Upload
yusuf-darismah
View
359
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH PENGAWASAN
TERHADAP KINERJA PEGAWAI
PERBANKAN SYARIAH(Studi Kasus BSM Cabang Bogor)
Oleh:
“MUHAMMAD YUSUF
41202077 | MPS12B”
Presentasi Proposal Skripsi Angk. 2014
Pada september 2014, telah ada 11 BankUmum Syariah (BUS), 23 Unit UsahaSyariah (UUS) dan 163 Bank PerkreditanRakyat Syariah (BPRS) yang beroperasi.Selain itu, total aset bank syariah tumbuhrelatif stabil, september 2014 total asetbank syariah (BUS dan UUS) telahmencapai Rp. 252.219 miliar (SPS.BI, 2014)
Latar Belakang
Risiko utama bank syariah adalah kegagalan dalammerepresentasikan kesyariahannya. Risiko tersebut timbulakibat pelanggaran terhadap ketentuan prinsip syariah yangmelekat di seluruh transaksi perbankan syariah dan berkaitandengan pengawasan yang dilakukan oleh pengawas syariah (BI& IAI, 2005)
kasus pembobolan kredit di Bank Syariah Mandiri (BSM) CabangUtama Bogor yang merupakan kejahatan terorganisir. Kepala CabangUtama BSM Bogor M Agustinus Masrie bersekongkol dengan KepalaCabang Pembantu Bank Syariah Mandiri Bogor Chaerulli Hermawan,serta Accaounting Officer Bank Syariah Mandiri Bogor John Lopulisauntuk memuluskan pencairan uang sebesar Rp 102 miliar.
Sumber:http://www.tribunnews.com/nasional/2013/10/23/pembobolan-bank-syariah-mandiri-bogor-kejahatan-terorganisir
Kasus 1
kasus investasi emas bodong yang dilakukan Golden TradersIndonesia Syariah (GTIS) dan Gold Bullion Indonesia (GBI) turutmenyeret Bank Mega Syariah. Seorang nasabah mengakudibujuk oleh karyawan Mega Syariah bernama FresiyantoNovendi, yang bertindak sebagai agen marketing GTIS dan GBI.
Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2014/05/10/092576664/Senin-OJK-Akan-Panggil-Manajemen-Bank-Mega-Lagi
Kasus 2
Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), MulyaSiregar mengatakan : Apakah regulasi atau pengawasanditingkatkan. Bisa saja regulasi cukup baik tapi pengawasan, ituyang harus dicari dulu, lagi direview. Logikanya tidak bisa terjadikarena dari ketentuan transaksi sudah dibatas.
Sumber:http://bisnis.liputan6.com/read/2047831/ojk-akan-panggil-bank-mega-syariah-soal-gadai-emas
Dari latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusanmasalah dalam penelitian ini adalah;
Adakah pengaruh pengawasan terhadap kinerja pegawaipada perbankan syariah ?
Seberapa besar pengaruh pengawasan terhadap kinerjapegawai pada perbankan syariah ?
Rumusan Masalah
Tujuan yang hendak dan ingin dicapai dalam penelitian iniyaitu :
Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pengawasanterhadap kinerja pegawai pada pada perbankan syariah.
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengawasanterhadap kinerja pegawai pada pada perbankan syariah
Tujuan Penelitian
Meliputi Variabel-variabel Tinjauan Kepustakaan, sebagai berikut:
Pengertian Pengawasan
Tujuan pengawasan
Tipe-tipe Pengawasan
Proses Pengawasan
Teknik Pengawasan
Pengawasan Perbankan
Pengertian Kinerja
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Pengertian Pegawai
Landasan Teori
Berdasarkan kerangka berfikir pada bab I, maka dapatdirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut : ”Didugatingkat pengawasan mempunyai pengaruh yang besar terhadapkinerja pegawai bank pada saat oprasional sehari-hari padaperbankan syariah.
H0: tidak ada hubungan antara pengawasan dengan kinerjapegawai perbankan syariah.
H1: ada hubungan antara pengawasan dengan kinerjapegawai perbankan syariah.
Hipotesis
Jenis penelitian : Asosiatif
Penggunaan data : Data Primer dan Data Sekunder
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakanteknik purposive sampling dengan jenis sampelnya adalah quota sampling
Metodologi Penelitian
Studi Kepustakaan
Studi Lapangan
Adapun teknis pengumpulan data di lapangan inimenggunakan :
Interview, ini diperlukan dalam rangka melengkapi data dengan jalan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepadapihak yang bersangkutan atau yang berkepentingan.
Kuisioner, ini di perlukan dalam rangka melengkapi data yang tidak bisa ditanyakan kepada nasabah melalui interview. Dan untuk lebih memudahkan peneliti.
Tekhnik Pengumpulan Data
N
o
.
Variabel
Penelitian
Indikator No. Item
Instrumen
Skala
1
.
Pengawasan
(X)
a. Menentukan ukuran/pedoman
baku/standart
b. Mengadakan penilaian /pengukuran
pekerjaan
c. Perbandingan antara pelaksanaan
pekerjaan
d. Melakukan tindakan koreksi /
perbaikan.
- Likert
-
-
2
.
Kerja (Y) a. Penyesuaian Diri
b. Kepuasan Kerja
c. Prestasi Kerja Menurut Steers.
- Likert
-
Instrumen Penelitian