Upload
darminto-ws
View
6.638
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Semua orang pasti ingin berhasil dalam menghadapi Ujian.. Tetapi belum tentu semua mengerti bagaimana cara mengatur strategi belajarnya. Inilah Cara cerdas untuk menghadapi Ujian
Citation preview
Siapa yang tidak ingin berhasil dalam menempuh
Ujian? Ah..pertanyaan itu sepertinya hanya sia-sia
saja karena jawabnya sudah pasti bahwa semua
orang menginginkan ujiannya akan berhasil.
Kalau demikian, apa yang harus diperhatikan agar
dapat berhasil..?. Nah ini yang mesti dipahamidapat berhasil..?. Nah ini yang mesti dipahami
supaya dapat mempersiapkan diri menghadapi
ujian dengan sebaik-baiknya.
Berikut ini, ada beberapa hal yang mesti dipahami
dalam rangka mempersiapkan diri untuk
menghadapi ujian.
Saat mengerjakan soal, perlakukan Lembar Jawaban ini dengan
sebaik-baiknya, karena ini satu-satunya alat sebagai penghubung
antara peserta ujian dengan penilai ujian, yang pada gilirannya
nanti akan menghantarkan keberhasilan itu.
Oleh karena itu :
1. Lembar jawaban tidak boleh kotor, basah, robek atau terlipat.
2. Isilah data-data yang benar dengan cara menghitamkan
bulatan kecil yang sesuai, antara lain : Nama Peserta, Nomorbulatan kecil yang sesuai, antara lain : Nama Peserta, Nomor
Peserta, Tanggal Lahir, Program Studi, Paket Soal, dan Nama
Mata Ujian.
3. Tulislah Nama Sekolah dan Tanggal Ujian serta bubuhkan Tanda
Tangan pada kotak yang tersedia.
4. Jika salah, hapus sebersih mungkin dengan karet penghapus
kemudian hitamkan bulatan yang benar.
1. Gunakan alat sebagai alas LJK.
Meja yang tidak rata, membuat tidak nyaman dalam
mengerjakan soal dan lebih fatal lagi kalau sampai membuat
lubang saat menghitamkan bulatan pada LJK. Nah, kalau LJK
cacat seperti ini kemungkinan besar scanner tidak bisa membaca
isian tersebut. Untuk mengantisipasi itu maka gunakan alas LJK.
2. Pilihlah penghapus yang baik.2. Pilihlah penghapus yang baik.
Jika terjadi kesalahan dalam mengisi jawaban, hapuslah dengan
sempurna dengan penghapus karet yang halus.
Menghapus bulatan yang tidak sempurna akan meninggalkan
bekas, dan bekas ini kadang masih bisa terbaca oleh scanner
sehingga oleh scanner dianggap ada lebih dari satu jawaban.
Karet penghapus yang kasar akan membuat LJK jadi cacat atau
sobek .
3. Pakailah Penggaris yang ber-mal.
Usahakan mengisi bulatan pada LJK secara penuh tetapi tidak
keluar dari batas bulatan yang disediakan. Penghitaman bulatan
yang tidak penuh bisa tak terbaca oleh scanner, sebaliknya jika
keluar dari bulatan yang disediakan bisa terbaca ganda. Akibatnya
sama, jawaban akan dianggap salah oleh scanner.
4. Pakailah Pensil 2B yang sudah teruji.
Pensil yang baru dan belum pernah diuji keasliannya kadangPensil yang baru dan belum pernah diuji keasliannya kadang
meragukan hasilnya. Oleh karena itu sangatlah penting saat
tryout, selain menguji kemampuan juga menguji pensil yang
nanti pada saat ujian akan kita pakai. Simpanlah pensil yang
sudah lulus uji tersebut hingga saatnya dipergunakan ujian. Tidak
bisa dibayangkan apabila memakai pensil yang ternyata palsu
sehingga tidak terbaca oleh scanner, apapun jawabannya maka
akan dianggap salah semua.
1. Belajar sesuai dengan Kisi-kisi Soal Ujian.
Didalam kisi-kisi ada dua hal yang penting, yaitu Standar
Kompetensi Lulusan dan Indikator. Dari dua hal tersebut yang
harus lebih dicermati adalah indikator, karena soal-soal ujian
disusun mengacu pada indikator tersebut. Oleh karena itu
aturlah strategi belajar yang berfokus pada indikator soal.
Sebagai contoh, misalnya didalam kisi-kisi tercantum :Sebagai contoh, misalnya didalam kisi-kisi tercantum :
Standar Kompetensi
LulusanIndikator
Memahami pernyataan dalam
matematika dan ingkarannya,
menentukan nilai kebenaran
pernyataan majemuk dan pernyataan
berkuantor, serta menggunakan
prinsip logika matematika dalam
pemecahan masalah.
Menentukan penarikan kesimpulan dari
beberapa premis.
Menentukan ingkaran atau kesetaraan dari
pernyataan majemuk atau pernyataan
berkuantor.
Dari indikator tersebut, strategi belajarnya adalah :
� Mempelajari , bagaimana caranya menentukan kesimpulan
dari beberapa premis, pahami benar bagaimana cara
penarikan kesimpulan dengan modus ponens, tollens, dan
silogisme.
� Mempelajari bagaimana caranya, suatu kalimat majemuk
atau pernyataan berkuantor dinyatakan ingkarannya atauatau pernyataan berkuantor dinyatakan ingkarannya atau
kalimat yang setara dengan itu.
2. Perbanyak latihan mengerjakan soal-soal.
Dengan banyak latihan, tentu akan memperlancar dalam
mengerjakan soal. Lain halnya kalau jarang latihan, mungkin
sebenarnya bisa menjawab soal itu, tetapi karena jarang
latihan maka bisa jadi cukup lama bisa mengerjakannya.
1. Berdo’alah yang lebih khusyu’.
Jangan lupa, berdo’alah selalu untuk mengiringi usaha yang
maksimal. Dua hal ini harus seiring dan sejalan.
2. Bersikap tenang dan Percaya Diri.
Ini juga tak kalah penting dari sekian banyak yang perlu
dipersiapkan, karena kurang percaya diri akhirnya menjadidipersiapkan, karena kurang percaya diri akhirnya menjadi
tidak tenang dalam menghadapi ujian.
Konsentrasi dan Fokuslah dengan apa yang sedang dihadapi..!
Pringsewu, 31 Desember 2011
SEMOGA BERMANFAAT