Pernikahan Menurut bahasa : “nikah” berarti

bertemu, berkumpul, atau bersetubuh.

Menurut istilah : “nikah” adalah ikatan

lahir batin antara seorang laki-laki

dengan perempuan yang bukan

muhimnya untuk membangun rumah

tangga sebagai suami istri menurut

ketentuan syarak.

Ada calon suami

Ada calon istri

Ada wali nikah

Ada dua orang saksi

Ijab Qobul

Wajib, jika seseorang sudah mampu, memenuhi syarat, dan takut berbuat maksiat

Sunah, jika seseorang telah mampu, memenuhi syarat, dan tidak dikhawatirkanberbuat maksiat

Makruh, jika seseorang ingin nikah, tetapibelum mampu memberi nafkah

Haram, jika seseorang bermaksud menyakitiistri yang dinikahi

Mubah, jika sudah mempunyai niat nikah tapibelum membangun rumah tangga. Atauorang yang belum mempunyai niat nikahwalau sudah mampu berumah tangga.

Membina rasa cinta dan kasih sayang

Untuk memperoleh ketenangan hidup

(sakinah)

Untuk memenuhi kebutuhan biologis

yang diridhoi Allah

Untuk memperoleh keturunan yang sah

dalam masyarakat

Untuk mewujudkan keluarga bahagia

dunia akhirat

Melaksanakan perintah Allah SWT.

Hikmah Nikah:

Memperkuat tali persaudaraan antar keluarga

Memperoleh keturunan yang sah

Terbentuk keluarga yang bahagia dan sejahtera

Terpenuhinya eksistensi manusia

Merupakan salah satu beribadah kepada Allah

SWT.

Wanita yg haram dinikahi (muhrim)

Muhrim karena keturunan

Muhrim karena hubungan sesusuan

Muhrim karena pernikahan

Muhrim karena mempunyai pertalian muhrim

Kewajiban materi, memberi tempat

tinggal dan nafkah sesuai dengan

kemampuan.

Kewajiban inmaterial:

1. menjaga dan melindungi

2. Memperhatikan keadaan istri

3. Berusaha meningkatkan keislamannya

4. Menggauli istri dengan baik.

Patuh dan setia

Menjaga diri terutama ketika suami tidakdi rumah

Bersikap hormat, bijaksana, dan tidakmemberatkan suami

Mengatur dan mengurus rumah tangga

Melayani kepentingan suami

Menyimpan rahasia suami dan rumahtangga

mengasuh dan mendidik anak

Berlaku sederhana dan hemat

Talak: lepasnya ikatan pernikahan antara

suami dan istri yang menyebabkan

hilangnya hak dan kewajiban.

Macam –macam Talak :

Talak Raj-i : talak dimana suami boleh

rujuk kembali kepada istrinya selama

dalam masa iddah

Talak Ba’in : talak dimana suami boleh

rujuk kembali dengan syarat tertentu.

talak ba’in ada 2 yaitu: Ba’in Sughra dan

Ba’in Kubra

Ila’, yaitu sumpah suami tidak akan

mencampuri istrinya dalam waktu 4 bulan

atau lebih.

Li’an, yaitu suami menuduh istrinya berbuat

zina.

Dhihar , yaitu ucapan suami yang

menyerupai istrinya sama dengan ibunya.

Khulu’, yaitu talak yang diucapkan suami

atas permintaan dan biaya dari istrinya.

Fasakh, yaitu talak yang dijatuhkan oleh

hakim atas pengaduan istri.

Idaah

Idaah, ialah masa menunggu istrinya yang diceraisuaminya.

Lamanya masa iddah:

1. Cerai mati/hidup, hail, iddahnya sampai anaklahir.

2. Cerai mati, tidak hamil, iddahnya 4 bulan 10 hari.

3. Cerai hidup, masih haid, iddahnya 3 kali suci.

4. Cerai hidup, menopouse, iddahnya 3 bulan.

5. Ceri hidup, belum dicampuri, tidak ada masaiddah.

Rujuk ialah kembalinya suami istri pada ikatanperkawinan setelah terjadi talak Raj’I danselama masih dalam masa iddah.

Hukum Rujuk:

o Jaiz (boleh)

o Sunnah, jika bermaksud memperbaiki keadaankeluarga dan menguntungkan kedua belahpihak.

o Wajib, jika suami yang mencerai salah seorangistrinya sedangkan sebelum mencerainya iabelum menyempurnakan pembagianwaktunya.

o Haram, jika bermaksud menyakiti istrinya.

o Makruh, jika cerai dianggap lebih baik danbermanfaat.

PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

o Sebelum Islam masuk, di Indonesia sudah

berkembang agama-agama seperti Hindu,

Buddha, dan lain sebagainya.

o Umat beragama hidup tentram dan

damai, bahkan hingga saat Islam masuk ke

Indonesia yang dibawa oleh para

pedagang dari Persia, Arab, dan Gujarat.

Para mubalig mengajarkan dan memperkenalkanIslam kepada penduduk setempat antara lain :

1. Islm mengajarkan sesama manusia untuk salingmenghormati dan tolong menolong

2. Islam mengajarkan bahwa derajat manusia di hadapanAllah adalah sama, kecuali takwanya

3. Islam mengajarkan bahwa Allah SWT. Adalah TuhanYang Maha Esa, Maha Pengasih dan Penyayang. Dan melarang manusia saling berselisih, bermusuhan, merusak, dan saling dengki.

4. Islam mengajarkan agar manusia menyembah hanyakepada Allah SWT. Dan tidak menyekutukan-Nya sertasenantiasa berbuat baik kepada manusia tanpa pilihkasih

Ada 2 cara yang dilakukan para ulama dalammenumbuhkembangkan ajaran yaitu :

1. Membentuk kader-kader ulama yang akanbertugas sebagai Mubalig. Cara ini dilakukandi dalam lembaga-lembaga pendidikanIsalam, seperti pesantren di Jawa, dayah diAceh, dan surau di Minangkabau.

2. Melalui karya-karya tulisan yang tersebar dandibaca kaum muslim di Nusantara. Karya-karya itu mencerminkan perkembangan ilmupengetahuan, baik berupa pemikiran danilmu-ilmu agama di Indonesia pada masatertentu.

1. Hamzah Fansuri dari Sumatra Utara dengan karyanya berjudulAsrarul Arifin fi Bayan ila Suluk wat Tauhid, yaitu suatu uraiansingkat tentang sifat-sifat dan inti ilmu kalam menurut ideologiIslam.

2. Syamsuddin As Sumaterani dengan karyanya berjudul Mir’atulMukmin atau Cermin Orang Beriman di tahun 1601. Buku iniberisi tanya jawab tentang ilmu kalam.

3. Nuruddin Ar-Raniri yang berasal dari India dan merupakanketurunan Arab Quraisy Hadramaut yang tiba di Aceh padatahun 1637 M. Karya-karyanya meliputi ilmu fikih, hadis, akidah, sejarah, dan tasawuf seperti As Shirat Al Mustaqim (bidanghukum), Bustam As Salatin (bidang sejarah) dan Tibyan fiMa’rifatAl Adyan (bidang tasawuf)

4. Abdul Muhyi dari Jawa dengan karyanya Martabat kang Pitu(Martabat yang Tujuh)

5. Sunan Bonang dengan karyanya Suluk Wujil yang mengandung ajaran tasawuf

1) Memberi fatwa dan nasihat mengenai masalahkeagamaan dan kemasyarakatan kepadapemerintah dan umat iislam umumnya sebagaiamar makruf nahi munkar dalam usahameningkatkan ketahanan nasional

2) Mempererat ukhuwah Islamiah dan memeliharaserta meningkatkan suasana kerukunan antarumatberagama dalam mewujudkan persatuan dankesatuan bangsa.

3) Mewakili umat Islamdalam konsultasi antarumatberagama

4) Penghubung antara ulama dan umara(pemerintah) serta manmade penerjemah timbalbalik antara pemerintah dengan umat gunamenyukseskan pembangunan nasional.

1. Meneladani kesuksesan mereka dalamberkarya dan membuat masyarakatislam gemar membaca danmempelajari Al-Qur’an

2. Memperkaya dalam bentuk (arsitektur) bangunan seperti massjid sebagaitempat ibadah

3. Hasil para karya ulama berupakaranggan buku sangat berharga untukdijadikan sumber pengetahuan

1. Berusaha untuk menjaga persatuan dankerukunan antarumat beragama

2. Menyikapi kejadian masa lalu dengansikap sabar dan tetap meyakini setiapkejadian ada himahnya

3. Moral yang terdapat dalam karya-karyapara ulama tersebut diterapkan dalamkehidupan sehari hari

4. Mengambil pelajaran dari sejarah untukmembangun masa depan berdasarkanpijakan positif

“Pehatikanlah apa yang ada di langit

dan di bumi dan tidak berguna

keterangan-keterangan dan ancaman

bagi orang-orang yang tidak beriman

Sesungguhnya dalam penciptaan langitdan bumi dan silih bergantinya malam dansiang, dan bahtera yang berlayar di lautmembawa apa yang berguna bagimanusia dan apa yang Allah turunkan darilangit berupa air, lalu dengan air itu Diahidupkan bumi sesudah matinya dan Diasebarkan di bumi atau segala jenis hewandan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumisungguh terdapat tanda tanda kekuasaanAllah bagi kaum yang berakal memikirkan

1. Allah SWT yang menciptakan langit dan

bumi siang dan malam, laut untuk

berlayar, semuanya bermanfaat

diperuntukkan bagi manusia.

2. Allah SWT yang telah menurunkan air

dari langit (hujan) dan dengannya

berbagai jenis tumbuhan dihidupkan

semuanya diperuntukkan bagi

kesejahteraan manussia.

Sesungguhnya dalam

penciptaan langit dan bumi

dan silih bergantinya siang

dan malam dan terdapat

tanda-tanda bagi orang yang

berakal

1. Allah SWT yang telah menciptakan

langit dan bumi beserta isinya

2. Allah SWT yang telah menciptakan

siang dan malam silih berganti

3. Adanya langit dan bumi, siang dan

malam silih berganti merupakan tanda

bukti bahwa Allah itu ada, Allah itu

kuasa bagi orang yang menggunakan

akalnya

Artinya :

Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu

sanggup menembus (melintas) penjuru

langit dan bumi. Maka lintasilah, kamu

tidak dapat menembusnya kecuali

dengan kekuatan

1. Al-Quran adalah himpunan firman Allah SWT sebagai pedoman hidup bagimanusia agar dapat memperolehkesejahteraan dunia akhirat didalamnya ada ayat-ayat yang membicarakan tentang ilmupengetahuan dan teknologi.

2. Manusia dan Jin ditantang oleh Allah SWT untuk menjelajahi bumi danmelintasi ruang angkasa

IMAN KEPADA QADA DAN QADAR

Pengertian : kata qada dan qadar

berasal dari bahasa Arab yang

mengandung banyak makna.

Qada dapat berarti ‘hukum’ atau

‘keputusan’, berarti kehendak atau

menjadikan sedangkan kata qadar

berarti ukuran atau ketentuan dan

kepastian.

1. Memotivasi manusia untuk senantiasabersyukur patuh terhadap perintah Allah SWT , menjauhi larangan Allah SWT dantakut terhadap azab Allah SWT

2. Iman kepada qada dan qadar yang terefleksi melalui perilaku, diuupayakanuntuk meningkatkan kualitas hidupnya

3. Mempelajari ilmu pengetahuan danmenggali dengan kreativitasnya untukmenemukan dan mengungkapkan ilmu-ilmu Allah SWT

1. Ikhtiar adalah usaha manusia untuk

memenuhi kebutuhan dalam hidupnya,

baik material, spiritual, kesehatan, dan

masa depannya agar tujuan hidupnya

selamt sejahtera dunia dan akhirat

terpenuhi.

2. Tawakal adalah berserah diri kepada

Allah SWT.

1. Kita akan terhindar dari sikap sombongdan takabur karena Allah SWT

2. Bila kita berpikir dan bertindak positifdalam setiap langkah dan perbuatankita, maka hasil yang diperoleh jugaakan baik dan positif

3. Qada dan Qadar bersifat dinamissehingga manusia yang bersikappasrah tanpa usaha dilarang dalamajaran Islam