17
SELEKSI TENAGA KERJA dalam Manajemen Sumber Daya Insani Oleh : Umi Arifah M.M. Email : [email protected] Blog : www.umiarifah.blogspot.com

Bab 7 Seleksi Tenaga Kerja

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab 7 Seleksi Tenaga Kerja

SELEKSI TENAGA KERJA dalam Manajemen Sumber Daya

Insani

Oleh : Umi Arifah M.M.

Email : [email protected] : www.umiarifah.blogspot.com

Page 2: Bab 7 Seleksi Tenaga Kerja

Bab 7Seleksi Tenaga

Kerja

Page 3: Bab 7 Seleksi Tenaga Kerja

SELEKSI

“Suatu proses memilih tenaga kerja dari para pelamar yang masuk, dimana akan dipilih pelamar yang sesuai dengan kualifikasi, tujuan dan kebutuhan perusahaan melalui serangkaian tahapan tes yang dilakukan oleh perusahaan”.

Page 4: Bab 7 Seleksi Tenaga Kerja

Tantangan Proses Seleksi

Tantangan Organisasional

Tantangan Suplai

Tantangan Etis

Page 5: Bab 7 Seleksi Tenaga Kerja

Pendekatan & Kualifkasi dalam proses seleksi

1. Pendekatan Succesive HurdlesUntuk berhasilnya pelamar tenaga kerja diterima dalam suatu organisasi mereka harus lulus dari berbagai persyaratan yang telah ditentukan secara bertahap.

Page 6: Bab 7 Seleksi Tenaga Kerja

2. Pendekatan CompensantorySeseorang pelamar dapat diterima menjadi tenaga kerja dalam suatu organisasi berdasarkan pada kumpulan hasil secara menyeluruh dan seluruh tes yang dilakukan

Page 7: Bab 7 Seleksi Tenaga Kerja

Kualifikasi dalam proses seleksi

Pengalaman

Usia

Jenis Kelamin

Keahlian

Pendidikan

Kondisi Fisik

Penampilan Fisik

Bakat

Temperamen

Karakter

Page 8: Bab 7 Seleksi Tenaga Kerja

Tahapan dan Teknik SeleksiPenerimaan Pendahuluan

Tes-tes Penerimaan

Wawancara Seleksi

Pemeriksaan Referensi

Evaluasi Medis

Wawancara oleh Atasan Langsung

Keputusan Penerimaan

Page 9: Bab 7 Seleksi Tenaga Kerja

Tes tambahan pada lembaga keuanggan Syariah

1. Tes baca dan tulis Al-Qura’an 2. Praktik Ibadah3. Tes pengetahuan agama

Page 10: Bab 7 Seleksi Tenaga Kerja

Metode seleksi

1) Seleksi Ilmiaha.Surat Lamaran (bermaterai atau tidakb. Ijasah sekolah dan daftar nilaic. Surat keterangan pekerjaan atau

pengalamand.Wawancara langsunge.Refernsi/ rekomendasi dari pihak yang

dapat dipercaya

Page 11: Bab 7 Seleksi Tenaga Kerja

Metode seleksi

2) Seleksi Non Ilmiaha.Bentuk tulisanb.Cara berbicara dalam wawancarac.Tampang atau penampilan

Page 12: Bab 7 Seleksi Tenaga Kerja

Teknik Seleksi1. Teknik Seleksi menggunakan interview

Kelemahan :a. Subjektvitas pewawancara (aspek

perasaan individu)b. Cara pengajuan pertanyaan (kurang jelas,

terburu-buru)c. Pengaruh Halo (sifat khusus seorang

pelamar)d. Dominasi wawancara

Page 13: Bab 7 Seleksi Tenaga Kerja

Teknik Seleksi2. Teknik Seleksi menggunakan Assesment

Center “Merupakan pendekatan yang melibatkan proses penilaian yang sudah terstandarisasikan”.

Page 14: Bab 7 Seleksi Tenaga Kerja

Masalah-masalah Seleksi

1. Pewawancara mengabaikan informasi penting, hanya fokus pada sebagian kecil informasi yang utama tentang keberhasilan pekerjaan.

2. Mengabaikan motivasi dan kesesuaian dengan kebutuhan perusahaan.

3. Tidak fokus pada pekerjaan dan bahkan menyimpang terlalu jauh yang menyinggung masalah pribadi pelamar.

4. Pertanyaan tumpang tindih5. Tidak menyiapkan butir-butir pertanyaan yang

akan diajukan.

Page 15: Bab 7 Seleksi Tenaga Kerja

6. Pelamar tidak tertarik dengan wawancara dan pewawancara terlalu banyak bicara yang tidak penting, kurang sopan dan meremehkan pelamar.

7. Pengelompokkan pelamar.8. Tidak cermat melakukan wawancara sehingga

tidak membuat catatan cukup.9. Kesalahan dalam menginterpretasikan

informasi yang diperoleh dari pelamar.10.Terlalu cepat membuat membuat keputusan

mengenai pelamar.11.Hanya mengandalkan pada wawancara.

Page 16: Bab 7 Seleksi Tenaga Kerja

12. Sering melakukan diskusi penerimaan karyawan tidak sistematis

13. Membiarkan faktor tertentu yang mempengaruhi keputusan seleksi.

14. Keharusan mengisi jabatan segera sangat mempengaruhi keputusan.

Page 17: Bab 7 Seleksi Tenaga Kerja

Kendala keterbatasan proses seleksi1. Terdapat perbadaan antara yang dapat

dilakukan dengan apa yang akan dilakukan berkaitan dengan motivasi.

2. Fungsi lingkungan dan individu mungkin berbeda di berbagai situasi.

3. Lingkungan organisasional yang berlainan, serta iklim perusahaan dapat berubah.

4. Penyeleksian orang-orang yang gagal dalam menunaikan tugasnya.