33
Anatomi fisiologi Persepsi Sensori Oleh : Ns. Indah Zen

Anfis sistem sensori

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Anfis sistem sensori

Anatomi fisiologi Persepsi Sensori

Oleh : Ns. Indah Zen

Page 2: Anfis sistem sensori

Pendahuluan Sensori ad stimulus atau ransangan yg datang

dari dalam maupun luar tubuh.Sistem sensoris adalah sistem penghantaran

rangsangan dari perifer (reseptor) ke pusat (otak).Stimulus masuk melalui organ panca indraStimulus yg sempurna memungkinkan ssorg utk

blajar berfungsi scara sehat dan berkembang dgn normal..

Page 3: Anfis sistem sensori

Cont’

• Secara fisiologis, sistem saraf secara terus menerus menerima ribuan informasi dari organ saraf sensori, menyalurkan informasi melalui saluran yang sesuai, dan mengintegrasikan informasi menjadi respon yang bermakna.

Page 4: Anfis sistem sensori

Cont’• Stimulus sensori mencapai organ sensori dan menghasilkan reaksi yang segera atau informasi tersebut saat itu disimpan ke otak untuk digunakan dimasa depan. Sistem saraf harus utuh agar stimulus sensori mencapai pusat otak yang sesuai dan agar individu menerima sensasi. Setelah menginterpretasi makna sensasi, maka orang dapat bereaksi terhadap stimulus tersebut.

Page 5: Anfis sistem sensori

Empat komponen penting pada sensori, yaitu:

Stimulus (rangsangan)• Reseptor • Konduksi • Persepsi

Page 6: Anfis sistem sensori

Rangsangan

Reseptor

Saraf Sensori

Medula spinalis

dan otak Saraf

Sensori

Efektor

Persepsi

Jalannya proses sensori hingga di persepsikan :

Page 7: Anfis sistem sensori

Saraf sensori seperti :

Olfaktorius, berfungsi Menerima rangsang dari hidung dan menghantarkannya ke otak untuk diproses sebagai sensasi bau

Optik, berfungsi Menerima rangsang dari mata dan menghantarkannya ke otak untuk diproses sebagai persepsi visual

Vestibulokoklearis, berfungsi sebagai sensori sistem vestibular, mengendalikan keseimbangan dan sebagai sensori koklea yaitu menerima rangsang untuk diproses di otak sebagai suara.

Page 8: Anfis sistem sensori

Fungsi sel saraf sensorik adalah menghantar impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat, yaitu otak (ensefalon) dan sumsum belakang (medula spinalis).

Page 9: Anfis sistem sensori

Reseptor at alat penerima rangsangan merupakan suatu struktur yang mampu mendeteksi rasangan tertentu yang berasal dari luar atau dari dalam tubuh.Efektor merupakan alat penghasil tanggapan yang pada sistem kerjanyaReseptor berdasarkan jenis rangsang:1. Kemoreseptor, merupakan efektor yang peka terhadap rangsangan yang berupa bahan kimia. Contoh: bau.2. Mekanoreseptor, merupakan efektor yang peka terhadap rangsangan yang berupa deformasi mekanik. Contoh: sentuhan dan suara.3. Termoreseptor, merupakan efektor yang peka terhadap rangsangan yang berupa suhu (baik itu suhu panas maupun suhu dingin). Contoh: ketika terkena api dan memegang es.

Page 10: Anfis sistem sensori

4. Fotoreseptor, merupakan efektor yang peka terhadap rangsangan yang berupa cahaya. Contoh: cahaya matahari.5. Elektroreseptor, merupakan efektor yang peka terhadap rangsangan yang berupa listrik. Misalnya dimiliki oleh hewan aqutik, yaitu belut listrik. Digunakan sebagai alat untuk mempertahankan diri.6. Magnetoreseptor, merupakan efektor yang peka terhadap rangsangan yang berupa medan magnet. Contoh: medan magnet bumi (navigasi arah utara dan selatan), misalnya dimiliki oleh lebah madu yang digunakan untuk menemukan makanan.

Cont’

Page 11: Anfis sistem sensori

Berdasarkan lokasi sumber rangsang :1.Interoreseptor adalah reseptor untuk menerima rangsangan dari dalam tubuh2.Eksteroreseptor adalah reseptor yang berfungsi untuk menrima rangsangan dari luar tubuh seperti reseptor penerima gelombang suara (pada alat pendengaran) & cahaya (pada alat penglihatan).

Page 12: Anfis sistem sensori

Proses sensoris akan berlangsung dengan baik apabila memenuhi factor – factor sebagai berikut:a. Keadaan indra yang sehat dan sempurna yang akan mememgaruhi kesempurnaan proses sensoris.b. Perhatian yang tertuju pada objeknya yang emudahkan persepsi dan apabila perhatian kurang akan mengganggu konsentrasi sehingga proses sensoris tidak sempurna.c. Rangsangan yang sangat lemah ataupun sangat kuat akan mengganggu proses sensoris.d. Saraf dan pusat saraf dalam keadaan baik dan sehat.

FAKTOR” YANG MEMPENGARUHI PROSES SENSORIS

Page 13: Anfis sistem sensori

Pengertian persepsiPersepsi adalah proses mencapai kesadaran atau pemahaman lingkungan dengan mengorganisir dan menafsirkan informasi sensorik. Persepsi merupakan suatu proses bagaimana seseorang menyeleksi, mengatur dan menginterpretasikan masukan-masukan informasi dan pengalaman-pengalaman yang ada dan kemudian menafsirkannya untuk menciptakan keseluruhan gambaran yang berarti.

Page 14: Anfis sistem sensori

Persepsi visual adalah Persepsi yang visual didapatkan dari indera penglihatan. Persepsi auditori adalah Persepsi yang auditori didapatkan dari indera pendengaran yaitu telinga.Persepsi perabaan adalah Persepsi pengerabaan didapatkan dari indera taktil yaitu kulit.Persepsi penciuman adalahPersepsi penciuman atau olfaktori didapatkan dari indera penciuman yaitu hidung.Persepsi pengecapan adalah Persepsi pengecapan atau rasa didapatkan dari indera pengecapan yaitu lidah.

Page 15: Anfis sistem sensori

Proses persepsi dimulai dengan sebuah objek di dunia nyata, disebut stimulus atau objek distal. Melalui cahaya, suara atau proses lain fisik, objek merangsang organ-organ sensorik tubuh. Organ-organ indera mengubah energi masukan ke dalam saraf aktivitas proses yang disebut transduksi. Pola baku aktivitas saraf disebut stimulus proksimal Sinyal-sinyal saraf dikirim ke otak dan diproses,sehingga muncul persepsi.

Page 16: Anfis sistem sensori

Walgito (dalam Hamka, 2002) menyatakan bahwa terjadinya persepsi merupakan suatu yang terjadi dalam tahap-tahap berikut:1) Tahap pertama, merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses kealaman atau proses fisik, merupakan proses ditangkapnya suatu stimulus oleh alat indera manusia.2) Tahap kedua, merupakan tahap yang dikenal dengan proses fisiologis, merupakan proses diteruskannya stimulus yang diterima oleh reseptor (alat indera) melalui saraf-saraf sensoris.3) Tahap ketiga, merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses psikologik, merupakan proses timbulnya kesadaran individu tentang stimulus yang diterima reseptor.4) Tahap ke empat, merupakan hasil yang diperoleh dari proses persepsi yaitu berupa tanggapan dan perilaku.

Page 17: Anfis sistem sensori

Faktor-faktor yang Mempengaruhi PersepsiMenurut robbinFaktor-faktor persepsi adalah:1) Pelaku persepsi (perceiver)2) Objek atau yang dipersepsikan3) Konteks dari situasi dimana persepsi itu dilakukan

Page 18: Anfis sistem sensori

ALAT-ALAT TUBUH SENSORISDi dalam tubuh manusia terdapat bermacam - macam reseptor untuk mengetahui rangsangan dari luar atau disebut juga ekstraseptor. Ekstraseptor sering disebut juga alat indera.Ada lima macam alat indera pada tubuh manusia yaitu, indera penglihatan, indera penciuman, indera peraba, indera pendengaran, indera pengecap. Alat indera berfungsi untuk mensensor keadaan diluar , apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, apa yang kita cium, apa yang kita rasakan, apa yang kita dengar dapat mempengaruhi perilaku keadaan sesesorang.

Page 19: Anfis sistem sensori

Informasi sensori untuk mencapai kesadaran dapat diperoleh dari beberapa indra yaitu :

Mata (visual)Telinga (auditory)Hidung (olfactory)Lidah (gustatory)

Kulit (tactile)

Page 20: Anfis sistem sensori

PenglihatanIndera penglihatan adalah mata. Mata adalah organ indera yang kompleks. Di mata terdapat reseptor khusus cahaya yang disebut fotoreseptor.Proses pengamatan sebagai berikut :Sumber cahaya → kornea →aquos humor pada kamera okuli anterior → pupil → aquos humor pada kamera okuli posterior →lensa kristalina → korpus vitreum → retina →nervus optikus → otak → terjadi kesan-kesan apa yang kita lihat

Page 21: Anfis sistem sensori

Cont’Ada tiga bentuk pengamatan melalui indera penglihatan, yaitu:A. Pengamatan warna,terdiri atas warna dasar (merah, kuning, dan biru) dan warna yang memengarui perasaan ke jiwaan.Contoh ;o Warna hijau memberi suasana tenango Warna orange menimbulkan suasana riang

Page 22: Anfis sistem sensori

B. Pengamatan bentik, yaitu benda terlihat bulat, lonjong, runcing, kubus, dan balok.Orang yang mudah menerima kesan melalui mata tersebut di sebut tipe visul.C. Pengamatan ruang, termasuk jarak (mis. berada di ruang kelas, ruang terbuka, dan tempat yang berjarak dari satu tempat ke tempat lain)

Cont’

Page 23: Anfis sistem sensori

Sumber cahaya Masuk ke mata melalui kornea, Kemudian Melewati pupil yang lebarnya diatur oleh iris, Dibiaskan oleh lensa kemudian Terbentuk bayangan di retina yang bersifat nyata, terbalik, diperkecil. Lensa bertugas memfokuskan cahaya yang memasuki mata pada lapisan retina, kemudian Sel-sel batang dan sel kerucut meneruskan sinyal cahaya melalui saraf optik dan dikrimkan ke otak, untuk memberikan pesan tentang keberadaan cahaya, dan kekuatan cahaya. Lalu otak mengirim balik sinyal dan memerintahkan sejauh mana otot disekitar iris harus mengerut. Barulah bayangan yang ketika mengenai mata berwujud seperti foto, cahaya ini meneruskan perjalanannya dalam bentuk sinyal listrik. Sinyal ini berisi informasi visual objek di luar mata.

Mekanisme indera penglihatan

Page 24: Anfis sistem sensori

PenciumanHidung pembau yang terdapat pada mukosa ( selaput lender ) hidung hanya dapat di rangsang oleh gas. Menurut W.F Ganong manusia dapat mengenal 2000 sampai 4000 bau yang berbeda.Saraf yang menerima rangsangan pembau, yaitu :a. Nervus olfactorius, rangsangan adalah wangi-wangian, bensol, lisol, dan gas yang busukb. Nervus trigeminus, rangsangannya adalah minyak kayu putih, kamper, kloroform dan ether.Bau dapat mempengaruhi perilaku sesorang, misalnya dekat orang yang wangi, menimbulkan keinginan mendekat atau sebaliknya.

Page 25: Anfis sistem sensori

Di dalam rongga hidung terdapat selaput lendir yang mengandung sel- sel pembau. Pada sel-sel pembau terdapat ujung-ujung saraf pembau atau saraf kranial (nervus alfaktorius)Selanjutnya akan bergabung membentuk serabut-serabut saraf pembau untuk menjalin dengan serabut-serabut otak (bulbus olfaktorius).Zat-zat kimia tertentu berupa gas atau uap masuk bersama udara inspirasi mencapai reseptor pembau. Zat ini dapat larut dalam lendir hidung, sehingga terjadi pengikatan zat dengan protein membran pada dendrit.Kemudian timbul impuls yang menjalar ke akson-akson. Beribu-ribu akson bergabung menjadi suatu bundel yang disebut saraf I otak (olfaktori). Saraf otak ke I ini menembus lamina cribosa tulang ethmoid masuk ke rongga hidung kemudian bersinaps dengan neuron-neuron tractus olfactorius dan impuls dijalarkan ke daerah pembau primer pada korteks otak untuk diinterpretasikan.

Mekanisme penciuman

Page 26: Anfis sistem sensori

Struktur telinga. Telinga terbagi menjadi bagian tengah, luar, dan dalamMenurut W.F ganong (1991) di dalam telinga terdapat dua reseptor sensorik untuk pendengaran dan keseimbangan. Proses pengamatan suara melalui tiga bagian di telinga. Yaitu :a. Telinga bagian luar ( Acusticus eksternus)b. Telinga bagian tengah (Acusticus medialis)c. Telinga bagian dalam (Meatus acusticus internus)Perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh bunyi atau suara, yaitu:1 Mendengar lagu-lagu mars, membuat kita jadi semangat2 Mendengar lagu-lagu dangdut membuat kita ingin berjoget3 Mendengar lagu-lagu slow membuat kita jadi tenang.4 Mendengar lagu-lagu melayu membuat kita menjadi ngantuk.5 Mendengar ledakan keras membuat kita jadi terkaget.

PENDENGARAN

Page 27: Anfis sistem sensori

Sinyal suara memasuki saluran telinga dan variasi tekanan yang dihasilkannya menekan gendang telinga. Karena sisi bagian dalam dari gendang telinga mempunyai tekanan yang nilainya dijaga konstan maka gendang telinga akan bergetar. Getaran dari gendang telinga disalurkan pada tiga rangkaian tulang yaitu; martil, incus dan stapes. Mekanisme ini dirancang untuk mengkopel variasi suara dari udara luar ke telinga bagian dalam. Karena luas permukaan penampang yang ditekan stapes lebih kecil dari luas penampang gendang telinga maka tekanan suara yang sampai ke telinga bagian dalam bertambah besar.Cairan pada cochlea bergetar dengan frekuensi yang sama dengan gelombang yang datang. Basilar membrane kemudian memisahkan sinyal berdasarkan frekuensinya.Syaraf yang berada pada mambran kemudian mendeteksi posisi terjadinya resonansi yang juga akan menentukan frekuensi suara yang datang.

Mekanisme pendengaran

Page 28: Anfis sistem sensori

Pengecap 1. Struktur kuncup pengecap

a) Reseptor untuk pengecapan adalah kuncup pengecap, suatu kemoreseptor yang terletak terutama di lidah, tetapi juga terdapat pada palatum lunak dan epiglotis.

b) Kuncup pengecap terdapat pada tonjolan lidah disebut papila.

c) Masing-masing kuncup pengecap merupakan sekumpulan sel penunjang dan sel sensorik yang memiliki rambut dan menonjol membentuk pori-pori.

Page 29: Anfis sistem sensori

Sensasi rasaa) Kuncup pengecap yang sensitif terhadap rasa manis

terletak di ujung lidah.b) Substansi asam di rasakan terutama di bagian

samping lidah.c) Substansi asin dapat dirasakan pada seluruh area

lidah, tetapi reseptornya terkumpul dibagian samping lidah.

d) Substansi pahit akan menstimulasi kuncup pengecap di bagian belakang lidah.

Page 30: Anfis sistem sensori

Seperti halnya indera yang lain, pengecapan merupakan hasil stimulasi ujung saraf tertentu. Pada manusia, ujung saraf pengecap berlokasi di kuncup-kuncup pengecap pada lidah.Di dalam satu papila terdapat banyak kuncup pengecap (taste bud) yaitu suatu bangunan berbentuk bundar yang terdiri dari 2 jenis sel, yaitu sel-sel penyokong dan sel-sel pengecap sebagai reseptor.Setiap sel pengecap memiliki tonjolan-tonjolan seperti rambut yang menonjol keluar taste bud melalui taste pore (lubang).Dengan demikian zat-zat kimia yang terlarut dalam cairan ludah akan mengadakan kontak dan merangsang sel-sel kemudian timbul lah impuls yang akan menjalar ke syaraf no VII dan syaraf IX otak untuk diteruskan ke thalamus dan berakhir di daerah pengecap primer di lobus parietalis untuk kemudian diinterpretasikan.Makanan yang dikunyah bersama air liur memasuki kuncup pengecap melalui pori-pori bagian atas. Di dalam makanan akan merangsang ujung saraf yang mempunyai rambut (Gustatory hair). Dari ujung tersebut pesan akan dibawa ke otak, kemudian diinterpretasikan dan sebagai hasilnya kita dapat mengecap makanan yang masuk ke dalam mulut kita.

Mekanisme pengecapan

Page 31: Anfis sistem sensori

PerabaKulit merupakan indra untuk stimulus mekanik (raba dan tekan), panas, dingin, dan nyeri. Menurut hasil penelitian tiap rasa mempunyai tempat yang berbeda-beda pada kulit kita. Rasa panas, dingin, nyeri, tidak tedapat satu pada kulit kita.Macam-macam reseptor pada kulit:a. Corpus cula tactus dari meisne, terdapat pada papilla terutama pada puncak bibir,puncak jari, dan papilla mamae. Rangsangan yang diterima adalah tactil (rabaan).b. Corpus cula Ruffini, terdapat pada batas subkutis (bawah kulit) dan corium (kulit jangat). Rangsangan yang diterima adalah panas.c. Corpus cula bullo idea Krousa, terdapat pada corium. Rangsangan yang diterima adalah panas.d. Corpus cula Lamellasa paceni, terdapat di subkutis terutama di ujung jari yang berfungsi untuk meraba benda.e. Rangsangan nyeri, terdapat pada ujung-ujung saraf (reseptor) yang terdapat hampir seluruh jaringan tubuh.

Page 32: Anfis sistem sensori

Proses sensorik diawali dengan penerimaan input (registration), yaitu individu menyadari akan adanya input.

Proses selanjutnya adalah (orientation), yaitu tahap dimana

individu memperhatikan input yang masuk. Tahap berikutnya, kita mulai

mengartikan input tersebut (interpretation). Selanjutnya adalah

tahap (organization), yaitu tahap dimana otak memutuskan untuk

memperhatikan atau mengabaikan input ini. Tahap terakhir adalah

(execution), yaitu tindakan nyata yang dilakukan terhadap input sensorik tadi

(Williamson dan Anzalone, 1996)

Page 33: Anfis sistem sensori

Syukur Moanto’