Upload
idris-miaus
View
691
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pkn kelas 8
Citation preview
BAB 6KONSTITUSI YANG PERNAH BERLAKUDI INDONESIA
Arti konstitusi
1. C.F. Strong
Konstitusi adalah sekumpulan asas-asas yang mengatur tentang:
a. Kekuasaan pemerintahan
b. Hak-hak dari yang diperintah
c. Hubungan antara pemerintah denga yang diperintah
2. James Bryce
Konstitusi adalah kerangka negara yang diorganisasikan dengan dan melalui hukum , dimana hukum menetapkan :
a. Pengaturan mengenai pendirian lembaga- lembagayang permanen
b. Fungsi dari lembaga-lembaga tersebut
c. Hak-hak yang ditetapkan
Nilai Konstitusi
Nilai normatif
tercermin pada konstitusi yang tidak hanya berlaku secara legal, tetapi juga berlaku dalam kenyataan, baik secara material, sosial maupun politik. Jadi konstitusi haris berlaku
Nilai Nominal
Suatu konstitusi itu secara hukum berlaku, tetapi berlakunya tidak secara sempurna karena ada pasal-pasal tertentu yang pada kenyataannya tidak berlaku
Nilai semantik
Konstitusi itu diberi bentuk sedemikian rupa sehingga kepentingan penguasa dapat terpenuhi dengan dalih melaksanakan konstitusi. Konstitusi tetap berlaku, menjadi sandaran, dan menjadi tempat bergantung, tetapi praktek berlakunya menyimpang
Sifat Konstitusi
Fleksibel dan rigid
FLEKSIBEL: Dalam Bahasa Indonesia bersrti luwes dan kaku. Untuk menentukan sifat ini dapat diukur dari :
a. Cara mengubah konstitusi : dengan mempertimbangkan bahwa perkembangan zaman terus berlangsung, sehingga tidak perlu mempersulit perubahan konstitusi.
Konstitusi seperti ini bersifat fleksibel/luwes. Sedang jika untuk mengubah konstitusi masih harus memenuhi persyaratan yang tidak mudah
RIGIT: berarti konstitusi itu bersifat rigid /kaku
b. Konstitusi itu mudah atau tidak mengikuti perkembangan zaman, konstitusi yang fleksibel akan mudah mengikuti perkembangan zaman. Dan kalau tidak mudah mengikuti pekembangan zaman berarti bersifat rigid
Tertulis dan tidak tertulis
Tertulis jika konstitusi tersebut ditulis dalam suatu naskah atau beberapa naskah. Tidak tertulis karena ketentuan-ketentuan yang mengatur pemerintahan tidak tertulis dalam suatu naskah, atau disebut konvensi
UUD 1945 periode 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949
Sistem kabinet presidensial artinya presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Menteri-menteri adalah pembantu presiden dan bertanggung jawab pada presiden
Bentuk negara adalah republik artinya di Indonesia hanya ada satu pemerintahan negara yakni di tangan pemerintah pusat
Lembaga tertinggi dan tinggi negara menurut UUD 1945 sebelum amandemen :
a. MPR d. DPR
b. Presiden e. BPK
c. DPA f. MA
Konstitusi RIS 1949
Bentuk negara serikat artinya didalam negara RIS terdapat beberapa negara bagian
Sistem pemerintahan parlementer artinya artinya presiden adalah kepala negara dan bukan kepala pemerintahan, sedang kepala pemerintahan dipegang oleh perdana menteri. Sehingga para menteri bertangung jawab pada perdana menteri
Lembaga negara dalam konstitusi RIS :
a. Presiden d. DPR
b. Menteri-menteri e. MA
c. Senatf f. Dewan Pengawas Keuangan
UUD Sementara 1950
Bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan
Sistem pemerintahan yang dianut adalah sistem parlementer, menteri-menteri bertanggung jawab pada parlemen / DPR
Lembaga-lembaga negara dalam UUDS:
a. Presiden dan wakil presiden
b. Menteri-menteri
c. Mahkamah agung
d. Dewan Pengawas Keuangan
Dalam UUDS terdapat badan konstituante yang bertugas untuk bersama-sama dengan presiden menetapkan UUD RI yang akan mengantikan UUDS
UUD 1945periode 5 juli 1959 – 19 oktober 1999
Pada masa ORLA
Pelaksanaan UUD 1945 pada masa ini belum dilaksanakannya sebagaimana mestinya. Hal ini dikarenakan penyelenggaraan pemerintahan terpusat ditangan presiden dan juga lemahnya kontrol pengawasan dari DPR
2. Pada masa ORBA
Pelaksanaan UUD 1945 pada masa ini masih sama pada masa orla yaitu dominannya kekuasaan seorang Presiden dan lemahnya pengawasan dari DPR. Kelemahan juga terletak pada UUD1945 itu sendiri, karena sifatnya yang luwes dan fleksibel sehingga memunculkan berbagai penyimpangan
UUD 1945Periode 19 Oktober 1999 sampai sekarang
Telah mengalami berbagai perubahan pd th:
1999 2000 2001 2002
Perubahan UUD 1945
Kelembagaan negara
Pemilihan Umum
Pembatasan kekuasaan presiden dan wakil presiden
Memperkuat kedudukan DPR
Pemerintahan daerah
Ketentuan tentang HAM yang lebih terinci
Lembaga negara setelah amandemen
Presiden
MPR
DPR
DPD
Fungsi Konstitusi
Menurut Joenarto
a. Ditinjau dari tujuannya
Untuk menjamin hak-hak warga negara dari tindakan sewenang-wenang penguasa
b. Ditinjau dari penyelenggaraan pemerintahannya
Untuk dijadikan landasan struktural penyelenggaraan pemerintahan menurut suatu sistem ketatanegaraan yang telah digambarkan dalam konstitusi
Isi muatan konstitusi
A.A.H. Struycken
Konstitusi berisi :
a. Hasil perjuangan politik bangsa diwaktu yang lampau
b. Tingkat-tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa
c. Pandangan tokoh-tokoh bangsa yang hendak diwujudkan dimasa sekarang dan yang akan datang
d. Suatu keinginan, dengan nama ketatanegaraan bangsa hendak dipimpin
Sri Sumantri
Konstitusi berisi tiga hal pokok :
a. Adanya jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negara
b. Ditetapkan susunan ketatanegaraan negara yang bersifat fundamental
BPK
MA
MK
KY
c. Adanya pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan yang juga bersifat fundamental
Miriam Budiardjo
Setiap UUD memuat ketentuan :
a. Organisasi negara misal pembagian kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif
b. Hak-hak asasi manusia
c. Prosedur mengubah UUD
d. Ada kalanya memuat larangan untuk mengubah sifat tertentu dari UUD