43
MARINE SCIENCE (Ilmu Kelautan) Universitas Brawijaya DESTARANA JALU WURYANTARA NIM.125080601111047 ARUS LAUTAN

Arus lautan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Arus adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia (Hutabarat dan Evans, 1986).

Citation preview

Page 1: Arus lautan

MARINE SCIENCE(Ilmu Kelautan)

Universitas Brawijaya

DESTARANA JALU WURYANTARA

NIM.125080601111047

ARUS LAUTAN

Page 2: Arus lautan

A.Masa air lautanBerdasar pada perbedaan Suhu dan Salinitas dan

pengaruhnya terhadap Densitas

1. Masa air permukaan (upper water mass):

meliputi semua masa air yang terdapat di atas daerah termoklin

2. Masa air dalam (deep water mass):

Meliputi semua masa air yang terdapat dibawah lapisan termoklin sampai dasar perairan

MASA DAN SIRKULASI AIR LAUTAN

Page 3: Arus lautan

Pengertian arus:

Arus adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia (Hutabarat dan Evans, 1986).

B. Sirkulasi air lautan

Page 4: Arus lautan

1. Distribusi dan tingkah laku ikan

Bull (1952) pada percobaan laboratorium yang merancang banyaknya tingkah laku ikan dalam hubungannya dengan faktor hidrografis. Hasil percobaan menunjukkan bahwa ikan merespon dan bereaksi ke arah beberapa arah arus.

Peranan/pengaruh arus

Page 5: Arus lautan

2. Tranportasi haraDengan adanya arus akan dapat memindahkan zat hara dari satu tempat ke tempat lain, seperti adanya upwelling dapat memindahkan hara dari dasar ke permukaan ------ > penyuburan perairan

Lanjutan:

Page 6: Arus lautan

3. Penyegaran, mendatangkan bahan makanan dan pencucian terumbu karang

Adanya arus yang masuk ke terumbu karang akan menambah oksigen (penyegaran), karbondioksida dan hara (fotosintesis) dan plankton sebagai makan. Arus juga berfungsi membersihkan diri dari endapan.

4. Arah pelayaran dst.

Lanjutan:

Page 7: Arus lautan

Sirkulasi masa masa air permukaan

(upper water mass)

Page 8: Arus lautan

1. Radiasi matahari kaitannya dengan angin dan perbedaan densitas (Faktor utama)

2. Rotasi bumi

3. Sifat-sifat air itu sendiri (Viskositas air -- > peredaman arus)

4. Grafitasi bumi (Arus pasang surut)

5. Keadaan dasar (Peredaman dan Pembelokan)

6. Distribusi pantai (Peredaman dan Pembelokan)

Faktor-faktor yang mempengaruhi arus:

Page 9: Arus lautan
Page 10: Arus lautan

Comparing oceans to the continents

Page 11: Arus lautan
Page 12: Arus lautan
Page 13: Arus lautan

CirculationCirculation

Solenoid Circulation

• Land heats more than water due toa smaller heat capacity

• Hydrostatic high and low pressures form

Page 14: Arus lautan

CirculationCirculation

Mid - Late Morning

• Sea Breeze begins once T(land)-T(water) > 6-10oF

• Strength of the sea breeze is related to…

• the temperature gradient between land and ocean

• the synoptic flow

• weak onshore inland penetration

• moderate offshore prevents sea breeze

• Some Cu form along the front

Page 15: Arus lautan

CirculationCirculation

Noon

• Pressure over land decreases further

• Pressure gradient force increases

• Surface winds of 10-15 knots at the shoreline

• Solenoidal circulation: 1500 to 3000 feet deep

• Lake & River Breezes: Similar setup but weaker & less penetration inland

Page 16: Arus lautan

CirculationCirculation

Afternoon

• Wind increases as pressure gradient increases

• Temperature falls of 5oF to even 25oF possible with passage of sea breeze front

• Depending on synoptic scale setup and other modifying factors (to be discussed later), the sea breeze pushes inland

• Depending on stability and available moisture, more Cu form and grow deeper

Page 17: Arus lautan

CirculationCirculation

Afternoon (cont’d)

• Depending on stability and available moisture, thunderstorms can develop – especially if the sea breeze front interacts with other fronts, convergence zones, outflows, and other sea breezes

• Florida: Sea breezes off of the Atlantic & Gulf coasts, river breeze off the Banana River near Cape Canaveral, & lake breeze off Lake Okeechobee

• Onshore advance of marine stratus on West Coast

Page 18: Arus lautan

CirculationCirculation

Evening & Night

• Solenoid circulation gone 1 to 2 hours after sunset

• Land cools Land breeze Nocturnal convection over water

Page 19: Arus lautan

Angin darat dan angin laut

Page 20: Arus lautan

Sirkulasi masa air dalam

(deep water mass)

Page 21: Arus lautan

Pergerakan massa air dalam terutama disebabkan oleh adanya pebedaan-perbedaan tekanan dan densitas. 1. Perbedaan tekanan air. Angin ----- > Arus permukaan ---- > air “tertimbun” pada suatu tempat ---- > air di beberapa daerah lebih tinggi ----- > perbedaan tekanan air --- > air mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Contoh permukaan air di daerah tropis dan Sub tropis lebih tinggi bila dibandingkan di daerah kutub.

Page 22: Arus lautan

2. Pebedaan densitas. Perbedaan Suhu dan Salinitas air ------- > Perbedaan Densitas air Kerapatan air meningkat apabila: - Suhu perairan turun- Salinitas meningkat

Gambar Sirkulasi air oleh pengaruh perbedan densitas.

 

Page 23: Arus lautan

Dekat Islandia air asin dan

dingin

Arus teluk

Air asin dan hangat

Arus labrador

Air dingin

Air dalam di Lautan Atlantik

Utara  

Beberapa Contoh pergerakan air dalam: 1. Pergerakan air dalam di belahan bumi Utara:

Page 24: Arus lautan

Laut WeddellDi Antartika

Arus ke selatan

Air asin dan hangat

Air dalam di kebanyakan pasu lautan

2. Pergerakan air dalam di belahan bumi Selatan

Page 25: Arus lautan

ELNINO DAN LA NINA

Pengertian:

Suatu peristiwa / gejala alam global yang menyimpang dari kebiasaan dan merupakan hasil interaksi antara kondisi permukaan samudra dan atmosfer di kawasan Pasifik sekitar garis katulistiwa (tropis).

Page 26: Arus lautan

ELNINO - LANINA

Elnino Lanina

Page 27: Arus lautan

ELNINO DAN LA NINA

1. EL NINO: •Merupakan suatu peristiwa alam yang menunjukkan adanya proses pemanasan permukaan air laut di kawasan ekuator di samudra Pasifik sebelah Timur.

•Sebutan “El Nino” berasal dari orang-orang Peru (sekitar 200 tahun silam), yang muncul (tidak selalu) setiap menjelang akhir tahun di Equador dan Peru.

Page 28: Arus lautan

- Proses terjadinya “El Nino”

• El Nino terjadi karena adanya interaksi antara atmosfer dan permukaan samudra di kawasan Pasifik sekitar garis katulistiwa.

• Interaksi itu menghasilkan tekanan tinggi di Pasifik bagian Timur yang menimbulkan aliran udara berhembus ke Barat ---- > mendorong air di depannya ----- > permukaan air sekitar Indonesia dan Austalia terangkat kira-kira setengah meter lebih tinggi dari pada air dilepas pantai Peru

 

Page 29: Arus lautan

Lanjutan:• Ketika tekanan turun dan pertukaran angin

berkurang , air bergerak kembali menuju ke Timur ----- > aliran ke timur ini merupakan pusat kegiatan fisik yang mengendalikan El Nino.

• Pengadukan oleh aliran ke timur ini mendorong terbentuknya gelombang sepanjang samudra Pasifik dan mendesak lapisan thermocline ke arah bawah.

• Ketika lapisan thermocline ini masuk lebih dalam, suhu permukaan air laut meningkat ----- > El Nino berlangsung.

Page 30: Arus lautan

Indonesia mulai terasa mendapat dampak dari Iklim El Nino

• 1982, El Nino membuat tingkat curah hujan musim kemarau di seluruh Indonesia berada dibawah normal

• 1987, sebanyak 89 persen pulau Jawa, dan 91 persen daerah luar Jawa mengalami curah hujan musim kemarau di bawah normal

• 1991, diseluruh Indonesia tingkat curah hujan musim kemarau dibawah normal

Page 31: Arus lautan

Lanjutan:

• 1994, di seluruh Indonesia pada saat musim kemarau, tingkat curah hujannya juga berada dibawah normal.

• 1997 hingga awal 1998, merupakan yang terhebat dan terbesar di abat ini (150 tahun terakhir). El Nino tahun 1997-1998 ini dianggap sebagai biang keladi terjadinya “kebakaran hutan di Sumatra dan Kalimantan”. ???

Page 32: Arus lautan

Perbedaan El Nino tahun 1997 – 1998 dengan tahun-tahun sebelumnya:

• El Nino 1997 – 1998 lebih panas• El Nino 1997 – 1998 sudah muncul

pertengahan bulan Mei• Peningkatan kegiatan El Nino sangat

cepat dari normalnya.

Page 33: Arus lautan

Teori tentang “El Nino”

Page 34: Arus lautan

Lanjutan:

Page 35: Arus lautan

2. LA NINA

Page 36: Arus lautan

Proses terjadinya La Nina• Ketika gelombang pengendali El Nino pertama

menghantam pantai Amerika Selatan, sebagian memantul kembali.

• Ketika gelombang yang dipantulkan itu mendekati Asia, mereka memantul lagi, akan tetapi pantulan ganda ini memberi pengaruh terbalik, tak mampu menekan thermocline, gelombang yang dipantulkan kedua kali ini sekarang naik.

• Air dingin menggantikan cairan yang lebih hangat dipermukaannya, menyebabkan temperatur turun di pasifik sebelah Timur dan penurunan ini diketahui sebagai La Nina.

Page 37: Arus lautan

Dampak La Nina• Di bebeapa wilayah termasuk Indonesia

curah hujannya berlebihan, hingga menimbulkan banjir, tanah longsor bahkan hujan badai

• Di Amerika kekeringan.

Page 38: Arus lautan

 

COMBINED EFFECT OF EL NIÑO-SOUTHERN OSCILLATION (ENSO) COMBINED EFFECT OF EL NIÑO-SOUTHERN OSCILLATION (ENSO) IN THE TROPICAL PACIFICIN THE TROPICAL PACIFIC

GLOBAL IMPACT OF EL NIÑO-SOUTHERN OSCILLATION (ENSO)GLOBAL IMPACT OF EL NIÑO-SOUTHERN OSCILLATION (ENSO)

EL NIÑOEL NIÑO LA NIÑALA NIÑA

EL NIÑOEL NIÑO LA NIÑALA NIÑA

Page 39: Arus lautan

Prediksi La Nina

1. NCEP/NOAA (USA) Sep10 La Nina Moderate Okt10- Feb11 La Nina Kuat

2. Jamstec (Japan) Sep10 La Nina Moderate Okt10-Feb11 La Nina Kuat

3. BoM (Australia) Sep10-Feb11 La Nina Moderate

4. BMKG (Indonesia) Sep-Okt10 La Nina Moderate Nop10-Jan11 La Nina Kuat Feb11 La Nina Moderate

Prediksi La Nina

1. NCEP/NOAA (USA) Sep10 La Nina Moderate Okt10- Feb11 La Nina Kuat

2. Jamstec (Japan) Sep10 La Nina Moderate Okt10-Feb11 La Nina Kuat

3. BoM (Australia) Sep10-Feb11 La Nina Moderate

4. BMKG (Indonesia) Sep-Okt10 La Nina Moderate Nop10-Jan11 La Nina Kuat Feb11 La Nina Moderate

Update 270910

Prediksi Nino 3,4 dari Institusi Internasional dan BMKG (Update 27 September 2010)

-3-2.5

-2-1.5

-1-0.5

00.5

11.5

22.5

3

Jan 2009FebM

arAprM

ayJunJulyAugSepO

ctN

ovD

ecJan 2010FebM

arAprM

eiJunJulAgustSepO

ktN

ov D

esJan 2011Feb

Inde

ks N

ino

Current NCEP/NOAA J amstec BoM BMKG

NORMAL

El Nino Kuat

El Nino Moderate

El Nino Lemah

La Nina Lemah

La Nina Moderate

La Nina Kuat

Institusi Sep-10 Oct-10 Nov-10 Dec-10 Jan-11 Feb-11

NCEP/NOAA -1.6 -2.3 -2.5 -2.6 -2.7 -2.7

Jamstec -1.85 -2 -2.4 -2.4 -2.25 -2.23

BoM -1.7 -1.4 -1.4 -1.5 -1.4 -1.2

BMKG -1.76 -1.85 -2.08 -2.13 -2.04 -1.97

Page 40: Arus lautan

Update 270910

Prediksi anomali suhu muka laut (SML) di Pasifik tengah pada bulan Oktober 2010 menunjukkan kondisi cukup dingin, dan berlanjut hingga Maret 2011.

Sementara, anomali SML di sekitar Indonesia diprediksi cukup hangat hingga Februari 2011 dan mulai mendingin pada Maret 2011

Page 41: Arus lautan

Prediksi Elnino/La Nina BMKG dan Institusi Internasional : Indeks Nino34 diprediksi berada pada kondisi La Nina moderate pada bulan September 2010.

Menurut NCEP,Jamstec (Japan), dan BMKG memprediksi indeks Nino34 bulan September hingga Pebruari 2011 menunjukkan kondisi La Nina moderate hingga Kuat.

Dampak El Nino/La Nina di Indonesia :

Dampak El Ñino/La Nina sangat dipengaruhi oleh suhu perairan Indonesia.

September-Oktober 2010 : Kondisi anomali suhu muka laut di Nino34 yang diprediksi berharga negatif (menyatakan kondisi La Nina moderate hingga kuat), sementara kondisi suhu perairan Indonesia masih cukup hangat, memberikan indikasi bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan relatif banyak hujan memasuki Musim Hujan 2010/2011.

KESIMPULANBMKG

Page 42: Arus lautan

Kemungkinan lain proses dan waktu terjadinya El Nino dan La Nina

• Adanya kegiatan di Bumi. Sampai sekarang belum ada pengamatan kemungkinan ada gerakan vulkanik dan tektonik di sini (Pasifik ekuator)

• Karena energi sinar matahari tidak selalu konstan, maka skenario terjadinya El Nino dan La Nina juga tidak pernah sama, baik intensitas, dampak, maupun waktunya.

Page 43: Arus lautan

Hal – hal yang perlu dikaji lebih jauh:

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Pemanasan global permukaan bumi yang berlangsung makin cepat dalam 20 tahun terakhir.