34

Badan usaha

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Badan usaha
Page 2: Badan usaha

Pembagian Badan Hukum1. berdasarkan landasan hukumnya - badan hukum orisinil-badan hukum tidak orisinilMenurut pasal 1653 Burgerlijk Wetboek (KUHPerdata)• Badan hukum yang diadakan oleh pemerintah• Badan hukum yang diakui oleh pemerintah• Badan hukum yang didirikan untuk suatu maksud tertentu2. menurut penggolongan hukumnya dapat dibedakan menjadi- badan hukum publik

-badan hukum yang memiliki teritorial- badan hukum yang tidak memiliki teritorial

-badan hukum perdata

Page 3: Badan usaha

Dasar Hukum• Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek, Staatsblad

1847 No. 23).• 2. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (Wetboek Van Koophandel Voor

Indonesie, Staatsblad tahun 1847 No. 43).• 3. Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian• 4. Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan sebagaimana telah

diubah dengan UU No. 28 Tahun 2004• 5. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan• 6. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal;• 7. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

Page 4: Badan usaha

Jenis Badan Usaha yang ada di Indonesia

1. Badan Usaha / Perusahaan Perseorangan atau Individu2. Perusahaan / Badan Usaha Persekutuan / Partnership

a. firmab. Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap

3. Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat

Badan Usaha yang berbentuk Badan Hukum terdiri dari :- Perseroan Terbatas (“PT”)- Yayasan- Koperasi

Badan Usaha tidak berbentuk Badan Hukum- Persekutuan Perdata - firma- Persekutuan Komanditer (“CV”)

Page 5: Badan usaha

PERSEROAN TERBATAS

• Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut perseroan, adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya. (pasal 1 ayat (1) UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas)

Page 6: Badan usaha

Ciri & Sifat PT

- kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi- modal dan ukuran perusahaan besar- kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham- dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham- kepemilikan mudah berpindah tangan- mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai- keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen- kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham- sulit untuk membubarkan pt- pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden

Page 7: Badan usaha

Dokumen yang dibutuhkan mengurus PT

• Copy KTP para pemegang saham dan pengurus, minimal 2 orang• Copy KK penanggung jawab / Direktur• Nomor NPWP Penanggung jawab• Pas photo penanggung jawab ukuran 3×4 2 lbr berwarna• Copy PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan berikut bukti lunasnya• Copy Surat Kontrak/Sewa Kantor atau bukti kepemilikan tempat usaha• Surat Keterangan Domisili dari pengelola Gedung jika berdomisili di Gedung

Perkantoran• Surat Keterangan RT / RW (jika dibutuhkan, untuk perusahaan yang

berdomisili di lingkungan perumahan khusus luar jakarta• Stempel perusahaan (sudah ada yang sementara untuk pengurusan ijin-ijin)• Foto kantor tampak depan, tampak dalam (ruangan berisi meja, kursi,

komputer berikut 1-2 orang pegawainya). Biasanya ini dilakukan untuk mempermudah pada waktu survey lokasi untuk PKP atau SIUP.

Page 8: Badan usaha

Syarat pendirian PT- Jumlah Pendiri minimal 2 (dua) orang.setiap pendiri perseroan wajib mengambil

bagian saham pada saat perseroan didirikan- harus dibuat dalam akta notaris yang dibuat dalam bahasa indonesia.- Pendiri harus Warga Negara Indonesia kecuali pendirian PT yang dimaksud adalah

dalam rangka fasilitas Penanaman Modal Asing (PMA).- Para pendiri juga dapat diangkat sebagai salah satu pengurus baik sebagai Direktur

atau Komisaris dan jika Anggota- Direktur atau Komisaris lebih dari satu orang maka salah satu dapat diangkat menjadi

Direktur Utama atau Komisaris Utama.- Nama Perseroan Terbatas (PT) Pemakaian nama Perseroan Terbatas diatur oleh

Peraturan Pemerintah No.26 tahun 1998 tentang Pemakaian Nama Perseroan Terbatas.

- Kedudukan perseroan harus berada di wilayah Republik Indonesia dengan menyebutkan nama Kota dimana perseroan melakukan kegiatan usaha sebagai Kantor Pusat.

- Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha- Modal dasar perseroan terdiri atas seluruh nilai nominal saham.

Page 9: Badan usaha

ORGAN DALAM PT* Rapat umum pemegang saham

RUPS adalah organ perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada direksi atau dewan komisaris dalam batas waktu yang ditentukan dalam UU PT atau anggaran dasar perseroan (pasal 1 butir 4 UU PT)

* Dewan komisarisorgan perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberikan nasihat kepada direksi dalam menjalankan perseroan (pasal 1 butir 6 UU PT)

* Direksiorgan perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan untuk kepentingan dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan, baik didalam maupun diluar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar (pasal 1 butir 5 UU PT)

Page 10: Badan usaha

Macam-macam Perseroan Terbatas

• PT terbukaPerseroan terbuka adalah perseroan terbatas yang menjual sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal (go public). Jadi sahamnya ditawarkan kepada umum, diperjualbelikan melalui bursa saham dan setiap orang berhak untuk membeli saham perusahaan tersebut.

• PT tertutupPerseroan terbatas tertutup adalah perseroan terbatas yang modalnya berasal dari kalangan tertentu misalnya pemegang sahamnya hanya dari kerabat dan keluarga saja atau kalangan terbatas dan tidak dijual kepada umum.

• PT kosongPerseroan terbatas kosong adalah perseroan terbatas yang sudah tidak aktif menjalankan usahanya dan hanya tinggal nama saja.

Page 11: Badan usaha

PT Berdasarkan Penanaman Modalnya

• Perseroan Terbatas dalam rangka rangka Penanaman Modal Asing (PT-PMA)

• Perseroan Terbatas dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri (PT-PMDN)

• Perseroan Terbatas yang modalnya dimiliki oleh Warga Negara Indonesia/Badan Hukum Indonesia (PT-SWASTA NASIONAL)

• PT-Perseron BUMN• Perseroan Terbatas yang telah go public (PT-Go Public) yaitu

perseroan yang sebagian modalnya telah dimiliki Publik dengan jalan membeli saham lewat pasar modal (Capital Market) melalui bursa-bursa saham

Page 12: Badan usaha

Modal PTmenetapkan besarnya Modal Dasar, modal ditempatkan, modal disetor serta siapa

saja yang menjadi Pemegang saham dan berapa jumlahnya seperti dibawah ini;* Perseroan Terbatas harus memiliki modal dasar yang disebutkan dalam

Anggaran dasar perseroan terbatas minimal Rp. 50.000.000,- (limapuluh juta) (pasal 32 ayat (1) UU PT) .

* modal ditempatkan, yakni sebagian dari modal dasar perseroan yang telah disetujui untuk diambil oleh para pendiri. dalam pasal 33 ayat (1) UU PT disebutkan minimal 25 % dari modal dasar harus disetujui oleh para pendiri.

* modal disetor yakni modal yang benar-benar ada dan disetor penuh dan dapat dibuktikan dengan bukti penyetoran yang sah seperti yang terdapat dalam pasal 33 ayat (2) UU PT

dalam pasal 34 UU PT disebutkan modal tidak harus dalam bentuk tunai namun boleh dalam bentuk lain, nilainnya ditentukan berdasarkan berdasarkan harga pasar. penyetoran dalam bentuk benda tidak bergerak harus diumumkan dalam satu surat kabar atau lebih dalam jangka waktu 14 hari setelah akta pendirina ditandatangani.

Page 13: Badan usaha

PEMBUBARAN PT

• dibubarkan oleh hakim atas permohonan kejaksaan karena usahanya bertentangan dengan tata susila atau ketertiban umum

• karena waktu yang ditentuan dengan akta pendirian sudah lampau/habis

• atas keputusan rapat umum pemegang saham• karena keadaan insolvensi, setelah dinyatakan

pailit• karena modal perseroan berkurang 75 % atau

lebih

Page 14: Badan usaha

KOPERASI• Istilah koperasi berasal dari bahasa asing co-operation. (Co =

bersama, operation = usaha), koperasi berarti usaha bersama, misalnya Koperasi Unit Desa (KUD) artinya usaha bersama masyarakat di satu wilayah desa, Koperasi Karyawan artinya usaha bersama para karyawan.

• Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi.

• Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian yang telah diubah menjadi undang-undang nomor 17 tahun 2012

Page 15: Badan usaha

PERBEDAAN ANTARA KOPERASI DENGAN BADAN USAHA LAINNYA

a. Dilihat dari segi organisasiKoperasi adalah organisasi yang mempunyai kepentingan yang sama bagi para anggotanya. Dalam melaksanakan usahanya, kekuatan tertinggi pada koperasi terletak di tangan anggota, sedangkan dalam badan usaha bukan koperasi, anggotanya terbatas kepada orang yang memiliki modal, dan dalam melaksanakan kegiatannya kekuasaan tertinggi berada pada pemilik modal usaha.

b. Dilihat dari segi tujuan usahaKoperasi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bagi para anggotanya dengan melayani anggota seadil-adilnya, sedangkan badan usaha bukan koperasi pada umumnya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.

c. Dilihat dari segi sikap hubungan usahaKoperasi senantiasa mengadakan koordinasi atau kerja sama antara koperasi satu dan koperasi lainnya, sedangkan badan usaha bukan koperasi sering bersaing satu dengan lainnya.

d. Dilihat dari segi pengelolahan usahaPengelolahan usaha koperasi dilakukan secara terbuka, sedangkan badan usaha bukan koperasi pengelolahan usahanya dilakukan secara tertutup.

Page 16: Badan usaha

CIRI-CIRI KOPERASI1. Perkumpulan orang.2. Pembagian keuntungan menurut perbandingan jasa. Jasa modal dibatasi.3. Tujuannya meringankan beban ekonomi anggotanya, memperbaiki kesejahteraan

anggotanya, pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.4. Modal tidak tetap, berubah menurut banyaknya simpanan anggota.5. Tidak mementingkan pemasukan modal/pekerjaan usaha tetapi keanggotaan pribadi dengan

prinsip kebersamaan.6. Dalam rapat anggota tiap anggota masing-masing satu suara tanpa memperhatikan jumlah

modal masing-masing.7. Setiap anggota bebas untuk masuk/keluar (anggota berganti) sehingga dalam koperasi tidak

terdapat modal permanen.8. Seperti halnya perusahaan yang terbentuk Perseroan Terbatas (PT) maka Koperasi

mempunyai bentuk Badan Hukum9. Menjalankan suatu usaha.10. Penanggungjawab koperasi adalah pengurus.11. Koperasi bukan kumpulan modal beberapa orang yang bertujuan mencari laba sebesar-

besarnya.12. Koperasi adalah usaha bersama kekeluargaan dan kegotong-royongan. Setiap anggota

berkewajiban bekerja sama untuk mencapai tujuan yaitu kesejahteraan para anggota.13. Kerugian dipikul bersama antara anggota. Jika koperasi menderita kerugian, maka para

anggota memikul bersama. Anggota yang tidak mampu dibebaskan atas beban/tanggungan kerugian. Kerugian dipikul oleh anggota yang mampu.

Page 17: Badan usaha

BENTUK KOPERASI

1. Koperasi primer adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang seorang, dibentuk oleh sekurang-kurangnya 20 (duapuluh) orang.

2. Koperasi sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan koperasi, dibentuk oleh sekurang-kurangnya 3(tiga) koperasi.

Page 18: Badan usaha

RAPAT ANGGOTA KOPERASI BERWENANG

a. menetapkan kebijakan umum Koperasi; b. mengubah Anggaran Dasar; c. memilih, mengangkat, dan memberhentikan Pengawas dan Pengurus;d. menetapkan rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja

Koperasi; e. menetapkan batas maksimum Pinjaman yang dapat dilakukan oleh

Pengurus untuk dan atas nama Koperasi; f. meminta keterangan dan mengesahkan pertanggungjawaban Pengawas dan

Pengurus dalam pelaksanaan tugas masing-masing; g. menetapkan pembagian Selisih Hasil Usaha; h. memutuskan penggabungan, peleburan, kepailitan, dan pembubaran

Koperasi; dan i. menetapkan keputusan lain dalam batas yang ditentukan oleh Undang-

Undang ini.

Page 19: Badan usaha

YAYASAN

• Yayasan (Inggris: foundation) adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-undang.

• Di Indonesia, yayasan diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. Rapat paripurna DPR pada tanggal 7 September 2004 menyetujui undang-undang ini, dan Presiden RI Megawati Soekarnoputri mengesahkannya pada tanggal 6 Oktober 2004.

Page 20: Badan usaha

ORGAN YAYASAN

Yayasan mempunyai organ yang terdiri atas Pembina, Pengurus, dan Pengawas. Pengelolaan kekayaan dan pelaksanaan kegiatan yayasan dilakukan sepenuhnya oleh Pengurus. Pengurus wajib membuat laporan tahunan yang disampaikan kepada Pembina mengenai keadaan keuangan dan perkembangan kegiatan yayasan. Pengawas bertugas melakukan pengawasan serta memberi nasihat kepada Pengurus dalam menjalankan kegiatan yayasan.

Page 21: Badan usaha

PENGGABUNGAN & PEMBUBARAN

Perbuatan hukum penggabungan yayasan dapat dilakukan dengan menggabungkan satu atau lebih yayasan dengan yayasan lain, dan mengakibatkan yayasan yang menggabungkan diri menjadi bubar. Yayasan dapat bubar karena

- jangka waktu yang ditetapkan Anggaran Dasar berakhir,

- tujuan yang ditetapkan tercapai atau tidak tercapai, - putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan

hukum.

Page 22: Badan usaha

PERSEROAN KOMANDITER (CV)

• pasal 19 KUHD mengatakan bahwa perseroan komanditer adalah perseroan menjalankan suatu perusahaan yang dibentuk antara satu orang atau beberapa orang persero yang secara langsung bertanggung jawab untuk seluruhnya pada satu pihak san satu orang atau lebih sebagai pelepas uang pada pihak lain.

• persekutuan komanditer mempunyai dua macam sekutu yaitu1. sekutu komplementer yaitu sekutu aktif yang menjadi

pengurus persekutuan2. sekutu komanditer yaitu sekutu pasif yang tidak ikut mengurus

persekutuan.

Page 23: Badan usaha

JENIS-JENIS CV• CV diam-diam

jenis cv ini belum menyatakan diri secara terbuka sebagai cv, bagi orang luar jenis usaha ini masih dianggap usaha dagang biasa

• cv terang-terangan cv ini telah menyatakan diri secara terbuka kepada pihak

ketiga hal ini terlihat dengan dibuatnya akta pendirian cv oleh notaris dan akta pendirian telah didaftarkan di daftar perusahaan

• cv dengan sahammunculnya cv jenis ini karena dalam perkembangannya cv membutuhkan modal. untuk mengatasi kekurangan modal dapat dibagi atas beberapa saham masing-masing komandataris dapat memilii satu atas beberapa saham.

Page 24: Badan usaha

BERAKHIRNYA CV

• berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam anggaran dasar

• sebelum berakhirnya jangka waktu dalam angaran dasar namun akibat pengunduran diri atau pemberhentian sekutu

• akibat perubahan anggaran dasar• dengan demikian ketentuan pasal 1646-1652

KUHPerdata dan pasal KUHD dapat berlaku juga.

Page 25: Badan usaha

FIRMA

• diatur didalam pasal 16-35 KUHD• firma adalah tiap-tiap persekutuan perdata

yang didirikan untuk menjalankan perusahaan dengan nama bersama.

• tiap-tiap firma tidak dikecualikan dapat mengikatkan firma dengan pihak ketiga dan mereka masing-masing bertanggung jawab atas seluruh hutang firma secara renteng

Page 26: Badan usaha

PENDAFTARAN FIRMA• menurut pasal 22 KUHD tiap-tiap perseroan firma harus didirikan dengan

akta autentik, akan tetapi ketiadaan akta yang demikian tidak dapat dikemukakan untuk merugikan pihak ketiga.

• Dalam pasal 23 KUHD disebutkan para persero firma diharuskan untuk mendaftarkan akta pendirian dikepaniteraan pengadilan negeri yang didalam hukumnya firma bertempat kedudukan.

• bahwa selama pendaftran dan pengumuman belum dilaksanakan perseroan firma dianggap sebagai :

- perseroan umum- didirikan untuk waktu yang tidak terbatas- seolah-olah tidak ada seorang persero pun yang dikecualikan dari hak

bertindak melakukan perbuatan hukum dan hak menandatangani untuk firma

Page 27: Badan usaha

BERAKHIRNYA FIRMA- apabila jangka waktu yang ditetapkan dalam anggaran dasar

telah berakhir-dapat berakhir sebelum jangka waktu dalam anggaran dasar

apabila adanya pengunduran diri atau pemerhentian sekutupembubaran firma harus dilakukan dengan akta otentik yang

dibuat oleh notaris didaftarkan di kepaniteraan pengadilan negeri setempatdan pengumuman dalam tambahan berita negara.

pemeberesan terhadap utang firma berdasarkan uang kas. jika masih ada saldo maka saldo dibagi diantara para sekutu, jika ada kekurangan itu harus dipenuhi dari kekayaan pribadi para sekutu.

Page 28: Badan usaha

PERSEROAN PERDATA (MAATSCHAP)

• menurut pasal 1618 KUHPerdata suatu persetujuan dimana dua orang atau lbih

mengikatkan diri untuk memasukan sesuatu dalam persekutuan dengan maksud membagi keuntungan

merupakan suatu bentuk kerja sama yang paling sederhana karena tidak ada penetapan jumlah modal tertentu yang harus disetorkan, bahkan boleh saja hanya menyumbangkan tenaganya saja.

harta tersendiri terhadap anggota-anggotanya satu sama lain dan tidak dapat dibagikan tanpa persetujuan seluruh anggota.

Page 29: Badan usaha

BERAKHIRNYA MAATSCHAP

• dengan lewatnya waktu dimana perseroan telah diadakan

• dengan musnahnya barang atau diselesaikannya perbuatan yang menjadi pokok perseroan

• atas kehendak semata-mata dari beberapa orang atau seorang perseroan

• jika salah seorang perseroan meninggal atau ditaruh dibawah pengampuan atau dinyatakan pailit

Page 30: Badan usaha

PEMBAGIAN HARTA PERSEROAN

• setiap anggota mengambil kembali setiap harga sero sebanyak jumlah yang disetorkannya semula

• sisa harta yang merupakan laba dibagi-bagikan menurut ketentuan undang-undang

• apabila perseroan mengalami kerugian itu ditanggung oleh para anggotanya menurut ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian.

Page 31: Badan usaha

BUMN

Badan usaha milik negara (disingkat BUMN) atau perusahaan milik negara merujuk kepada

perusahaan atau badan usaha yang dimiliki pemerintah sebuah negara.

Page 32: Badan usaha

CIRI-CIRI BUMN

• Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah.• Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara

fungsional dilakukan oleh pemerintah.• Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di

tangan pemerintah.• Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan

dengan kegiatan usaha.• Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab

pemerintah.• Untuk mengisi kas negara, karena merupakan salah satu sumber

penghasilan negara.• Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai

hajat hidup orang banyak.

Page 33: Badan usaha

• Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat.• Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama mencari

keuntungan, tetapi dibenarkan untuk memupuk keuntungan.• Merupakan salah satu stabilisator perekonomian negara.• Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi serta terjaminnya

prinsip-prinsip ekonomi.• Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisahkan.• Peranan pemerintah sebagai pemegang saham. Bila sahamnya dimiliki oleh

masyarakat, besarnya tidak lebih dari 49%, sedangkan minimal 51% sahamnya dimiliki oleh negara.

• Pinjaman pemerintah dalam bentuk obligasi.• Modal juga diperoleh dari bantuan luar negeri.• Bila memperoleh keuntungan, maka dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.• Pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan bukan bank.

Page 34: Badan usaha