15
COMPARISON OF ADJECTIVES KELOMPOK 2 POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS ELDA KURNIAWATI FAJRI MIRA MIRA DANA NANDA ERDAWATI NINA LIZA NURSAKINAH SERI WAHYUNI SRI WAHYUNI WAFI INTEN

Comparison of adjectives

Embed Size (px)

Citation preview

COMPARISON OF ADJECTIVES

KELOMPOK 2

POLITEKNIK NEGERI BENGKALISELDA KURNIAWATI

FAJRI

MIRA

MIRA DANA

NANDA ERDAWATI

NINA LIZA

NURSAKINAH

SERI WAHYUNI

SRI WAHYUNI

WAFI INTEN

PERBANDINGAN KATA SIFAT (COMPARISON OF

ADJECTIVES)

Kata sifat (adjectives) sering digunakan dalam bentuk

perbandingan, yaitu bila kita hendak membandingkan antara

sifat suatu benda dengan sifat suatu benda yang lainnya.

POSITIVE DEGREE (TINGKAT SETARA)

Positive degree digunakan untuk membandingkan dua bendaatau lebih yang memiliki sifat sama atau setara. Ini terdiri daridua jenis yaitu:

a) Perbandingan Setara Postif

Rumus perbandingan setara positif adalah

“S + to be + as + Adj + as + objek”

Untuk lebih jelasnya, silakan lihat contoh-contoh kalimatnyaberikut ini:

Chandra is as smart as his older brother. [Chandra secerdasabangnya.]

Raisa is as beautiful as the moon. [Raisa secantik bulan.]

You are as old as Dhani’s father. [Kamu setua ayah Dhani.]

I am as tall as my father [saya setinggi ayah saya]

You are as big as my uncle [kamu sebesar paman saya]

b) Perbandingan Setara Negatif

Perbandingan setara negatif memiliki rumus

“S + to be + not + as/so + Adj + as + objek”

Contoh kalimat kedua rumus tersebut adalah:

Chandra is not as smart as his older brother. Bisa juga ditulis Chandra is not so smart as his older brother. [Chandra tidak secerdas abangnya.]

Simon Santoso is not as strong as Lee Chong Wei. [Simon Santoso tidak sekuat Lee Chong Wei.]

She is not as small as her mother [dia pr tidak sekecil ibunya]

COMPARATIVE DEGREE (TINGKAT LEBIH)

Comparative degree digunakan untukmembandingkan dua benda atau lebih yangsifatnya tidak setara. Dengan kata lain, satubenda punya kelebihan daripada benda lain.Anda tinggal menambahkan akhiran -er dibelakang kata sifat atau menambahkan moredi depan kata sifat. Jangan lupa memakaithan sebelum menyebutkan objek (bendayang kedua).

Rumusnya:

Subjek + to be + adj + -er + than + objek

Subjek + to be + more + adj + than + objek

Contoh kalimatnya:

Lee Chong Wei is stronger than Simon Santoso. [Lee Chong Wei lebih kuatdaripada Simon Santoso.]

Anas is more diligent than Lutfi. [Ansa lebih rajin daripada Lutfi.]

Nisa is more beautiful than ani [ nisa lebih cantik daripada ani]

Andi is bigger than fajri [andi leih besar daripada fajri]

SUPERLATIVE DEGREE (TINGKAT PALING)

Superlative degree digunakan untukmembandingkan dua benda atau lebih, di manasalah satu benda paling/ter… dari benda yanglainnya. Kita tinggal menambahkan akhiran -estdi belakang kata sifat atau menambahkan mostdi depan kata sifat. Jangan lupa untukmenambahkan the sebelum kata sifat yangberfungsi sebagai penegas.

Rumusnya :

S + to be + the + Adj + -est + O

S + to be + the most + Adj + O

Contoh-contoh kalimatnya:

Sahrul is the tallest boy among us. [Sahrul adalah anak tertinggi di antara kami.]

Mr. Susilo was the oldest man in the meeting. [Tuan Susilo adalah orang tertua di dalam rapat tersebut.]

Taj Mahal is the most luxurious cemetery in the world. [Taj Mahal adalah kuburan paling mewah di dunia.]

Cristiano Ronaldo is the most expensivefootball player in the world. [Cristiano Ronaldo adalah pesepak bola termahal di dunia.]

PANDUAN PEMBENTUKAN COMPARATIVE

DAN SUPERLATIVE

Jumlah suku kata dari kata sifat berpengaruh

terhadap pembentukan comparatives dan

superlatives. Dan, jenis pembentukannya

ada dua: regular (beraturan) dan irregular

(tidak beraturan).

. PERBANDINGAN BERATURAN

1) Jika kata sifat hanya terdiri dari satu kata,

maka tambahkan akhiran -er atau -est.

Beberapa kata sifat yang hanya terdiri dari

satu kata bisa Anda lihat pada tabel berikut

ini.

2) Jika kata sifat berakhir dengan -e,

hilangkan hurup tersebut lalu tambahkan

akhiran -er/-est. Contohnya sebagai

berikut:

3) Jika kata sifat berakhir dengan -y, ganti -y

dengan -i, terus tambahkan akhiran -er/-

est. Lihat contoh-contohnya di bawah ini:

4) Jika kata sifat memiliki huruf vokal yang

berada di antara dua konsonan, maka

gandakan konsonan terakhir. Contoh-

contohnya di bawah ini:

5) Jika kata sifat memiliki dua suku kata

atau lebih, tambahkan more/most.

Perhatikan contohnya berikut ini:

6) Pada perbandingan tidak beraturan,

pembentukan kata sifat tidak mengikuti

pola -er/est ataupun more/most.

Contohnya sebagai berikut: