9
AMAR, NAHI DAN TAKHYIR Kelompok 5 : Ulfatul Khasanah (133111060) Atina Bilqis Izza (133111062) Shofi Nur Chofifah (133111063)

Amar, Nahi, dan Takhyir

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Amar, Nahi, dan Takhyir

AMAR, NAHI DAN TAKHYIR

Kelompok 5 :Ulfatul Khasanah (133111060)

Atina Bilqis Izza (133111062)Shofi Nur Chofifah (133111063)

Page 2: Amar, Nahi, dan Takhyir

RUMUSAN MASALAH

Apa pengertian amar serta bagaimana penggunaan Amar?

Apa pengertian nahi serta bagaimana penggunaan Nahi?

Apa pengertian takhyir serta bagaimana penggunaan Takhyir?

Page 3: Amar, Nahi, dan Takhyir

Pengertian AmarSecara

etimologi

Berarti perintah

Secara terminologi

Menurut Abdul Hamid Hakim : Tuntutan untuk memperbuat

sesuatu dari pihak atasan (pihak yang

lebih tinggi kedudukanya) kepada pihak

bawah (atau pihak yang lebih rendah

kedudukanya)

Ja’far Amir : Amar adalah

perintah dengan lisan untuk

mewujudkan suatu perbuatan yang harus dilakukan

Page 4: Amar, Nahi, dan Takhyir

Bentuk Lafadz AmarPerintah tegas dengan menggunakan kata amara (آمر) dan yang seakar dengannya• Perintah dalam bentuk pemberitaan bahwa perbuatan itu

diwajibkan atas seseorang dengan memakai kata kutiba (diwajibkan/كتب)

Perintah dengan memakai redaksi pemberitaan (jumlah khabariyah), namun yang dimaksud adalah perintah• Perintah dengan menggunakan kata kerja mudhari’ ( فع>>ل

yang disertai oleh lam al-amr (huruf yang berarti (المضارعperintah)

Perintah dengan menggunakan kata faradha (فرض/ mewajibkan)

• Perintah dalam bentuk penilaian bahwa perbuatab itu adalah baik

Perintah dalam bentuk menjanjikan kebaikan yang banyak atas pelakunya

Page 5: Amar, Nahi, dan Takhyir

Kaidah2 yg Berhubungan dg Amar• Meskipun suatu perintah bisa

menunjukkan berbagai pengertian, namun pada dasarnya suatu perintah menunujukkan hukum wajib dilaksanakan kecuali ada indikasi atau dalil yang memalingkanya dari hukum tersebut.

Kaidah pertama :االصل في االمر

للوجوب

• Pada dasarnya suatu perintah tdk menunjukkan harus berulang kali dilakukan kecuali ada dalil utk itu. Krn suatu perintah hny menunjukkan perlu terwujudnya perbuatan yg diperintahkan itu & hal itu sudah bisa tercapai meskipun hny dilakukan 1x

Kaidah kedua :دال لةاالمرعلى التكراراوالوحدة

• Pada dasarnya suatu perintah tdk menghendaki utk segera dilakukan selama tdk ada lain yg menun-jukkan utk itu, krn yang dimaksud oleh suatu pe-rintah hanyalah terwujudnya perbuatan yg dipe-rintahkan. Pendapat ini dianut oleh jumhur ulama.

Kaidah ketigaداللة االمر على الفور

راخي آوالت

Page 6: Amar, Nahi, dan Takhyir

Pengertian NahiSecara bahasa

Berarti larangan

Secara istilah

Menurut M. Al-Khudhori :

Nahyu adalah perintah

meninggalkan suatu

perbuatan dari atasan kepada

bawahanya

Menurut definisi lain : suatu suatu lafazh yang digunakan

untuk menuntut agar meninggalkan

suatu perbuatan

Page 7: Amar, Nahi, dan Takhyir

Bentuk Lafadz NahiFormat Fi’il Mudhari’ yang dilekati dengan la

nahiyah

Format kata kerja yang bermakna meninggalkan atau tidak melakukan

perbuatan

Format penggunaan kata (نهى) berikut keturunanya (bentuk tasrif-nya)

Format kalimat afirmatif yang digunakan untuk maksud menetapkan larangan

Page 8: Amar, Nahi, dan Takhyir

Kaidah2 yg Berhubungan dg Nahi

Kaidah pertama

Pada dasarnya suatu larangan menujukkan hukum haram melakukan perbuatan yg dilakukan itu kecuali ada indikasi yg menunjukkan hukum lain

Kaidah kedua

Suatu larangan menunujukkan

fasad (rusak) perbuatan yang dilarang itu jika

dikerjakan

Page 9: Amar, Nahi, dan Takhyir

Pengertian TakhyirMenurut Abd. Al-Karim Zaidan :Bahwa syari’ (Allah dan Rosul-Nya) memberi pilihan kepada hambanya antara melakukan atau tidak melakukan suatu perbuatan

Menurut Khudhori Bik, melakukan atau tidak dalam

al-Qur’an

Menyatakan bahwa suatu perbuatan halal dilakukan

Pembolehan dengan

menafikkan dosa dari suatu perbuatan

Pembolehan dg menafikkan

kesalahan dari melakukan suatu

perbuatan