22
PENGERTIAN BANGSA & NEGARA PENGERTIAN BANGSA & NEGARA BANGSA adalah sekelompok manusia yg BANGSA adalah sekelompok manusia yg mempunyai kepentingan yg sama dan mempunyai kepentingan yg sama dan menyatakan dirinya sbg satu bangsa serta menyatakan dirinya sbg satu bangsa serta berproses didalam satu wilayah berproses didalam satu wilayah NEGARA adalah 2 unsur:suatu organisasi NEGARA adalah 2 unsur:suatu organisasi dan perserikatan dan perserikatan bersifat bersifat KONSTITUTIF & DEKLARATIF (de facto KONSTITUTIF & DEKLARATIF (de facto dan de jure) dan de jure)

Bangsa dan negara_serta_bela_negara

Embed Size (px)

Citation preview

PENGERTIAN BANGSA & NEGARAPENGERTIAN BANGSA & NEGARA

BANGSA adalah sekelompok manusia yg BANGSA adalah sekelompok manusia yg mempunyai kepentingan yg sama dan mempunyai kepentingan yg sama dan menyatakan dirinya sbg satu bangsa serta menyatakan dirinya sbg satu bangsa serta berproses didalam satu wilayah berproses didalam satu wilayah

NEGARA adalah 2 unsur:suatu organisasi NEGARA adalah 2 unsur:suatu organisasi dan perserikatan dan perserikatan bersifat bersifat KONSTITUTIF & DEKLARATIF (de facto KONSTITUTIF & DEKLARATIF (de facto dan de jure)dan de jure)

BANGSABANGSA1.1. Menurut Moh Hatta ditentukan oleh Menurut Moh Hatta ditentukan oleh

keinsyafan, sbg suatu persekutuan yg keinsyafan, sbg suatu persekutuan yg ttersusun menjadi satu, yaitu terbit ersusun menjadi satu, yaitu terbit karena percaya atas persamaan nasib karena percaya atas persamaan nasib dan tujuandan tujuan

2.2. BANGSA BANGSA adalah sekelompok manusia adalah sekelompok manusia yg mempunyai kepentingan yg sama yg mempunyai kepentingan yg sama dan menyatakan dirinya sbg satu bangsa dan menyatakan dirinya sbg satu bangsa serta berproses didalam satu wilayahserta berproses didalam satu wilayah

NEGARANEGARA1.1. Adalah alat dari suatu masy yg mempunyai Adalah alat dari suatu masy yg mempunyai

kekuasaan utk mengatur hubungan-hubungan kekuasaan utk mengatur hubungan-hubungan manusia dlm masy disamping menertibkan manusia dlm masy disamping menertibkan gejala-gejala kekuasaan yg karena hubungan-gejala-gejala kekuasaan yg karena hubungan-hubungan tersebut dlm masyhubungan tersebut dlm masy

2. NEGARA2. NEGARA adalah : adalah :– organisasi dari sekelompok manusia yg bersama-organisasi dari sekelompok manusia yg bersama-

sama mendiami satu wil ttt dan mengakui adanya sama mendiami satu wil ttt dan mengakui adanya satu pemerintahan yg mengurus tata tertib serta satu pemerintahan yg mengurus tata tertib serta keselamatan kelompok manusia tersebutkeselamatan kelompok manusia tersebut

– Perserikatan yg melaksanakan satu pemerintahan Perserikatan yg melaksanakan satu pemerintahan melului hukum yg mengikat masy dg kekuasaan melului hukum yg mengikat masy dg kekuasaan bersifat memaksa untuk ketertiban sosialbersifat memaksa untuk ketertiban sosial

- Negara adl organisasi masy yg menempati Negara adl organisasi masy yg menempati wilayah tertentu dan mengakui adanya wilayah tertentu dan mengakui adanya pemerintahan yg berdaulatpemerintahan yg berdaulat

- Negara sbg organisasi dalam masy mempunyai Negara sbg organisasi dalam masy mempunyai sifat-sifat sifat-sifat memaksamemaksa, , monopoli monopoli dandan mencakup mencakup semuasemua

- NegaraNegara mempunyai tugas yaitu : mempunyai tugas yaitu : 1.1. Mengendalikan dan mengatur gejala-gejala yg timbul Mengendalikan dan mengatur gejala-gejala yg timbul

dlm masy yg bertentangan satu dg yg laindlm masy yg bertentangan satu dg yg lain

2.2. Mengorganisasi dan mengintegrasikan aktivitas individu Mengorganisasi dan mengintegrasikan aktivitas individu dan golongan agar dpt dicapai tujuan yg dicita-citakandan golongan agar dpt dicapai tujuan yg dicita-citakan

MemaksaMemaksa,negara dapat memaksakan segala ,negara dapat memaksakan segala aturan yang ditetapkan untuk ditaati oleh semua aturan yang ditetapkan untuk ditaati oleh semua orang ada di negara ituorang ada di negara itu

Misal : begitu Misal : begitu aturanaturan dibuat, setiap org hrs tunduk dibuat, setiap org hrs tunduk

Monopoli,Monopoli, negara sbg penyelenggara negara sbg penyelenggara kepentingan umum memiliki hak monopoli dlm kepentingan umum memiliki hak monopoli dlm pengelolaan urusan-urusan tertentupengelolaan urusan-urusan tertentu

Misal :neg Misal :neg berhakberhak melarang berkembangnya faham melarang berkembangnya faham yg dianggap mengganggu tujuan negyg dianggap mengganggu tujuan neg

Mencakup semua,Mencakup semua, kekuasaan negara berlaku kekuasaan negara berlaku bagi setiap orang yg ada di wilayah negara itu bagi setiap orang yg ada di wilayah negara itu tanpa kecualitanpa kecuali

Misal : tdk ada seorgpun di wil neg yg dpt Misal : tdk ada seorgpun di wil neg yg dpt mengecualikanmengecualikan diri dr jangkauan kekuasaan neg diri dr jangkauan kekuasaan neg

Unsur-unsur esensial negaraUnsur-unsur esensial negara

1.1. Rakyat atau Rakyat atau PendudukPenduduk, suatu kelompok , suatu kelompok manusia yg mrp suatu kehidupan manusia yg mrp suatu kehidupan bersama yg menetap disuatu tempat bersama yg menetap disuatu tempat tertentutertentu

2.2. WilayahWilayah,, apabila penduduk mrp isi atau apabila penduduk mrp isi atau subyek dari suatu neg, maka wilayah adl subyek dari suatu neg, maka wilayah adl landasan materiil atau landasan fisik neglandasan materiil atau landasan fisik neg

3.3. PemerintahPemerintah yang berdaulat, yang berdaulat, adalah adalah pemerintahan yg memiliki kekuasaan pemerintahan yg memiliki kekuasaan tertinggi, yg berarti tidak berada di bawah tertinggi, yg berarti tidak berada di bawah kekuasaan yang lainkekuasaan yang lain

Kerangka Dasar Kehidupan Kerangka Dasar Kehidupan Berbagsa & BernegaraBerbagsa & Bernegara

1.1. PancasilaPancasila sebagai Falsafah, Ideologi sebagai Falsafah, Ideologi dan Dasar Negara RIdan Dasar Negara RI

2.2. UUD 1945 UUD 1945 sebagai Landasan sebagai Landasan KonstitusionalKonstitusional

3.3. Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara sebagai Wawasan sebagai Wawasan NasionalNasional

4.4. Ketahanan Nasional Ketahanan Nasional sebagai sebagai pendekatan konsepsionalpendekatan konsepsional

TEORI TERBENTUKNYA NEGARATEORI TERBENTUKNYA NEGARA

1. HK ALAM :1. HK ALAM :– Kondisi alam Kondisi alam tumbuhnya manusia tumbuhnya manusia negara negara – ( Plato + Aristoteles)( Plato + Aristoteles)

2. TEORI KETUHANAN 2. TEORI KETUHANAN – Segala sesuatu adl ciptaan Tuhan Segala sesuatu adl ciptaan Tuhan – (Islam + kristen)(Islam + kristen)

3. TEORI PERJANJIAN (Thomas Hobbes)3. TEORI PERJANJIAN (Thomas Hobbes)- - Manusia menghadapi kondisi alam dan timbul kekerasan Manusia menghadapi kondisi alam dan timbul kekerasan

sehingga harus mengatasi tantangan tsb untuk kelangsungan sehingga harus mengatasi tantangan tsb untuk kelangsungan hidup bersamahidup bersama

4. 4. PROSES TERBENTUKNY NEG JMN MODERNPROSES TERBENTUKNY NEG JMN MODERN 1.1. PenaklukanPenaklukan2.2. Peleburan (fusi)Peleburan (fusi)3.3. Pemisahan diriPemisahan diri4.4. Pendudukan atas wil yg blm ada pemerintahan sebelumnyaPendudukan atas wil yg blm ada pemerintahan sebelumnya

Unsur NegaraUnsur Negara

1.1. Bersifat Konstitutif Bersifat Konstitutif ;artinya ;artinya dlm neg meliputidlm neg meliputi

• Wil Wil meliputi darat, udara dan perairan meliputi darat, udara dan perairan• Rakyat atau masyarakatRakyat atau masyarakat• Pemerintahan yg berdaulatPemerintahan yg berdaulat

1.1. Bersifat Deklaratif; Bersifat Deklaratif; ditunjukan adanya ditunjukan adanya• Tujuan NegTujuan Neg• UUDUUD• Pengakuan dr neg lainPengakuan dr neg lain de jure / de facto de jure / de facto

• Msknya neg dlm perhimpunan bgs2 (PBB)Msknya neg dlm perhimpunan bgs2 (PBB)

Neg dan W.N. Dlm sistem KenegaraanNeg dan W.N. Dlm sistem Kenegaraan

Kewajiban negara terhadap warganya Kewajiban negara terhadap warganya pada dasarnya adl memberikan pada dasarnya adl memberikan kesejahteraan hidup dan keamanan lahir kesejahteraan hidup dan keamanan lahir batin sesuai dengan sistem demokrasi yg batin sesuai dengan sistem demokrasi yg dianutnyadianutnya

Neg wajib melindungi hak asasi warganya Neg wajib melindungi hak asasi warganya sebagai manusia secara individu (HAM) sebagai manusia secara individu (HAM) berdasarkan hk internasional, yg dibatasi berdasarkan hk internasional, yg dibatasi oleh ketentuan agama, etika moral, oleh ketentuan agama, etika moral, budaya dan sistem kenegaraan yg berlakubudaya dan sistem kenegaraan yg berlaku

Proses Bangsa yang MenegaraProses Bangsa yang Menegara

Proses yg memberikan gambaran ttg bgm Proses yg memberikan gambaran ttg bgm terbentuknya bangsa ; dimana terbentuknya bangsa ; dimana sekelompok manusia yg berada di sekelompok manusia yg berada di dalamnya merasa sebagai bagian dari dalamnya merasa sebagai bagian dari bgs, dan negara merupakan organisasi yg bgs, dan negara merupakan organisasi yg mewadahi bangsa. Sehingga tumbuhlah mewadahi bangsa. Sehingga tumbuhlah kesadaran untuk mempertahankan tetap kesadaran untuk mempertahankan tetap tegak dan utuhnya negara melalui upaya tegak dan utuhnya negara melalui upaya bela negarabela negara

Teori kenegaraan terjadinya NKRI sbb ;Teori kenegaraan terjadinya NKRI sbb ;

1.1. Terjadinya NKRI merupakan suatu proses yg tdk Terjadinya NKRI merupakan suatu proses yg tdk sekedar dimulai dari proklamasi, perjuangan sekedar dimulai dari proklamasi, perjuangan kemerdekaan pun mempunyai peran dalam kemerdekaan pun mempunyai peran dalam pembentukan ide-ide dasar yg dicita-citakanpembentukan ide-ide dasar yg dicita-citakan

2.2. Proklamasi baru menghantarkan bangsa Indonesia ke Proklamasi baru menghantarkan bangsa Indonesia ke pintu gerbang kemerdekaan, tidak berarti kita telah pintu gerbang kemerdekaan, tidak berarti kita telah “selesai” bernegara“selesai” bernegara

3.3. Keadaan bernegara belum cukup hanya ada terdiri Keadaan bernegara belum cukup hanya ada terdiri dari rakyat, wilayah, pemerintahan saja melainkan dari rakyat, wilayah, pemerintahan saja melainkan harus diisi untuk menuju keadaan merdeka, berdaulat, harus diisi untuk menuju keadaan merdeka, berdaulat, bersatu adil dan makmurbersatu adil dan makmur

4.4. Terjadinya neg adl kehendak seluruh bgs, bukan Terjadinya neg adl kehendak seluruh bgs, bukan keinginan golongan keinginan golongan

5.5. Religiusitas yg tampak pada terjadinya neg Religiusitas yg tampak pada terjadinya neg menunjukan kepercayaan bgs Indonesia thd TYMEmenunjukan kepercayaan bgs Indonesia thd TYME

Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia t idak dapat dilakukan perubahan.

[Pasal 37 (5)****]

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan

dengan undang-undang. (Pasal 25A**)

Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan

perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia ,yang diatur dalam undang-undang

[Pasal 18B (2)**]

Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi i tu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi,

kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang.

[ Pasal 18 (1)**]

Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik[Pasal 1 (1)]

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

43

Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat ist imewa yang diatur dengan undang-undang

[Pasal 18B (1)**]

BELA NEGARABELA NEGARA1.1. Bela Negara, adalah sikap dan perilaku Bela Negara, adalah sikap dan perilaku

warga negara yang dijiwai oleh warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yg berdasarkan kecintaannya kepada NKRI yg berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara kelangsungan hidup bangsa dan negara ( UU No.3/2002)( UU No.3/2002)

2.2. Pengertian adalah tekad, sikap dan tindakan Pengertian adalah tekad, sikap dan tindakan warga negara yg teratur, menyeluruh, warga negara yg teratur, menyeluruh, terpadu, berkelanjutan yg dilandasi cinta terpadu, berkelanjutan yg dilandasi cinta tanah air serta kesadaran hidup berbagsa tanah air serta kesadaran hidup berbagsa dan bernegaradan bernegara

Asas bela NegaraAsas bela Negara

1.1. Bahwa tiap warga negara turut serta Bahwa tiap warga negara turut serta dalam menentukan kebijakan ttg dalam menentukan kebijakan ttg pembelaan negara melalui lembaga pembelaan negara melalui lembaga perwakilan sesuai UUD 1945 dan perwakilan sesuai UUD 1945 dan perundang-undangan yg berlakuperundang-undangan yg berlaku

2.2. Setiap warga negara harus turut serta Setiap warga negara harus turut serta dalam setiap usaha pembelaan negara dalam setiap usaha pembelaan negara sesuai dengan kemampuan dan profesi sesuai dengan kemampuan dan profesi masing-masingmasing-masing

Keikut sertaan Warga negara dlm upaya bela Keikut sertaan Warga negara dlm upaya bela negara diselenggarakan melalui :negara diselenggarakan melalui :

1.1. Pendidikan KewarganegaraanPendidikan Kewarganegaraan

2.2. Pelatihan Dasar Kemiliteran secara wajibPelatihan Dasar Kemiliteran secara wajib

3.3. Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela dan Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela dan secara wajibsecara wajib

4.4. Pengabdian sesuai dengan profesiPengabdian sesuai dengan profesi

Motivasi ikut sera membela negara adl ;Motivasi ikut sera membela negara adl ;1.1. Pengalaman sejarah perjuangan RIPengalaman sejarah perjuangan RI

2.2. Kedudukan geografis yg strategisKedudukan geografis yg strategis

3.3. SDM yg besarSDM yg besar

4.4. SDA yg cukupSDA yg cukup

5.5. Perkembangan & kemajuan IPTEKSPerkembangan & kemajuan IPTEKS

6.6. Kemungkinan timbulnya perangKemungkinan timbulnya perang

Implementasi Bela NegaraImplementasi Bela Negara1.1. Lingkungan PendidikanLingkungan Pendidikan

Melalui Pendidikan Pendahuluan Bela Melalui Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) mrp proses Negara (PPBN) mrp proses mempersenjatai rakyat scr psikis/mental mempersenjatai rakyat scr psikis/mental dengan ideologi Pancasila, kecintaan dengan ideologi Pancasila, kecintaan tanah air, kerelaan berkorban utk bangsa tanah air, kerelaan berkorban utk bangsa dan kesadaran sbg warga negara yg dan kesadaran sbg warga negara yg bertanggung jawabbertanggung jawab

Pada Hakekatnya PPBN bertujuan numbuhkan :Pada Hakekatnya PPBN bertujuan numbuhkan :1.1. Kecintaan kepada tanah airKecintaan kepada tanah air

2.2. Kesadaran berbangsa dan bernegara IndKesadaran berbangsa dan bernegara Ind

3.3. Keyakinan akan kesaktian Pancasila sbg Keyakinan akan kesaktian Pancasila sbg Ideologi negaraIdeologi negara

4.4. Kerelaan berkorban untuk negaraKerelaan berkorban untuk negara

5.5. Memberikan kemampuan awal bela negaraMemberikan kemampuan awal bela negara

Sasaran yg dicapai adl membentuk generasi Sasaran yg dicapai adl membentuk generasi penerus bgs mencintai tanah air, rela penerus bgs mencintai tanah air, rela membela kehormatan martabat bgs & neg, membela kehormatan martabat bgs & neg, memiliki watak & sikap kejuangn dan ksatria memiliki watak & sikap kejuangn dan ksatria

2. Lingkungan Pekerjaan, membentuk karyawan 2. Lingkungan Pekerjaan, membentuk karyawan yg selalu mengutamakan persatuan dan yg selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bagsa, memiliki motivasi kerja yg kesatuan bagsa, memiliki motivasi kerja yg tinggi, memiliki disiplin & produktivitas yg tinggi, memiliki disiplin & produktivitas yg tinggi sesuai pprofesi masing-masingtinggi sesuai pprofesi masing-masing

3. Lingkungan Pemukiman, sasaran yg dicapai 3. Lingkungan Pemukiman, sasaran yg dicapai adl membentuk masy yg dapat memahami adl membentuk masy yg dapat memahami nilai-nilai perjuangan bangsa.Mewujudkan nilai-nilai perjuangan bangsa.Mewujudkan dalam kehidupan secara gotong royong, dalam kehidupan secara gotong royong, sehat, bersih, tertib dan aman, pelestarian sehat, bersih, tertib dan aman, pelestarian lingkungan disetiap pemukimnanlingkungan disetiap pemukimnan

ANCAMANANCAMAN Pengertian ancaman adl kekawatiran akan Pengertian ancaman adl kekawatiran akan

jaminan hidup sehari-hari ;jaminan hidup sehari-hari ;1.1. Kemiskinan, Kebodohan, KeterbelakanganKemiskinan, Kebodohan, Keterbelakangan

2.2. Disintegrasi nasionalDisintegrasi nasional

3.3. Kperdagangan Narkoba/ obat terlarangKperdagangan Narkoba/ obat terlarang

4.4. Kelaparan, Masa depan generasi mudaKelaparan, Masa depan generasi muda

5.5. Penyakit yg belum diketemukan obatnyaPenyakit yg belum diketemukan obatnya

6.6. Kelangkaan lapangan kerjaKelangkaan lapangan kerja

7.7. Tindakan kesewenangan penguasaTindakan kesewenangan penguasa

8.8. KriminalitasKriminalitas

9.9. SARA, SARA,

10.10. TerorismeTerorisme

HARAPAN-HARAPAN HARAPAN-HARAPAN

1.1. Secara psikis, memiliki sifat-sifat: disiplin,ulet, Secara psikis, memiliki sifat-sifat: disiplin,ulet, kerja keras, taati peraturan perundang-kerja keras, taati peraturan perundang-undangan, tahan uji untuk mencapai tujuan undangan, tahan uji untuk mencapai tujuan nasionalnasional

2.2. Secara fisik, kondisi kesehatan, ketrampilan Secara fisik, kondisi kesehatan, ketrampilan jasmaniuntuk mendukung kemampuan awal jasmaniuntuk mendukung kemampuan awal bela negarabela negara

3.3. Memiliki kerelaan berkorban untuk neg dan Memiliki kerelaan berkorban untuk neg dan bangsa, diwujudkan dalam :bangsa, diwujudkan dalam :

1.1. Rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan Rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan harta benda utk kepentingan umumharta benda utk kepentingan umum

2.2. Siap mengorbankan jiwa raga bagi kepentingan Siap mengorbankan jiwa raga bagi kepentingan bangsa dan negarabangsa dan negara