69
METODE PENELITIAN Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM.

Copy of metode penelitian 5+6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kuliah dan kuliah

Citation preview

Page 1: Copy of metode penelitian 5+6

METODE PENELITIAN Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM.

Page 2: Copy of metode penelitian 5+6

MENGAPA PERLU DESAIN RISET ?

• Digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian.

• Desain penelitain akan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian.

Page 3: Copy of metode penelitian 5+6

Kita dapat mengelompkan desain penelitian dilihat dari berbagai sudut pandang.

1. Desain penelitian dilihat dari perumusan masalahnya.1. Penelitian eksploratif2. Peneltian uji hipotesis

2. Desain penelitian berdasarkan metode pengumpulan data1. Penelitian pengamatan2. Peneltian Survai

3. Desain penelitian dilihat dari pengendalian variabel-variabel oleh peneliti1. Penelitian eksperimental 2. Penelitian ex post facto

4. Desain penelitian menurut tujuannya1. Penelitian deskriptif2. Penelitian komparatif3. Penelitian asosiatif

Page 4: Copy of metode penelitian 5+6

5. Desain penelitian dilihat dari dimensi waktu

1. Penelitian Time Series 2. Penelitian Cross Section

Page 5: Copy of metode penelitian 5+6

6. Desain penelitian dilihat dari lingkungan studi dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu:

1. Studi lapangan

2. Eksperimen lapangan

3. Eksperimen laboratorium

Page 6: Copy of metode penelitian 5+6

Berkaitan dengan perumusan masalah ?

• Apa permasalahan utama sehingga perlu dilakukan penelitian?

• Apakah tujuan dilaksanakannya penelitian ?• Apakah datanya bisa diperoleh ?• Apakah kita mempu untuk melakukan penelitian

dilihat dari biaya, tenaga, waktu dan latar belakang teori ?

• Apakah dapat memperoleh untuk mendapatkan ijin penelitian?

• Berapa banyak informasi yang sudah kita peroleh ?• Apakah masih perlu dilakukan studi pendahuluan ?

Page 7: Copy of metode penelitian 5+6

Berkaitan dengan tinjauan teoritis

• Teori-teori apa yang dapat mendukung penelitian ?• Dari mana kita dapat teori-teori pendukung

penelitian ?• Apakah sudah ada penelitian terdahulu yang

relevan ?• Bagaimana bentuk kerangka pemikiran penelitian ?

Page 8: Copy of metode penelitian 5+6

Berkaitan dengan perumusan hipotesis

• Apakah penelitian memerlukan hipotesis ?• Apa dasar yang digunakan untuk merumuskan

hipotesis?• Bagaimana bentuk hipotesis yang akan kita

rumuskan ?

Page 9: Copy of metode penelitian 5+6

Berkaitan dengan desain penelitian

• Bagaimana desain perumusan masalahnya ?• Bagaimana desain landasan teoritisnya ?• Bagaimana desain perumusan hipotesisnya?• Bagaimana skala pengukurannya ?• Berapa jumlah sampel yang diperlukan ?• Bagaimana teknik pengambilan sampel ?• Instrumen apa yang akan digunakan dalam

penelitian ?

Page 10: Copy of metode penelitian 5+6

Berkaitan dengan penentuan variabel dan sumber data

1. Variabel apa saja yang akan diteliti ?

2. Dari mana data akan kita peroleh ?

Page 11: Copy of metode penelitian 5+6

Berkaitan dengan pengumpulan data 1. Data apa saja yang harus dikumpulkan ?2. Bagaimana instrumen untuk mengumpulkan

data ?3. Siapa yang akan mengumpulkan data ?4. Berapa biaya untuk mengumpulkan data ?5. Berapa tenaga yang diperlukan untuk

mengumpulkan data ?6. Bagaimana prosedur yang harus dipenuhi untuk

mengumpulkan data ?

Page 12: Copy of metode penelitian 5+6

Berkaitan dengan pembuatan kesimpulan dan saran

• Bagaimana cara penyampaian kesimpulan ?• Untuk siapa saja saran yang akan diberikan ?• Apakah saran dalam bentuk umum atau spesifik ?

Page 13: Copy of metode penelitian 5+6

Berkaitan dengan analisis dan interpretasi data

1. Bagaimana format untuk tabulasi data ?

2. Siapa yang akan menabulasi data ?

3. Berapa lama proses tabulasi data ?

4. Alat analisis apa yang akan digunakan ?

5. Sofware apa yang akan digunakan untuk analisis data ?

Page 14: Copy of metode penelitian 5+6

Berkaitan dengan penyusunan laporan

• Bagaimana format laporan penelitian ?• Siapa saja yang akan membaca laporan ?• Berapa banyak laporan akan digandakan ?• Berapa kali presentasi hasil penelitian dilakukan ?• Kepada siapa presentasi hasil penelitian

dilakukan ?

Page 15: Copy of metode penelitian 5+6

DESAIN VARIABEL PENELITIAN

• Variabel penelitian: Gejala yang nilainya bervariasi.• Gejala yang nilainya selalu tetap tdiak dapat diguanakan

sebagai varibel penelitian.

Page 16: Copy of metode penelitian 5+6

Pembagian variabel berdasarkan sifatnya:

1.Variabel DikotomisVariabel yang mempunyai dua nilai kategori yang saling berlawanan.Laki-Laki : 1Perempuan : 2

2. Variabel KontinyuVariabel yang mempunyai nilai-nilai dalam satu variabel tertentu.Berat badan Didi : 50KgBerat badan Dodo : 62,75Kg

Page 17: Copy of metode penelitian 5+6

Pembagian variabel berdasarkan pada hubungan antar variabel:

1. Variabel Bebas

2. Variabel Tak Bebas

2. Variabel Moderator

4. Variabel Intervening

Upah

Upah

Semangat Kerja

Semangat Kerja

Upah

Upah

Semangat Kerja

Semangat Kerja

UpahUpah Semangat

Kerja

L. KerjaL. Kerja

Prestasi Akademik

Prestasi Akademik

Karir

Nasib

Page 18: Copy of metode penelitian 5+6

5. Variabel Kontrol

Karyawan

Karyawan

Tid

ak

Dil

ati

h Dil

ati

h

Page 19: Copy of metode penelitian 5+6

Desain Pengukuran

1. Skala Likert2. Skala Guttman3. Skala Semantic Deferensial4. Skala Rating

Page 20: Copy of metode penelitian 5+6

Skala Likert• Skala Likert’s digunakan untuk mengukur sikap, pendapat

dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial. • Contoh:

Pelayanan rumah sakit ini sudah sesuai dengan apa yang saudara harapkan.a. Sangat setuju skor 5b. Setuju skor 4c. Tidak ada pendapat skor 3d. Tidak setuju skor 2e. Sangat tidak setuju skor 1

Page 21: Copy of metode penelitian 5+6

Skala Guttman

• Skala Guttman akan memberikan respon yang tegas, yang terdiri dari dua alternatif.

• Misalnya :

Ya TidakBaik Buruk

Pernah Belum Pernah

Punya Tidak Punya

Page 22: Copy of metode penelitian 5+6

Skala Semamtik Deferensial• Skala ini digunakan untuk mengukur sikap tidak dalam bentuk pilihan ganda atau

checklist, tetapi tersusun dari sebuah garis kontinuem dimana nilai yang sangat negatif terletak disebelah kiri sedangkan nilai yang sangat positif terletak

disebelah kanan.• Contoh:

Bagimana tanggapan saudara terhadap pelayanan dirumah sakit ini ?

1.Sangat Buruk

5.Sangat Baik

Page 23: Copy of metode penelitian 5+6

Skala Rating• Dalam skala rating data yang diperoleh adalah data kuantitatif kemudian

peneliti baru mentranformasikan data kuantitatif tersebut menjadi data

kualitatif.• Contoh:

Kenyaman ruang loby Bank CBA:

5 4 3 2 1

Kebersihan ruang parkir Bank CBA:

5 4 3 2 1

Page 24: Copy of metode penelitian 5+6

DESAIN SKALA

Skala dalam penelitian ada lima tingkatan:

1. Skala Nominal

2. Skala Ordinal

3. Skala Interval

4. Skala Rasio

Page 25: Copy of metode penelitian 5+6

Skala Nominal

• Skala nominal adalah skala yang hanya digunakan untuk memberikan kategori saja

• Contoh:

Wanita 1

Laki-laki 2

Page 26: Copy of metode penelitian 5+6

Skala Ordinal• Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk

menyatakan peringkat antar tingkatan, akan tetapi jarak atau interval antar tingkatan belum jelas.

• Contoh:Berilah peringkat supermarket berdasarkan kualitas pelayanannya !Sri Ratu……………………… 1Moro ………………………… 3Matahari ………………….. 5Rita I ……………………….2Rita II ………………………4Super Ekonomi …………. 6

Page 27: Copy of metode penelitian 5+6

Skala Interval• Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk

menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, namun belum memiliki nilai 0 (nol) yang

mutlak.• Contoh:

1. Skala Pada Termometer

2. Skala Pada Jam

3. Skala Pada Tanggal

Page 28: Copy of metode penelitian 5+6

Skala Rasio• Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk

menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak .

• Contoh:1. Berat Badan

2. Pendapatan

3. Hasil Penjualan

Page 29: Copy of metode penelitian 5+6

Ringkasan Tentang SkalaSkala Tipe Pengukuran

Kategori Peringkat Jarak Perbandingan

Nominal Ya Tidak Tidak Tidak

Ordinal Ya Ya Tidak Tidak

Interval Ya Ya Ya Tidak

Rasio Ya Ya Ya Ya

Page 30: Copy of metode penelitian 5+6

Desain SamplingAlasan Menggunakan Sampel1. Mengurangi kerepotan2. Jika populasinya terlalu besar maka akan ada yang

terlewati3. Dengan penelitian sampel maka akan lebih efesien4. Seringkali penelitian populasi dapat bersifat merusak5. Adanya bias dalam pengumpulan data6. Seringkali tidak mungkin dilakukan penelitian dengan

populasi

Page 31: Copy of metode penelitian 5+6

ILustrasi Sampel Yang Baik

Populasi

Populasi Sampe

l

Sampel

PopulasPopulas

sampel

sampel

Page 32: Copy of metode penelitian 5+6

PERMASALAHAN DALAM SAMPEL

1. Berapa jumlah sampel yang akan diambil

2. Bagaimana teknik pengambilan sampel

Page 33: Copy of metode penelitian 5+6

Pertimbangan Dalam Menentukan Sampel1. Seberapa besar keragaman populasi

2. Berapa besar tingkat keyakinan yang kita perlukan

3. Berapa toleransi tingkat kesalahan dapat diterima

4. Apa tujuan penelitian yang akan dilakukan

5. Keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti

Page 34: Copy of metode penelitian 5+6

Prosedur Penentuan Sampel

Identifikasi populasi tarjetIdentifikasi populasi tarjet

Memilih Kerangka sampelMemilih Kerangka sampel

Menentukan Metode Pemilihan Sampel

Menentukan Metode Pemilihan Sampel

Merencanakan Prosedur Pemilihan Unit Sampel

Merencanakan Prosedur Pemilihan Unit Sampel

Menentukan ukuran SampelMenentukan ukuran Sampel

Menentukan unit sampelMenentukan unit sampel

Pelaksanaan Kerja LapanganPelaksanaan Kerja Lapangan

Page 35: Copy of metode penelitian 5+6

PopulasiMahasiswa Jurusan Manajemen UG Angkatan 1992

PopulasiMahasiswa Jurusan Manajemen UG Angkatan 1992

Kerangka sampelNo Nama01 Suli02 Rofiq03 Prio ….95 Malik

Kerangka sampelNo Nama01 Suli02 Rofiq03 Prio ….95 Malik

Teknik samplingProbablitas: Simple random Sampling

Teknik samplingProbablitas: Simple random Sampling

Prosedur Setelah populasi ditetapkan, kerangka sampling dibuat, teknik sampling simple random sampling maka dilakukan

pengundian

Prosedur Setelah populasi ditetapkan, kerangka sampling dibuat, teknik sampling simple random sampling maka dilakukan

pengundian

Menentukan ukuran sampelMisal sampel yang ditetapkan 20 orang

Menentukan ukuran sampelMisal sampel yang ditetapkan 20 orang

Unit sampelBerdasarkan undian diperoleh sampe: 02,05,01,08,65,85,92,18,17,15,13,25,27,29,45,44,42,

Unit sampelBerdasarkan undian diperoleh sampe: 02,05,01,08,65,85,92,18,17,15,13,25,27,29,45,44,42,

Page 36: Copy of metode penelitian 5+6

Pedoman Menentukan Jumlah Sampel1. Pendapat Slovin

21 Ne

Nn

Kita akan meneliti pengaruh upah terhadap semangat kerja pada karyawan PT. Cucak Rowo. Di dalam PT tersebut terdapat 130 orang karyawan. Dengan tingkat kesalahan pengambilan sampel sebesar 5%, berapa jumlah sampel minimal yang harus diambil ?

11,98)05,0(1301

1302

n

Page 37: Copy of metode penelitian 5+6

2. Interval Penaksiran

• Untuk menaksir parameter rata-rata 2

2/

e

Zn

Seorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang menyatakan bahwa Indek Prestasi Mahasiswa Jurusan Manajemen UG adalah 2,7. dari 30 sampel percobaan dapat diperoleh informasi bahwa standar deviasi indek Prestasi mahasiswa adalah 0,25 Untuk menguji hipotesisi ini berapa jumlah sampel yang diperlukan jika kita menginginkan tingkat keyakinan sebesar 95% dan error estimasi kurang dari 0,05,?

04,96)05,0(

)25,0)(96,1(2

n

Page 38: Copy of metode penelitian 5+6

• Untuk menaksir parameter proporsi P

2

2/2

e

pqZn

Kita akan meperkirakan proporsi mahasiswa yang menggunakan angkutan kota waktu pergi kuliah. Berapa sampel yang diperlukan jika dengan tingkat kepercayaan 95% dan kesalahan yang mungkin terjadi 0,10 ?

04,96)10,0(4

96,12

2

n

Page 39: Copy of metode penelitian 5+6

3. Pendekatan Isac Michel

222

22

SZNd

SNZn

Seorang mahasiswa akan menguji suatu hipotesis yang menyatakan bahwa Indek Prestasi Mahasiswa Jurusan Manajemen UG yang berjumlah 175 mahasiswa adalah 2,7. Dari 30 sampel percobaan dapat diperoleh informasi bahwa standar deviasi Indek Prestasi mahasiswa adalah 0,25 Untuk menguji hipotesisi ini berapa jumlah sampel yang diperlukan jika kita menginginkan tingkat keyakinan sebesar 95% dan error estimasi kurang dari 5 persen ?

62)25,0()96,1()05,0)(175(

)25,0()96,1)(175(222

22

n

a. Menentukan sampel untuk menaksir parameter rata-rata

Page 40: Copy of metode penelitian 5+6

b. Menentukan sampel untuk menaksir parameter proporsi P

pqZNd

pqNZn

22

2

Kita akan meperkirakan proporsi mahasiswa jurusan manajemen UG yang berjumlah 175 orang. Berdasarkan penelitian pendahuluan diperoleh data proporsi mahasiswa manajemen UG yang menggunakan angkutan kota waktu pergi kuliah adalah 40%. Berapa sampel yang diperlukan jika dengan tingkat kepercayaan 95% dan derajat penyimpangan sebesar 0,10.?

38,60)6,0)(4,0()96,1()1,0)(175(

)6,0)(4,0()96,1)(175(22

2

n

Page 41: Copy of metode penelitian 5+6

Teknik Pengambilan Sampel

Teknik SamplingTeknik Sampling

Probability SamplingProbability Sampling Non Probability Sampling

Non Probability Sampling

Simple Random Sampling

Stratified Sampling

Propotional Disproportional Cluster Sampling Double Sampling

Simple Random Sampling

Stratified Sampling

Propotional Disproportional Cluster Sampling Double Sampling

Convenience Sampling

Purposive samplingJudgement SamplingQuota SamplingSnowball Sampling

Convenience Sampling

Purposive samplingJudgement SamplingQuota SamplingSnowball Sampling

Page 42: Copy of metode penelitian 5+6

Simple Random Sampling• Simple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang

memberikan kesempatan yang sama kepada pulasi untuk dijadikan sampel.• Syarat untuk dapat dilakukan teknik simple random sampling adalah:

– Anggota populasi tidak memiliki strata sehingga relatif homogen– Adanya kerangka sampel yaitu merupakan daftar elemen-elemen populasi

yang dijadikan dasar untuk pengambilan sampel.

PopulasiSampe

l

Page 43: Copy of metode penelitian 5+6

Sistematis Random Sampling

• Merupakan cara pengambilan sampel dimana sampel pertama ditentukan secara acak sedangkan sampel berikutnya diambil berdasarkan satu interval tertentu

Page 44: Copy of metode penelitian 5+6

Stratified Random Sampling• Adakalanya populasi

yang ada memiliki strata atau tingkatan dan setiap tingkatan memiliki karakteristik sendiri

Strata Anggota Populasi

Persentase

(%)

Sampel

1 2 3 4 = (3 x 50)

SD 150 37,5 19

SMP 125 31,25 16

SMU 75 18,75 9

Sarjana 50 12,5 6

Jumlah 400 100 50

Page 45: Copy of metode penelitian 5+6

Disproposional Random Sampling

Strata Anggota Populasi Persentase(%)

Sampelproporsional

Sampel Non proprsional

1 2 3 4 = (3 x 50) 5

SD 150 37,5 19 18

SMP 125 31,25 16 15

SMU 122 30,5 15 14

Sarjana 3 0,75 0 3

Jumlah 400 100 50 50

Page 46: Copy of metode penelitian 5+6

Cluster Sampling• Pada prinsipnya teknik cluster sampling hampir sama dengan teknik stratified.

Hanya yang membedakan adalah jika pada stratified anggora populasi dalam satu strata relatif homogen sedangkan pada cluster sampling anggota dalam satu cluster bersifat heterogen

Purwokerto•Purwokerto utaraPurwokerto selatanPurwokerto barataPurwokerto timurBaturadenSokaraja

Purwokerto•Purwokerto utaraBaturaren

Page 47: Copy of metode penelitian 5+6

Double Sampling/Multyphase Sampling• Double sample (sampel ganda) sering juga disebut dengan istilah

sequential sampling (sampel berjenjang, multiphase-sampling (sampel multi tahap).

Purwokerto•Pwt-UtaraPwt-SelatanPwt-BaratPwt-TimurBaturadenSokaraja

Purwokerto•Pwt-UtaraPwt-SelatanPwt-BaratPwt-TimurBaturadenSokaraja

Pwt-Utara•GrendengSumampirBancatkembarBuaranKararangwangkalkaranggintung

Pwt-Utara•GrendengSumampirBancatkembarBuaranKararangwangkalkaranggintung

Sumampir•Rw IRw IIRw IIIRw IV

Sumampir•Rw IRw IIRw IIIRw IV

Page 48: Copy of metode penelitian 5+6

Convenience Sampling

• Sampel convenience adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden di jadikan sampel.

Page 49: Copy of metode penelitian 5+6

Purposive Sampling

• Merupakan metode penetapan sampel dengan berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu

Page 50: Copy of metode penelitian 5+6

Quota Sampling

• Merupakan metode penetapan sampel dengan menentukan quota terlebih dahulu pada masing-masing kelompok, sebelum quota masing-masing kelompok terpenuhi maka peneltian beluam dianggap selesai.

Page 51: Copy of metode penelitian 5+6

Snow Ball Sampling• Adalah teknik pengambilan sampel yang pada mulanya

jumlahnya kecil tetapi makin lama makin banyak berhenti sampai informasi yang didapatkan dinilai telah cukup. Teknik ini baik untuk diterapkan jika calon responden sulit untuk identifikasi.

AA

B1

B1

B2

B2

B3

B3

C1

C1

C2

C2

C3

C3

C4

C4

C5

C5

C6

C6

Page 52: Copy of metode penelitian 5+6

DiolahDiolahDataData Informasi/Kesimpula

n

Informasi/Kesimpula

n

Transformasi Data Menjadi Informasi

Page 53: Copy of metode penelitian 5+6

Syarat-syarat data yang baik adalah:

• Data harus Akurat. • Data harus relevan • Data harus up to date

Page 54: Copy of metode penelitian 5+6

Pembagian data menurut cara memperolehnya:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya

Page 55: Copy of metode penelitian 5+6

Pembagian data menurut sumbernya 1. Data Internal

Data internal adalah data yang berasal dari dalam instansi mengenai kegiatan lembaga dan untuk kepentingan instansi itu sendiri.

2. Data Ekternal

Data eksternal adalah data yang berasal dari luar instansi.

Page 56: Copy of metode penelitian 5+6

Pembagian data menurut waktu pengumpulannya1. Data Time Series

Data time series adalah data yang dikumpulkan dari waktu-kewaktu pada satu obyek dengan tujuan untuk menggambarkan perkembangan.

2. Data Cross SectionData cross section adalah data yang di kumpulkan pada satu waktu tertentu pada beberapa obyek dengan tujuan untuk menggambarkan keadaan

Page 57: Copy of metode penelitian 5+6

Data menurut sifatnya dibagi menjadi dua, yaitu:1. Data Kualitatif

Adalah data yang berupa pendapan atau judgement sehingga tidak berupa angka akan tetapi berupa kata atau kalimat.Contoh: – Pelayanan rumah sakit Enggal Waras Sangat Baik– Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Banyumas Tinggi

2. Data KuantitatifData kualitatif adalah data yang berupa angka atau bilanganContoh:– Tingkat kepuasan pasien di Rumah sakit Enggal Waras mencapai 92%– Tingkat pendapatan masyarakat bamyumas mencapai Rp. 800.000/bulan

Page 58: Copy of metode penelitian 5+6

Beberapa teknik yang dapat digunakan dalam penelitian bisnis: 1. Teknik Tes

Teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data yang digunakan untuk mengevaluasi yaitu membedakan antara kondisi awal dengan kondisi sesudahnya.

2. WawancaraWawancara merupakan teknik pengambilan data dimana peneliti langsung berdialog dengan responden untuk menggali informasi dari responden.

Page 59: Copy of metode penelitian 5+6

Matrik wawancara dalam penelitian tentang potensi gula kelapa di Banyumas.

Page 60: Copy of metode penelitian 5+6

3. Teknik Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan indra jadi tidak hanya dengan pengamatan menggunakan mata saja. Medengarkan, mencium, mengecap meraba termasuk salah satu bentuk dari observasi. Instrumen yang digunakan dalam observasi adalah panduan pengamatan dan lembar pengamatan.

Page 61: Copy of metode penelitian 5+6

Indeks Kesepakatan Observasi

21

2

NN

SKK

7,01010

72

xKK

Karena indek kesesuaian 0,6 maka dikatakan hasil observasi tersebut valid.

Page 62: Copy of metode penelitian 5+6

4. Teknik Angket ( Kuesioner)Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan jawabannya.

• Kuesioner terbukaDalam kuesioner ini responden diberi kesempatan untuk menjawab sesuai dengan kalimatnya sendiri.Bagaimanakah pendapat anda tentang harga barang di supermarket ini ?……………………………………………………

• Kuesioner tertutup

Dalam kuesioner ini jawaban sudah disediakan oleh peneliti, sehingga responden tinggal memilih saja.

Bagaimanakah pendapat anda tentang harga barang di supermarket ini ? Sangat mahal Murah Mahal Sangat murah Cukup

Page 63: Copy of metode penelitian 5+6

Keuntungan menggunakan kuesioner 1. Tidak memerlukan hadirnya si peneliti

2. Dapat dibagikan serentak

3. Dapat dijawab oleh rensponden sesuai dengan waktu yang ada

4. Dapat dibuat anomin

5. Kuesioner dapat dibuat standar

Page 64: Copy of metode penelitian 5+6

Langkah-langkah dalam penyusunan kuesioner agar kuesioner tersebut efesien dan efektif yaitu:

1. Menentukan variabel yang diteliti

2. Mementukan Indikator

3. Menentukan subindikator

4. Mentransformasi sub indikator menjadi kuesioner

Page 65: Copy of metode penelitian 5+6
Page 66: Copy of metode penelitian 5+6

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER

• Kevalidan sebuah alat ukur ditunjukan dari kemampuan alat ukur tersebut mampu mengukur apa yang seharusnya diukur.

• Validitas EksternalInstrumen yang dicapai bila data yang dicapai sesuai dengan data atau informasi lain mengenai variabel penelitian yang dimaksud

• Validitas Internal Bila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen dengan instrumen secara keseluruhan.

– Melalui Analisis Faktor– Melalui Analisis Butir Kriteria:– Jika koefisien korelasi product moment melebihi 0,3 (Azwar, 1992. Soegiyono, 1999 )– Jika koefisien korelasi product moment > r-tabel ( ; n-2 ) n = jumlah sampel. – Nilai Sig.

Page 67: Copy of metode penelitian 5+6

Uji Reliabilitas Instrumen

• Pengertian reliabilitas pada dasarnya adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya.

• Metode Pendekatan: secara garis besar ada dua jenis reliabilitas, yaitu : • Teknik Paralel (parallel form)

Pada teknik ini kita membagi kuesioner kepada responden yang intinya sama akan tetapi menggunakan kalimat yang berbeda:

Misalnya:» Apakah menurut saudara harga tiket di kereta ini tidak mahal ?» Apakah harga di kereta ini telah sesuai dengan pelayanan yang saudara terima ?

• Teknik Ulang (double test / test pretest) Pada teknik ini kita membagi kuesioner yang sama pada waktu yang berbeda.

Misalnya: » Pada minggu I ditanyakan:» Bagaimana tanggapan saudara terhadap kualitas dosen di Universitas Calibakal ?» Pada minggu III ditanyakan:» Ditanyakan lagi pada responden yang sama dengan pertanyaan yang sama.

Page 68: Copy of metode penelitian 5+6

• Reliabilitas Internal (Internal Consistensy) • Uji reliabilitas internal digunakan untuk menghilangkan

kelemahan-kelamahan pada uji reliabilitas eksternal. 1. Dengan rumus Spearman-Brown

2. Dengan rumus Flanagant

3. Dengan rumus Rulon

4. Dengan rumus K – R.21

5. Dengan rumus Hoyt

6. Dengan rumus Alpha Cronbach

Page 69: Copy of metode penelitian 5+6

Langkah dalam melakukan uji validitas dan reliabilitas internal adalah sebagai berikut:

1. Cobalah item di lapangan kepada paling sedikit 30 orang responden (batas sampel besar dalam statistik)

2. Tabulasi data yang telah masuk

3. Ujilah validitas dan reliabilitasnya

Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor item dengan skor total. Korelasi Rank Spearman jika data yang diperoleh adalah data ordinal, sedangkan jika data yang diperoleh data interval kita bisa menggunakan korelasi Product Moment. Sedangkan uji reliabilitas yang paling sering digunakan adalah uji, Alpha, Hoyt dan Spearman Brown