1. Apa itu AR ? Augmented Reality atau yang bias kita singkat
dengan AR adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua
dimensi atau tiga dimensi ke dalam lingkungan nyata tiga dimensi
dalam waktu nyata. Tidak seperti Virtual Reality (VR) yang
sepenuhnya mengganti kenyataan Benda-benda virtual ini menampilkan
informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna dengan inderanya
sendiri. Hal ini membuat AR sesuai sebagai alat untuk membantu
persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi
yang ditampilkan oleh benda virtual membantu pengguna melaksanakan
kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata. Realitas tertambah dapat
diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran sentuhan,
dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti
kesehatan, militer, industri manufaktur, realitas tertambah juga
telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang
banyak, seperti pada gadget yang kita gunakan pada hari hari
biasa
2. Augmented Reality Ronald T. Azuma (1997) mendefinisikan
augmented reality sebagai penggabungan benda-benda nyata dan maya
di lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam,,, waktu
nyata, dan terdapat integrasi antarbenda dalam tiga dimensi, yaitu
benda maya terintegrasi dalam dunia nyata. Penggabungan benda nyata
dan maya dimungkinkan dengan teknologi tampilan yang sesuai,
interaktivitas dimungkinkan melalui perangkat-perangkat input
tertentu, dan integrasi yang baik memerlukan penjejakan yang
efektif. Selain menambahkan benda maya dalam lingkungan nyata,
realitas tertambah juga berpotensi menghilangkan benda-benda yang
sudah ada. Menambah sebuah lapisan gambar maya dimungkinkan untuk
menghilangkan atau menyembunyikan lingkungan nyata dari pandangan
pengguna. Misalnya, untuk menyembunyikan sebuah meja dalam
lingkungan nyata, perlu digambarkan lapisan representasi tembok dan
lantai kosong yang diletakkan di atas gambar meja nyata, sehingga
menutupi meja nyata dari pandangan pengguna.
3. Virtuality Continuum Virtuality Continuum oleh Milgram dan
Kishino (1994) Milgram dan Kishino (1994) merumuskan kerangka
kemungkinan penggabungan dan peleburan dunia nyata dan dunia maya
ke dalam sebuah kontinuum virtualitas. Sisi yang paling kiri adalah
lingkungan nyata yang hanya berisi benda nyata, dan sisi paling
kanan adalah lingkungan maya yang berisi benda maya. Dalam realitas
tertambah, yang lebih dekat ke sisi kiri, lingkungan bersifat nyata
dan benda bersifat maya, sementara dalam augmented virtuality atau
virtualitas tertambah, yang lebih dekat ke sisi kanan, lingkungan
bersifat maya dan benda bersifat nyata. Realitas tertambah dan
virtualitas tertambah digabungkan menjadi mixed reality
ataurealitas campuran.
4. Microsoft HoloLens Microsoft HoloLens adalah komputer
hologram untethered pertama -tidak membutuhkan kabel,
telepon,ataupun koneksi ke PC. Microsoft HoloLens memiliki lensa
high-definition see-through holographic dan suara spasial, yang
memungkinkan pengguna untuk dapat melihat dan mendengar hologram di
sekitar mereka.
5. Microsoft HoloLens Dilengkapi dengan sensor canggih, sistem
generasi berikutnya yang ada pada chip dilengkapi dengan
Holographic Processing Unit (HPU), yang memahami apa yang pengguna
lakukan dan juga apa yang terjadi di sekitar pengguna. Microsoft
HoloLens mampu mengolah data yang berkapasitas terabytes dari
sensor yang dimilikinya secara real time, sambil beroperasi tanpa
kabel.
6. Microsoft HoloLens Dengan menempatkan hologram tiga dimensi
di dunia sekitar pengguna, Microsoft HoloLens memberikan tampilan
baru dalam kehidupan pengguna yang dapat memberitahukan apa yang
pengguna lihat dan memahami apa yang pengguna katakan melalui
gerakan tangan serta suara. Dengan menempatkan pengguna sebagai
pusat pengalaman komputasi, Microsoft HoloLens memungkinkan
pengguna untuk membuat, mengakses informasi, menikmati hiburan, dan
berkomunikasi dalam cara-cara baru yang menarik.
7. Microsoft HoloLens Microsoft HoloLens dengan cerdas dapat
memetakan ruangan dan menggabungkan hologram dengan lingkungan
disekitarnya. Hologram dapat diletakkan di mana saja agar ruangan
agan dapat menjadi kanvas untuk proyek hologram agan ataupun
bermain games. Dengan Microsoft HoloLens dapat berinteraksi dengan
hologram dan benda di sekitar agan secara bersamaan.