Upload
lana-karyatna
View
43
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Bullying
Pendahuluan
Bullying
Kekerasan adalah segala tindakan yang cenderung menyakiti orang lain, berbentuk agresi fisik, agresi verbal, kemarahan atau permusuhan (Taylor, 2000).Bullying
Perilaku agresif yang dilakukan berulang-ulang oleh seorang/ sekelompok siswa yang memiliki kekuasaan, terhadap siswa/ siswi lain yang lebih lemah, dengan tujuan menyakiti orang tersebut.
Pendahuluan
Bullying
Kekerasan adalah segala tindakan yang cenderung menyakiti orang lain, berbentuk agresi fisik, agresi verbal, kemarahan atau permusuhan (Taylor, 2000).
BULLYING BUKAN TENTANG MARAH TAPI TENTANG MERENDAHKAN
Faktor penyebab kekerasan didunia pendidikan :
1
2
3Dari Guru
Dari Keluarga
• Pola asuh• Orang tua yang
mengalami masalah psikologis
• Keluarga disfungsional
Dari Siswa
4 Dari lingkungan
FisikEmosiSeksualPengabaian
Tipe Kekerasan
Fisik
Bullying
Memar-memar, luka, patah tulang atau bidang-bidang botak dikulit kepala, yang tidak bisa dijelaskan
Perilaku berbeda di sekolah dan rumah; Tertutup; Sulit menjalin hubungan sosial; Upaya bunuh diri, berbohong, konsep diri lemah; agresi ekstrem.
Indikator secara Fisik Indikator perilaku
Emosi
Bullying
Gangguan komunikasi, penundaan perkembangan fisik.
Perilaku berbeda di sekolah dan rumah; Tertutup; Sulit menjalin hubungan sosial; Upaya bunuh diri, harga diri rendah, tidak sabaran
Indikator secara Fisik Indikator perilaku
Seksual
Bullying
Kesulitan berjalan atau duduk; darah pada pakaian dalam; kesakitan, kegatalan, memar, bengkak di area kemaluan,; peradangan saluran kencing
Kemajuan pengetahuan seksual, bersetubuh dengan siapa saja, mendadak sulit untuk pergi sekolah, mengisolasi diri, menghindari kontak fisik/menutup diri, depresi
Indikator secara Fisik Indikator perilaku
Pengabaian
Bullying
kelaparan terus-menerus (gangguan makan,) kurang higenis, pakaian yang tidak sesuai, tidak perhatian terhadap masalah kesehatan, berat badan dibawah normal, gagal tumbuh
Perilaku yang merusak diri sendir, mengemis atau mencuri makanan, kelelahan yang terus-menerus, memikul /mengambil tangungjawab orang dewasa, sering tidak hadir atau terlambat, menyatakan tidak ada yang menjaga di rumah.
Indikator secara Fisik Indikator perilaku
Beberapa Faktor yang dapat menyebabkan munculnya perilaku kekerasan
• Dendam• Stabilitas emosi yang rendah• Cara mendidik anak• Tradisi• Modelling
Dendam
Bullyind
Perlakuan kekerasan Marah
Sakit hati (Terhina)Perilaku
kekerasan
Stabilitas emosi yang rendah
Bullying
Out of controlIntoleranceStress
1 Tekanan emosi (Stres)
2 Tidak mampu menolerir
3 Hilang kendali diri
Cara mendidik anak
Bullying
Orang tua yang Otoriter
Mendidik dengan menggunakan cara
kekerasan (aturan yang kaku)
.
Pelanggaran akan dihadapi orang tua dengan hukuman
keras
model bagi anak dalam berperilaku
TradisiTradisi, yang dirasakan sebagai keharusan untuk dilaksanakan.
Hal ini biasanya muncul pada institusi tertentu yang mewajibkan adanya kekerasan. Seperti Ospek di sekolah, cenderung mengeksplorasi ketakutan pada siswa baru melalui hukuman atau acara-acara yang keras.
ModellingDiperoleh dari media massa, seperti adegan kekerasan di televisi, cerita silat, dan games action.
Contoh dari media menjadi model yang paling cepat ditiru oleh individu karena kemajuan teknologi memudahkan akses terhadap media-media ini.
Akibat Bullying
Kondisi emosi dan kepribadian terguncang Kondisi tidak seimbang Adaptasi lingkungan terganggu
ModellingDiperoleh dari media massa, seperti adegan kekerasan di televisi, cerita silat, dan games action.
Contoh dari media menjadi model yang paling cepat ditiru oleh individu karena kemajuan teknologi memudahkan akses terhadap media-media ini.
- Ketidakhadiran- Mengurangi proses belajar- Mengurangi waktu pengajaran
Akibat bullying terhadap prestasi
Apa yang bisa kita lakukan ?
Sebagai remaja• Dengarkan teman anda
• Ikut terlibat dalam kegiatan/proyek (aktif)• Tulus dan perhatian terhadap teman .• Ceritakan pada teman tentang hari-hari mu• Pikirkan kembali setiap tindakan dan keputusan• Kenali orang yang kamu kagumi dan percaya• Gunakan cara yang jauh dari kekerasan untuk memenangkan argumen• ucapkan terima kasih.• Berkumpulah bersama keluarga setidaknya sekali seminggu• Libatkan orang tua dalam PR.• Terimalah perbedaan• Lawan stereotyping.• Membaca untuk kesenangan.
Video
Bullying
Play Video
BullyingKelompo
k 5
Thank you!