11
ASSALAMUALAIKUM...

Dinasti Al-Ayyubiyah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dinasti Al-Ayyubiyah

ASSALAMUALAIKUM...

Page 2: Dinasti Al-Ayyubiyah

DINASTI AL AYYUBIYAH

Oleh : Anaa Izzah Mardhiyah

Page 3: Dinasti Al-Ayyubiyah

PROSES BERDIRINYA DINASTI AL-AYYUBIYAHKeruntuhan Dinasti Fatimiyah dan awalnya berdiri Dinasti Ayyubiyah.Keruntuhan Dinasti Fatimiyah pada masa khalifah Al-Adid Bilah pada tahun 567H / 1171MKhalifah terakhir berada dalam kondisi yang sudah lemah karena serbuan pasukan salib, konflik interen pemerintahan dan melanda paceklik atau paceklik selama tujuh tahun di wilayah kekuasaan Dinasti tersebut. Dalam keadaan yang demikian datanglah panglima Syirkuh beserta Shalahuddin Al-Ayyubi yang ditugaskan oleh Nuruddin Zangi.Ia mendampingi pamannya Asaduddin Syirkuh yang mendapat tugas dari Nuruddin Zangi. Untuk membantu Bani Fatimiyah di Mesir. Karena Shalahuddin telah berjasa dalam menyelamatnkan Mesir dari serangan tentara Shalib. Khalifah Abbasiyah memberi gelar Al-Mu’iz lil Amirul Mukiminin karena Shalahuddin yang begitu kuat sehingga Abbasiyah menyerahkan Mesir, Noba, Yaman, Tripoli, Plestina, Surya dan Maroko dibawah kekuasaan Shalahuddin.

Page 4: Dinasti Al-Ayyubiyah

Shalahuddin Al-Ayyubi khalifah pertama Ayyubiyah• Al-Ayyubiyah merupakan Dinasti yang berkuasa di Mesir dan Suriah dari tahun 561-

582H / 1172-1193M. Pendiri Dinasti ini ialah Shalahudin Yusuf Al-Ayyubi, putra Najamuddin bin Ayyub seorang berkebangsaan suku Kurdi Azer baijan. Shalahuddin lahir di Tarkit, Irak pada tahun 532H / Februari 1193M. ayahnya sebagai seorang gubernur Suriah dan pemimpin Garnisun (tentara di Baalbaek) Shalahuddin terpengaruh dan termotivasi menjadi panglima militer.

• Pada tahun 569H / 1174M Shalahuddin memproklamirkan dirinya sebagai sultan di Mesir dengan nama Dinasti Ayyubiyah yang terlepas dari kekuasaan Suriah maupun Bani Abbas di Baghdad.

Page 7: Dinasti Al-Ayyubiyah

WILAYAH KEKUASAAN DINASTI AYYUBIYAH (usaha penyatuan Arab)

Setelah mulai berkuasa, Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi tidak membuat suatu kekuasaan yang terpusat di Mesir. Justru ia membagi wilayah kekuasaan ke saudara-saudara dan keturunannya. Hal ini mengakibatkan muncul beberapa cabang Dinasti.

Page 8: Dinasti Al-Ayyubiyah

MASA PEMERINTAHAN DINASTI AYYUBIYAHSetelah mulai berkuasa, Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi tidak membuat suatu kekuasaan yang terpusat di Mesir. Justru ia membagi wilayah kekuasaan ke saudara-saudara dan keturunannya. Usaha-usaha mengembalikan madzhab sunni :• Mendirikan madrasah-madrasah yang menganut paham Syafi’i dan Maliki.• Mengganti kadi-kadi Syiah dengan kadi-kadi Suni.• Mengganti pegawai yang korupsi.• Memecat pegawai yang bersekongkol dengan penjahat

Page 9: Dinasti Al-Ayyubiyah

• Dalam masa pemerintahan Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi juga menghadapi beberapa pemberontakan dari luar, yaitu:

• a.       Tentara salib. Mereka adalah orang-orang Kristen Franka. Kekuasaan Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi semakin besar dan mereka khawatir dan merasa terancam, untuk itu mereka minta bantuan Perancis, Inggris, Jerman, Byzantium, dan Paus untuk mengambil kembali daerah-daerah kekuasaan yang telah diambil Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi.

• b.      Almaric , raja Yerussalem.• c.       Tentara Baldwin IV.• d.      Raynald de Chatillon (penguasa Benteng Kerak di

sebelah timur laut Mati).• e.       Raja Baldwin V.

Dalam masa pemerintahan Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi menghadapi beberapa pemberontakan dari kalangan sendiri (dari dalam), yaitu:

a. Nuruddin Zangi. Dia merasa tersaingi oleh Shalahuddin Yusuf A l-Ayyubi. Dia merasa kebesarannya sudah diambil alih dan tidak menepati janji untuk

membantu Nuruddin Zangi agar memerangi tentara salib di Kerak dan Syaubak.

b. Hajib. Kepala rumah tangga khalifah Al-Adid, ia merasa haknya dikurangi.

c.  Ass-Sin. Yang dipimpin oleh Syekh Sinan.

Page 10: Dinasti Al-Ayyubiyah

Setelah Baitul Maqdis dikuasai oleh Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi, Paus Gregori mengumandangakn perang salib. Peperanganpun terjadi dalam waktu yang bertahun-tahun lamanya. Dan diakhiri dengan perjanjian damai. Setelah perang melawan tentara Salib selesai, Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi memindahkan pusat pemerintahannya ke Damaskus. Ia meninggal disana tahun 1193M dalam usia 57 tahun.

Page 11: Dinasti Al-Ayyubiyah

WASSALAMUALAIKUM..