Upload
andi-uli
View
172
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
A. 5 DANAU ALAMI DI INDONESIA
1. Danau Toba
Danau Toba adalah sebuah danau terbesar di Sumatera yang terletak di Provinsi
Sumatera Utara. Dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer. Danau Toba
merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Di tengah danau ini terdapat
sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir
2. Danau Singkarak
Danau Singkarak berada di antara dua kabupaten di provinsi Sumatera Barat,
Indonesia, yaitu Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar. Danau ini memiliki luas
107,8 km² dan merupakan danau terluas ke-2 di pulau Sumatera. Panjang danau Singkarak
adalah 20 km dengan lebar 6,5 km, volume air sekitar 16,1 km kubik dengan kedalaman 268
meter. Danau ini merupakan hulu sungai Batang Ombilin.
3. Danau Laut Tawar
Sebuah danau dan kawasan wisata yang terletak di Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh
Tengah, Propinsi Nanggröe Aceh Darussalam. Suku Gayo menyebutnya dengan Danau Lut
Tawar. Luasnya kira-kira 5.472 hektar dengan panjang 17 km dan lebar 3,219 km.
Volume airnya kira-kira 2.537.483.884 m³ (2,5 triliun liter).
4. Danau Poso
Danau Poso merupakan sebuah danau yang terletak di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia.
Tepatnya di Kabupaten Poso. Danau ini merupakan danau terbesar ketiga di Indonesia dengan
memiliki panjang 32 km dan lebar 16 km. Danau ini terletak pada ketinggian 657 m.
5. Danau Maninjau
Danau Maninjau terletak di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, provinsi Sumatra Barat,
Indonesia. Posisi danau ini sekitar 140 kilometer sebelah utara Kota Padang, ibukota Sumatera
Barat, 36 kilometer dari Bukittinggi, 27 kilometer dari Lubuk Basung, ibukota Kabupaten Agam.
Maninjau adalah danau vulkanik yang berada pada ketinggian 461,50 meter di atas permukaan
laut dengan luas 99,5 km persegi dengan panjang 16 km dan lebar 7 km serta kedalaman
maksimum 495 meter.
B. 5 DANAU BUATAN/WADUK DI INDONESIA
1. Waduk Widas
Waduk Widas, adalah sebuah waduk atau bendungan. Berlokasi di kecamatan
Saradan, berjarak 40 km kearah timur dari kota Madiun. Luas waduk 860 km persegi[Mei
2007], fasilitas wisata yang ada berupa wisata air pemancingan, taman main anak anak,
kios, dermaga dan beberapa perahu speed boot namun jumlahnya terbatas, selain itu
dapat dikembangkan menjadi olah raga air, dapat dibangun lapangan olah raga tenis, loco
trip (kereta) didalam hutan, tempat penginapan, rumah makan.
2. Waduk Wadaslintang
Waduk Wadaslintang terletak di bagian selatan wilayah Kecamatan Wadaslintang
berbatasan dengan kecamatan Prembun di Kabupaten Kebumen. Waduk ini
menggunakan Kali Gede sebagai sumber air utamanya dengan beberapa anak sungai
kecil lainnnya yang menyuplai air ke Waduk Wadaslintang. Dalam proses
pembangunannya, Waduk Wadaslintang memakan beberapa desa sehingga
mengharuskan warganya untuk berpindah tempat tinggal. Proses pembangunan waduk ini
dilakukan dalam masa pemerintahan Presiden Soeharto di tahun 1992. Waduk ini
terkenal sebagai lokasi favorit untuk rekreasi memancing bagi para penggemar olah raga
memancing. Biasanya pada akhir pekan dan hari libur, banyak pemancing baik dari
dalam maupun luar kota yang mengunjungi waduk ini.
3. Waduk Saguling
Waduk Saguling adalah waduk buatan yang terletak di Kabupaten Bandung Barat
pada ketinggian 643 m di atas permukaan laut. Waduk ini merupakan salah satu dari tiga
waduk yang membendung aliran Sungai Citarum yang merupakan sungai terbesar di Jawa
Barat. Dua waduk lainnya adalah Waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata.
4. Waduk Jatiluhur
Waduk Jatiluhur terletak di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta (±9 km
dari pusat Kota Purwakarta).Bendungan Jatiluhur adalah bendungan terbesar
di Indonesia. Bendungan itu dinamakan oleh pemerintah Waduk Ir. H. Juanda, dengan
panorama danau yang luasnya 8.300 ha. Bendungan ini mulai dibangun sejak tahun 1957
oleh kontraktor asal Perancis, dengan potensi air yang tersedia sebesar 12,9 milyar m3 /
tahun dan merupakan waduk serbaguna pertama di Indonesia.
5. Waduk Gajah Mungkur
Waduk Gajah Mungkur adalah sebuah waduk yang terletak 3 km di
selatan Kota kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Perairan danau buatan ini
dibuat dengan membendung sungai terpanjang di pulau Jawa yaitu sungai Bengawan
Solo. Mulai dibangun di akhir tahun 1970-an dan mulai beroperasi pada tahun 1978.
Waduk dengan wilayah seluas kurang lebih 8800 ha di 7 kecamatan ini bisa mengairi
sawah seluas 23600 ha di daerah Sukoharjo, Klaten, Karanganyar dan Sragen. Selain
untuk memasok air minum Kota Wonogiri juga menghasilkan listrik dari PLTA sebesar
12,4 MegaWatt. Untuk membangun waduk ini pemerintah memindahkan penduduk yang
tergusur perairan waduk dengan transmigrasi Bedhol Deso ke Sitiung, wilayah Provinsi
Lampung.
Waduk Gajah Mungkur juga merupakan tempat rekreasi yang sangat indah. Di
sini tersedia kapal boat untuk mengelilingi perairan, juga sebagai tempat memancing.
Selain itu dapat pula menikmati olah raga layang gantung (Gantole). Terdapat juga taman
rekreasi "Sendang" yang terletak 6 km arah selatan Kota Wonogiri.