15
Desain dan struktur organisasi

Desain dan struktur organisasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Desain dan struktur organisasi

Desain dan struktur organisasi

Page 2: Desain dan struktur organisasi

• Dimensi struktur organisasiStruktur organisasi adalah pola tentang hubungan antara berbagai komponen dan bagian organisasi. Pada organisasi formal struktur direncanakan dan merupakan usaha sengaja untuk menetapkan pola hubungan antara berbagai komponen, sehingga dapat mencapai sasaran secara efektif. Sedangkan pada organisasi informal, struktur organisasi adalah aspek sistem yang tidak direncanakan dan timbul secara spontan akibat interaksi peserta.

Page 3: Desain dan struktur organisasi

• Struktur organisasi-organisasi memberikan kerangka yang menghubungkan wewenang karena struktur merupakan penetapan dan penghubung antar posisi para anggota organisasi. Jika seseorang memiliki suatu wewenang, maka dia harus dapat mempertanggungjawabkan wewenangnya tersebut.

Page 4: Desain dan struktur organisasi

1. Dimensi struktur organisasi• Dalam kasus-kasus tertentu, ahli organisasi menggunakan

pengukuran-pengukuran untuk menjelaskan dimensi-dimensi dalam organisasi, diantaranya adalah :

-Ukuran : jumlah anggota dalam organisasi. -Komponen administratif : persentase total jumlah anggota yang menjalankan tugas tanggung jawab administratif. -Rentang kendali : jumlah bawahan yang menjadi yanggung jawab seorang manajer. -Spesialisasi : jumlah kekhususan yang dilakukan dalam organisasi. -Standardiasai : adanya prosedur-prosedur untuk mengatur peristiwa yang berulang. -Formalisasi : sejauh mana aturan-aturan dan komunikasi yang dilakukan secara tertulis.

Page 5: Desain dan struktur organisasi

-Sentralisasi : konsentrasi wewenang pengambilan keputusan.-Kompleksitas : jumlah diferensiasi vertikal, jumlah unit atau departemen.-Delegasi wewenang : rasio antara jumlah keputusan manajerial spesifik yang didelegasikan pucuk pimpinan, dan jumlah yang diputuskan sendiri.-Integrasi : kualitas kerja sama diantara unit-unit yang dibutuhkan untuk menyatukan tujuan, atau rencana rencana dan umpan balik yang digunakan untuk mengkoordinasikan unit-unit.-Diferensiasi : jumlah fungsi-fungsi khusus yang dijalankan dalam organisasi, atau perbedaan dalam orientasi kognitif dan emosional diantara pada menejer dari departemen yang berbeda.

Page 6: Desain dan struktur organisasi

2.DEPARTEMENTALISASI

• Pengertian Departementalisasi Departementalisasi adalah proses penentuan cara bagaimana kegiatan yang dikelompokkan. Beberapa bentuk departementalisasi sebagai berikut :1. Fungsi2. Produk atau jasa3. Wilayah4. Langganan5. Proses atau peralatan6. Waktu7. Pelayanan8. Alpa – numeral9. Proyek atau matriks

Page 7: Desain dan struktur organisasi

• Departementalisasi Fungsional Departentalisasi fungsional mengelompokkan fungsi – fungsi yang sama atau kegiatan – kegiatan sejenis untuk membentuk suatu satuan organisasi.

Organisasi fungsional ini barangkali merupakan bentuk yang paling umum dan bentuk dasar departementalisasi. kebaikan utama pendekatan fungsional adalah bahwa pendekatan ini menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi- funsi utama, menciptakan efisiensi melalui spesialisasi, memusatkan keahlian organisasi dan memungkinkan pegawai manajemen kepuncak lebih ketat terhadap fungsi-fungsi.

pendekatan fungsional mempunyai berbagi kelemahan. struktur fungsional dapat menciptakan konflik antar fungsi-fungsi, menyebabkan kemacetan-kemacetan pelaksanaan tugas yang berurutan pada kepentingan tugas-tugasnya, dan menyebabkan para anggota berpandangan lebih sempit serta kurang inofatif.

Page 8: Desain dan struktur organisasi

• Departementalisasi Divisional

Organisasi Divisional dapat mengikuti pembagian divisi-divisi atas dasar produk, wilayah (geografis), langganan, dan proses atau peralatan.Struktur organisasi divisional atas dasar produk. setiap departemen bertanggung jawab atas suatu produk atau sekumpulan produk yang berhubungan (garis produk). Divisionalisasi produk adalah pola logika yang dapat diikuti bila jenis-jenis produk mempunyai teknologi pemrosesan dan metoda-metoda pemasaran yang sangat berbeda satu dengan yang lain dalam organisasi.Sturktur organisasi divisional atas dasar wilayah. Departementalisasi wilayah , kadang-kadang juga disebut depertementalisasi daerah , regional atau geografis , adalah pengelompokkan kegiatan-kegiatan menurut tempat dimana operasi berlokasi atau dimana satuan-satuan organisasi menjalankan usahanya.

Page 9: Desain dan struktur organisasi

• Kebaikan-kebaikan struktur organisasi divisional dapat diperinci sebagai berikut :

1. Meletakkan koordinasi dan wewenang yang diperlukan pada tingkat yang sesuai bagi pemberian tanggapan yang cepat. 2. Menempatkan pengembangan dan implementasi strategi dekat dengan lingkungan divisi yang khas. 3. Tempat latihan yang baik bagi para manager strategik.

• Kelemahah-kelemahan sturktur divisional secara lebih terperinci : 1. Masalah duplikasi sumberdaya dan peralatan yang tidak perlu. 2. Dapat menimbulkan tidak konsistennya kebijakan antara divisi-

divisi.Perusahaan yang melekukan departentalisasi diuntungkan dengan pembagian control dan koordinasi pada perusahaan tersebut. Wilayah kekuasaan dan tanggung jawab dipersempit sehingga untuk memimpinnya menjadi lebih mudah.

Page 10: Desain dan struktur organisasi

3.Model-model desain organisasi

• Model desain organisasi atau struktur organisasi adalah mekanisme-mekanisme formal pengelolaan suatu organisasi yang menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Disain mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standardisasi, koordinasi, sentralisasi, desentralisasi dalam pembuatan keputu san dan besaran satuan kerja.

Page 11: Desain dan struktur organisasi

1. Desain Organisasi Mekanistik.

• Proses kepemimpinan tidak mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan.• Proses motivasi hanya menyadap motif fisik, rasa, aman, dan ekonomik

melalui perasaan takut dan sanksi.• Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi

mengalir ke bawah dan cenderung terganggu tidak akurat.• Proses interaksi bersifat tertutup dan terbatas, hanya sedikit pengaruh

bawahan atas tujuan dan metode departemental.• Proses pengambilan keputusan hanya di tingkat atas, keputusan Relatif.• Proses penyusun tujuan dilakukan di tingat puncak original, tanpa

mendorong adanya partisipasi kelompok.• Proses kendali dipusatkan dan menekankan upaya memperhalus

kesalahan.

Page 12: Desain dan struktur organisasi

2. Desain Orgranisasi Orgranik.

• Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan antara atasan dan bawahan dalam segala persoalan.

• Proses motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalui metode Partisipasi.

• Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir secara bebas keseluruh orgranisasi yaitu ke atas ke bawah dan kesamping.

• Proses interaksi bersifat terbuka dan ekstensif, bai atasan ataupun bawahan dapat mempengaruhi tujuan dan metode partemental.

• Proses pengambilan keputusan dilaksanakan di semua tingkatan melalui proses kelompok.

• Proses penyusunan tujuan mendorong timbulnya partisipasi kelompok untuk menetapkan sasaran yang tinggi dan realistis.

• Proses kendali menyeber ke seluruh orgranisasi dan menekan pemecahan masalah dan pengendalian diri.

Page 13: Desain dan struktur organisasi

• Desain organisasi yang efektif tidak dapat berpedoman pada teori sebagai satu cara terbaik melainkan manajer harus menerima sudut pandang bahwa desain mekanistik atau desain organik lebih efektif bagi organisasi atau sub-sub untit di dalamnya.

Desain struktur subunit didesain sesuai dengan kontinummekanistik organik dengan cara yang konsisten dengan keadaan kondisi lingkungan, khususnya laju perubahan yang lebih lambat, ketidak pastian yg lebih besar & rentang waktu balikan yang lebih singkat sesuai demgam desain mekanistik.

Desain teknik integratif tekhnik yang cocok, apakah peraturan, perencanaan atau penyesuaian bersama, bergantung pada tingkat diferensiasi sub unit. Semakin besar diferensiasinya semakin besar perlunya peraturan dan perencanaan.

Page 15: Desain dan struktur organisasi

NAMA : YUDHA RUSHENDRAWANKELAS : 2KA17NPM : 19113537