Upload
siti-indriani-dewi
View
322
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tugas akhir semester MK zoologi vertebrata
Citation preview
B U A Y A
By:Siti Indriani Dewi
(1122060075)VI B
KLASIFIKASI BUAYA
Kingdom : AnimaliaFilum : Chordata Kelas: Sauropsida Ordo : CrocodiliaFamili : CrocodylidaeGenus : Crocodylus
Buaya adalah reptil bertubuh besar
yang hidup di air. Secara ilmiah,
buaya meliputi seluruh spesies
anggota suku Crocodylidae,
termasuk pula buaya ikan
(Tomistoma schlegelii).
Buaya merupakanhewan purba, yang
hanya sedikit berubah
karena evolusi semenjak
zaman dinosaurus
Karakteristik
• hewan melata yang kompleks
• jantung beruang empat
• sekat rongga badan (diafragma) dan
cerebral cortex
• cara hidup pemangsa akuatik
• Tubuhnya "streamline"
memungkinkannya untuk berenang cepat
• Jari-jari kaki belakangnya berselaput renang
• memiliki rahang yang sangat kuat (Tekanan gigitan buaya ini tak kurang dari 5.000 psi)
• Cakar dan tajam
Skeleton Buaya
Tengkorak buaya meliputi
moncong yang panjang, dan
sejumlah tulang. Rahang bawah
memanjang sampai ke batas
posterior tengkorak. Di bagian
ventral cranium terdapat tulang
palatal keras, tepat disaluran
pernafasan
Struktur Eksternal Buaya
• Kepala yang terpisah, leher, tubuh dan ekor
• Anggota tubuh berukuran pendek dengan
sejumlah jari yang pada ujungnya terdapat
cakar
• Mulutnya panjang dilengkapi dengan gigi
• Terdapat 2 lubang hidung dekat moncong
Habitat Buaya
Buaya umumnya menghuni habitat
perairan tawar seperti sungai,
danau, rawa dan lahan basah
lainnya, namun ada pula yang
hidup di air payau seperti buaya
muara.
Otot Buaya
Otot buaya lebih variatif
pergerakan di darat dan di air.
Otot di bagia kepala, leher, dan
kaki, sudah mengalami
diferensiasi sempurna.
Pencernaan buaya
Mulit buaya berukuran besar dapat
terbuka lebar dan dilengkapi gigi
untuk menyerang dan
mempertahankan diri.
Mulut – lidah – faring - esofagus –
lambung – fundus – pilorus - usus
halus – rektum – kloaka dan anus .
Cara Hidup Buaya
Buaya hidup di rawa atau sungai,
atau di tepi laut. Untuk tempat
perlindungan, buaya menggali
lubang di tepi sungai.
Makanan Buaya
Makanan utama buaya adalah
hewan-hewan bertulang
belakang seperti bangsa ikan,
reptil dan mamalia, kadang-
kadang juga memangsa moluska
dan krustasea bergantung pada
spesiesnya
Selain memakan daging, 13 dari
23 spesies buaya kini diketahui
juga memakan buah. Pada
sebuah analisis rutin yang
dilakukan terhadap buaya
Amerika (Alligator
mississippiensis) yang tinggal di
Taman Nasional Everglades,
Florida
Umur Buaya
Rata-rata buaya hidup selama 70
tahun, namun ada juga yang
dapat melebihi itu.
Salah satu buaya tertua yang
tercatat, mati di kebun binatang
Rusia pada usia sekitar 115
tahun.
Ukuran Buaya
• Ukuran tubuh buaya sangat bervariasi dari jenis
ke jenis
• Spesies bertubuh besar dapat tumbuh lebih
panjang dari 5 m dan memiliki berat melebihi
1.200 kg.
• bayi-bayi buaya hanya berukuran sekitar 20 cm
• Buaya terbesar yang pernah tercatat adalah
seekor buaya muara raksasa sepanjang 8,6 m
Buaya moncong-ramping,
(Crocodylus cataphractus)
Buaya sedang berjemur
Buaya di Indonesia
• Buaya Muara
• Buaya Siam
• Buaya Irian
• Buaya Kalimantan
• Buaya Mindoro
• Buaya Senyulong
• Buaya Sahul
Buaya muara (Crocodylus porosus)
Buaya muara merupakan spesies buaya yang terbesar,
terpanjang
dan terganas di antara jenis-jenis buaya lainnya di dunia.
Buaya
muara juga memiliki habitat persebaran yang sangat luas,
bahkan
terluas dibandingkan spesies buaya lainnya. Buaya muara
dapat
ditemukan mulai dari Teluk Benggala (India, Sri Langka, dan
Bangladesh) hingga Kepulauan Fiji. Indonesia menjadi
habitat
Terfavorit bagi buaya muara selain Australia
Buaya siam atau buaya air tawar (Crocodylus siamensis)
Buaya Siam diperkirakan berasal dari
Siam. Buaya siam selain di Indonesia
dapat dijumpai pula di Thailand,
Vietnam, Malaysia, Laos, dan Kamboja.
Di Indonesia,
buaya siam hanya Terdapat di Jawa dan
Kalimantan.
Buaya irian (Crocodylus novaeguineae)
Buaya irian hanya terdapat di pulau
Irian (Indonesia dan Papua Nugini).
Bentuk tubuh buaya yang hidup di air
tawar ini menyerupai buaya muara
hanya berukuran lebih kecil dan
berwarna lebih hitam.
Buaya kalimantan (Crocodylus raninus)
Buaya kalimantan mempunyai ciri-ciri
yang mirip dengan buaya muara.
Lantaran itu buaya yang hanya
dapat ditemui di Kalimantan Timur
dan Kalimantan Selatan ini
statusnya masih menjadi perdebatan
para ahli.
Buaya mindoro (Crocodylus mindorensis)
Buaya mindoro semula termasuk
anak jenis (subspesies) dari
buaya irian (Crocodylus
novaeguineae) tapi kini buaya ini
di anggap sebagai jenis
tersendiri. Buaya mindoro di
Indonesia dapat ditemukan di
Sulawesi bagian timur dan
tenggara.
Buaya senyulong (Tomistoma schlegelii)
Buaya senyulong tersebar di
Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.
Yang membedakan buaya
senyulong dengan jenis buaya
lainnya adalah moncongnya yang
relatif sempit.
Buaya sahul (Crocodylus novaeguineae)
Buaya sahul sebenarnya sama atau
masih dianggap satu jenis dengan
buaya irian. Namun oleh beberapa
ahli taksonomi buaya sahul yang
hanya tersebar di Papua bagian
selatan ini diusulkan untuk menjadi
spesies tersendiri.
Konservasi Buaya.
Empat jenis buaya yang ada di Indonesia, yakni
buaya irian (Crocodylus novaeguineae), buaya
muara (C. porosus), buaya siam (C. siamensis),
dan buaya sinyulong (Tomistoma schlegelii)
merupakan satwa yang dilindungi oleh undang-
undang berdasarkan Peraturan pemerintah
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999
tentang Jenis-jenis Tumbuhan dan Satwa yang
Dilindungi.
Buaya siam dan buaya mindoro merupakan
buaya yang mulai langka dan dimasukkan
dalam status konservasi Critically
Endangered (Critis) oleh IUCN Redlist. Buaya
senyulong dimasukkan dalam status
konservasi Terancam Punah (Endangered).
Sedangkan spesies buaya lainnya seperti
buaya muara dan buaya irian didaftar dalam
status konservasi berisiko rendah (Least
Concern).
Daftar pustaka • Rev. Biol. Trop. (Int.J. Trop. Biol. ISSN-0034-
7744) Vol. 60 (4): 1889-1901, december 2012
• Tuti K, Bintarti Y, Sumiyati S. 2008. Zoologi
Vertebrata. Program Pendidikan Biologi
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung.
• http://id.wikipedia.org/wiki/buaya
• http://alamendah.org/2010/05/21/buaya-di-
indonesia-ciri-dan-macam-jenisnya/