12
HOME FAUZIAH HARSYAH 8136142009 PPs DIK-KIM B

Analisis Jurnal : Senyawa kompleks

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisis Jurnal : Senyawa kompleks

HOME

FAUZIAH HARSYAH8136142009PPs DIK-KIM B

Page 2: Analisis Jurnal : Senyawa kompleks

ATOM PUSAT Co2+ (d7) DENGAN KONFIGURASI LOW SPIN DALAM SENYAWA KOMPLEKS Co-EDTA

Gladys Ayu Paramita, Irmina Kris Murwani

Jurusan Kimia, FMIPA, Institut Teknologi Sepuluh Nopember e-mail: [email protected]

PENDAHULUAN METODE PROSEDUR

HASIL KESIMPULAN

Page 3: Analisis Jurnal : Senyawa kompleks

Salah satu senyawa kompleks stabil adalah senyawa kompleks yang membentuk khelat dengan ligannya dan memiliki struktur yang rigid. Ligan pengkhelat yang digunakan dalam penelitian ini adalah etilendiamintetraasetat (EDTA). Senyawa kompleks ini juga dihitung nilai momen magnetiknya untuk memperkirakan struktur yang terbentuk. Senyawa kompleks Co(II)- EDTA selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai katalis

METODE

PROSEDUR

HASIL

KESIMPULAN

PENDAHULUAN

Page 4: Analisis Jurnal : Senyawa kompleks

Alat dan bahanBahan-bahan kimia yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :1. CoCl2·6H2O (SAP, 97%)2. H4EDTA atau Tritiplex II (Merck, 99%)3. CH3COOH (Merck, 100%)4. etanol absolut (Merck, 99,9%), dan 5. akuades.

METODE PENELITIAN

NEXT

Page 5: Analisis Jurnal : Senyawa kompleks

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: • peralatan gelas, • hot plate, • magnetic stirrer, • oven, • pH meter, • spektrofotometer UV-Vis, • spektrofotometer FT-IR, • X-Ray Diffarction (XRD), dan • Magnetikic Susceptibility Balance (MSB).

Sambungan

PENDAHULUAN METODE PROSEDUR HASIL

KESIMPULAN

Page 6: Analisis Jurnal : Senyawa kompleks

Penentuan Panjang Gelombang Maksimum, Ph Optimum Dan Rumus Senyawa Kompleks Co2+ dan EDTA4- dengan perbandingan mol 1 : 1 direaksikan dalam bentuk larutan dan diukur absorbansinya pada rentang panjang gelombang 400-700 nm. Selain itu juga diukur absorbansi pada panjang gelombang maksimum untuk berbagai pH dengan penambahan larutan asam asetat. Senyawa kompleks Co(II)-EDTA ditentukan rumus molekulnya dengan metode variasi kontinu dan metode rasio molar (Sawyer dkk, 1984).

PENDAHULUAN

METODE

HASIL

KESIMPULAN

prosedur

NEXT

Page 7: Analisis Jurnal : Senyawa kompleks

Sintesis dan karakterisasi Senyawa Kompleks Co(II)-EDTASintesis padatan senyawa kompleks Co-EDTA dilakukan

melalui reaksi Co2+ dengan EDTA4- pada pH optimum dengan jumlah mol sesuai dengan rumus pembentukan senyawa kompleks. Hasil reaksi berupa larutan homogen dipanaskan pada suhu 90°C hingga jenuh kemudian didinginkan pada suhu kamar dan dibiarkan sampai terbentuk kristal. Kristal yang terbentuk dicuci dengan etanol absolut dan dikeringkan. Kristal kompleks Co(II)-EDTA yang diperoleh dikarakterisasi dengan XRD dan FT-IR. Momen magnetik kristal Co(II)-EDTA diukur menggunakan Magnetic Susceptibility Balance (MSB). Nilai momen magnetik kompleks Co(II)-EDTA dibandingkan dengan senyawa Co2O4.

SAMBUNGAN

HASIL

Page 8: Analisis Jurnal : Senyawa kompleks

HASIL

NEXT

Page 9: Analisis Jurnal : Senyawa kompleks

Karakterisasi padatan senyawa kompleks [Co(EDTA)]2-

Hasil karakterisasi padatan senyawa kompleks [Co(EDTA)]2- dengan XRD dan FT- IR disajikan masing-masing pada Gambar 3 dan Gambar 4. Pada Gambar 3 dibandingkan difraktogram senyawa kompleks [Co(EDTA)]2- dan senyawa CoCl2·6H2O sebagai sumber Co2+, agar dapat diketahui perubahan yang terjadi akibat pembentukan senyawa kompleks.

NEXT

Page 10: Analisis Jurnal : Senyawa kompleks

Momen magnetik senyawa kompleks [Co(EDTA)]2-Nilai momen magnetik dapat digunakan untuk mengetahui sifat kemagnetikan dan jumlah elektron tidak berpasangan suatu ion logam dalam senyawanya. Nilai momen magnetic (μ) hasil pengukuran senyawa kompleks [Co(EDTA)]2- adalah 1,21 BM. Ligan EDTA yang terkoordinasi pada logam pusat Co2+ menimbulkan medan ligan kuat sehingga terbentuk low spin complex. KESIMPULAN

Page 11: Analisis Jurnal : Senyawa kompleks

• Senyawa kompleks Co-EDTA dapat disintesis pada pH 4 dan perbandingan mol logam terhadap ligan 1 : 1 dan memiliki panjang gelombang maksimum 466 nm.

• Berdasarkan nilai momen magnetik senyawa kompleks Co-EDTA diperkirakan memiliki struktur oktahedral.

KESIMPULAN

HOME

Page 12: Analisis Jurnal : Senyawa kompleks