COOPERATIVE LEARNING

Kelompok 10

Disusun oleh :

Fattia Rakhmaliani

Lilys Maria

Risa Astianingsih

PENGERTIAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota

kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda dan

harus saling bekerja sama serta saling membantu untuk

memahami materi pelajaran. Dalam pembelajaran

kooperatif, belajar dikatakan belum selesai jika salah satu

teman dalam kelompok belum menguasai bahan pelajaran

UNSUR-UNSUR DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF

MENURUT LUNGDREN, 1994 :

Persepsi siswa “tenggelam atau berenang bersama”

Siswa memiliki rasa tanggung jawab terhadap peserta didik lain dalam

kelompoknya

Pandangan siswa “memiliki tujuan yang sama”

Siswa membagi tugas dan membagi tanggung jawab kepada anggota

kelompok

Siswa diberikan suatu evaluasi atau penghargaan yang juga berpengaruh

kepada kelompoknya

Berbagi kepemimpinan sementara selama belajar

Siswa diminta untuk mempertanggungjawabkan materi yang telah diterima

kelompok

TUJUAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MENURUT

IBRAHIM, 2000 :

Hasil belajar akademik

Penerimaan terhadap perbedaan individu

Pengembangan keterampilan sosial

PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF

MENURUT ARENDS, 2001 :

Student Teams Achievement Division (STAD)

Investigasi kelompok

Pendekatan struktural

Jigsaw

ELEMEN-ELEMEN PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Saling ketergantungan positif

Tanggung jawab perseorangan

Tatap muka

Komunikasi antar anggota

Evaluasi

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

1. Model example non example

Metode belajar yang menggunakan dengan contoh-contoh

Langkah-langkahnya :

Guru mempersiapkan gambar sesuai dengan tujuan

pembelajaran

Gambar ditempelkan atau dipresentasikan melalui LCD

Guru memberikan petunjuk, siswa menganalisa gambar melalui

diskusi kelompok

Tiap kelompok membacakan hasil diskusinya

Guru menjelaskan materi dan kesimpulan

2. Model Lesson Study

Suatu proses dalam mengembangkan profesionalitas

guru-guru di Jepang dengan jalan menyelidiki/ menguji

praktik mengajar mereka agar menjadi lebih efektif.

Langkah-langkahnya ialah dengan kerja sama antar guru

di dalam suatu kelompok :

Perencanaan

Observasi

Diskusi

Implementasi

3. Model Pembelajaran ARIAS

a. Assurance

b. Relevansi

c. Interest

d. Assesment

e. Satisfaction

LINGKUNGAN BELAJAR DAN PROSEDUR

PEMBELAJARAN

Lingkungan belajar untuk pembelajaran kooperatif dicirikan

oleh peran aktif siswa dalam menemukan apa yang harus

dipelajari dan bagaimana mempelajarinya.

Dalam pembelajaran kooperatif, tujuan yang diingin dicapai

bukan hanya tujuan akademik atau pengetahuan akan

konten (kompetensi), akan tetapi juga unsur kerja sama

dalam upaya penguasaan kompetensi tersebut.

Menurut Sanjaya, 2009, prosedur pembelajaran kooperatif

pada prinsipnya terdiri atas 4 tahap, antara lain :

Penjelasan materi

Belajar daam kelompok

Penilaian

Pengakuan tim

S E K I A N

T E R I M A K A S I H

SESSION 1

Sekar : reward dalam STAD?

ALIN : “Dalam pembelajaran

kooperatif, belajar dikatakan

belum selesai jika salah satu

teman dalam kelompok belum

menguasai bahan

pelajaran”, apakah ada rentang

waktu?

Tita : Apakah manfaat dari

pembelajaran Kooperatif?

SESSION 2

Tuti : apa bedanya pembelajaran

kooperatif learning dengan

pembelajaran yang sehari-hari?

Indah : ada gak kekurangan dari

kooperatif learning?

Dinda : perbedaan antara STAD

dengan Investigasi Kelompok?