Upload
rokhmatun-zakiah
View
12.194
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Unsur hara tumbuhan dibagi 2: unsur makro dan mikro. di sini saya akan mejelaskannya..Trimz:D
Citation preview
Unsur Hara Makro
Ciri-ciri:
Diperlukan dalam jumlah banyakKekurangan unsur hara makro, menimbulkan gejala defisiensi yang tidak dapat digantikan oleh unsur lain.Kelebihan unsur hara makro tidak atau jarang menimbulkan pengaruh.
Makronutrien
• Nitrogen (N)• Fosfor (P) • Kalium (K)• Karbon (C)• Oksigen (O)• Hidrogen (H)• Kalsium (Ca)• Magnesium (Mg)• Sulfur (S)
Fungsi Nitrogen bagi tanaman :
1).Meningkatkan pertumbuhan
2).Dapat menyehatkan pertumbuhan daun, daun tanaman lebar dengan warna yang lebih hijau.
3).Meningkatkan kadar protein
4).Meningkatkan kualitas tanaman penghasil daun-daunan.
5).Meningkatkan berkembangbiaknya mikro-organisme di dalam tanah.
Akibat kelebihan zat N :Akibat kelebihan zat N :
Akan banyak menghasilkan daun dan batang
Batang lembek dan mudah rebah
Kurang menghasilkan buah
Dapat melambatkan masaknya biji
Akibat kekurangan zat N :
Pertumbuhan lambat/kerdil.
Daun sempit, pendek dan tegak. Warna hijau kekuningan (khlorosis). Pada daun-daun tua cepat menguning dan mati.
Buah akan tumbuh kerdil kekuningan dan lekas matang.
Fosfor diambil tanaman dalam bentuk H2PO4-, dan HPO4
2-
Fungsi Fosfor (P) bagi Tanaman :1. Mempercepat pertumbuhan akar semai2. Mempercepat serta memperkuat pertumbuhan tanaman
muda menjadi tanaman dewasa pada umumnya.3. Mempercepat pembungaan dan pemasakan buah4. Merupakan bagian dari inti sel5. Penting dalam pembelahan sel6. Penting dalam perkembangan jaringan meristem7. Penting dalam pertumbuhan jaringan muda dan akar
Akibat kelebihan zat P :Akibat kelebihan zat P :
Pada tanah liat, pupuk P dapat berubah menjadi padat, sukar larut dan tidak tersedia, terbentuk fosfat Aluminium dan fosfat besi.
Akibat kekurangan zat P :Daun berwarna keunguan atau kemerahan(kurang sehat).Buah menjadi kecil, jelek dan lekas matang
• Peran zat K bagi tanaman:1. Pembentukan protein dan karbohidrat.2. Mengeraskan bagian kayu dari tanaman3. Meningkatkan resistensi tanaman terhadap penyakit.4. Meningkatkan kualitas biji atau buah5. Kebanyakan berada pada bagian titik tumbuh.
Akibat kekurangan zat K : Batang dan daun menjadi lemas/rebah, Daun berwarna hijau gelap kebiruan tidak hijau segar dan sehat, Ujung daun menguning dan kering, timbul bercak coklat pada
pucuk daun.Buah tumbuh tidak sempurna, hasil rendah dan tidak tahan
disimpan lama.
• Peran:Sebagai pembangun bahan organik karena sebagian besar bahan kering tanaman terdiri dari bahan organik, diambil tanaman berupa C02.
• Kekurangan zat C akibatnya proses fotosontesis terganggu sehingga menjadi kesulitan dalam mengasilkan zat organik.
• Peran:Sebagai pembangun bahan organik, respirasi, dan pembakar energi. diambil oleh tanaman dalam bentuk Oksigen Bebas(O2) atau air (H2O).
• Kekurangan oksigen akibatnya kesulitan dalam memperoleh zat organik.
• Peran:Sebagai elemen pokok pembangun bahan organik. diambil dalam bentuk air (H2O).
• Kekurangan hidrogen akan berakibat kesulitan dalam menghasilkan molekul organik.
Peran:• Merupakan bagian penting dari dinding sel dan
sangat penting untuk menunjang proses pertumbuhan.
• Kalsium adalah untuk menyusun klorofil.
• Dibutuhkan enzim untuk metabolis karbohidrat, serta mempergiat sel meristem.
Akibat kekurangan zat N :
1. Terjadinya disintegrasi pada ujung-ujung tanaman (ujung batang, akar, dan buah) sehingga ujungnya menjadi mengering atau mati,
2. Tepi daun mudah mengalami Klorosis
3. Kuncup-kuncup muda akan mati karena perakarannya kurang sempurna, sehingga akan tumbuh abnormal.
Peran:• Merupakan penyusun utama klorofil yang menentukan laju
fotosintesa / pembentukan karbohidrat. • Berfungsi untuk transportasi fosfat. • menciptakan warna hijau pada daun.
Akibat kekurangan magnesium:a. Daun tua mengalami klorosis dan tampak ada bercak-
bercak coklat.b. Daun yang semula hijau segar menjadi kekuning-kuningan
dan tampak pucat.c. Pada tanaman berbiji, daya tumbuh tidak mantap dan
lemah.
Peran:• Pembentukan asam amino dan pertumbuhan
tunas serta membantu pembentukan bintil akar tanaman
• Pertumbuhan anakan pada tanaman • Berperan dalam pembentukan klorofil serta
meningkatkan ketahanan terhadap jamur • Pada beberapa jenis tanaman antara lain
berfungsi membentuk senyawa minyak yang menghasilkan aroma dan juga aktifator enzim membentuk papain
Akibat kekurangan zat S:• Umumnya mirip kekurangan unsur nitrogen.
Misalnya:
1. Daun berwarna hijau muda pucat hingga berwarna kuning,
2. Tanaman kurus dan kerdil, perkembangannya lambat.
Unsur Hara Mikro
Ciri-ciri:Diperlukan dalam jumlah sedikit
Kekurangan biasanya dapat digantikan oleh unsur-unsur mikro lainnya
Kelebihan dapat menjadi racun
Mikronutrien
• Besi (Fe)• Mangan (Mn)• Tembaga (Cu)• Seng (Zn)• Klor (Cl)• Molibdenum (Mo) • Boron (B)
Peran :• Zat besi penting bagi pembentukan hijau daun (klorofil)
• Berperan penting dalam pembentukan karbohidrat, lemak dan protein
• Zat besi terdapat dalam enzim Catalase, Peroksidase, Prinodic hidroginase dan Cytohrom oxidase
Akibat kekurangan Zat besi:Daun menguning dan ahirnya mati dari pucuk.
Peran:• Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan
vitamin terutama vitamin C• Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau
daun pada daun yang tua• Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator
macam-macam enzim• Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses
asimilasi
Akibat kekurangan Mangan:• Biji yang terbentuk akan sangat jelek, • Daun menguning dan beberapa jaringan akan mati.
Peran:• Diperlukan dalam pembentukan enzim seperti:
Ascorbic acid oxydase, Lacosa, Butirid Coenzim A. dehidrosenam
• Berperan penting dalam pembentukan hijau daun (klorofil)
Akibat kekurangan zat tembaga: Daun tidak merata dan daun sering layu, malah
terkadang klorosis.
Peran:• Dalam jumlah yang sangat sedikit berperan
mendorong perkembangan pertumbuhan.
• Diperkirakan persenyawaan Zn berfungsi dalam pembentukan hormon tumbuh (auxin) dan penting bagi keseimbangan fisiologis
• Berperan dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah
Akibat kekurangan unsur Seng:1. Daun berwarna aneh-aneh misal: kekuning-
kuningan atau pada daun yang sudah tua berwarna kemerahan.
2. Cabang dan batang terdapat lubang kecil-kecil.
Peran:• Memperbaiki dan meninggikan hasil kering dari
tanaman seperti: tembakau, kapas, kentang dan tanaman sayuran.
Akibat kekurangan Unsur Klor:1. Pola percabangan akar abnormal,
2. Gejala wilting (daun lemah dan layu), warna keemasan (bronzing),
3. Pada tanaman kol daun berbentuk mangkuk.
Peran:• Berperan dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada
leguminosa• Sebagai katalisator dalam mereduksi N• Berguna bagi tanaman jeruk dan sayuran
Akibat kekurangan unsur Mo:• Daun menjadi kering kelayuan, tepi daun menggulung
dan daun umumnya sempit. • Bila defisiensi berat, maka lamina hanya terbentuk
sedikit sehingga kelihatan tulang-tulang daun lebih dominan.
Peran:• Sebagai transportasi karbohidrat dalam tubuh tanaman• Meningkatkan mutu tanaman sayuran dan buah-
buahan• Pembentukan/pembiakan sel terutama dalam titik
tumbuh pucuk, tepung sari, bunga dan akar• Boron berhubungan erat dengan metabolisme Kalium
(K) dan Kalsium (Ca)• Unsur hara Bo dapat memperbanyak cabang-cabang
nodule untuk memberikan banyak bakteri dan mencegah bakteri parasit
Akibat kekurangan unsur Boron:
1. Timbul gejala klorosis, mulai dari bagian bawah daun.
2. Daun yang baru muncul terlihat kecil dan tanaman agak kerdil cabang tumbuh sejajar.
3. Kuncup-kuncup mati dan berwarna hitam.
4. Menimbulkan penyakit fisiologis, seperti pada tanaman jagung kekurangan unsur ini bisa mengakibaatkan tongkol tanpa biji sama sekali (mirip jagung yang tidak terbuahi).