Upload
zento-arwan
View
627
Download
20
Embed Size (px)
Citation preview
125 Pemrograman Milling CNC Buku pemesinan CNC untuk SMK
A. Panel Operational
a. Display operational panel
Bagian display operational panel memiliki layar LCD yang
berfungsi untuk memvisualiasi perintah dan kondisi mesin.
Gambar 2.5. Display operational panel
Disini ada 10 menu utama
TOMBOL FUNGSI
POSITION
Yaitu menu untuk menampilkan koordinat
relative,absolute dan
mesin.
PROGRAM
Yaitu menu untuk menampilkan Program,Program
Check,dan list program yang sudah tersimpan.
BAB 7
MENGOPERASIKAN MESIN CNC MILLING
126 Pemrograman Milling CNC Buku pemesinan CNC untuk SMK
OFFSET
Yaitu menu untuk menampilkan settingan offset
tool dan workpiece coordinate.
PARAMETER
Yaitu menu untuk menampilkan settingan
parameter,NC dan PLC parameter
TOMBOL FUNGSI
GRAPH
Yaitu menu untuk menampilkan grafik atau toolpath
dari gerakan mesin
SETTING
Yaitu menu untuk menampilkan settingan data
mesin,system macro dan JOG switch
COMMAND
Yaitu menu untuk menampilkan kode perintah dan
nilainya ke mesin,serta tampilan program restar
DIAGNOSIS
Yaitu menu untuk menampilkan diagnosis data
system dan toollife management.
ALARM
Yaitu menu untuk menampilkan informasi alarm
dan eksternal informasi
RESET
Yaitu menu untuk mereset smua system pada
mesin.
Menu-menu tambahan yaitu:
TOMBOL FUNGSI
PAGE
Yaitu tombol untuk membuka halaman pada
monitor baik halaman atas atau bawah
CURSOR
Yaitu tombol untuk mengarahkan pointer keatas
atau kebawah
SHIFT
Yaitu tombol untuk mengaktifkan huruf kedua,pada
tombol yang sama.
127 Pemrograman Milling CNC Buku pemesinan CNC untuk SMK
ALTER
Yaitu tombol untuk mengganti huruf atau tulisan
pada saat pemrograman.
INSERT
Yaitu tombol untuk memasukan program,atau
tulisan pada saat pemrograman
DELETE
Yaitu tombol untuk menghapus blok atau program
INPUT
Yaitu tombol untuk memasukan data ke mesin
CANCEL
Yaitu tombol untuk menghapus secara satu persatu
huruf pada saat pemprograman.
EOB (End Of Block)
Yaitu tombol untuk mengakhiri sebuah block.
b. Manual Operational panel
Manual operational panel berisi baris perintah untuk
mengoperasikan mesin secara manual.
Gambar 2.6 manual operational panel
128 Pemrograman Milling CNC Buku pemesinan CNC untuk SMK
Manual operation panel mempunyai 7 selection mode (menu
utama), dan beberapa menu
tambahan yaitu :
TOMBOL FUNGSI
AUTO : Mode yang berfungsi untuk menjalankan
program yg sudah tersimpan
EDIT : Mode yang berfungsi untuk
membuat,mengubah,memasukan atau mengeluarkan
program.
MDI (Manual Data Input): Mode yang berfungsi
untuk membuat program pendek (1block),dan
kemudian menjalankannya secara manual
DNC: Mode yang berfungsi pada saat mentransfer
program dari computer ke control dan kemudian
menjalankannya
JOG/MA NUAL: Mode yang digunakan untuk
menggerakan mesin secara manual,menggunakan
axis direction
MPG (Manual Pulse Generator): Mode yang
digunakan mengerakan mesin dengan menggunakan
Handwheel.
MACHINE ZERO: Mode yang digunakan untuk
mengerakan mesin ketitik nol nya secara manual
Dan beberapa Menu Tambahan yaitu:
TOMBOL FUNGSI
AXIS DIRECTION: Untuk menggerakan mesin
secara manual keaarah sumbu XYZ baik positif atau
negative.
RAPID FUNCTION dan RAPID OVERRIDE: Mode
rapid On apabila lampu led hijau menyala yang
129 Pemrograman Milling CNC Buku pemesinan CNC untuk SMK
berarti mesin dijalankan secara rapid.Untuk
mengatur kecepatan rapid, digunakan rapid override
selector.
FEEDRATE FUNCTION dan FEEDRATE
OVERRIDE: Mode federate On apabila mode
manual/jog di pilih yang berarti mesin dijalankan
dengan gerak feeding. Untuk mengatur kecepatan
federate gunakan federate override.
OPERATION ON AUTOMATIC RUN: Mode mode yang digunakan
pada saat mesin berjalan secara auto.
SINGLE BLOCK: Apabila mode ini dipilih maka
mesin berjalan dengan membaca tiap
block,kemudian berhenti untuk menunggu perintah
untuk jalan ke block berikutnya.
SKIP: Apabila mode ini dipilih maka block yang di
beri tanda “/” pada awalannya,tidak akan dibaca oleh
mesin,mesin akan langsung mambaca block
berikutnya
OPTIONAL STOP: Mode ini membaca kode
M01.jadi apabila program ada kode M01,maka saat
mambaca kode ini program akan berhenti,dan
menunggu perintah untuk melanjutkan block
berikutnya.
DRY RUN: Apabila mode ini dipilih maka semua
gerakan rapid akan menjadi gerakan federate
MACHINE LOCK: Apabila mode ini dipilih mesin
tidak akan bergerak,hanya gerakan spindle,mode ini
biasanya untuk gerakan simulasi melihat graphic.
MST LOCK: Apabila mode ini dipilih maka saat
mesin jalan program,kode M,S dan T tidak akan di
baca
SPINDLE FUNCTION dan SPINDLE OVERRIDE Mode untuk
memutar spindle baik searah jarum jam/CW dan berlawanan jarum
jam/CCW.untuk mengatur kecepatan putarannya gunakan spindle
override.
130 Pemrograman Milling CNC Buku pemesinan CNC untuk SMK
CCW : Memutar spindle berlawanan jarum jam
STOP : menghentikan putaran spindle
CW : memutar spindlesearah jarum jam
EXECUTION MODE Yaitu tombol untuk
menjalankan program atau perintah, Ada 2 mode
yaitu START dan FEED HOLD/PAUSE
TOMBOL FUNGSI
PROGRAM RESTART Yaitu mode untuk
menjalankan program dan memilih block mana yang
menjadi awalan program
OVERTRAVEL RELEASE Yaitu tombol untuk
merelease alarm pada saat terjadi overtravel.
ZERO MACHINE INDICATOR Yaitu lampu
indicator yang menunjukkan mesin sudah pada posisi
zero atau belum
LIGHT Yaitu tombol untuk menghidupkan lampu
COOLANT Yaitu tombol untuk menghidupkan pompa
coolant
BLOW ON Yaitu tombol untuk menghidupkan angin
dari kompresor
LUBRICATION Yaitu tombol untuk menghidupkan
pompa pelumas.
PROGRAM LOCK Yaitu switch untuk mengunci
program supaya tidak bisa di ubah
POWER ON/OFF Yaitu tombol untuk menghidupkan
atau mematikan control
131 Pemrograman Milling CNC Buku pemesinan CNC untuk SMK
EMERGENCY STOP Yaitu tombol untuk
membatalkan atau mematikan semua perintah ke
mesin.
B. Prosedur Mengoperasikan Mesin CNC Frais
1. Menghidupkan mesin
a. Switch ON MCB (Mechanical Circuit Breaker) Utama di panel
listrik
b. Switch ON MCB mesin yang
terletak di pintu panel elektrik
dengan memutar searah jarum
jam dan menekan tangkai lock
MCB hingga keposisi ON.
c. Kita pindah ke operational panel
di bagian depan mesin CNC
Milling
Tekan tombol Power ON pada Controller
CNC yang bentuknya bulat diameter 20
yang berwarna hijau hngga LCD monitor
menyala & tunggu proses booting hingga
selesai
Release/melepas tombol Emergency Stop
132 Pemrograman Milling CNC Buku pemesinan CNC untuk SMK
d. Tekan tombol reset pada Keypad Controller CNC
hingga display alarm: Emergency Stop tidak muncul kembali.
e. Proses menyalakan mesin CNC Milling telah selesai dan LCD
monitor akan memunculkan display : Machine not origin,
maka selanjutnya adalah proses men-ZERO akan mesin CNC
Milling (lihat petunjuk Men-ZERO kan mesin CNC Milling)
2. Men-ZERO kan mesin
a. Ambil MPG (Manual Pulse Generator), tekan tombol mode :
MPG pada operational panel
b. Step 1: Geser turun sumbu Z
- Putar selektor switch axis pada MPG,
pilih sumbu Z
- Putar selector switch pengali pulsa,
pilih X100
- Putar handle MPG ke arah –
(minus)/berlawanan arah jarum jam
hingga spindle turun + 100mm
c. Step 2 : Geser sumbu Y
- Putar selektor switch axis pada MPG,
pilih sumbu Y
- Putar handle MPG ke arah –
(minus)/berlawanan arah jarum jam
hingga meja bergerak mundur +
100mm
d. Step 3 : Geser sumbu X
- Putar selektor switch axis pada MPG,
pilih sumbu X
- Putar handle MPG ke arah +
(plus)/searah jarum jam hingga meja
bergerak kekiri + 100mm
e. Tekan mode Zero untuk automatic Zero Mesin
133 Pemrograman Milling CNC Buku pemesinan CNC untuk SMK
f. Tekan tombol Z + untuk automatic zero sumbu Z
(Spindle akan bergerak naik hingga menyentuh limit switch
zero sumbu Z, kemudian lampu indikator zero sumbu Z
menyala pada operational panel)
g. Tekan tombol Y + untuk automatic zero sumbu Y
(Meja akan bergerak maju hingga menyentuh limit switch
zero sumbu Y, kemudian lampu indikator zero sumbu
menyala pada operational panel)
h. Tekan tombol X - untuk automatic zero sumbu X
(Meja akan bergerak kekanan hingga menyentuh limit switch
zero sumbu X, kemudian lampu indikator zero sumbu X
menyala pada operational panel)
i. Tekan tombol reset dan display : Machine not Origin
tidak muncul lagi dan mesin siap dioperasikan.
3. Mematikan mesin
a. Tekan tombol Emergency Stop
hingga LCD monitor muncul
alarm display : Emergency Stop
b. Switch OFF controller CNC
dengan menekan tombol Power
OFF yang berbentuk bulat diameter
20 dan berwarna merah.
c. Switch OFF MCB pada bagian pintu panel elektrik
dengan memutar berlawanan arah jarum jam hingga ke
posisi OFF
134 Pemrograman Milling CNC Buku pemesinan CNC untuk SMK
4. Memutar spindle secara manual pertama dengan mode
COMMAND
a. Tekan tombol COMAND
b. Tekan tombol MDI
c. Tekan tombol PAGEDOWN
d. Ketikan S2000 kemudian INPUT
e. Ketikan M03 kemudian INPUT
f. Setelah selesai tekan tombol CYCLESTAR
g. Untuk mematikan masukan M05 kemudian INPUT
h. Kemudian tekan tombol CYCLESTAR
i. Untuk menggerakan tekan MANUAL
j. Tekan tombol CCW/CW untuk memutar spindle dan STOP
untuk menghentikanya
5. Input data NC
a. Memasukan data NC baru
Langkah-langkah membuat program baru sebagai berikut :
1) Piih mode PROGRAM
135 Pemrograman Milling CNC Buku pemesinan CNC untuk SMK
2) Pilih mode EDIT pada manual selection panel.
3) Pastikan PROGRAM LOCK tidak pada posisi ON.
4) Cek dahulu nomor nomor program yang sudah tersimpan
pada menu DIR (Directory) Untuk menghindari nomor
program sama.
5) Kembalikan monitor ke menu PROGRAM. Ketik nomor
program diawali dengan huruf O ,kemudian diikuti nomor
program,lalu tekan INSERT. Maka di monitor akan muncul
program baru yang masih kosong.
Contoh O 0001 (INSERT).
b. Cara Mencari Dan Mengedit Program
Langkah-langkah mngedit program sebagai berikut :
1) Pilih mode EDIT pada manual selection panel.
2) Pastikan PROGRAM LOCK tidak pada posisi ON.
3) Monitor pada menu PROGRAM
136 Pemrograman Milling CNC Buku pemesinan CNC untuk SMK
4) Cari program yang sudah tersimpan pada menu
DIR(Directory)
5) Kembalikan monitor ke menu PROGRAM. Ketik nomor
program diawali dengan huruf O,kemudian diikuti nomor
program,lalu tekan Cursor ke bawah . Maka di
monitor akan muncul program sesuai nomornya.
c. Cara menghapus program
Langkah-langkah menghapus program sebagai berikut :
1) Pilih mode EDIT pada manual selection panel.
2) Pastikan PROGRAM LOCK tidak pada posisi ON.
3) Monitor pada menu PROGRAM
4) Cari program yang sudah tersimpan pada menu
DIR(Directory)
137 Pemrograman Milling CNC Buku pemesinan CNC untuk SMK
5) Kembalikan monitor ke menu PROGRAM. Ketik nomor
program diawali dengan huruf O,kemudian diikuti nomor
program,lalu tekan DELETE .
6) Program akan terhapus.
d. Transfer Program
Transfer program dari USB ke Mesin
Langkah-langkah mentransfer program sebagai berikut :
1) Tekan Tombol MDI
2) Tekan Setting
3) Tekan Setting sampai ketemu “ Setting ( Data Deal )
4) Pilih pada posisi “CNC Prgr” Input *
5) Tekan tombol INPUT
6) Pilih pada posisi USB to CNC menggunakan tombol
→(Cursor )
7) Pilih File yang mau di Copy
8) Tekan tombol S
9) Setelah muncul tulisan Copy Success berarti proses
mengcopy sudah selesai
10) Jika akan mengeluarkan USB di Reset
6. Setting Koordinat Benda Kerja Dengan 1 Alat Potong
Setting sumbu Z
a. Sentuhkan alat potong ke benda kerja, dan pastikan bahwa
koordinat alat potong adalah nol benda kerja.
138 Pemrograman Milling CNC Buku pemesinan CNC untuk SMK
b. Tampilan monitor pada menu POSITION , halaman
RELATIVE.
c. Nol kan angka koordinat pada menu relative, dengan cara
pilih axis (contoh axis X) tekan huruf Z sampai
tampilan di monitor berkedip,kemudian tekan Origin.
d. Kemudian monitor pada menu OFFSET halaman
WORK
e. Pilih Workpieces koordinat yang akan dipakai, tersedia
54,55,56,57,58,59.Contoh dipakai workpiece koordinat 54,
dengan cara mengarahkan cursor yang berwarna kuning ke
kolom 54.
139 Pemrograman Milling CNC Buku pemesinan CNC untuk SMK
f. Pilih axis yang akan di setting nol (contoh axis X),dengan
cara ketik Z kemudian 0 (nol) kemudian tekan tombol
MEASURE pada monitor. Maka secara otomatis koordinat X
akan terisi angka koordinat mesin.
Setting sumbu X dan Y
a. Sentuhkan alat potong ke benda kerja, dan pastikan bahwa
koordinat alat potong adalah nol benda kerja.
g. Tampilan monitor pada menu POSITION ,halaman
RELATIVE.
h. Nol kan angka koordinat pada menu relative,dengan cara
pilih axis (contoh axis X) tekan huruf X sampai tampilan di
monitor berkedip, kemudian tekan Origin.
i. Kemudian monitor pada menu OFFSET halaman
WORK
j. Pilih Workpieces koordinat yang akan dipakai, tersedia
54,55,56,57,58,59.Contoh dipakai workpiece koordinat 54,
dengan cara mengarahkan cursor yang berwarna kuning ke
kolom 54.
k.
l. Pilih axis yang akan di setting nol (contoh axis X),dengan
cara ketik X kemudian 0 (nol) kemudian tekan tombol
MEASURE pada monitor. Maka secara otomatis koordinat X
akan terisi angka koordinat mesin.
m. Pada workspiece EXT masukan X dan Y = jari-jari tool,
untuk nilai Z = nol