Upload
ud-berkah-jaya-komputer
View
1.460
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
APLIKASI FLAT EARTH RIZAL PAHLEVI
APLIKASI FLAT EARTH
Aplikasi Flat Earth
Rizal Pahlevi
ABSTRAKSI
Produk merupakan sebuah ide yang dirancang dalam sebuah aplikasi komputer untuk
menyatukan persepsi ilmu hisab shingga dapat mempersatukan perayaan hari lebaran yang selama
ini menjadi sebuah masalah dikarenakan berbedanya metode falaq yang digunakan baik secara
langsung maupun tidak langsung.Metode ide yang digunakan yaitu dengan membandingkan
konsep FE (Flat Earth) dan GE (Globe Earth).Dalam konsep FE yang menjadi pusat adalah bumi
yang matahari dan bulan beredar mengelilingi bumi dengan ukuran tertentu (geosentris), konsep
ini digunakan dalam dasar pemetaan USGS, jam mewah dengan keakuratan tinggi dan
nautika.Sedangkan dalam konsep GE matahari sebagai pusat yang bumi dan bulan beredar
mengelilingi matahari konsep ini digunakan untuk menggambarkan posisi satelit.
Kata Kunci : ilmu falaq, hari raya lebaran, Flat Earth, Globe Earth.
A.PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Semenjak munculnya gagasan zetetic astronomy yang berkesimpulan bahwa bumi ini datar
tanpa berotasi dan berevolusi, maka ramailah di media massa saat-saat ini dan menjadi viral bagi
masyarakat terutama kalangan akademisi.Penulis hendak mengambil jalan tengah dari viral ini
sehingga diperoleh manfaat dari pengetahuan yang memang dapat diaplikasikan untuk masalah
yang telah ada, seperti untuk memecahkan perbedaan hari lebaran dll..
APLIKASI FLAT EARTH RIZAL PAHLEVI
APLIKASI FLAT EARTH
2.Profil
RIZAL PAHLEVI
Address : Kwayuhan, RT/RW 004/008, Gelangan, Magelang Tengah.
Mobile Phone : 0818 0983 1075
Email : [email protected]
Hobby : Research and inventing technology
Place/Date of Birth : Majalengka/Jan 2nd 1989 Nationality : Indonesia
Gender : Male Religion : Islam
Marital Status : Married Age : 26 years old
Educational Background
Period School/Institution Degree
2009-2010 Diploma Computer, Tanjung
Pinang, Indonesia
Diploma of Software and
Hardware Computer
2005-2009 Chemical High School, Bogor,
Indonesia
Program Technical of
Chemistry
2002-2005 SLTPN 155, Jakarta, Indonesia Yunior High School
1999-2002 SDN Subang, Subang,
Indonesia
Elementary School
Publication
Alif Drone Antivirus Have award from Mayor of Magelang
Technical of making PC Gaming from
Laptop Junk with Absolutivity Formula
Have award in KRENOVA from Centre of
Research Magelang
Making Desert with Tyrosin and
Tryptophan for Optimalized Neuron
Have award in KRENOVA from Centre of
Research Magelang
Optimalized Fermentation with Music
Wave
Have award from Mayor of Magelang
Experience
PT Kinocare Era Kosmetindo QC + R&D
UD. Berkah Jaya Komputer Owner
Personal Details
Educational and Professional Qualification
Regional Publication and Experience
APLIKASI FLAT EARTH RIZAL PAHLEVI
APLIKASI FLAT EARTH
3.Halaman Pernyataan
B.MANFAAT
Menyatukan persepsi dalam ilmu falaq/hisab.
APLIKASI FLAT EARTH RIZAL PAHLEVI
APLIKASI FLAT EARTH
C.CARA KERJA
APLIKASI FLAT EARTH RIZAL PAHLEVI
APLIKASI FLAT EARTH
D.PEMBAHASAN
Dalam paper ini penulis mengangkat metode FE dikarenakan dengan konsep ini yang
perhitungannya berdasarkan kala revolusi bulan selalu cocok dengan metode rukyah dan
penanggalan tahun berdasarkan metode ini dalam sejarahnya tidak pernah melenceng satu hari
pun.Lain halnya dengan konsep GE yang perhitungan kalender satu tahun berdasarkan kala
revolusi bumi yang dalam sejarahnya sering melenceng dalam menentukan masa satu tahun.
Dengan konsep FE dan digabungkan dengan rumusan fisika absolutivitas yang merupakan karya
penulis terdahulu yang disusun menjadi sebuah aplikasi computer yang dapat digunakan sebagai
metode hisab baru yang lebih akurat, maka perlu diketahui parameter yang menjadi alasan
mengapa aplikasi FE ini sangat diperlukan untuk membuat sebuah konsep untuk menambah
akurasi dalam metode hisab yaitu sebagai berikut :
1.Percobaan jarak bumi-matahari saat siang bolong berdasarkan acuan FE.
Berdasarkan konsep trigonometri maka jarak bumi-matahari dapat ditentukan dengan
eksperimen yang dilakukan penulis berikut :
Hari
ke-
Jam
(WIB)
Tinggi
tongkat
(cm)
Tinggi
bayangan
(cm)
𝒕𝒂𝒏𝜽
1 12.01 100,0000 19,25 5,1948
2 11.59 100,0000 19,27 5,1894
3 12.00 100,0000 19,24 5,1975
4 12.00 100,0000 19,25 5,1948
5 12.00 100,0000 19,24 5,1975
6 12.03 100,0000 19,23 5,2002
7 12.00 100,0000 19,24 5,1975
�̅� 5,1959
Tabel 1.Penentuan nilai tangen pada eksperimen jarak bumi dan matahari.
APLIKASI FLAT EARTH RIZAL PAHLEVI
APLIKASI FLAT EARTH
Dengan jarak kasar Magelang-Pontianak = 946 km, maka jarak bumi-matahari secara kasar
adalah : 𝐵𝑀 = 𝑀𝑃 × 𝑡𝑎𝑛𝜃
Ket :
BM : jarak bumi-matahari
MP : jarak Magelang-Pontianak
Diperoleh jarak BM adalah 4915 km.
2.Eksperimen Zetetic Astronomy
Gambar 1.Percobaan pembuktian kelengkungan bumi.
APLIKASI FLAT EARTH RIZAL PAHLEVI
APLIKASI FLAT EARTH
Gambar 2.Perhitungan secara matematika penentuan titik kelengkungan bumi.
Jika bumi dengan jari-jari mendekati 6400 km maka berdasarkan eksperimen dengan teropong
dan sinar laser akan didapatkan kelengkungan bumi sekitar 5 km dari pandangan, akan tetapi hasil
eksperimen membuktikan tidak adanya kelengkungan bumi secara absolut.
3.Teori Absolutivitas (karya penulis)
Teori berasal dari modifikasi rumus kesetaraan massa dan energi yaitu 𝐸 = 𝑚𝑐2akan tetapi
berbeda konsep dalam c nya dan juga teori ini lebih menitikberatkan pada geosentris yaitu bumi
sebagai pusat dan diam (dipakai juga pada kaidah flat earth).Dengan demikian, yang menjadi
acuan perhitungan dalam perhitungan kalender adalah pergerakan matahari, bulan dan bintang
(Hisab Urf).Berikut ini beberapa metode hisab/falaq :
a.Hisab Urfi “Urfi” berarti kebiasaan atau kelaziman (Farid Ruskanda, 1995: 17). Hisab Urfi
adalah hisab yang melandasi perhitungannya dengan kaidah-kaidah sederhana. Pada system hisab
ini, perhitungan bulan qomariah ditentukan berdasarkan umur rata-rata bulan sehingga umur bulan
dalam setahun qomariah barvariatif diantara 29 dan 30 hari. Pada system hisab urfi ini, bulan yang
APLIKASI FLAT EARTH RIZAL PAHLEVI
APLIKASI FLAT EARTH
bernomor ganjil dimulai dari bulan Muharram berjumlah 30 hari, sedangkan bulan yang bernomor
genap dimulai dari bulan Shafar berjumlah 29 hari. Tetapi khusus bulan Dzulhijjah (bulan ke-12)
pada tahun kabisat berjumlah 30 hari. Dalam hisab urfi juga mempunyai siklus 30 tahun (1 daur)
yang di dalamnya terdapat 11 tahun yang disebut tahun kabisat (panjang) memiliki 355 hari
pertahunnya dan 19 tahun yang disebut tahun basithah (pendek) memilik 354 hari pertahunnya.
Tahun kabisat ini terdapat pada tahun ke-2, 5, 7, 10, 13, 16, 18, 21, 24, 26 dan ke-29 dari
keseluruhan selama 1 daur (30 hari). Dengan demikian, periode umur bulan menurut hisab urfi
adalah (11 X 355 hari) + (19 X 354 hari) : (12 X 30 tahun) = 29 hari 12 jam 44 menit, walau
terlihat sudah cukup teliti, namun yang menjadi masalah adalah aturan 29 dan 30 hari serta aturan
kabisat yang tidak menunjukan posisi bulan yang sebenarnya dan sifatnya hanya pendekatan saja.
Oleh sebab itulah, maka system hisab urfi ini tidak dapat dijadikan acuan untuk penentuan awal
bulan yang berkaitan dengan ibadah misalnya bulan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah.
b.Hisab Taqribi Dalam bahasa arab, “Taqrobu” berarti pendekatan atau aprokmasi. Hisab taqribi
adalah sistem hisab yang sudah menggunakan kaidah-kaidah astronomis dan matematis, namun
masih menggunakan rumus-rumus sederhana sehingga hasilnya kurang teliti. System hisab ini
merupakan warisan dari para Ilmuan Falaq Islam masa lalu dan hingga sekarang system hisab ini
menjadi acuan pembelajaran hisab di berbagai pesantren di Indonesia.
Hasil hisab Taqribi akan mudah dikenali pada saat penentuan ijtima dan tinggi hilal menjelang
tanggal satu bulan qomariah, yaitu terlihatnya selisih yang cukup besar apabila dibandingkan
dengan perhitungan astronomis modern. Beberapa kitab ilmu falaq yang berkembang di Indonesia
yang termasuk kategori hisab taqribi ini adalah Sullam An-Nayiroin, Ittifadzatilal-Banin, Fathul
Ar-rufdiul mannan, Al-qiwaid Alfalaqiyah dan lain sebagainya.
c.Hisab Haqiqi Haqiqi berarti realitas atau yang sebenarnya, system hisab haqiqi ini sudah mulai
menggunakan kaidah-kaidah astronomis dan matematis serta rumus-rumus terbaru dilengkapi
dengan data-data astronomis terbaru sehingga memiliki tingkat ketelitian standar. Hanya saja,
kelemahan dari system hisab ini ketika menggunakan kalkulator yang mengekibatkan digit angka
hasil hisab kurang sempurna karena banyak bilangan yang terpotong akibat jumlah digit kalkulator
yang terbatas. Beberapa system hisab haqiqi yang berkembang di Indonesia diantaranya adalah:
Hisab haqiqi, Tadzkiroh Al-ihwan Badi’ah Al-mitsal dan Menara Qudus An-nahij Al-hamidiyah
Alkhuasial Wafiyah dan lain sebagainya.
APLIKASI FLAT EARTH RIZAL PAHLEVI
APLIKASI FLAT EARTH
d.Hisab Haqiqi Tahqiqi Hisab ini Merupakan pengembangan dari system hisab haqiqi yang
diklaim oleh penyusunnya memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi sehingga mencapai derajat
pasti. Derajat pasti ini sudah dibuktikan secara ilmiah dengan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah
juga. Dan perhitungannya telah menggunakan system komputerisasi sehingga bilangan angka
tidak ada yang terpotong. Contoh hisab haqiqi tahqiqi adalah Alfalaqiyah Nurul Anwar.
e.Hisab Kontemporer/Modern System hisab ini menggunakan alat Bantu komputer yang canggih
dengan rumus-rumus algoritma. Sebenarnya, system hisab ini dilakukan oleh program komputer
yang telah menjadi softwere dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi (hight quality accuration).
Contoh software yang dipakai adalah: Jean Meeus, New Comb, Astronomical Almanac, Mawaqit
Ascrip dan lain sebagainya (Sumber : https://mutiary.wordpress.com/2010/12/01/metode-hisab-
dan-metode-rukyat/).
Ditinjau dari segi asronomi, sistem penanggalan masehi didasarkan pada perputaran bumi
mengelilingi matahari (kalender Julian-Gregorian), sedangkan kalender hijriyyah dihitung
beradasarkan perputaran bulan dalam mengelilingi bumi.Dalam sejarahnya kalender Julian-
Gregorian ini memilki kelemahan untuk menentukan jumlah hari dalam satu tahun yang
mengakibatkan terjadinya kesalahan penentuan jumlah hari.Oleh karena itu penulis berinisiatif
untuk menganjurkan pemakaian kalender qomariyyah yang dalam sejarahnya belum pernah terjadi
kesalahan untuk menentukan jumlah hari dalam 1 tahun.
Dalam ilmu fisika dijelaskan bahwa matahari sebagai pusat tata surya yang kita kenal sebagai
teori heliosentris yang dipaparkan oleh Copernicus dengan anggapan bahwa matahari diam dan
tidak bergerak sama sekali, dasar teori ini diperkuat oleh beberapa teori fisika yang dianggap
sebagai postulat seperti teori Keppler dan teori Titius-Bode .Sedangkan teori yang kedua adalah
yang kita kenal sebagai geosentris adalah teori yang memaparkan bahwa bumi yang menjadi pusat
tata surya, bulan dan planet-planet lainnya termasuk matahari berputar mengelilingi bumi,
sehingga bumi diam dan tidak bergerak sama sekali, teori ini diperkuat oleh beberapa ilmuwan
pada abad sebelum dicetuskannya teori heliosentris. Berikut ini akan penulis paparkan beberapa
landasan yang menjadi dasar pada pembuatan kalender masehi yaitu paparan yang mendukung
teori heliosentris.
Sejarah mencatat bahwa awal mulanya gagasan teori heliosentris adalah sejak pemuka Yahudi
menyarankan kepada Rajanya untuk menghadiahkan paketan buku ilmu filsafat ke kerajaan Islam
APLIKASI FLAT EARTH RIZAL PAHLEVI
APLIKASI FLAT EARTH
(<13 Masehi) sehingga diterjemahkan kedalam bahasa Arab dan ilmu filsafat mulai dipelajari
dalam kalangan pelajar Arab, sehingga pada abad ke-13 seorang syi'ah Nashruddin al Thusi
membuat sebuah model planet al Thusi yang kemudian disebarkan pengetahuan tersebut di
Maragha, kemudian pada abad ke-16 pengetahuan ini mendapat penyempurnaan dari ahli
Matematika Polandia yaitu Copernicus yang kemudian didukung oleh seorang filsuf ugustine de
Hippo yang naskahnya dipelajari oleh Galileo (Wikipedia).
Sedangkan penanggalan tahun bulan/qomariyah belum pernah mengalami kesalahan jumlah hari
dari semenjak kemunculannya kemudian didukung dengan fakta-fakta yang telah ada seputar bumi
ini diam dalam kasus ini Flat Earth sehingga yang paling tepat untuk dijadikan sumber algoritma
dalam ilmu hisab modern adalah kalender bulan/qomariyah bukan kalender masehi sehingga
penulis beranggapan kuat bahwa dengan hal ini dapat menyatukan persepsi ilmu hisab.
E.PROSPEK
Selain dapat dijadikan sebagai salah satu dasar dalam penyatuan persepsi ilmu hisab dalam
bentuk aplikasi computer layaknya aplikasi jean meeus, juga dapat dijadikan suatu master plan
proyek komunikasi tanpa satelit sehingga lebih menghemat budget Negara.
Gambar 3.Roadmap penerapan konsep FE untuk membangun revolusi teknologi ilmu hisab dan
komunikasi tanpa satelit.
Teori
Kurikulum
Teknologi
APLIKASI FLAT EARTH RIZAL PAHLEVI
APLIKASI FLAT EARTH
F.FOTO DAN DOKUMENTASI
APLIKASI FLAT EARTH RIZAL PAHLEVI
APLIKASI FLAT EARTH
APLIKASI FLAT EARTH RIZAL PAHLEVI
APLIKASI FLAT EARTH