71
Maslahah Mursalah Maslahah Mursalah dalam Ekonomi Keuangan dalam Ekonomi Keuangan

bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Maslahah MursalahMaslahah Mursalahdalam Ekonomi Keuangandalam Ekonomi Keuangan

Page 2: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Maslahah secara etimologisMaslahah secara etimologis Maslahah adalah bentuk masdar dari Ash-Maslahah adalah bentuk masdar dari Ash-

sholah,yang artinya sholah,yang artinya “adanya manfaat“adanya manfaat””

Maslahah = Manfa’ah

Segala yang mendatangkan manfaat

Page 3: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Kata “Kata “صلحصلح ” ” serta turunannya di serta turunannya di dalam Alquran terdapat dalam Alquran terdapat

sebanyak lebih dari 170 kalsebanyak lebih dari 170 kal i iمعجم المفهرس أللفاظ القرآن ص معجم المفهرس أللفاظ القرآن ص ))

520520))

Kata “Kata “صلحصلح” ” serta turunannya di serta turunannya di dalam Alquran terdapat dalam Alquran terdapat

sebanyak lebih dari 170 kalsebanyak lebih dari 170 kali i معجم المفهرس أللفاظ القرآن ص معجم المفهرس أللفاظ القرآن ص ((

520520((

Page 4: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

الضر دفع و المنفعة الضر جلب دفع و المنفعة جلب

Menarik )mewujudkan(

manfaatMenolak mudharat

Definisi MaslahahDefinisi Maslahah

Page 5: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Maslahah Maslahah adalah bentuk adalah bentuk tunggal tunggal )singular( dari )singular( dari kata kata “al-“al-masholih”masholih”

Maslahah sering Maslahah sering juga disebut juga disebut “Istishlah”“Istishlah”

Page 6: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Istilah lain yang digunakan untuk Istilah lain yang digunakan untuk maslahah ini, ialah “Al-Istidlal al-maslahah ini, ialah “Al-Istidlal al-Mursal”. )Lihat, Mursal”. )Lihat, Asy-Syatibi dalam buku Asy-Syatibi dalam buku Al-Muwafaqat(Al-Muwafaqat(

Meskipun istilah maslahah berbeda-Meskipun istilah maslahah berbeda-beda, tetapi hakikat dan beda, tetapi hakikat dan pengertiannya sama. pengertiannya sama.

Page 7: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Inti sebuah syariah adalah kemaslahatan.

الشريعة: ومن أقوال العلماء المعبرة عن - الشريعة جاءت لجلب المصالح ودرء المفاسد.

- الشريعة نفع ودفع.- الشريعة جاءت لجلب المصالح وتكثيرها ودرء

المفاسد وتقليلها.- الشريعة إنما وضعت لمصالح العباد في العاجل

.e واآلجل معاhم ومصالح العباد، - الشريعة بمناها وأساسها على الِحiك

وهي عدل كلها، ورحمة كلها، وصالح كلها.hمr شرع الله، وحيثما كان - حيثما كانت المصلِحة فhث

hمr المصلِحة. شرع الله فhث

Page 8: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

URGENSITAS MASLAHAH

Page 9: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Definisi Maslahah menurut Al-GhazaliDefinisi Maslahah menurut Al-Ghazali

Mengambil manfaat dan menolak kemudratandalam rangka memelihara tujuan-tujuan syara’.Tujuan syara’ tersebut adalah memelihara limapokok kehidupan, yaitu memelihara 1.Agama,

2. Jiwa, 3. Akal, 4. Keturunan dan 5. Harta

Page 10: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Jiwa

Keturunan Harta

Akal

Agama

MaqasgidSyari’ah

Page 11: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Al-GhazaliAl-Ghazali Setiap maslahah yang merujuk kepada Setiap maslahah yang merujuk kepada

pemeliharaan maqashid syari’ah )yang pemeliharaan maqashid syari’ah )yang diketahui dari Al-Quran, Sunnah, Ijma’ diketahui dari Al-Quran, Sunnah, Ijma’ dan qiyas(,tetapi tidak ada dalil khusus dan qiyas(,tetapi tidak ada dalil khusus tentangnya,maka digunakanlah al-tentangnya,maka digunakanlah al-maslahah mursalah.maslahah mursalah.

Jadi maslahah mursalah tidak keluar dari Jadi maslahah mursalah tidak keluar dari nash syara’ dan bukan merupakan dalil nash syara’ dan bukan merupakan dalil tambahan terhadap nash syara. Ia bagian tambahan terhadap nash syara. Ia bagian dari hujjah qath’iyat, )selama dari hujjah qath’iyat, )selama mengandung arti pemeliharaan maqashid mengandung arti pemeliharaan maqashid syariah, walaupun penerapannya zhanniy(syariah, walaupun penerapannya zhanniy(

ــ

Page 12: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Asy-SyatibiAsy-Syatibi

Maslahah Mursalah adalah setiap Maslahah Mursalah adalah setiap prinsip syara yang tidak ada bukti prinsip syara yang tidak ada bukti nash secara khusus, namun sesuai nash secara khusus, namun sesuai dengan maqashid syari’ah.dengan maqashid syari’ah.

Kesesuian maslahah dengan syara’ Kesesuian maslahah dengan syara’ tidak diketahui dari dalil khusus, tidak diketahui dari dalil khusus, tetapi dalil nash secara keseluruhan. tetapi dalil nash secara keseluruhan. Keseluruhan dalil syara’ tersebut Keseluruhan dalil syara’ tersebut menghasilkan hukum qath’iymenghasilkan hukum qath’iy

Page 13: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Kemaslahatan manusia dalam persoalan muamalah selalu berubah dan

berkembang sedemikian rupa sesuai dengan perkembangan zaman, situasi,

kondisi dan lingkungan. Sehingga dibutuhkannya istishlah sebagai salah

satu metode istinbath hukum. Jika tidak, akan terjadi kesulitan dalam

bermua’amalah.

Kemaslahatan manusia dalam persoalan muamalah selalu berubah dan

berkembang sedemikian rupa sesuai dengan perkembangan zaman, situasi,

kondisi dan lingkungan. Sehingga dibutuhkannya istishlah sebagai salah

satu metode istinbath hukum. Jika tidak, akan terjadi kesulitan dalam

bermua’amalah.

LANDASAN MASLAHAH (1)

Page 14: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Para Sahabat dan ulama terdahulu, senantiasa

menerapkan prinsip maslahah dalam menetapkan hukum .

Page 15: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Abu Bakar

Umar Bin Khattab

Page 16: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam
Page 17: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Umar bin Abdul Aziz

Abdul Malik bin Marwan

Page 18: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Pandangan Ulama ttg Kehujjahan MaslahahPandangan Ulama ttg Kehujjahan Maslahah

Menerima Tidak menggunakannya

Syafi’i dan HanafiImam Malik

Imam Al-Ghazali

Imam Asy-Syatibi

Meskipun iatidak menggunakan maslahah.tetapi iagunakan istihsan

Ulama Hanbilah

Page 19: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Maslahah

Maslahah Mu’tabarah Maslahah Mulghah Maslahah Mursalah

Ada dalil tafshiliyang mendukung/

menyuruhnya,Seperti shalat,

zakat dll,Syariat qishash,

Nikah, bersedeqah,Tolong-menolongDalam ketaqwaan

Ada dalil tafshiliyang menolak/melarangnya,

Seperti riba (2:275) suap (2:180),

Minum khamar (5:90)Makan bangkai (5;3)Berkata “ah” padaOrang tua (17:23)

Tidak ada dalil Tafshili yang

menyuruh ataumenolaknya

Seperti membuatpenjara,membuat

bank syari’ah&LKS,Mendirikan RS,

Media massa IslamTV Islam

Page 20: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Maslahah MursalahMaslahah Mursalah Salah satu metode yang digunakan Salah satu metode yang digunakan

ulama ushul fiqh dalam mengistimbath ulama ushul fiqh dalam mengistimbath hukum Islam adalah maslahah hukum Islam adalah maslahah mursalahmursalah

Maslahah Mursalah ialah suatu Maslahah Mursalah ialah suatu kemaslahatan yang tidak ada dalil kemaslahatan yang tidak ada dalil yang menyuruhnya dan tidak ada dalil yang menyuruhnya dan tidak ada dalil yang menolaknya, tetapi ia yang menolaknya, tetapi ia mengandung kebajikan/manfaatmengandung kebajikan/manfaat

Page 21: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Objek Maslahah MursalahObjek Maslahah Mursalah

Objek Maslahah Mursalah ialah Objek Maslahah Mursalah ialah masalah hukum yang tidak terdapat masalah hukum yang tidak terdapat dalam nash Al-Quran, Sunnah dalam nash Al-Quran, Sunnah maupun ijma’ dan qiyasmaupun ijma’ dan qiyas

Masalah ibadah tidak termasuk Masalah ibadah tidak termasuk objek maslahah mursalah. Demikian objek maslahah mursalah. Demikian pula segala sesuatu yang telah pula segala sesuatu yang telah dijelaskan nash secara khusus.dijelaskan nash secara khusus.

Page 22: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Contoh Maslahah MursalahContoh Maslahah Mursalahpada Ekonomipada Ekonomi

Larangan dumping Larangan dumping (siyasah ighraq)(siyasah ighraq) dalam penjualan suatu dalam penjualan suatu produk, karena maslahah produsenproduk, karena maslahah produsen

Larangan kartel dan monopoli, karena untuk memelihara Larangan kartel dan monopoli, karena untuk memelihara kemaslahatan konsumenkemaslahatan konsumen

Mengadakan Pengadilan Niaga SyariahMengadakan Pengadilan Niaga Syariah Intervensi harga pada saat distorsi pasarIntervensi harga pada saat distorsi pasar Pilihan sistem Revenue sharing )Net RS( pada bagi hasilPilihan sistem Revenue sharing )Net RS( pada bagi hasil Memakai helm )maslahah dan sadd zari’ah(Memakai helm )maslahah dan sadd zari’ah( Keharusan SIM bagi pengendaraKeharusan SIM bagi pengendara NA )Akte nikah( bagi orang yang nikahNA )Akte nikah( bagi orang yang nikah Mendirikan rumah sakitMendirikan rumah sakit Sertifikasi pada profesi tertentu,pilot, BSMR bagi kacab Sertifikasi pada profesi tertentu,pilot, BSMR bagi kacab

perbankan syariahperbankan syariah

Page 23: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Contoh Maslahah pada EkonomiContoh Maslahah pada Ekonomi

Penerapan collateral pada financing di bank syariahPenerapan collateral pada financing di bank syariah Larangan spekulasi valas karena maslahah ‘ammahLarangan spekulasi valas karena maslahah ‘ammah Penerapan dinar dan dirham krn maslahah ‘ammahPenerapan dinar dan dirham krn maslahah ‘ammah Larangan talaqqi rukban,memelihara maslahah petani Larangan talaqqi rukban,memelihara maslahah petani Larangan Ghabn dalam harga penjualanLarangan Ghabn dalam harga penjualan Larangan bay’ najsy, karena menjaga maslahah pembeli agar Larangan bay’ najsy, karena menjaga maslahah pembeli agar

tidak tertipu tidak tertipu Intervensi harga pada saat distorsi pasarIntervensi harga pada saat distorsi pasar Pilihan sistem Revenue sharing )Net RS( pada bagi hasilPilihan sistem Revenue sharing )Net RS( pada bagi hasil

Page 24: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Tugas Analisis-lah kasusTugas Analisis-lah kasusberikut dari tinjauan maslahahberikut dari tinjauan maslahah

Anuitas atau proporsional dalam pembuatan Anuitas atau proporsional dalam pembuatan margin ? Maslahah siapa?margin ? Maslahah siapa?

Outsourching Outsourching ACFTAACFTA Import Gula dan BerasImport Gula dan Beras Pilkada langsung atau via DPRD ??Pilkada langsung atau via DPRD ?? Analisislah kehadiran )serbuan( pedagang ritel Analisislah kehadiran )serbuan( pedagang ritel

nasional ke desa-desa atau pinggiran kota nasional ke desa-desa atau pinggiran kota berdasarkan konsep maslalah )Alfamart, berdasarkan konsep maslalah )Alfamart, Indomaret,( ; Bagaimana solusinya Indomaret,( ; Bagaimana solusinya

Page 25: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Analisislah penerapan ACFTA di Indonesia Analisislah penerapan ACFTA di Indonesia berdasarkan teori dan metode ushul fiqh, berdasarkan teori dan metode ushul fiqh, khususnya dalil/metode mashlahahkhususnya dalil/metode mashlahah

Page 26: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Contoh Kasus : KartelContoh Kasus : Kartel

Kartel adalah suatu perjanjian kolusi Kartel adalah suatu perjanjian kolusi sesama produsen sejenis untuk sesama produsen sejenis untuk menentukan harga harga, menentukan harga harga, membatasi pasar, membatasi membatasi pasar, membatasi produksi pada situasi tertentu untuk produksi pada situasi tertentu untuk meraih laba yang sebesar-besarnyameraih laba yang sebesar-besarnya

Page 27: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Apa mudharat kartel itu ???Apa mudharat kartel itu ??? Kemudratan kartel adalah produsen tertentu dapat Kemudratan kartel adalah produsen tertentu dapat

mengekang masuknya pesaing dalam bisnis mengekang masuknya pesaing dalam bisnis bersangkutanbersangkutan

Adanya konspirasi dalam penawaran barang/jasa Adanya konspirasi dalam penawaran barang/jasa ))bid ringgingbid ringging(yang bersifat rahasia di antara (yang bersifat rahasia di antara produsenprodusen

Akibatnya konsumen sulit mendapatkan barang Akibatnya konsumen sulit mendapatkan barang berkualitas dengan harga yang wajar. Sering terjadi berkualitas dengan harga yang wajar. Sering terjadi pada kartel di mana produsen sepakat mengurangi pada kartel di mana produsen sepakat mengurangi mutu produksi, tetapi dengan harga seperti kualitas mutu produksi, tetapi dengan harga seperti kualitas semula. Atau kualitas sama tetapi harga tinggisemula. Atau kualitas sama tetapi harga tinggi

Kartel dilarang karena untuk melindungi konsumen Kartel dilarang karena untuk melindungi konsumen dari kerugiandari kerugian

Page 28: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Kartel dalam UUKartel dalam UU

Larangan kartel di Indonesia diatur dalam pasal Larangan kartel di Indonesia diatur dalam pasal 11 UU No 5 Tahun 1999 tentang larangan Praktik 11 UU No 5 Tahun 1999 tentang larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak SehatMonopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

Menurut UU ini, “Pelaku usaha dilarang membuat Menurut UU ini, “Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya yang perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya yang bermaksud untuk mempengaruhi harga dengan bermaksud untuk mempengaruhi harga dengan mengatur produksi atau pemasaran suatu barang mengatur produksi atau pemasaran suatu barang dan atau jasa yang dapat mengakibatkan dan atau jasa yang dapat mengakibatkan terjadinya praktik monopoli dan atau persaingan terjadinya praktik monopoli dan atau persaingan tidak sehat.tidak sehat.

Page 29: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Berdasarkan UU tsb, suatu perjanjian kartel Berdasarkan UU tsb, suatu perjanjian kartel dilarang jikamemenuhi unsur-unsur :dilarang jikamemenuhi unsur-unsur :

Adanya suatu perjanjian antara produsenAdanya suatu perjanjian antara produsen Tujuannya untuk mempengaruhi hargaTujuannya untuk mempengaruhi harga Tindakan tsb dilakukan dengan mengatur Tindakan tsb dilakukan dengan mengatur

produksi atau pemasaran barangproduksi atau pemasaran barang Tindakan tsb dapat mengakibatkan Tindakan tsb dapat mengakibatkan

terjadinya monopoli/ atau persaingan terjadinya monopoli/ atau persaingan curangcurang

Page 30: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Contoh Maslahah Menurut Hanabilah dan MalikiyahContoh Maslahah Menurut Hanabilah dan Malikiyah

صلعم الله رسول عهد على المدينة في السعر صلعم غال الله رسول عهد على المدينة في السعر غاليا : سلم و عليه الله صلى الله رسول لنا يا : فسعر سلم و عليه الله صلى الله رسول لنا فسعر

الله : رسول قال لنا فسعر السعر غال الله الله : رسول رسول قال لنا فسعر السعر غال الله ان ان رسولالمسعر الرازق الباسط القابض الخالق هو المسعر الله الرازق الباسط القابض الخالق هو الله

يطلبنى منكم أحد وليس ربى ألقى أن أرجوا يطلبنى وانى منكم أحد وليس ربى ألقى أن أرجوا وانى) الدارمى ) رواه مال وال بدم اياه ظلمتها (بمظلمة الدارمى ) رواه مال وال بدم اياه ظلمتها بمظلمة

““Harga melambung pada zaman Rasulullah SAW. Orang-Harga melambung pada zaman Rasulullah SAW. Orang-orang ketika itu mengajukan saran kepada Rasulullah orang ketika itu mengajukan saran kepada Rasulullah dengan berkata: “ya Rasulullah hendaklah engkau dengan berkata: “ya Rasulullah hendaklah engkau menetukan harga”. Rasulullah SAW. menetukan harga”. Rasulullah SAW. berkata:berkata:”Sesungguhnya Allah-lah yang menentukan harga,”Sesungguhnya Allah-lah yang menentukan harga, yang menahan dan melapangkan dan memberi rezeki. yang menahan dan melapangkan dan memberi rezeki. Sangat aku harapkan bahwa kelak aku menemui Allah Sangat aku harapkan bahwa kelak aku menemui Allah dalam keadaan tidak seorang pun dari kamu menuntutku dalam keadaan tidak seorang pun dari kamu menuntutku tentang kezaliman dalam darah maupun harta.”tentang kezaliman dalam darah maupun harta.”[1]

[1]Ad-Darimy, Ad-Darimy, Sunan Ad-Darimy, Sunan Ad-Darimy, Darul Fikri Beirut , tt., hlm Darul Fikri Beirut , tt., hlm 78 78

Page 31: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Dalam hadits ini Rasulullah Saw tidak mau Dalam hadits ini Rasulullah Saw tidak mau melakukan intervensi harga, karena itu melakukan intervensi harga, karena itu dianggap zalim, jadi persoalan harga dianggap zalim, jadi persoalan harga ditentukan sunnatullah )mekanisme pasar( ditentukan sunnatullah )mekanisme pasar( melalui hukum melalui hukum supply and demand. Adam supply and demand. Adam Smith menyebutnya dengan “invisible hands”Smith menyebutnya dengan “invisible hands”

Ulama Malikiyah dan Hanabilah mengatakan Ulama Malikiyah dan Hanabilah mengatakan bahwa hadits tsb berlaku apabila tidak ada bahwa hadits tsb berlaku apabila tidak ada distorsi pasar, sehingga harga tidak perlu distorsi pasar, sehingga harga tidak perlu diintervensi.diintervensi.

Tetapi bila kenaikan harga karena ulah para Tetapi bila kenaikan harga karena ulah para spekulan di pasar )misalnya melakukan spekulan di pasar )misalnya melakukan ihtikar(, maka mereka membolehkan negara ihtikar(, maka mereka membolehkan negara melakukan intervensi harga dengan melakukan intervensi harga dengan pertimbangan untuk pertimbangan untuk “kemaslahatan”“kemaslahatan” para para konsumenkonsumen

Page 32: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Syarat Mashlahah MursalahSyarat Mashlahah Mursalah)Malikiyah dan Hanabilah()Malikiyah dan Hanabilah(

Kemaslahatan itu sejalan dengan Kemaslahatan itu sejalan dengan kehendak syariah dan termasuk kehendak syariah dan termasuk kemaslahatan yang didukung nash kemaslahatan yang didukung nash secara umumsecara umum

Kemaslahatan itu bersifat rasional dan Kemaslahatan itu bersifat rasional dan pasti )hakiki(, bukan perkiraan, pasti )hakiki(, bukan perkiraan, sehingga benar-benar menghasilkan sehingga benar-benar menghasilkan manfaat dan menolak kemudratan. manfaat dan menolak kemudratan.

Kemaslahatan itu menyangkut Kemaslahatan itu menyangkut kepentingan orang banyak.kepentingan orang banyak.

Page 33: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

3 Syarat Mashlahah Mursalah3 Syarat Mashlahah Mursalah)Menurut Abdul Wahhab Khallaf()Menurut Abdul Wahhab Khallaf(

Maslahah itu adalah maslahah hakiki, bukan Maslahah itu adalah maslahah hakiki, bukan bukan maslahah wahamiyah/dugaan.bukan maslahah wahamiyah/dugaan.

Maslahah itu adalah kemaslahatan umum, Maslahah itu adalah kemaslahatan umum, bukan perorangan atau kelompok kecilbukan perorangan atau kelompok kecil

Maslahah itu tidak boleh bertentangan Maslahah itu tidak boleh bertentangan dengan prinsip yang ditetapkan nash atau dengan prinsip yang ditetapkan nash atau ijma’. ijma’.

Page 34: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Syarat Maslahah

Maslahah Hakiki Maslahah UmumTidak bertentanganDengan nash/ijma’

Maslahah tidak Boleh atas dugaan

(perkiraan)

Maslahah umumharus diutamakan

dari maslahahpribadi

atau golongan

Jika bertentangan dengan spirit nash,

Maka hal ituBukan maslahah, tetapi mafsadahEx. SDSB dan

Undian bernuansa judi

Page 35: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Contoh Maslahah WahamiyahContoh Maslahah Wahamiyah

Menyangka bahwa bunga bank adalah maslahahMenyangka bahwa bunga bank adalah maslahah Menyangka menaikkan harga BBM dalam kondisi Menyangka menaikkan harga BBM dalam kondisi

tertentu sebagai suatu maslahah bagi rakyat.tertentu sebagai suatu maslahah bagi rakyat. Menyangka produksi rokok lebih bermanfaat Menyangka produksi rokok lebih bermanfaat

karena income )pajaknya( besar bagi negarakarena income )pajaknya( besar bagi negara Menyangka penerapan fiat money )uang Menyangka penerapan fiat money )uang

kertas/fulus( sebagai maslahah hakiki.kertas/fulus( sebagai maslahah hakiki.

Page 36: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Syarat Mashlahah MursalahSyarat Mashlahah Mursalah)Menurut Al-Ghazali()Menurut Al-Ghazali(

Maslahah sejalan dengan maqashid syariahMaslahah sejalan dengan maqashid syariah Maslahah tidak bertentangan dengan nash syara’Maslahah tidak bertentangan dengan nash syara’ Maslahah termasuk dalam kategori maslahah yang dharury, Maslahah termasuk dalam kategori maslahah yang dharury,

baik baik maslahah pribadimaslahah pribadi maupun kemaslahatan orang maupun kemaslahatan orang banyak )maslahah ‘ammah(.banyak )maslahah ‘ammah(.

Maslahah hajiyah bila menyangkut kepentingan orang banyak, bisa menjadi dharuriyah

الضرورة منزلة تنزل قد الِحاجةMaslahah pada level hajah (hajiyah), kadang-kadang

Menempati posisi maslahah level dharurah (dharuriyah)

Page 37: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Syarat Mashlahah MursalahSyarat Mashlahah Mursalah

Sesuai tujuan Syara’ Sesuai tujuan Syara’ Esensinya rasional dan pastiEsensinya rasional dan pasti Berlaku universal Berlaku universal

Page 38: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

ContohnyaContohnya Larangan membeli barang yang sudah ditawar Larangan membeli barang yang sudah ditawar

orang lain adalah untuk memelihara orang lain adalah untuk memelihara kemaslahatan penawar barang pertama, kemaslahatan penawar barang pertama, kecuali dalam lelang (bay’ muzayadah)kecuali dalam lelang (bay’ muzayadah)

Larangan Larangan ghabnghabn terhadap pembeli yang tidak terhadap pembeli yang tidak mengetahui harga pasar, adalah untuk mengetahui harga pasar, adalah untuk memelihara kemaslahatan para memelihara kemaslahatan para konsumen/pembeli.konsumen/pembeli.

Wanita hamil/menyusui boleh tidak puasa Wanita hamil/menyusui boleh tidak puasa demi menjaga kemaslahatan ibu dan balitademi menjaga kemaslahatan ibu dan balita

Page 39: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Maslahah)Pembagian berdasarkan

kandungannya(

Page 40: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Kemaslahatan Umum dan Khusus Pribadi

Pentingnya pembagian kedua kemaslahatan ini berkaitan dengan mana yang harus didahulukan apabila kemaslahatan umum bertentangan dengan kemaslahatan pribadi. Dalam pertentangan ke dua kemaslahatan ini, Islam mendahulukan kemaslahatan umum daripada kemaslahatan pribadi.

Page 41: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

)Pembagian Maslahjah berdasarkan berubah atau tidaknya Maslahah(

Page 42: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Maslahah yang berubah dan tidak berubah

Pentingnya pembagian ini menurut Mustafa al-Syalabi, dimaksudkan untuk memberi batasan kemaslahatan mana

yang bisa berubah dan tidak.

Ulama berkonsensus )Ijma’( bahwa kemaslahatan tsabitah pada Urusan Ibadat

dan I’tiqadat )ketauhidan(, sedangkan kemaslahatan mutaghayyirah pada

mu’amalat dan ‘adat.

Pentingnya pembagian ini menurut Mustafa al-Syalabi, dimaksudkan untuk memberi batasan kemaslahatan mana

yang bisa berubah dan tidak.

Ulama berkonsensus )Ijma’( bahwa kemaslahatan tsabitah pada Urusan Ibadat

dan I’tiqadat )ketauhidan(, sedangkan kemaslahatan mutaghayyirah pada

mu’amalat dan ‘adat.

Page 43: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

LANDASAN TEORI INOVASI LANDASAN TEORI INOVASI KONTRAK SYARIAHKONTRAK SYARIAH

األمكنة و اآلزمنة بتغير يتغير اآلحكامالعادات و ل األحوا النيات وو

Hukum Syariah dapat berubah karena perubahanzaman, tempat, keadaan, adat dan niat.

Page 44: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Alasan penerimaan maslahah Alasan penerimaan maslahah sebagai dalil syariahsebagai dalil syariah

Inti seluruh ajaran Islam yang termuat dalam nash adalah Inti seluruh ajaran Islam yang termuat dalam nash adalah maslahah )QS.2:42 )agama(, 2:179 )jiwa(, 5:90 )akal(, An-maslahah )QS.2:42 )agama(, 2:179 )jiwa(, 5:90 )akal(, An-Nur 24, )keturunan(,5:38 dan 4:29 harta(Nur 24, )keturunan(,5:38 dan 4:29 harta(

Kemaslahatan manusia yang berhubungan dengan Kemaslahatan manusia yang berhubungan dengan persoalan muamalah selalu berubah dan berkembang persoalan muamalah selalu berubah dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, situasi, kondisi dan sesuai dengan perkembangan zaman, situasi, kondisi dan lingkungan. Apabila persoalan kemaslahatan tidak lingkungan. Apabila persoalan kemaslahatan tidak diperjatikan, pasti terjadi kesulitan dalam kehidupan.diperjatikan, pasti terjadi kesulitan dalam kehidupan.

Dalam sejarah tasyri’ Islam, terbukti bahwa sejak masa Dalam sejarah tasyri’ Islam, terbukti bahwa sejak masa sahabat dan generasi ulama sesudah mereka, mereka sahabat dan generasi ulama sesudah mereka, mereka senantiasa menggunakan prinsip maslahah dalam senantiasa menggunakan prinsip maslahah dalam menetapkan hukum syariah. Penerapan maslahah banyak menetapkan hukum syariah. Penerapan maslahah banyak diterapkan oleh Umar bin Khattab, dll.diterapkan oleh Umar bin Khattab, dll.

Page 45: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

فثم المصلِحة وجدت فثم اينما المصلِحة وجدت اينماالله الله شرع شرع

Dimana terdapat kemaslahatan, di sana terdapat syariah Allah

Page 46: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Maslahah pada KonsumsiMaslahah pada Konsumsi

Menurut teori ekonomi konvensional tujuan Menurut teori ekonomi konvensional tujuan konsumsi adalah memaksimumkan utility. konsumsi adalah memaksimumkan utility. Sedangkan menurut syariah, tujuan Sedangkan menurut syariah, tujuan konsumsi adalah untuk memaksiumkan konsumsi adalah untuk memaksiumkan maslahah.maslahah.

Gradasi Konsumsi didasarkan pada skala Gradasi Konsumsi didasarkan pada skala prioritas ; dharuriyat, hajiyat dan tahsiniyatprioritas ; dharuriyat, hajiyat dan tahsiniyat

Page 47: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Maslahah pada ProduksiMaslahah pada Produksi

Menurut ekonomi syariah, pengadaan Menurut ekonomi syariah, pengadaan barang-barang produksi disesuaikan barang-barang produksi disesuaikan dengan tingkatan maslahah, di mana dengan tingkatan maslahah, di mana barang-barang yang diproduksi harus barang-barang yang diproduksi harus diutamakan kebutuhan dharuriyat, diutamakan kebutuhan dharuriyat, selanjutnya hajiyat dan selanjutnya selanjutnya hajiyat dan selanjutnya tahsiniyat.tahsiniyat.

Page 48: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Maslahah pada expenditureMaslahah pada expendituredalam kebijakan fiskaldalam kebijakan fiskal

Pengeluran pemerintah )baik APBN Pengeluran pemerintah )baik APBN maupun APBN( harus mengutamakan maupun APBN( harus mengutamakan kebutuhan dharuriyat, selanjutnya hajiyat kebutuhan dharuriyat, selanjutnya hajiyat dan seterusnya tahsiniyat.dan seterusnya tahsiniyat.

Karena itu tujuan kebijakan fiskal dalam Karena itu tujuan kebijakan fiskal dalam Islam diprioritaskan untuk pengentasan Islam diprioritaskan untuk pengentasan kemiskinan, yakni memenuhi kebutuhan kemiskinan, yakni memenuhi kebutuhan dasar rakyat dengan berbagai cara, dasar rakyat dengan berbagai cara, program dan strategi.program dan strategi.

Page 49: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Tingkatan MaslahahTingkatan Maslahah

Dharuriyat

Hajiyat

Tahsiniyat

Page 50: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Dharuriyat

Hajiyat

Tahsiniyat

1. Agama

2. Jiwa

3. Akal

4. Keturunan

6. Harta

Hajiyat

Page 51: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Maslahah dharuriyat ialah kemaslahatan Maslahah dharuriyat ialah kemaslahatan yang keberadaannya sangat dibutuhkan yang keberadaannya sangat dibutuhkan oleh kehidupan manusia. Artinya oleh kehidupan manusia. Artinya kehidupan manusia tidak bisa tegak tanpa kehidupan manusia tidak bisa tegak tanpa 5 kebutuhan dasar tersebut.5 kebutuhan dasar tersebut.

Segala usaha yang secara langsung Segala usaha yang secara langsung menjamin tegaknya lima menjamin tegaknya lima al-dharuirah al-al-dharuirah al-khamsahkhamsah tersebut adalah maslahah pada tersebut adalah maslahah pada tingkat dharury.tingkat dharury.

Dharuriyat

Page 52: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Segala usaha yang secara langsung Segala usaha yang secara langsung menyebabkan lenyap atau rusaknya 5 menyebabkan lenyap atau rusaknya 5 kebutuhan pokok tersebut adalah mafsadah kebutuhan pokok tersebut adalah mafsadah )fasad(, karena itu Allah melarangnya.)fasad(, karena itu Allah melarangnya.

Meninggalkan larangan Allah dalam tataran Meninggalkan larangan Allah dalam tataran ini adalah maslahah pada tingkat dharury. ini adalah maslahah pada tingkat dharury. Seperti meninggalkan murtad, membunuh, Seperti meninggalkan murtad, membunuh, minum miras, berzina, mencuri, adalah minum miras, berzina, mencuri, adalah maslahah pada level dharury. maslahah pada level dharury.

Page 53: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Yaitu kemaslahatan yang dibutuhkan dalam Yaitu kemaslahatan yang dibutuhkan dalam menyempurnakan kemaslahatan dharury. menyempurnakan kemaslahatan dharury. Kemaslahatan ini tidak secara langsung Kemaslahatan ini tidak secara langsung mewujudkan mewujudkan al-dharurah al-khamsah,al-dharurah al-khamsah, tetapi tetapi sebagai pendukung, penyangga / sarana menuju sebagai pendukung, penyangga / sarana menuju tegaknya 5 pokok tsb. Seperti membangun rumah tegaknya 5 pokok tsb. Seperti membangun rumah sakit, lembaga pendidikan, perbankan syariah, dsbsakit, lembaga pendidikan, perbankan syariah, dsb

Maslahah hajiyat juga dapat berupa keringanan Maslahah hajiyat juga dapat berupa keringanan )rukhshah(. Orang muslim diwajibkan shalat dan )rukhshah(. Orang muslim diwajibkan shalat dan puasa, tetapi bagi orang musafir boleh menjama’-puasa, tetapi bagi orang musafir boleh menjama’-mengqashar dan boleh berbuka. Menjama’ & mengqashar dan boleh berbuka. Menjama’ & mengqashar shalat dan berbuka, merupakan mengqashar shalat dan berbuka, merupakan maslahah hajiyat. maslahah hajiyat.

Hajiyat

Page 54: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Yaitu kemaslahatan yang sifatnya pelengkap Yaitu kemaslahatan yang sifatnya pelengkap bagi kemaslahatan sebelumnya. Misalnya bagi kemaslahatan sebelumnya. Misalnya dianjurkan makan-makanan yang bergizi, dianjurkan makan-makanan yang bergizi, berpakaian yang bagus, olahraga teratur, berpakaian yang bagus, olahraga teratur, ibadah-ibadah sunat, ibadah-ibadah sunat,

Tahsiniyat

Page 55: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Tingkatan MaslahahTingkatan Maslahah Pengeluaran pemerintah harus mengutamakan Pengeluaran pemerintah harus mengutamakan

terpenuhinya kebutuhan dasar rakyat, agama, jiwa, akal, terpenuhinya kebutuhan dasar rakyat, agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta.keturunan, dan harta.

AgamaAgama )ad-din( )ad-din( Memelihara agama adalah kebutuhan dharuriyat.Karena Memelihara agama adalah kebutuhan dharuriyat.Karena

untuk memelihara ad-din, Islam melarang murtad berada untuk memelihara ad-din, Islam melarang murtad berada pada level maslahah dharury. pada level maslahah dharury.

Untuk memelihara agama diwajibkan shalat, puasa, haji, Untuk memelihara agama diwajibkan shalat, puasa, haji, dsb. Untuk bisa mengamalkan agama )beribadah( dsb. Untuk bisa mengamalkan agama )beribadah( diperlukan pengetahuan dasar agama. Untuk ini perlu diperlukan pengetahuan dasar agama. Untuk ini perlu pendidikan dasar agama bagi semua rakyat.Pemerintah pendidikan dasar agama bagi semua rakyat.Pemerintah bertanggung jawab untuk membiayainya. Pendidikan bertanggung jawab untuk membiayainya. Pendidikan agama sejak TK harus menjadi prioritas pemerintah. agama sejak TK harus menjadi prioritas pemerintah. Pemerintah seyogianya secara serius menerapkan wajib Pemerintah seyogianya secara serius menerapkan wajib belajar 9 tahun. Pemerintahan Islam klasik mendorong belajar 9 tahun. Pemerintahan Islam klasik mendorong anak-anak mempelajari dan menghafal Alquran, hadits, anak-anak mempelajari dan menghafal Alquran, hadits, memahami pokok-pokok agama )tawhid, fiqh dan akhlak(, memahami pokok-pokok agama )tawhid, fiqh dan akhlak(, Pemberantasan buta aksara al-quran merupakan kewajiban Pemberantasan buta aksara al-quran merupakan kewajiban dharury )mutlak( bagi pemerintah. dharury )mutlak( bagi pemerintah.

Page 56: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Continioud…Continioud… Subsidi kepada guru agama )TK-TPA(, dan para Subsidi kepada guru agama )TK-TPA(, dan para

guru diniyah, subsisi untuk guru agama, para guru diniyah, subsisi untuk guru agama, para imam masjid dan para ustaz. Negara wajib imam masjid dan para ustaz. Negara wajib menganggarkan dana untuk membiayai menganggarkan dana untuk membiayai kebutuhan agama ini. Negara wajib juga kebutuhan agama ini. Negara wajib juga mengadakan polisi khusus untuk mengawasi mengadakan polisi khusus untuk mengawasi pelaksanaan puasa dalam rangka memelihara pelaksanaan puasa dalam rangka memelihara agama. Demikian pula dalam urusan haji dan agama. Demikian pula dalam urusan haji dan umrahumrah

Tanggung jawab negara dalam pokok-pokok Tanggung jawab negara dalam pokok-pokok agama seperti di atas merupakan implementansi agama seperti di atas merupakan implementansi maqashid syariahmaqashid syariah

Page 57: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Kasus-kasusKasus-kasus Tingkatan Tingkatan

MaslahahMaslahahMemelihara agama )ad-din( adalah wajib, Memelihara agama )ad-din( adalah wajib, maka memberantas aliran yg jelas-jelas maka memberantas aliran yg jelas-jelas menyesatkan aqidah wajib )dharuriyat( ; i.e menyesatkan aqidah wajib )dharuriyat( ; i.e Ahmadiyah QadhiyanAhmadiyah Qadhiyan

DharuriyatDharuriyat

Desakan Ormas Islam ke PemerintahDesakan Ormas Islam ke Pemerintah HajiyatHajiyat

Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs

Page 58: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Kasus-kasusKasus-kasus Tingkatan Tingkatan

MaslahahMaslahah

Memelihara agama )ad-din( adalah wajib, Memelihara agama )ad-din( adalah wajib, maka Islam mewajibkan shalatmaka Islam mewajibkan shalat

DharuriyatDharuriyat

Menuntut ilmu agama untuk tegaknya agamaMenuntut ilmu agama untuk tegaknya agama

Menyediakan guru agama, fasilitas Menyediakan guru agama, fasilitas pendidikan dan biaya pendidikan agama dari pendidikan dan biaya pendidikan agama dari APBNAPBN

HajiyatHajiyat

Guru agama utk SD/SMP ; Guru agama utk SD/SMP ; sarjana sarjana berkualitasberkualitas

TahsiniyatTahsiniyat

Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs

Page 59: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Jiwa (an-nafs).Jiwa (an-nafs). Memelihara jiwa artinya menghormati hak hidup Memelihara jiwa artinya menghormati hak hidup

setiap nyawa )jiwa( manusia. Nyawa seseorang setiap nyawa )jiwa( manusia. Nyawa seseorang harus dilindungi, karena itu Islam mewajibkan harus dilindungi, karena itu Islam mewajibkan hukuman qishash. Menerapkan hukuman qishash hukuman qishash. Menerapkan hukuman qishash adalah maslahah dan implementasi maqashid adalah maslahah dan implementasi maqashid yang dharuriyyang dharuriy

Termasuk dalam memelihara jiwa adalah Termasuk dalam memelihara jiwa adalah memelihara kesehatan masyarakat. Kesehatan memelihara kesehatan masyarakat. Kesehatan adalah kebutuhan dasar manusia. Untuk itu, perlu adalah kebutuhan dasar manusia. Untuk itu, perlu fasilitas Rumah sakit, Puskesmas dan penciptaan fasilitas Rumah sakit, Puskesmas dan penciptaan lingkungan sehat, dinas kebersihan, truck lingkungan sehat, dinas kebersihan, truck angkutan sampah, teknologi pengolahan angkutan sampah, teknologi pengolahan Sampah. Sampah.

Page 60: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Continioud…Continioud…

Memelihara jiwa )nyawa( dari kematian adalah Memelihara jiwa )nyawa( dari kematian adalah dharuriyat, Membangun rumah sakit dan dharuriyat, Membangun rumah sakit dan menyediakan para dokternya menyediakan menyediakan para dokternya menyediakan Fakultas Kedokteran adalah hajiyat, sedangkan Fakultas Kedokteran adalah hajiyat, sedangkan menyediakan RS yang bagus )indah,lengkap( dan menyediakan RS yang bagus )indah,lengkap( dan dosen yang berkualitas unggul menjadi dosen yang berkualitas unggul menjadi tahsiniyat.tahsiniyat.

Menjaga kesehatan adalah kebutuhan dharury. Menjaga kesehatan adalah kebutuhan dharury. Mendirikan dinas kebersihan dan menyediakan Mendirikan dinas kebersihan dan menyediakan trukc pengangkut sampah adalah hajiyat. trukc pengangkut sampah adalah hajiyat. Menyediakan teknologi pengolahan sampah Menyediakan teknologi pengolahan sampah kebutuhan tahsinat.kebutuhan tahsinat.

Page 61: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hajiyat Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafsdan Tahsiniyat pada an-Nafs

Memelihara jiwa )nyawa( atau Memelihara jiwa )nyawa( atau kehidupan agar tidak mati adalah kehidupan agar tidak mati adalah maslahah dharuriyat.maslahah dharuriyat.

Larangan merokok adalah maslahah Larangan merokok adalah maslahah hajiyathajiyat

Larangan iklan rokok di TV atau Larangan iklan rokok di TV atau media lainnya adalah maslahah media lainnya adalah maslahah tahsiniyat.tahsiniyat.

Page 62: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

AkalAkal Kebutuhan akal manusia adalah pendidikan. Kebutuhan akal manusia adalah pendidikan.

Pendidikan menjadi kebutuhan rakyat yang paling Pendidikan menjadi kebutuhan rakyat yang paling dasar. Setiap rakyat berhak mendapatkan dasar. Setiap rakyat berhak mendapatkan pendidikan yang layak )UUD 45 Pasal 34(. pendidikan yang layak )UUD 45 Pasal 34(. Pemerintah harus menyediakan lembaga Pemerintah harus menyediakan lembaga pendidikan dan menyiapkan para guru dan dosen, pendidikan dan menyiapkan para guru dan dosen, mulai dari TK sampai Perg.Tinggi. Tanggung jawab mulai dari TK sampai Perg.Tinggi. Tanggung jawab ini dilaksanakan secara bertahap. Bisa dimulai ini dilaksanakan secara bertahap. Bisa dimulai wajib belajar 6 tahun untuk tahap awal, wajib belajar 6 tahun untuk tahap awal, selanjutnya wajib belajar 9 tahun, dst. Negara selanjutnya wajib belajar 9 tahun, dst. Negara wajib memprioritaskan anggaran/biaya wajib memprioritaskan anggaran/biaya pendidikan. pendidikan.

Page 63: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Kasus-kasusKasus-kasus Tingkatan Tingkatan

MaslahahMaslahahMemelihara akal merupakan kebutuhan Memelihara akal merupakan kebutuhan maslahah dharury, maka Islam mewajibkan maslahah dharury, maka Islam mewajibkan belajar bagi muslim dan muslimatbelajar bagi muslim dan muslimat

DharuriyatDharuriyat

Menyediakan sarana pendidikan dan Menyediakan sarana pendidikan dan menyedia kan biaya pendidikan oleh menyedia kan biaya pendidikan oleh pemerintahpemerintah

HajiyatHajiyat

Menyediakan gedung pendidikan yg bagus, Menyediakan gedung pendidikan yg bagus, dosen berkualitasdosen berkualitas

TahsiniyatTahsiniyat

Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs

Page 64: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Larangan Allah meminum miras Larangan Allah meminum miras adalah karena larangan itu adalah karena larangan itu mengandung maslahah mengandung maslahah dharuriyatdharuriyat

Larangan memproduksi miras adalah Larangan memproduksi miras adalah maslahahmaslahah hajiyat hajiyat

Larangan syariáh untuk Larangan syariáh untuk mengiklankan miras karena untuk mengiklankan miras karena untuk mewujudkan maslahah mewujudkan maslahah tahsiniyat.tahsiniyat.

Page 65: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Kasus-kasusKasus-kasus Tingkatan Tingkatan

MaslahahMaslahah

Larangan memakai miras dan narkoba, Larangan memakai miras dan narkoba, karena memelihara akal bahkan jiwa jugakarena memelihara akal bahkan jiwa juga

DharuriyatDharuriyat

Larangan memproduksi miras dan narkobaLarangan memproduksi miras dan narkoba HajiyatHajiyat

Larangan mengiklankan )menjadi bintang Larangan mengiklankan )menjadi bintang iklan( produk mirasiklan( produk miras

TahsiniyatTahsiniyat

Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs

Page 66: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

KeturunanKeturunan adalah hubungan munakahat Islami adalah hubungan munakahat Islami untuk melahirkan keturunan yang sah. Untuk untuk melahirkan keturunan yang sah. Untuk menjaga keturunan yang sah, maka Islam menjaga keturunan yang sah, maka Islam melarang perzinaan dan mensyariatkan melarang perzinaan dan mensyariatkan perkawinan. perkawinan.

Dalam Islam, perkawinan adalah kebutuhan dasar Dalam Islam, perkawinan adalah kebutuhan dasar manusia. Pemerintah harus membiayai manusia. Pemerintah harus membiayai perkawinan bagi mereka yang tidak mampu, perkawinan bagi mereka yang tidak mampu, bahkan sampai pada biaya pesta. bahkan sampai pada biaya pesta.

Ini telah dipraktekkan di zaman Islam awal dan Ini telah dipraktekkan di zaman Islam awal dan abad-abad sesudahnya. Di antara sumber dana abad-abad sesudahnya. Di antara sumber dana untuk membiayainya ialah dari sumber waqaf untuk membiayainya ialah dari sumber waqaf produktif.produktif.

Page 67: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Kasus-kasusKasus-kasus Tingkatan Tingkatan

MaslahahMaslahah

Larangan zina demi untuk memelihara Larangan zina demi untuk memelihara keturunanketurunan

DharuriyatDharuriyat

Larangan membuka aurat dan menonton film Larangan membuka aurat dan menonton film pornoporno

HajiyatHajiyat

Larangan menjual media/CD pornoLarangan menjual media/CD porno TahsiniyatTahsiniyat

Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs

Page 68: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Kasus-kasusKasus-kasus Tingkatan Tingkatan

MaslahahMaslahah

Larangan zina demi untuk memelihara Larangan zina demi untuk memelihara keturunanketurunan

DharuriyatDharuriyat

Perintah memakai pakaian yang menutup Perintah memakai pakaian yang menutup aurataurat

HajiyatHajiyat

Berpakain yang indahBerpakain yang indah TahsiniyatTahsiniyat

Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs

Page 69: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Harta (al-mal)Harta (al-mal) Islam memelihara harta dengan cara mewajibkan Islam memelihara harta dengan cara mewajibkan

hukum potong tangan bagi pencuri. Tujuan hukum potong tangan bagi pencuri. Tujuan )maqashid( hukuman tersebut ialah agar harta )maqashid( hukuman tersebut ialah agar harta manusia terpelihara. Harta adalah kebutuhan manusia terpelihara. Harta adalah kebutuhan dasar manusia. yang mencakup sandang, papan, dasar manusia. yang mencakup sandang, papan, dan biaya-biaya dasar lainnya. Tanpa harta dan biaya-biaya dasar lainnya. Tanpa harta manusia tidak bisa hidup. Untuk mendapatkan manusia tidak bisa hidup. Untuk mendapatkan harta, manusia diperintahkan syariáh untuk harta, manusia diperintahkan syariáh untuk bekerja, seperti berdagang, dsb,bekerja, seperti berdagang, dsb,

Pemerintah harus mengatasi pengangguran dan Pemerintah harus mengatasi pengangguran dan menyediakan lapangan kerja, melaksanakan menyediakan lapangan kerja, melaksanakan training UMKM, program pendampingan, training UMKM, program pendampingan, menyediakan dana pinjaman lunak )qardh( bagi menyediakan dana pinjaman lunak )qardh( bagi UMKM, dsbUMKM, dsb

Page 70: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

Kasus-kasusKasus-kasus Tingkatan Tingkatan

MaslahahMaslahah

Memelihara harta merupakan maslahah Memelihara harta merupakan maslahah utama, maka Islam mewajibkan qishas bagi utama, maka Islam mewajibkan qishas bagi pencuri. Maka menerapkan hukuman qishashpencuri. Maka menerapkan hukuman qishash

DharuriyatDharuriyat

Bekerja )seperti berdagang, dsb( adalah Bekerja )seperti berdagang, dsb( adalah maslahah level keduamaslahah level kedua

HajiyatHajiyat

Menyediakan lapangan kerja bagi rakyat, Menyediakan lapangan kerja bagi rakyat, membuat program pemberdayaan UMKMmembuat program pemberdayaan UMKM

TahsiniyatTahsiniyat

Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hubungan dan Gradasi Dharuriyat, Hajiyat dan Tahsiniyat pada an-NafsHajiyat dan Tahsiniyat pada an-Nafs

Page 71: bahan tugas Kelompok 7 ushul fiqh ekonomi islam

HartaHarta Memelihara / menjaga harta setiap manusia adalah Memelihara / menjaga harta setiap manusia adalah

kebutuhan dharuriyat, maka menerapkan collateral kebutuhan dharuriyat, maka menerapkan collateral dalam pembiayaan di bank syariah adalah maslahah dalam pembiayaan di bank syariah adalah maslahah hajiyat, karena untuk memelihara harta masyarakat hajiyat, karena untuk memelihara harta masyarakat )dana pihak ketiga( yang ditabungkan di bank syariah )dana pihak ketiga( yang ditabungkan di bank syariah tersebut. Sementara menerapkan manajemen resiko tersebut. Sementara menerapkan manajemen resiko adalah maslahah tahsiniyat.adalah maslahah tahsiniyat.

Mewujudkan ketiga tingkatan maslahah )dharuriyat, Mewujudkan ketiga tingkatan maslahah )dharuriyat, hajiyat dan tahsiniyat( adalah maqashid syariah hajiyat dan tahsiniyat( adalah maqashid syariah )tujuan syariah(. Sebagaimana dikatakan Abdul )tujuan syariah(. Sebagaimana dikatakan Abdul Wahhab Khallaf dalam kitab Ilmu Ushul Fiqh :Wahhab Khallaf dalam kitab Ilmu Ushul Fiqh :