33
BAB GUNUNG BERAPI Aminudin Dwi(06) Bustanul Arifin (10) Arda Razak (08) Dandy Putra (11) Moch Adi (28) Powered by Aminudin Dwi™. Copyright © 2014 All Right Reseverd.

BAB GUNUNG BERAPI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB GUNUNG BERAPI

BAB GUNUNG BERAPI

Aminudin Dwi (06)Bustanul Arifin (10)Arda Razak (08)Dandy Putra (11)Moch Adi (28)

Powered by Aminudin Dwi™.

Copyright © 2014 All Right Reseverd.

Page 2: BAB GUNUNG BERAPI

Daftar Isi Gunung Meletus

Berbagai Tipe Gunung Berapi

Gunung Berapi yang akan meletus dapat diketahui melalui beberapa

tanda

Hasil letusan gunung berapi

Dampak Negatif Letusan Gunung Berapi

Dampak Positif Letusan Gunung Berapi

Proses Terjadinya Letusan Gunung Berapi

Proses Terbentuknya Gunung Berapi

Contoh Gambar Gunung Berapi

Page 3: BAB GUNUNG BERAPI

Gunung meletus

Letusan gunung merupakan peristiwa yang terjadi akibat

endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar

oleh gas yang bertekanan tinggi.

Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi

dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari

1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi

disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-

1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu

dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih,

sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km.

Page 4: BAB GUNUNG BERAPI

Gunung Rinjani saat meletus tahun 1994

Page 5: BAB GUNUNG BERAPI

Gunung Kelud Kediri Jawa Timur Meletus 14 Februari 2014

Page 6: BAB GUNUNG BERAPI

Gunung Krakatau Meletus di Selat Sunda Tanggal 26-27 Agustus 1883

Page 7: BAB GUNUNG BERAPI

Gunung Tambora Meletus di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat Tahun 1815

Page 8: BAB GUNUNG BERAPI

Gunung Sinabung Meletus di Sumatra Utara pada Sabtu, 1 Februari 2014 18:39:14

Page 9: BAB GUNUNG BERAPI

Gunung Merapi meletus di Jawa Tengah tahun 2010, pukul 17.02 WIB

Page 10: BAB GUNUNG BERAPI

Berbagai Tipe Gunung Berapi

Gunung berapi kerucut atau gunung berapi strato (strato vulcano) Gunung berapi perisai (shield volcano) Gunung berapi maar Gunung berapi besar atau gunung berapi supervolcano

Page 11: BAB GUNUNG BERAPI

Tanda - tanda Gunung Berapi yang akan Meletus

Suhu di sekitar gunung naik. Mata air menjadi kering Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran

(gempa) Tumbuhan di sekitar gunung layu Binatang di sekitar gunung bermigrasi

Page 12: BAB GUNUNG BERAPI

Hasil letusan gunung berapi

Berikut adalah hasil dari letusan gunung berapi, antara lain :

Gas vulkanikGas yang dikeluarkan gunung berapi pada saat meletus. Gas tersebut antara lain Karbon monoksida (CO), Karbon dioksida (CO2), Hidrogen Sulfida (H2S), Sulfur dioksida (S02), dan Nitrogen (NO2) yang dapat membahayakan manusia.

Lava dan aliran pasir serta batu panasLava adalah cairan magma dengan suhu tinggi yang mengalir dari dalam Bumi ke permukaan melalui kawah. Lava encer akan mengalir mengikuti aliran sungai sedangkan lava kental akan membeku dekat dengan sumbernya. Lava yang membeku akan membentuk bermacam-macam batuan.

Page 13: BAB GUNUNG BERAPI

LAHAR

Lahar adalah lava yang telah

bercampur dengan batuan,

air, dan material lainnya.

Lahar sangat berbahaya bagi

penduduk di lereng gunung

berapi.

Page 14: BAB GUNUNG BERAPI

Hujan Abu

Material yang sangat halus

yang disemburkan ke udara

saat terjadi letusan. Karena

sangat halus, abu letusan

dapat terbawa angin dan

dirasakan sampai ratusan

kilometer jauhnya. Abu

letusan ini bisa menganggu

pernapasan.

Page 15: BAB GUNUNG BERAPI

Awan Panas

Hasil letusan yang mengalir

bergulung seperti awan. Di

dalam gulungan ini terdapat

batuan pijar yang panas dan

material vulkanik padat

dengan suhu lebih besar dari

600 °C. Awan panas dapat

mengakibatkan luka bakar

pada tubuh yang terbuka

seperti kepala, lengan, leher

atau kaki dan juga dapat

menyebabkan sesak napas

Page 16: BAB GUNUNG BERAPI

Dampak NegatifOrganisme yang dilaluinya, Karena itu kewaspadaan mutlak diperlukan. Berikut ini hal negatif yang bisa terjadi saat gunung meletus: 

Tercemarnya udara dengan abu gunung berapi yang mengandung

bermacam-macam gas mulai dari Sulfur Dioksida atau SO2, gas

Hidrogen sulfide atau H2S, No2 atau Nitrogen Dioksida serta beberapa

partike debu yang berpotensial meracuni makhluk hidup di sekitarnya.

Dengan meletusnya suatu gunung berapi bisa dipastikan semua

aktifitas penduduk di sekitar wilayah tersebut akan lumpuh termasuk

kegiatan ekonomi.

Semua titik yang dilalui oleh material berbahaya seperti lahar dan abu

vulkanik panas akan merusak pemukiman warga.

Lahar yang panas juga akan membuat hutan di sekitar gunung rusak

terbakar dan hal ini berarti ekosistem alamiah hutan terancam.

Page 17: BAB GUNUNG BERAPI

Dampak Positif Selain dampak negatif, jika ditelaah, letusan gunung berapi juga sebenarnya membawa berkah meski hanya bagi penduduk yang ada di sekitar. Apa saja? Berikut uraiannya : 

Tanah yang dilalui oleh hasil bulkanis gunung berapi sangat baik bagi

pertanian sebab tanah tersebut secara alamiah menjadi lebih subur dan bisa

menghasilkan tanaman yang jauh lebih berkualitas. Tentunya bagi penduduk

sekitar pegunungan yang mayoritas petani, hal ini sangat menguntungkan.

Terdapat mata pencaharian baru bagi rakyat sekitar gunung berapi yang

telah meletus, apa itu? Jawabannya penambang pasir. Material vulkanik

berupa pasir tentu memiliki nilai ekonomis.

Selain itu, terdapat pula bebatuan yang disemburkan oleh gunung berapi

saat meletus. Bebatuan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai bahan

bangungan warga sekitar gunung.

Page 18: BAB GUNUNG BERAPI

Gunung Berapi kerucut atau gunung berapi strato (strato vulcano)

Gunung api strato atau kerucut. 

Kebanyakan gunung berapi di dunia

merupakan gunung berapi kerucut.

Letusan pada gunung api kerucut

termasuk letusan kecil.letusan dapat

berupa lelehan batuan yang panas

dan cair. Seringnya terjadi lelehan

menyebabkan lereng gunugn berlapis

lapis.Oleh karena itu, gunung api ini

disebut gunung api strato. 

Sebagian besar gunung berapi di

sumatera, jawa, bali, Nusa Tenggara

dan Maluku termasuk gunung api

kerucut 

Page 19: BAB GUNUNG BERAPI

Gunung Berapi Maar

Gunung api maar. 

Bentuk gunung api maar seperti

danau kering. Jenis gunung api

maar seperti danau kering. Jenis

gunung api maar tidak banyak.

Gunung berapi ini terbentuk

karena ada letusan besar yang

membentuk lubang besar pada

puncak yang di sebut kawah.

Gunung api maar memiliki

corong. Contohnya Gunung

Lamongan jawa Timur dengan

kawahnya Klakah. 

Page 20: BAB GUNUNG BERAPI

Gunung Berapi Perisai (shield volcano)

Gunung api perisai 

Di Indonesia tidak ada

gunung yang berbentuk

perisai. Gunung api perisai

contohnya Maona Loa Hawaii,

Amerika Serikat. Gunung api

perisai terjadi karena magma

cair keluar dengan tekanan

rendah hampir tanpa letusan.

Lereng gunung yang

terbantuk menjadi sangat

landai.

Page 21: BAB GUNUNG BERAPI

Proses terjadinya Letusan Gunung Berapi

Dalam beberapa letusan, gumpalan awan

besar naik ke atas gunung, dan sungai lava

mengalir pada sisi-sisi gunung tersebut.

Dalam letusan yang lain, abu merah panas

dan bara api menyembur keluar dari

puncak gunung, dan bongkahan batu-batu

panas besar terlempar tinggi ke udara.

Sebagian kecil letusan memiliki kekuatan

yang sangat besar, begitu besar sehingga

dapat memecah-belah gunung

Page 22: BAB GUNUNG BERAPI

Pada dasarnya, gunung berapi terbentuk dari magma, yaitu batuan cair

yang terdalam di dalam bumi. Magma terbentuk akibat panasnya suhu di

dalam interior bumi. Pada kedalaman tertentu, suhu panas ini sangat tinggi

sehingga mampu melelehkan batu-batuan di dalam bumi. Saat batuan ini

meleleh, dihasilkanlah gas yang kemudian bercampur dengan magma.

Sebagian besar magma terbentuk pada kedalaman 60 hingga 160 km di

bawah permukaan bumi. Sebagian lainnya terbentuk pada kedalaman

24 hingga 48 km

Page 23: BAB GUNUNG BERAPI

Magma yang mengandung gas, sedikit demi sedikit naik ke

permukaan karena massanya yang lebih ringan dibanding batu-

batuan padat di sekelilingnya. Saat magma naik, magma tersebut

melelehkan batu-batuan di dekatnya sehingga terbentuklah kabin

yang besar pada kedalaman sekitar 3 km dari permukaan. Magma

chamber inilah yang merupakan gudang (reservoir) darimana

letusan material-material vulkanik berasal

Page 24: BAB GUNUNG BERAPI

Magma yang mengandung gas dalam kabin magma berada

dalam kondisi di bawah tekanan batu-batuan berat yang

mengelilinginya. Tekanan ini menyebabkan magma meletus

atau melelehkan conduit (saluran) pada bagian batuan yang

rapuh atau retak. Magma bergerak keluar melalui saluran ini

menuju ke permukaan. Saat magma mendekati permukaan,

kandungan gas di dalamnya terlepas. Gas dan magma ini

bersama-sama meledak dan membentuk lubang yang

disebut lubang utama (central vent). Sebagian besar

magma dan material vulkanik lainnya kemudian menyembur

keluar melalui lubang ini. Setelah semburan berhenti, kawah

(crater) yang menyerupai mangkuk biasanya terbentuk

pada bagian puncak gunung berapi. Sementara lubang

utama terdapat di dasar kawah tersebut

Page 25: BAB GUNUNG BERAPI
Page 26: BAB GUNUNG BERAPI
Page 27: BAB GUNUNG BERAPI

Tipe-tipe gunung api berdasarkan bentuknya (morfologi):

1. Stratovolcano, Tersusun dari batuan hasil letusan dengan tipe letusan berubah-ubah

sehingga dapat menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari beberapa jenis

batuan, sehingga membentuk suatu kerucut besar (raksasa), terkadang bentuknya

tidak beraturan, karena letusan terjadi sudah beberapa ratus kali

2. Perisai, Tersusun dari batuan aliran lava yang pada saat diendapkan masih cair,

sehingga tidak sempat membentuk suatu kerucut yang tinggi (curam), bentuknya

akan berlereng landai, dan susunannya terdiri dari batuan yang bersifat basaltik.

Contoh bentuk gunung berapi ini terdapat di kepulauan Hawai

3. Cinder Cone, Merupakan gunung berapi yang abu dan pecahan kecil batuan vulkanik

menyebar di sekeliling gunung. Sebagian besar gunung jenis ini membentuk mangkuk

di puncaknya. Jarang yang tingginya di atas 500 meter dari tanah di sekitarnya

4. Kaldera, Gunung berapi jenis ini terbentuk dari ledakan yang sangat kuat yang

melempar ujung atas gunung sehingga membentuk cekungan.Gunung Bromo

merupakan jenis ini

Page 28: BAB GUNUNG BERAPI

BAGAIMANA GUNUNGAPI TERBENTUK?

Page 29: BAB GUNUNG BERAPI

Gunung api terbentuk pada empat busur, yaitu busur tengah benua, terbentuk akibat pemekarankerak benua; busur tepi benua, terbentuk akibat penunjaman kerak samudara ke kerak benua;busur tengah samudera, terjadi akibat pemekaran kerak samudera; dan busur dasar samuderayang terjadi akibat terobosan magma basa pada penipisan kerak samudera Penampang yang memperlihat kan batas lempeng utama dengan dengan pembentukan busur gunungapi Pergerakan antar lempeng ini menimbulkan empat busur gunungapi berbeda :

1. Pemekaran kerak benua, lempeng bergerak saling menjauh sehingga memberikan kesempatan magma bergerak ke permukaan, kemudian membentuk busur gunungapi tengah samudera.

2. Tumbukan antar kerak, dimana kerak samudera menunjam di bawah kerak benua. Akibat gesekan antar kerak tersebut terjadi peleburan batuan dan lelehan batuan ini bergerak ke permukaan melalui rekahan kemudian membentuk busur gunungapi di tepi benua.

3. Kerak benua menjauh satu sama lain secara horizontal, sehingga menimbulkan rekahan atau patahan. Patahan atau rekahan tersebut menjadi jalan ke permukaan lelehan batuan atau magma sehingga membentuk busur gunungapi tengah benua atau banjir lava sepanjang rekahan.

4. Penipisan kerak samudera akibat pergerakan lempeng memberikan kesempatan bagi magma menerobos ke dasar samudera, terobosan magma ini merupakan banjir lava yang membentuk deretan gunungapi perisai.

Page 30: BAB GUNUNG BERAPI

Penampang diagram yang memper lihatkan bagaimana

gunungapi ter bentuk di permukaan melalui kerak benua dan

kerak samudera serta mekanisme peleburan batuan yang

menghasilkan busur gunungapi, busur gunungapi tengah

samudera, busur gunungapi tengah benua dan busur gunungapi

dasar samudera

Powered by Aminudin Dwi™.

Copyright © 2014 All Right Reseverd.

Page 31: BAB GUNUNG BERAPI

Di indonesia (jawa dan sumatera) pembentukan gunungapi terjadi akibat

tumbukan kerak samudera hindia dengan kerak benua asia. Di sumatra

penunjaman lebih kuat dan dalam sehingga bagian akresi muncul ke

permukaan membentuk pulau-pulau, seperti nias, mentawai, dll

Page 33: BAB GUNUNG BERAPI

Powered by Aminudin Dwi™.

Copyright © 2014 All Right Reseverd.