Upload
ekak-hardianto
View
551
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
Solusi dan Kontribusi bagi
Kejayaan Bangsa
Ekak K. Hardianto
Presented on Seminar Character Building
• Politis membentuk suatu
negara karena kesamaan cita-cita
• Sosiologis ditakdirkan secara
kodrati untuk hidup disuatu wilayah atau negara karena persamaan nasib
Bangga
Cinta
Kemauan untuk membangun
Ingin berkorban demi bangsa
Hormat
Setia
Menghormati simbol2 negara
Sense of belonging and sense of security untuk negaranya
Melemah
Berkurang
Tidak ada
Tidak mengerti
Tidak peduli
MENGAPA?!
Lemahnya penghormatan/ penghayatan terhadap simbol2 negara
Ketidak pedulian ketika muncul masalah yg menyinggung harkat dan martabat bangsa
Kita menjadi pasar bagi produk2 asing yg sebenarnya dibuat didalam negeri
Menjual tanah/ pasir ke LN
Menjual hasil alam Indonesia dalam bentuk produk hulu, mis: minyak mentah, cpo, dll>>Tdk diberi nilai tambah
Tidak peduli terhadap masalah bangsa, hanya memikirkan dirinya sendiri
Tidak cinta produk dalam negeri
Dia menjadi landasan kuat untuk berbuat maksimal bagi kepentingan bangsa tanpa mengenal lelah
Motivasi untuk berbuat yg terbaik bagi bangsa, pantang menyerah, demi kehormatan bangsanya
Menjaga kehormatan bangsa dimanapun ia berada
Lebih banyak doing dan afektif
Menyenangkan
Sabar tidak semua ditumpuk dalam jenjang tertentu
Manfaatkan khasanah sejarah lokal/ nasional
Contoh pelajaran dari negara/ bangsa lain
Gunakan aktifitas diluar kelas dan didalam kelas secara berimbang
Berikan konsep reward and punishment
Permasalahan bangsa dari kaca mata mahasiswa, ◦ Generation loss
◦ Banyak sarjana, tapi kenapa masih kalah dengan bangsa lain
◦ Rendahnya daya saing
INDIKASINYA:
resep boleh sama tp hasil berbeda(kurikulum sudah dibuat internasional tp hasil msh nasional)
• Solusinya:
1. Merubah mindset
2. TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI
Modal dan strategi dasar seperti apa yang harus dimiliki mahasiswa di era dunia datar?
Tugas utama mahasiswa adalah belajar, karena kedudukan di kampus sbg: akademisi,
pemikir,
bergerak secara logis dan terukur.
Kualitas intelektual kita terukur lewat nilai-nilai dari mata kuliah yang kita ikuti.
Ingat bahwa teriakan berantas kebodohan, menggelikan ketika keluar dari mulut mahasiswa
bodoh!
membaca sejarah pergerakan mahasiswa di berbagai negara lain,
membaca biografi tokoh pergerakan mahasiswa dimanapun berada,
Dan tentu saja yang sangat urgent adalah sejarah dan benang merah pergerakan mahasiswa di Indonesia.
Jangan sampai mahasiswa mengulang kesalahan yang dilakukan mahasiswa di era
sebelumnya
Opini lewat tulisan adalah faktor penting dalam teknik mempengaruhi ala mahasiswa.
Kualitas pikir seseorang diukur dari kualitas tulisan yang dihasilkan.
Pergerakan mahasiswa tak akan lepas dari masalah intelektualitas, daya pikir, daya kreatif dan perilaku berbasis otak yang lain.
Faktor penting dalam mempengaruhi orang, karena tidak mungkin mahasiswa dengan leadership dan public speaking yang buruk mengkritik kepemimpinan nasional
kekuatan karakter aktifis mahasiswa adalah memahami hakekat dari kritik-kritik yang kita lakukan.
Logikanya mahasiswa koruptor jam kuliah, tidak pantas berteriak anti-korupsi.
“Think globally, but act locally”
Mahasiswa harus berusaha mengatasi masalah finansial, karena kita harus memberikan teladan dan success story kepada masyarakat berhubungan dengan kemandirian finansial.
Ingat, mahasiswa pemalas yang tidak bebas dari penyakit finansial, absurd ketika berteriak
“bebaskan rakyat dari kemiskinan”
Kemandirian organisasi dan personelnya dari “sumbangan” pihak lain yang punya kepentingan,
membuat independensi organisasi mahasiswa terjaga. Membuat teriakan kita tetap lantang kepada
siapapun tanpa pandang bulu
Apa yang harus dipersiapkan mahasiswa menyambut era
dunia datar?
Tebar kemaslahatan & memberi manfaat bagi rakyat.
Tebar pengaruh lewat tulisan.(think globally but act locally)
Fokus pada core competence (Kembalikan karakter dan kredo mahasiswa yang sebenarnya) Akademisi, Pemikir muda, Intelektual muda, Entrepreneur muda dan Agen perubahan bangsa.
KINERJA ADALAH
MOTIVASI X
POTENSI
Apa sebenarnya tantangan bagi seorang mahasiswa Indonesia yg harus mampu eksis, bersaing dalam abad 21?
Karakter apa yg hrs dimiliki?
Pengetahuan apa yg harus dikuasai?
Jati diri bangsa
Karakter bangsa yg hrs dimiliki
Nasionalisme
Hak/ kewajiban warga negara
Hak/ kewajiban warga negara dinegara lain
Pengetahuan kewarganegaraan (secukupnya saja)
Mengerti akan makna simbol2 negara
Posisi mahasiswa sebagai unsur dalam:
Kelompok penekan
Kontrol dan bergainaing dengan pemerintah
Pemerintah yang notabene-nya mempunyai legitimasi:
kewenangan,
kekuasaan,
kebijakan,
legalitas dan hukum,
Diimbangi dengan kehadiran gerakan mahasiwa yang
mempunyai legitimasi kuat dari konsep civil society dan konsep demokrasi,maka…
Mahasiswa sebagai partner dalam menjalankan pemerintahan bukan musuh yang harus dilawan
Rakyat perlu teladan,
rakyat perlu studi kasus,
rakyat perlu success story,
dan rakyat perlu know-how
Dengan memanfaatkan berbagai solusi praktis dan nyata yang kita dapatkan dari bangku
kuliah maupun pengalaman lapangan,
Pengibaran Bendera RMS 29 Juni 2007 pada Harganas (Hari Ganas dan Na'as eh salah Hari Keluarga Nasional) dan juga
Pengibaran Bendera Bintang Kejora dalam Tarian Pembukaan Konfrensi Besar Masyarakat Adat Papua II,
Menandakan lemahnya atau terlalu
mengesampingkan pengawasan terhadap kesatuan dan persatuan Indonesia
Demokrasi tidak mengajarkan perpecahan.
Integrasi adalah tulang punggung suatu negara
I hear, and I forget; I see, and I remember;
I do, and I understand.
!