDAH DARI SALDO MODALNYA.Contoh :

Firma alayyo dengan masing-masing modal yaitu jaka Rp 25.000.000,-, ana Rp 45.000.000,- dan mery Rp 60.000.000,- dan membagi laba rugi dengan rasio 30% : 30% : 40%. sekutu mery mengundurkan diri dan dibayar sebesar Rp 52.000.000,-

* METODE BONUS :Selisih = Rp 60.000.000,- Rp 52.000.000,- = Rp 8.000.000,-JURNALNYA :Modal mery Rp 60.000.000,- -

Modal jaka - Rp 4.000.000,-

Modal ana - Rp 4.000.000,-

Kas - Rp 52.000.000,-

* METODE GOODWILL :Selisih = Rp 8.000.000,-

Modal Mery Rp 60.000.000,- -Goodwill Rp 8.000.000,-

- kas Rp 52.000.000,-

Hal-hal Yg Perlu Diperhatikan :1. Laba Rugi Saat Kematian Harus

Ditentukan2. Aktiva Dan Hutang Persekutuan Harus

Dinilai Kembali3. Bagian Penyertaan Harus Ditentukan

Penyelesaian Bagian Penyertaan Sekutu Yg Meninggal

4. Dengan Pembayaran Dari Harta Persekutuan

5. Dengan Pembayaran Salah Seorang Sekutu Yang Bersedia Membeli Hak Kepentingannya.

6. Dengan Pembayaran Dari Hasil Asuransi Persekutuan.

KEMATIAN SEORANG/ LEBIH SEKUTU3

Apabila persekutuan berubah menjadi perseroan maka:

1. Rekening modal berubah dari rekening modal dengan nama masing-masing sekutu menjadi rekening modal saham.

2. Saham-saham yg diterima persekutuan dibagi kepada anggota sesuai dengan bagian penyertaannya pada posisi terakhir.

3. Ada penilaian kembali terhadap posisi keuangan persekutuan.

4. Pencatatan : - Menggunakan buku-buku baru

- Melanjutkan buku-buku persekutuan

PERUBAHAN BENTUK PERSEKUTUAN MENJADI PERSEROAN4

* MEMBUKA BUKU BARU :1. Penyesuaian aktiva, hutang dan bagian

penyertaan para anggota akibat penilaian kembali

2. Pemindahan aktiva dan hutang ke dalam perseroan

3. Penerimaan saham-saham sebagai pembayaran terhadap kekayaan bersih yg dipindahkan

4. Pembagian saham kepada anggota pemilik* MELANJUTKAN BUKU PERSEKUTUAN :

5. Pembagian laba rugi akibat penilaian kembali kepada para sekutu

6. Perubahan dalam bentuk pemilikan dari modal para sekutu menjadi modal saham

CONTOH : PERSEKUTUAN ALOHA

NERACA PER 1 JAN 2015

ASET Rp 80.000.000,- HUTANG Rp 6.000.000,-

MODAL : SUSIRp 20.000.000,- SISI Rp 24.000.000,-

SASA Rp 30.000.000,-

TOTAL Rp 80.000.000,- TOTAL Rp 80.000.000,-

 PEMBAGIAN LABA RUGI = 2 : 3 : 5

Pada tgl tersebut para sekutu setuju merubah bentuk persekutuan menjadi Perseroan Terbatas (PT). Dari penilaian kembali ternyata Aset dinaikkan Rp 10.000.000,-.

JAWAB :* MEMBUKA BUKU BARU :1.   Mencatat penilaian kembali : Aset Rp 10.000.000,- -

Modal susi - Rp 2.000.000,-Modal sisi - Rp 3.000.000,-Modal sasa - Rp 5.000.000,-

2.   Menutup persekutuan : Hutang Rp 6.000.000,- - Modal susi Rp 22.000.000,- - Modal sisi Rp 27.000.000,- - Modal sasa Rp 35.000.000,- - Aset - Rp 90.000.000,-3.   Mencatat pembukuan : Aset Rp 90.000.000,- - Hutang - Rp 6.000.000,-

Modal saham - Rp 84.000.000,-

* MELANJUTKAN BUKU PERSEKUTUAN

1.   Mencatat penilaian kembali Aset Rp 10.000.000,- -

Modal susi - Rp 2.000.000,-

Modal sisi - Rp 3.000.000,-

Modal sasa - Rp 5.000.000,-

2.   Mencatat perubahan modal sekutu menjadi modal saham Modal susi Rp 22.000.000,- - Modal sisi Rp 27.000.000,- - Modal sasa Rp 35.000.000,-

-Modal saham - Rp

84.000.000,-

TERIMA KASIH