37
Contoh Lengkap Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk STAIN, IAIN dan UIN Berikut ini adalah contoh lengkap laporan kerja nyata (KKN) untuk STAIN, IAIN dan UIN. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan Universitas Islam Negeri (UIN) sepertinya butuh contoh lengkap laporan kegiatan program KKN yang biasa digelar dua sampai tiga kali dalam setahun. Untuk memberikan contoh dan deskripsi lengkap laporan kuliah kerja nyata (KKN) untuk STAIN, IAIN dan UIN atau perguruan tinggi agama Islam negeri (PTAIN) lainnya, di bawah ini bisa menjadi salah satu pertunjuk yang bermanfaat. Tidak harus PTAIN, contoh lengkap laporan KKN di bawah ini juga bisa digunakan sebagai acuan untuk perguruan tinggi agama Islam swasta.

Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

Contoh Lengkap Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk STAIN, IAIN dan UIN Berikut ini adalah contoh lengkap laporan kerja nyata (KKN) untuk STAIN, IAIN dan UIN. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) dan Universitas Islam Negeri (UIN) sepertinya butuh contoh lengkap laporan

kegiatan program KKN yang biasa digelar dua sampai tiga kali dalam setahun.

Untuk memberikan contoh dan deskripsi lengkap laporan kuliah kerja nyata (KKN)

untuk STAIN, IAIN dan UIN atau perguruan tinggi agama Islam negeri (PTAIN)

lainnya, di bawah ini bisa menjadi salah satu pertunjuk yang bermanfaat. Tidak

harus PTAIN, contoh lengkap laporan KKN di bawah ini juga bisa digunakan sebagai

acuan untuk perguruan tinggi agama Islam swasta.

Sementara itu, contoh lengkap laporan KKN untuk STAIN, IAIN dan UIN di bawah ini

diambil dari salah satu laporan KKN dari IAIN Walisongo. Sebagai panduan,

sebelum pengesahan adalah kover yang berisi judul, keterangan laporan KKN, logo

perguruan tinggi agama Islam, nama kelompok atau individu (tergantung jenis

laporang kelompok atau individu), dan terakhir dicantumkan nama perguruan tinggi

agama Islam negeri/swasta serta tahun KKN. Jangan lupa, di akhir laporan

dicantumkan dokumentasi KKN berupa foto-foto kegiatan selama KKN.

Page 2: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

KKN biasanya diselenggarakan 30 sampai 45 hari, tergantung kebijakan kampus

masing-masing. Berikut adalah contoh lengkap laporan kegiatan program kuliah kerja nyata (KKN) untuk STAIN, IAIN dan UIN secara kelompok.

PENGESAHANLaporan Pelaksanaan KKN Angkatan ke-60 Tahun 2013 di Kabupaten Demak yang

dilaksanakan pada tanggal 16 April s/d 30 Mei 2013 telah disahkan pada hari  ……..

….Mei 2013

  Koordinator Desa,

                                                                                                       Lismanto

Dosen Pembimbing Lapangan                                         Kepala Desa Sampang

 

Agus Riyadi S.Sos. M.S.I                                                       Hadi Siswanto

NIP.                       

Page 3: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

SAMBUTAN KEPALA DESA SAMPANG

(Oleh : Hadi Siswanto)

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, puji syukur selalu kita panjatkan kepada Allah SWT atas segala

nikmat dan karunia-Nya sehingga kita selalu dapat menyelesaikan aktivitas kita

dengan sukses. Amiin.

Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu kegiatan aplikasi dari ilmu pengetahuan

yang telah diterima adik-adik mahasiswa di lingkungan masyarakat sesungguhnya.

Secara pribadi saya turut mendukung adanya kegiatan KKN ini yang lebih khusus

yang diadakan IAIN Walisongo dan kebetulan pada tahun ini bertempat di desa

Sampang.

Dalam menyangkut kegiatan yang menjadi program kerja Tim KKN IAIN Walisongo di desa Sampang, kami pribadi sangat mendukung dikarenakan program kerja yang dilaksanakan tidak hanya berupa fisik, tetapi lebih ditekankan pada masalah mental spritual yang benar-benar dibutuhkan saat ini. Pilihan terhadap kegiatan ini menurut saya, sangat tepat dan sesuai dengan kapasitas keilmuan mahasiswa-mahasiswa IAIN Walisongo yang cukup mumpuni ketika harus berbicara masalah-masalah keagamaan, budi pekerti, dan etika bergaul dalam kehidupan sehari-hari.

Dan selanjutnya atas nama pribadi, Dinas, dan mewakili segenap warga

masyarakat kami menyampaikan beribu-ribu terima kasih atas kehadiran adik-adik

KKN dari IAIN Walisongo di desa Sampang ini. Harapan saya apa yang telah

dilakukan oleh teman-teman mahasiswa IAIN Walisongo ini adalah awal dari ikatan

persaudaraan antara kami dan IAIN Walisongo. Tentu saja ini akan semakin

berbekas manakala jalinan ini dapat berlanjut dengan baik dan semoga pada tahun-

tahun berikutnya dapat dilanjutkan adanya KKN khususnya di desa kami ini, tidak

lupa kami juga mohon maaf atas segala kekurangannya maupun kelebihan yang

kurang berkenan kepada semua pihak.

Terima kasih.  Wassalamu’alaikum Wr.Wb

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrohmaanirrohim

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Page 4: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu kegiatan yang wajib di

laksanakan oleh setiap mahasiswa dan merupakan kegiatan yang tersistematika,

terprogram dengan rapi mengharuskan adanya perencanaan, penyusunan

pelaksanaan, pelaporan dan pengevaluasian sehingga nantinnya KKN tidak

merupakan kegiatan yang serabutan tetapi merupakan kegiatan ilmiah dan

mencerminkan akan dunia kampus yang kesemuanya harus didasarkan pada

kaidah-kaidah keilmiahan dan sekali lagi bukan suatu kegiatan yang tak terorganisir.

IAIN Walisongo yang merupakan salah satu perguruan tinggi yang juga

melaksanakan KKN, juga tidak terlepas pada hal-hal yang bersifat keilmiahan, maka

setiap diadakannya  KKN maka mahasiswa yang melaksanakan  KKN diwajibkan

adanya pelaporan kegiatan yang telah dilaksanakannya itu.

Dengan dasar tersebut di atas maka dengan ini kami dari Tim KKN IAIN

Walisongo yang bertempat di Desa Sampang Kecamatan Karangtengah Kabupaten

Demak akan melaporkan kegiatan KKN yang telah ditentukan oleh Lembaga

Pengabdian Masyarakat (LPM) selaku penanggung jawab pelaksanaan kegitan KKN

ini. Laporan ini kami maksudkan agar dapat mendiskripsikan dan memberikan data-

data yang valid tentang gambaran geografi, monografi, demografi, keadaan secara

menyeluruh akan keadaan sosial  kemasyarakatan  yang ada di Desa  Sampang

dan pelaporan tentang kegiatan-kegiatan yang menjadi program kerja yang telah

kami laksanakan di desa tersebut.

Semoga laporan ini dapat memberikan gambaran secara jelas dan dapat

menjadi acuan terhadap penilaian  yang nantinya akan menjadi kesimpulan,

berdasar dengan itu saran dan kritik yang konstruktif akan menjadi cambuk bagi

kami untuk lebih dapat menyempurnakan laporan ini.

Atas terselenggaranya pelaksanaan KKN di Desa Sampang ini kami

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat

Desa Sampang yang telah membantu kami dalam melaksanakan tugas akademik

ini. Ucapan terima kasih juga kami haturkan kepada seluruh perangkat Desa

Sampang yang telah membantu mengarahkan seluruh rencana program kegiatan.

Terima kasih yang tiada hingga kami haturkan kepada keluarga Bpk mastur,

Bpk saerozi, Ibu Yul dan Mbah Yem sekeluarga yang telah menyediakan semua

fasilitas untuk kelancaran pelaksanaan KKN ini. Merekalah yang selama 45 hari

dengan sabar membimbing, menampung dan menjadi orang tua kedua kami.

Bersedia untuk mengajari kami bangun pagi, makan teratur dan bagaimana cara

Page 5: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

berbaur dengan masyarakat desa.  Sungguh kebaikan itu akan selalu terpatri dihati

kami dan persaudaraan yang pernah terbina itu semoga selalu terjalin. Amin. Atas

jasa baik beliau, kami ucapkan banyak terima kasih.

Dan harapan terakhir dari kami semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi

semuanya saja, sehingga KKN yang telah kami laksanakan dapat berdaya dan

berhasil serta diridloi Allah SWT Amiin.

Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamitthariq

Wasalamu’alaikum Wr. Wb.

Page 6: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Halaman Pengesahan

Sambutan Kepala Desa

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I       PENDAHULUAN A.   Letak Geografis Desa

B.   Letak Geografi dan Monografi Desa

C.   Kondisi Sosial Ekonomi

D.   Kondisi Sosial Budaya

E.   Kondisi Sosial Keagamaan

F.    Lembaga Pemerintahan dan Lembaga Sosial Desa

BAB II      PELAKSANAAN KKN POSDAYA BERBASIS MASJIDA.   Profil Masjid Desa dan Potensi Pemberdayaan Masyarakat

B.   Strategi Pembentukan Posdaya Berbasis Masjid

C.   Progranm Kegiatan

1.    Bidang Keagamaan

2.    Bidang Pendidikan

3.    Bidang Wirausaha

4.    Bidang Lingkungan

5.    Bidang Kesehatan 

BAB III     PELAKSANAAN PROGRAM DAN PROBLEMATIKA YANG DIHADAPI

A.   Pelaksaan Program

1.    Bidang Keagamaan

2.    Bidang Pendidikan

3.    Bidang Wirausaha

4.    Bidang Lingkungan

Page 7: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

5.    Bidang Kesehatan 

B.   Problematika dan Problem Solving

C.   Faktor Penghambat dan Pendukung

BAB IV     PENUTUP

A.   Kesimpulan

B.   Saran

C.   Kata Penutup

LAMPIRAN-LAMPIRAN

 

Page 8: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

BAB IPENDAHULUAN

A.   Letak Geografis Desa

Desa Sampang sebagai wilayah pengabdian KKN merupakan salah satu dari 17 desa yang berada di wilayah Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak. Desa Sampang memiliki batas-batas sebagai berikut:

a.  Sebelah Utara                      : Desa Kedunguter dan Desa Klitih (Kec. Karangtengah)b.  Sebelah Selatan      : Desa Tangkis (Kec. Guntur)c.   Sebelah Barat                       : Desa Temuroso (Kec. Guntur)d.  Sebelah Timur                      : Desa Pilang sari (Kec. Sayung)

B.   Kondisi Geografi dan Monografi Desa

1. Geografi Desa1)  Jumlah Penduduka)  Jumlah Penduduk Desa Sampang sampai dengan akhir bulan Juli 2012 adalah 3206

Jiwa terdiri dari:-          Laki-laki                               : 1591 Jiwa-          Perempuan                         : 1615 Jiwa-          Penduduk Miskin              : 1116 Jiwab)  Jumlah Kepala Keluarga                    : 910 KKc)  Jumlah KK Miskin                    : 299 KKd)  Jumlah Penduduk:

-          Usia 0 – 14                          : 1443 Jiwa-          Usia 15 – 49                                    : 1382 Jiwa-          Usia 50  Tahun keatas      :   435 Jiwa2)  Mata Pencaharian Penduduk

No. Jenis Mata Pencaharian Jumlah1. Petani 8732. Buruh Tani 483. Buruh Bangunan 864. PNS/ TNI/ ABRI 415. Pedagang 1646. Lain-lain 46

Jumlah 12583)  Pendidikan Masyarakata)  Tingkat Pendidikan :

No. Tingkat Pendidikan Jumlah1. Tidak Tamat SD 1272. Tamat SD/ Sederajat 10453. Tamat SMP/ Sederajat 4504. Tamat SMA/ Sederajat 2685. DI/ D2/ D3 (Diploma) 256. S1/ S2 15

Jumlah 1930b)  Fasilitas Pendidikan yang ada:

No. Fasilitas Pendidikan Jumlah

Page 9: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

1. TPQ/ TPA 12. TK/ RA 23. SD/ MI 34. SMP/ MTs -5. SMA/ MA -6. Perguruan Tinggi -

Jumlah 6

4)  Kesehatan MasyarakatFasilitas Kesehatan yang ada didesa Sampang :

a)  Posyandu                       : 1b)  Puskesmas        : 15)  Agamaa)  Islam                 : 99,9% b)  Nasrani             : 0,1%2. Monografi Desa1)  Luas Wilayaha)  Pemukiman                   : 75,200   hab)  Sawah                            : 302,080 hac)  Ladang/ Tegalan                       : 35,133   had)  Lain-lain                         : 16,837   ha2)  Pembagian Wilayah Pendusunan

Jumlah Dusun sebanyak 5 Dusun yaitu :a)  Dusun Bangetb)  Dusun Sampangc)  Dusun Delik/ Kuwond)  Dusun Ngrapahe)  Dusun Panaran3)  Kondisi Jalana)  Jalan Tanah                  : 1200 meterb)  Jalan Keras                    : -c)  Jalan Beton                   : 2480 meterd)  Jalan Aspal                    : -4)  Lokasi Desaa)  Jarak Desa ke Kecamatan                              : 6 kmb)  Waktu Tempuh Ke Kecamatan                                  : 30 menitc)  Waktu tempuh ke Pusat Fasilitas terdekat   : 30 menit

(Pasar, Kesehatan, Pemerintah)d)  Ketersediaan Angkutan Umum                                 : Ojek

C.   Kondisi Sosial Ekonomi

Seperti yang terlihat dalam demografi di atas, bahwa kebanyakan masyarakat

Desa Sampang menyandarkan kehidupannya pada pertanian. Di samping itu jumlah

pedagang dan buruh bangunan juga terhitung cukup besar. Tingginya masyarakat

yang berwiraswasta pada umumnya didasarkan atas banyaknya masyarakat Desa

Sampang, terutama mereka yang berada pada usia kerja untuk mengadukan

nasibnya di perantauan.

Page 10: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

Memang tidak ada data yang tersedia di pemerintahan Desa Sampang yang

menunjukan secara kuantitatif berapa jumlah masyarakat Desa Sampang yang

bekerja di luar desa. Tetapi dapat dijelaskan di sini, bahwa kebanyakan dari pemuda

Desa Sampang tidak sedikit yang mencoba untuk mencari “modal” (begitu

masyarakat sini mengistilahkannya) ke luar negeri.

Beberapa negara yang menjadi tujuan masyarakat Desa Sampang untuk

bekerja antara lain, Arab Saudi, Korea, Hongkong, Taiwan dan sebagainya. Hasil

yang diperoleh dari tempat bekerja itulah yang biasanya dijadikan modal untuk

meneruskan hidupnya di desa. Sekembalinya mereka dari luar negeri, ladang

pekerjaan yang biasa digarap antara lain, pertanian atau wiraswasta (berdagang

dsb).

Secara rinci memang tidak ada catatan yang didapat oleh kami untuk

menunjukan tingkat kehidupan sosial ekonomi. Tetapi paling tidak, bisa kami

tambahkan, bahwa mencari pekerjaan di perantauan seakan telah menjadi rukun

untuk memperbaiki taraf perekonomian masyarakat.D.   Kondisi Sosial Budaya

Kebudayaan masyarakat Desa Sampang memang tidak dapat dilihat secara

kasat mata. Hal ini dikarenakan tidak ada sesuatu hal yang spesifik tentang apa

yang menjadi ciri khas dari masyarakat setempat. Tetapi sepanjang pengamatan

kami, dan informasi yang didapat dari beberapa tokoh masyarakat setempat, masih

ada beberapa kesenian yang tetap lestari dan secara berkesinambungan menjadi

bagian dari tradisi masyarakat setempat.

Di Dusun Sampang misalnya. Setiap bulan Muharram ada budaya sedekah

bumi yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Sementara, seni terbangan tradisional

hampir dimiliki dan dipraktekan oleh masyarakat di berbagai dusun. Selain itu,

budaya kerja bakti (gugur gunung) selalu di laksanakan apabila ada warga yang

membangun rumah, merenofasi masjid, mushola dll.

Ini menunjukan bahwa secara perlahan nilai-nilai tradisi itu mulai dibumbui oleh

semangat keberagamaan. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat bisa menerima

simbol-simbol keagamaan itu secara utuh. Karena mereka merasa tidak ada tradisi

yang hilang dalam kehidupannya. Dan di saat yang sama mereka juga merasakan

percikan semangat beragama yang tinggi.E.   Kondisi Sosial Keagamaan

Page 11: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

Seperti yang tertera dalam demografi penduduk, bahwa hampir 99,9%

penduduk Desa Sampang beragama Islam. Di samping itu ada juga penduduk non

muslim yang bertempat tinggal di Desa Sampang. Adanya varian masyarakat yang

beragama, tentu saja merupakan tuntutan bagi masyarakat setempat untuk

menciptakan kerukunan di antara mereka dalam membina kehidupan

keberagamaan. Dan sejauh pengamatan kami, tidak pernah ada satu gesekan yang

dilatarbelakangi oleh kepentingan agama. Ini menunjukan bahwa sampai batas-

batas tertentu, masyarakat Desa Sampang telah berusaha untuk menciptakan

kerukunan tersebut.

Kehidupan keberagamaan yang sejauh ini kami amati dan rasakan, memang

cukup memiliki warna tersendiri. Di Desa Sampang terdapat 25 mushola dan 3

masjid. Banyak sekali agenda pertemuan biasa yang didesain dan diselingi dengan

kegiatan keberagamaan. Pertemuan ini misalnya kumpulan rutinan anak-anak irmas

yang dilaksanakan setiap malam ahad di masjid Baitut Taqwa, dengan rangkaian

acara; pembacaan Asmaul husna, tahlilan, sambutan-sambutan dari pengurus

IRMAS, dan pembahasan program kerja IRMAS selanjutnya.

Setiap hari ba’da dzuhur di Desa Sampang ada pengajian ibu – ibu di mushola,

pelaksanaannya setiap hari yang tempatnya dari satu mushola ke mushola yang lain

yang diikuti ibu – ibu setempat.  Acara di dalam pengajian tersebut antara lain

Dziba’an dan tahlil. Selain itu ada pengajian ibu – ibu ahad pagi dan pengajian

selapanan setiap 36 hari sekali.

Kegiatan keagamaan untuk bapak – bapak di Desa Sampang dilaksanakan

seminggu sekali pada hari kamis malam jum’at jenis acaranya yasinan tahlil dan

dziba’an. Dan pengajian semaan Qur’an serta ngirim doa para arwah.

Dalam acara apapun yang berbau kemasyarakatan mereka tidak melupakan

untuk tetap membaca Yasin dan Tahlil, sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada

Allah atas nikmat yang diberikan kepada mereka. Sebenarnya bau religius

masyarakat Sampang sudah tercium sejak awal, saat kami pertama kali

menginjakkan kaki di rumah yang ditempati untuk melaksanakan rapat RT tersebut.

Masyarakat yang datang ke sana semuanya memakai kopiah atau peci tanpa

terkecuali.

Dari yang muda hingga yang tua, semuanya memakai kopiah. Meskipun kopiah

bukanlah parameter untuk mengukur keimanan seseorang, tetapi paling tidak hal

tersebut sudah menjadi pertanda, bahwa masyarakat di dusun setempat menghargai

Page 12: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

betul simbol-simbol keagamaan, termasuk diantaranya peci atau kopiah. Apalagi

saat kami mengikuti rangkaian demi rangkaian acara dalam rapat tersebut. Semakin

kuatlah anggapan saya bahwa masyarakat tersebut memang sangat religius.

Mereka yang diberi tugas memimpin tahlil dan Yasin, sangat piawai melafalkan doa

dengan makhraj dan tajwid yang betul-betul fasih. F.    Lembaga Pemerintahan dan Lembaga Sosial Desa

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 dan Perda Kabupaten

Demak No 4 s/d 15 tahun 2000, bahwa Pemerintahan Desa adalah kegiatan

pemerintahan yang dilaksanakan oleh BPD dan pemerintah desa.

Desa Sampang sudah bisa membentuk Badan Perwakilan Desa (BPD) Desa

Sampang yang diketuai oleh Bpk Yahya, dengan jumlah anggota 6 orang dan

seorang sekretaris BPD. Nama dan jabatan perangkat Desa yang ada:

1.    Hadi Siswanto                      Jabatan                      Kepala Desa

2.    H. Syahri                   Jabatan                      Sekretaris Desa

3.    Sunhuda                   Jabatan                      Bekel I

4.    HA Mu’in                   Jabatan                      Kaur Umum

5.    Lukito                         Jabatan                      Kaur Pemerintahan

6.    Daryamin                   Jabatan                      Kaur Pembagunan

7.    Mastur                                    Jabatan                      Kaur Kesra

8.    Sukarjo                      Jabatan                      Kaur Keuangan

9.    Mofid                          Jabatan                      Modin I

10. Suratno                      Jabatan                      Kebayan I

11. Muh Sobirin              Jabatan                      Kebayan II

12. Salimin                      Jabatan                      Ulu-ulu

13. Maskurin                   Jabatan                      Bekel II

14. Agus Susilo              Jabatan                      Kepetengan

15. Syaerozi                    Jabatan                      Modin II

Page 13: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

BAB IIPELAKSANAAN KKN POSDAYA BERBASIS MASJID

A.   Profil Masjid Desa dan Potensi Pemberdayaan MasyarakatMasjid yang berada di desa Sampang tepatnya ada tiga, yang terletak di dukuh

Sampang, dukuh Ngrapah, dukuh Panaran. Dalam hal ini potensi yang layak untuk

diberdayakan adalah masjid dukuh Sampang mengingat masjid ini dalam tahap

pembangunan secara fisik dan tahap perintisan aktivitas sosial-keagamaan yang

tertinggal daripada masjid di dukuh lain. Sumber daya manusia sebagai pengurus

masjid desa Sampang juga berpotensi untuk diberdayakan sebagai ujung tombak

daripada eksistensi masjid di mana sementara ini SDM masih kurang, baik dalam

tataran remaja maupun tingkat sesepuh atau tokoh agama.

B.   Strategi Pembentukan Posdaya Berbasis MasjidPertama yang dilakukan dalam tema Posdaya Berbasis Masjid adalah dengan

membentuk dan memberdayakan Ikatan Remaja Masjid (IRMAS) dengan pengurus

dan anggota berasal dari remaja tingkat pendidikan Menengah Atas, Menengah

Pertama, hingga Sekolah Dasar. Kedua, pemberian Al-Qur’an seoptimal mungkin

yang dalam hal ini Tim KKN Posko 20 memberikan sebanyak 209 Al-Qur’an berasal

dari donasi Badan Wakaf Al-Qur’an, Rubawi Foundation, dan PT Toha Putra.

Dengan adanya bantuan Al-Qur’an sebanyak 209 di setiap masjid dan mushola di

Desa Sampang diharapkan masjid dan mushola dapat aktif dalam aktivitas mengaji

Al-Qur’an sehingga membuat masjid dan mushola menjadi pusat daripada aktivitas

keagamaan. Ketiga, mengisi ceramah di masjid dan mushola setempat setiap hari

Minggu dan Kamis dengan tujuan sebagai tauladan bagi masyarakat untuk aktif

mengadakan pengajian di masjid dan mushola. Keempat, memberikan papan waktu

salat sebagai bentuk perhatian Tim KKN Posko 20 agar waktu salat senantiasa

menjadi pedoman bagi waktu salat di masjid. Selain itu, pemberian jam dinding

dirasa perlu untuk masjid mengingat belum ada jam dinding di masjid sehingga

keberadaan peranti fisik berupa jam dinding dan papan waktu salat menjadi

penyemarak bagi eksistensi masjid yang utuh sehingga berimbas pada kemajuan

aktivitas sosial dan keagamaan di masjid. Kelima, memberikan donasi kepada

pembangunan masjid sebanyak Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) mengingat

Page 14: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

masjid dalam tahap pembangunan sehingga sedikit banyaknya Tim KKN Posko 20

berupaya membantu terwujudnya upaya pembangunan masjid Desa Sampang.

C.   Program Kegiatana.    Bidang Keagamaan-          Rapat konsolidasi rutin dengan Ikatan Remaja Masjid

-          Tahlil dan yasin rutin setiap kamis secara bergiliran di rumah warga desa Sampang

-          Mengisi ceramah rutin setiap hari Kamis di Mushola dukuh Delik dan setiap hari

Senin di Masjid Dk Sampang

-          Mengikuti pengajian rutin dengan berpartisipasi dalam hal Rebana

-          Mengikuti dan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan rutin yang

diadakan warga desa Sampang

-          Mengajar ngaji di TPQ Tarbiyatul Wildan

-          Tasyakuran bersama Remaja Ikatan Masjid

-          Pembagian Al-qur’an sebanyak 209 ke masjid, mushola, TPQ, dan Madin

-          Pengajian acara perpisahan KKN

b.    Bidang Pendidikan-          Berpartisipasi aktif mengajar di SD N 1 Sampang, SD N 2 Sampang, MI Sampang,

dan Madrasah Diniyah (MADIN)

-          Mengadakan Bimbingan Belajar (BIMBEL) Setiap hari Senin-Rabu kluter sore (pk

16.00 WIB dan pk. 19.30 WIB)

-          Mengadakan Lomba cerdas cermat, pidato, adzan, kaligrafi, MTQ, fashion show

tingkat Desa Sampang

-          Memberikan donasi berupa 38 buku pengetahuan dan keterampilan untuk SD N 1

Sampang. Pemilihan ini sebagai wujud kepedulian Tim KKN Posko 20 mengingat

minimnya buku yang dipajang di perpustakaan SD N 1 Sampang sehingga dipilih

untuk mendapatkan bantuan.

c.    Bidang Wirausaha-          Workshop praktis pembuatan parsel pernikahan

-          Pelatihan membuat sirup jambu air khas Demak

-          Pelatihan membuat selai jambu air khas Demak

-          Workshop menulis “Write-preneurship”

Page 15: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

d.    Bidang Lingkungan-          Normalisasi sungai sepanjang desa Sampang

-          Papanisasi larangan membuang sampah di sungai di tiga titik

-          Kerja bakti bersih-bersih desa

-          Partisipasi gotong-royong pembangunan masjid

e.    Bidang Kesehatan -          Pemberian Makanan Tambahan Anak secara rutin setiap hari Selasa di Posyandu

Desa Sampang

-          Jalan sehat bersama anak dan masyarakat

-          Sosialisasi pemberian ASI sebagai pemberian makanan terbaik bagi anak di

Posyandu Balai Desa

-          Senam sehat bersama anak dan remaja

BAB IIIPELAKSANAAN PROGRAM DAN PROBLEMATIKA YANG DIHADAPI

A.   Pelaksanaan Program Dengan memperhatikan kondisi serta sarana dan prasarana pendukung,

maka dari sekian banyak program kerja yang telah disusun oleh tim sebagian besar

dapat dilaksanakan dengan baik kendati masih jauh dari sempurna. Berikut laporan

lengkap tentang pelaksanaan program kerja tim KKN IAIN Walisongo Semarang

posko 20 di Desa Sampang Kec. Karangtengah Kab. Demak:

1.    Program Sektoral Fisik

a.    Bersih-bersih Mushala

          Pembersihan Mushala biasanya dilakukan oleh seluruh warga desa. Namun

melihat kondisi lapangan yang mana banyak warga desa yang sibuk dengan

pekerjaan mereka, maka kegiatan inipun telah lama vakum. Hal ini terlihat dari fisik

mushala yang berantakan dan penuh debu. Oleh karena itu program bersih-bersih

mushala menjadi sangat krusial untuk dilakukan oleh tim KKN Posko 20 IAIN

Page 16: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

Walisongo Semarang. Selama masa KKN program pembersihan mushala telah

beberapa kali dilakukan secara bersama.

b.    Pengadaan jam dinding dan jadwal waktu shalat di masjid Baitut Taqwa

Pengadaan jam dinding di peruntukkan atau di tempatkan di balai desa Sampang

guna menunjang aktivitas keseharian perangkat desa yang di harapkan tepat waktu

dalam segala aktivitasnya. Kemudian jadwal waktu sholat yang di tempatkan di

masjid Baitut Taqwa guna mempermudah mu’adhin di masjid tersebut ketika akan

mengumandangkan adzan dan selain itu juga mempermudah para jamaah dalam

mengetahui waktu sholat fardhu tepat pada waktunya.

c.    Pengadaan Al-Qur’an, Juz ‘Amma dan Tuntunan Shalat

   Pengadaan Al-Qur’an, Juz ‘Amma dan tuntunan Sholat di tujukan bagi anak-

anak madin dan santriwan-santriwati TPQ agar mempermudah dalam mengkaji Al-

qur’an dan agama Islam secara benar dan fasih sesuai dengan ajaran Rosulullah.

d.    Papanisasi larangan membuang sampah

Hal ini bertujuan untuk memberikan peringatan kepada warga Sampang yang

menjadi aliran salah satu sungai besar di Demak agar senantiasa menjaga sungai

agar tidak terjadi banjir sebab kebanyakan warga membuang sampah di sekitar

sungai.

2.    Program Sektoral Non Fisik

a.    Bidang Umum

1)    Festival Anak Shaleh (FAS)

Festival Anak Shaleh (FAS) merupakan program kerja yang dilaksanakan

satu kali selama masa KKN. Festival Anak Shaleh ini bertujuan untuk menggali

bakat yang dimiliki oleh siswa SD dan MI Sampang serta sebagai penyaringan

peserta untuk mengikuti kegiatan Festival Anak Shaleh (FAS) di Kecamatan. Dalam

kegiatan ini diadakan berbagai macam lomba, diantaranya lomba cerdas cermat,

lomba adzan, lomba MTQ, lomba kaligrafi, lomba pidato, dan fashion show.

2)    Jalan Sehat

Jalan Sehat merupakan program kerja yang bertujuan untuk kebersamaan

dan keakraban dengan masyarakat desa Sampang. Jalan Sehat ini diikuti oleh

seluruh Tim KKN, IRMAS, dan siswa/i SD N I Sampang, SD N 2 Sampang, dan MI

Sampang dengan berkeliling desa Sampang dan disediakan hadiah dan door Prise

bagi peserta.

Page 17: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

3)    Senam di Kecamatan

Senam adalah program kerja kecamatan yang bertujuan untuk menyegarkan

jiwa dan tubuh. Kegiatan ini dilaksanakan setiap jum’at pagi di kantor kecamatan

Karangtengah dengan diikuti oleh camat, pegawai dan staff kantor kecamatan serta

seluruh tim KKN IAIN Walisongo se-kecamatan Karangtengah. Dalam kegiatan ini,

tim KKN hanya mengikuti dan mensukseskan program di Kecamatan.

4)    Rapat KORCAM ( Kordinator kecamatan) di Kecamatan

Rapat KORCAM merupakan rapat yang diadakan oleh kepengurusan Tim

KKN ditingkat kecamatan. Rapat ini biasanya diadakan 2 kali dalam seminggu yang

bertempat di desa sekitar Karangtengah maupun di kecamatan Karangtengah.

Tujuan diadakannya rapat KORCAM ini untuk mengkoordinasi segala kegiatan yang

diadakan oleh tim KKN IAIN Walisongo Semarang di tingkat kecamatan.  

5)    Makrab

Tim KKN posko 20 mengadakan makrab atau biasa disebut dengan malam

keakraban dalam 2 acara, yaitu makrab bersama anak-anak IRMAS desa Sampang

dan makrab internal tim KKN posko 20. Makrab yang pertama dilaksanakan pada

tanggal 18 Mei 2013 bersama anak-anak IRMAS desa Sampang. Dalam acara ini

diadakan pelatihan Writepreneurship di masjid Baitut Taqwa desa Sampang, setelah

pelatihan selesai dilanjutkan dengan acara shering bersama di posko KKN desa

Sampang. Makrab kedua dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2013 yang bertempat di

posko KKN. Dalam acara ini diadakan bakar-bakar jagung dan ketela oleh seluruh

anggota Tim KKN posko 20. Acara makrab ini dilakukan dengan tujuan untuk

membina keakraban, shering keluh kesah dan kebersamaan diantara anggota tim

KKN dengan Irmas maupun dengan sesama anggota tim KKN posko 20.

b.    Bidang Khusus

1)    Bidang Keagamaan

a)    Dziba’, Yasinan, Tahlilan Rutin

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutinan yang dilakukan oleh warga desa

Sampang baik Ibu-ibu maupun Bapak-bapak. yang merupakan kegiatan pengajian

Ibu-ibu desa Sampang  yaitu Dziba’an. Pengajian dziba’an ini biasa dilakukan oleh

Ibu-ibu warga Sampang setiap ba’da dhuhur sekitar pukul 12.30 WIB. Pengajian ini

bertempat di mushala-mushala setiap dusun yang ada di desa Sampang, tin KKN

posko 20 mengikuti pengajian dziba’an ini ada di tiga tempat yakni, di mushala

Darrussalam setiap hari sabtu, di mushala dusun Banget setiap hari senin, dan di

Page 18: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

mushala Baitussalam di dusun sampang. Sedangkan kegiatan Yasinan dan Tahlilan

dilakukan oleh Bapak-bapak desa Sampang, yang kegiatannya dilaksanakan setiap

malam jum’at yang bertempat di rumah-rumah warga secara bergiliran.

b)    Ceramah Pengajian Ahad Pagi

Pengajian ahad pagi merupakan pengajian yang diadakan oleh warga desa

Sampang yang dilaksanakan setiap hari ahad pagi mulai pukul 08.00 sampai 12.00

WIB yang diikuti oleh seluruh warga desa Sampang. Melihat dari antusias warga

desa sampang dalam mengikuti pengajian ini, tim KKN posko 20 kemudian tergugah

untuk berpartisipasi dengan mengisi ceramah dalam pengajian tersebut secara

bergiliran.

c)    Selapanan

Selapanan merupakan kegiatan pengajian yang diadakan oleh Ibu-ibu warga

desa Sampang setiap 36 hari sekali. pengajian ini dilaksanakan dari pukul 08.00 -

16.00 WIB, dengan perincian acara sebagai berikut, pukul 08.00 - 12.00 WIB

semaan Al-qur’an, mulai pukul 13.30 - 16.00 WIB pembacaan dziba’, tahlil, dan

ceramah dari ustadz setempat.

d)    Murotalan sebelum Maghrib

Murotalan merupakan kegiatan tadarusan membaca surat Al-Waqiah yang

dilakukan oleh tim KKN posko 20 dengan warga setempat, sebagai pengantar

menjelang shalat maghrib. 

e)    Penyuluhan Keagamaan dengan IRMAS

Penyuluhan Keagamaan dilakukan oleh tim KKN posko 20 kepada anggota

IRMAS disela-sela setiap pertemuan dengan IRMAS di masjid Baitut Taqwa desa

Sampang. Penyuluhan ini bertujuan untuk memecahkan permasalahan seputar

keagamaan yang dialami dalam kehidupan sehari-hari agar dalam menjalankan

kegiatan keagamaan tidak ada keraguan.

f)     Pertemuan dengan IRMAS

Pertemuan ini merupakan kumpulan rutinan anak-anak irmas yang dilaksanakan

setiap malam ahad di masjid Baitut Taqwa, dengan rangkaian acara; pembacaan

Asmaul husna, tahlilan, sambutan-sambutan dari pengurus IRMAS, dan

pembahasan program kerja IRMAS selanjutnya.

2)    Bidang Pendidikan

a)    Bimbingan Belajar (BIMBEL)

Page 19: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

Bimbingan belajar merupakan program kerja di bidang pendidikan yang

bertujuan untuk mengatasi kesulitan belajar yang dialami oleh siswa/i desa

Sampang. Bimbingan belajar ini dilaksanakan setiap hari senin, selasa, dan rabu di

serambi mushola Baitussalam. Dalam sehari, kegiatan ini dibagi dalam dua waktu,

yaitu sore (16.00 – 17.00 WIB) untuk siswa kelas 1, 2, 3, dan SMP, dan malam

(19.30-20.30 WIB) untuk siswa kelas 4, 5, dan 6.

b)    Mengajar di MI, Madin, dan TPQ

Mengajar di Madin, MI dan TPQ merupakan kegiatan yang bertujuan untuk

berpartisipasi aktif di bidang pendidikan masyarakat desa Sampang. Dalam kegiatan

ini, tim KKN hanya mengikuti dan masih dipandu oleh tokoh agama dan masyarakat.

Pengajaran di MI dilaksanakan setiap hari senin, selasa, dan rabu dan untuk

pengajaran di TPQ dilaksanakan setiap hari setelah maghrib.

c)    Pelatihan Karate

Pelatihan Karate merupakan program kerja yang bertujuan untuk mengasah

bakat dan minat siswa/i desa Sampang. Latihan ini dilaksanakan setiap minggu pagi

di halaman SD N1 Sampang dengan pelatih dari tim KKN sendiri.

3)    Bidang Wirausaha / Keterampilan

a)    Pembuatan Parsel

Pelatihan pembuatan parsel bertempat di balaidesa Sampang pada hari sabtu

tanggal 18 Mei 2013 pukul 08.00-12.00 WIB yang di ikuti oleh 25 peserta dari

golongan remaja dan ibu rumah tanga. pelatian tersebut memiliki tujuan agar

masyarakat sampang pada umumnya dan ibu rumah tangga dan remaja putri pada

khususnya dapat mengembangkan kreativitas yang kemudian nantinya lebih

berkembang menjadi usaha yang dapat menghasilkan pemasukan sendiri.

b)    Pelatihan Writepreneurship

Pelatihan ini di laksanakan pada malam ahad tanggal 18 mei 2013 pukul 19.00-

21.00 WIB yang bertempat di masjid dengan dihadiri 30 peserta anggota IRMAS.

tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengasah bakat dan kreatifitas para pemuda

desa sampang dalam menuangkan bakat menulis yang kritis, luwes, indah, dan

aktual

c)    Pelatihan Pembuatan Sirup dan Selai

Pelatihan pembuatan makanan dalam bentuk sirup dan selai ini bertempat di

mushola Baitussalam dan di ikuti oleh ibu-ibu pengajian dan remaja putri. kegiatan

Page 20: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

tersebut di laksanakan pada hari kamis tanggal 23 Mei 2013 pukul 15.00 WIB.

kegiatan ini di maksudkan agar masyarakat tahu nilai nutrisi pada makanan yang di

konsumsi. yang mengedepankan nutrisi dan gizi dari pada nilai ekonomisnya.

4)    Bidang Lingkungan

a)    Mengikuti Pengecoran di Masjid Baitut Taqwa

Kegiatan ini merupakan ujud dari pertipasi tim KKN dalam membantu pembangunan

masjid. Tim KKN bersama dengan warga melakukan pengecoran bersama.

b)    Normalisasi sungai dan perduli Lingkungan

Kegiatan ini di laksanakan setelah jalan sehat pada hari sabtu tanggal 25 Mei 2013

pukul 10.30 – 11.15 WIB yang bertujuan untuk keperdulian terhadap lingkungan dan

kesadaran utuk mencegah terjadinya banjir karena penyumbatan sampah dengan

mengambil dan membersihkan sampah di sungai dan tepian sungai.

5)    Bidang Kesehatan

a)    Posyandu

Kegiatan posyandu telah rutin di lakukan setiap minggu sekali dengan bergiliran ke

masing-masing dusun. Dalam kegiatan posyandu tim KKN hanya membantu dalam

menimbang dan membantu menyediakan Pemberian makanan tambahan (PMT)

untuk para balita yang datang dalam kegiatan posyandu pada saat itu.

b)    Penyuluhan Keamanan Pangan

Dalam pennyuluhan keamanan ini tim KKN menghimbau warga desa sampang

khususnya Ibu- ibu untuk lebih memilah-milah keamanan pangan yang akan

dikonsumsi anan-anak mereka. Karena di desa Sampang masih banyak di temukan

makanan yang mengandung pemanis dan pengawet sintetis yang dijual disekitar

sekolah dan tempat umum. Sebagian warga juga masih menggunakan garam

krasak ketimbang garam halus yang lebih banyak mengandung yodium. Karena

hanya memikirkan rasa tanpa memikirkan manfaatnya.

 

B.   Problematika dan Problem Solving1.  Bidang Sektoral Fisik

Sebagai perguruan tinggi yang berbasis pada agama, program yang

diagendakan oleh tim KKN IAIN Walisongo dalam bidang fisik tentu saja adalah

agenda yang sejalur dengan visi dan misi dalam bidang keagamaan. Pada dasarnya

problem yang dihadapi oleh tim KKN Desa Sampang adalah kendala yang bersifat

teknis seperti masalah dana. Lazimnya, setiap tim KKN memiliki peluang untuk

Page 21: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

mencari dana dari masyarakat setempat untuk memenuhi agenda atau program

kerja. Tetapi hal itu tidak dilakukan mengingat kondisi perekonomian masyarakat

yang tidak merata dan untuk menghindari asumsi yang diberikan oleh masyarakat

kepada tim KKN. Hal ini ditambah dengan dukungan yang sangat sedikit dari

instansi atau lembaga pemerintahan. Ini tentu sangat dimaklumi mengingat

pelaksanaan KKN dilaksanakan saat awal tahun anggaran. Dan biasanya pada

bulan-bulan tersebut semua instansi tutup buku dan baru persiapan untuk membuka

anggaran baru.

2.  Bidang Sektoral Non Fisik

Dalam Bidang sektoral non fisik, kegiatan hambatan yang ditemukan adalah 

aktivitas dari penduduk Desa Sampang yang padat sehingga tidak mampu secara

optimal dalam mengikuti acara atau kegiatan yang di adaka oleh tim KKN. Hanya

acara dalam waktu tertentu saja yang dapat di hadiri oleh sebagian banyak warga

sampan. Khususnya kegiatan yang di lakukan pada waktu sore hari.

Pendek kata, hambatan yang dirasakan untuk merealisasikan kegiatan yang

bersifat sektoral non fisik adalah ketidakmampuan untuk membuat generalisasi

kegiatan bagi semua dusun.

3.  Bidang Lintas Sektoral Fisik

Dalam bidang lintas sektoral fisik, sebenarnya persoalan tidak terlalu banyak

dijumpai. Karena sejak awal, kami berusaha untuk tidak memberi janji kepada

masyarakat untuk membangun atau mendirikan sesuatu untuk masyarakat

setempat. Karenanya, dalam praktek, kami lebih banyak untuk berpartisipasi aktif

dengan menjadikan warga sebagai orang yang mengambil inisiatif untuk

mengadakan kegiatan. Dengan demikian, peran tim KKN justru sebenarnya lebih

ringan.

Namun, ada beberapa catatan kecil yang dapat kami berikan terkait dengan

kesulitan atau hambatan yang kami jumpai dalam realisasi program lintas sektoral

fisik. Yang paling kentara adalah persoalan letak geografis desa yang dipisahkan

oleh sawah. Perlu diketahui bahwa Desa Sampang memiliki lima dusun yang

terpisahkan oleh sawah dan antara dusun satu dengan yang lain terpisah jauh

dengan keadaan jalan yang sedikit kurang baik. Kondisi inilah yang membuat

pembangunan di bidang fisik agak kurang merata.

4.  Lintas Sektoral Non Fisik

Page 22: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

Dalam Bidang lintas sektoral non fisik hambatan relatif cukup bisa diatasi.

Yang paling kentara, mungkin kendala geografis yang menyebabkan mobilisasi tim

KKN agak terhambat

C.   Faktor Penghambat dan Pendukung 1.      Faktor Penghambat

a.    Faktor Penghambat

Banyak hal yang menjadi penghambat pelaksanaan KKN ini. Kami

mengidentifikasi beberapa permasalahan yang kami anggap sebagai factor

penghambat lancarnya realisasi program kerja KKN. Pertama, Faktor Geografis

desa. Seperti yang sudah disinggung di atas, Desa Sampang memiliki empat dusun

yang dipisahkan oleh Sawah, kondisi jalan yang sedikit kurang baik diantara dua

dusun dengan dusun lainnya. Hal ini menyebabkan kendala dalam pemerataan

agenda kerja. Meski tim KKN di Desa Sampang sudah dipisah dan ditempatkan di

masing-masing lokasi yang terpisahkan tersebut, tetapi hal tersebut tetap saja

menyisakan problem. Dalam konteks internal tim,  hal tersebut menyebabkan

tersendatnya komunikasi.

Kedua, efek dari point pertama itu juga berpengaruh pada proses pemerataan

agenda kerja. Dusun Ngrapah yang berada di ujung Timur sebelah selatan Desa

Sampang, hanya beberapa kali saja kami dapat mengikuti kegiatan di dusun

tersebut.

            Ketiga, kantor pemerintahan desa yang kurang memadai. Perlu diketahui,

kantor pemerintahan Desa Sampang hingga saat ini masih dalam renovasi. Kondisi

tersebut menyebabkan proses komunikasi antara tim KKN dengan perangkat desa

sedikit terhambat. Apalagi kegiatan perangkat di Desa Sampang tidak terkonsentrasi

di kantor. Hanya ada pertemuan rutin setiap hari rabu yang dilaksanakan oleh

perangkat desa.

            Keempat, posko yang terpisah ini, meski di satu sisi membuat tim lebih bisa

memahami medan, tetapi hal ini berpengaruh terhadap kinerja dan proses

komunikasi.

            Kelima, minimnya alat transportasi yang dimiliki oleh tim KKN. Meski faktor

ini tidak terlalu signifikan, tetapi kadang-kadang hal tersebut menyebabkan mobilitas

tim menjadi berkurang. Dan banyak sekali agenda atau kegiatan yang terlantar

hanya karena persoalan minimnya kendaraan.

2.      Faktor Pendukung

Page 23: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

Meskipun ada beberapa kendala dan hambatan, bukan berarti tidak ada faktor

pendukung. Justru banyak terdapat faktor pendukung sehingga program kami

sebagian besar dapat terealisasi. Beberapa faktor pendukung yang kami catat

diantaranya :

a.     Meratanya kemampuan dalam tim. Dalam kondisi demikian, tim merasa siap untuk

menghadapai tuntutan masyarakat meski pada prakteknya tuntutan tersebut jarang

ditemui. Tetapi paling tidak beragamnya kemampuan yang dimiliki oleh anggota tim

bisa menjadi faktor pendukung jika suatu saat masyarakat meminta anggota tim

KKN untuk melaksanakan atau mengerjakan sesuatu.

b.     Fasilitas administratif yang relatif memadai. Perangkat tulis menulis seperti halnya

laptop, printer dan lainnya tentu sangat membantu dalam kelancaran proses

administrasi. Ini ditunjang dengan adanya alat transportasi yang memadai.

c.      Perangkat pemerintah yang kooperatif dari mulai pak kades, sekdes hingga pak

kadus ataupun kamituo. Tentu saja karakter ini yang sangat membantu kelancaran

baik dalam kegiatan yang bersifat instruktif maupun yang bersifat koordinatif. Apalagi

mereka tak segan-segan untuk mengorbankan fasilitas yang merka miliki untuk

kelancaran kinerja tim KKN.

d.     Elemen masyarakat yang kooperatif. Termasuk diantaranya tokoh masyarakat,

pemuda dan anak-anak. Hal tersebut dibuktikan dengan partisipasi aktif mereka saat

tim KKN mengadakan kegiatan. Ini menunjukkan bahwa mereka cukup apresiasif

dengan kehadiran tim KKN.

e.     Apresiasi masyarakat yang tinggi terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan. Ragam

kegiatan yang melibatkan banyak pihak terutama bersifat keagamaan nyaris tak

pernah sepi dari peminat. Tahlilan, yasinan hingga pengajian akbar selalu diikuti

oleh warga Desa Sampang begitu pula kegiatan TPQ.

f.       Kesadaran masyarakat yang telah memahami bahwa kehadiran tim KKN bukanlah

semata-mata untuk membangun fasilitas tertentu. Ini yang membuat tim tidak pernah

merasa terbebani untuk menyediakan atau membangun sesuatu. Keterlibatan tim

KKN dalam setiap kegiatan keagamaan sudah dirasakan cukup oleh masyarakat

sebagai bagian dari adanya KKN.

Page 24: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

BAB IVKESIMPULAN, SARAN, DAN PENUTUP

A.   Kesimpulan Kami sadari bahwa serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Tim

KKN IAIN Walisongo Posko 20 Desa Sampang  Kecamatan Karang Tengah

Kabupaten Demak belum dapat memberikan kontribusi secara optimal kepada

masyarakat. Itu semua dikarenakan adanya keterbatasan internal maupun eksternal

yang belum dapat kita atasi.

Meskipun demikian, bukan berarti bahwa tim KKN kali ini telah gagal

melaksanakan tugasnya. Tapi setidaknya kami telah mencoba memberikan yang

terbaik, dan mengambil pelajaran dari masyarakat yang sudah terlebih dahulu

merasakan dan mencicipi pahit dan manisnya kehidupan nyata.

Dari uraian yang telah dipaparkan diatas mengenai kegiatan KKN, maka ada

beberapa hal yang dapat dijadikan kesimpulan dari laporan ini, antara lain :

-          KKN merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang masih

dibutuhkan masyarakat. Hal ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang

melaksanakannya sebagai modal awal untuk terjun di masyarakat dan manfaatnya

pun bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.

-          Pemahaman yang komprehensif terhadap karakter, budaya dan kondisi sosial

masyarakat tempat lokasi KKN mutlak dibutuhkan, sebagai bagian dari upaya untuk

mempercepat proses adaptasi dan sosialisasi.

-          Penempatan lokasi KKN di desa akan sangat dihargai, lebih-lebih dari institusi yang

berdasarkan keislaman mengingat pendekatan keagamaan akan mudah dalam

menyesuaikan diri sesuai dengan kondisi masyarakat setempat.

-          Kekompakan dan kebersamaan antara sesama anggota Tim KKN itu sendiri

sebelum melaksanakan program yang dicanangkan merupakan kunci kesuksesan

dan kelancaran program KKN.. Kekompakan ini tidak akan terwujud bila masih ada

sikap egois, mau menang sendiri, dan merasa paling benar. Harus ada sikap

mengalah dan cerdik dalam mengelola perasaan.

-          Komunikasi yang baik antara Tim KKN dengan pemerintah desa, remaja & pemuda

desa dan segenap warga Desa Sampang juga menjadi faktor terpenting dalam

Page 25: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan program. Komunikasi yang terjalin dapat

mempermudah koordinasi sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman.

-          Program kerja yang efektif untuk dilakukan Tim KKN adalah program yang langsung

bersentuhan dengan masyarakat dan sesuai dengan kondisi yang ada, sehingga

pada akhirnya nanti masyarakat akan dapat merasakan hasil dari program tersebut.

B.   SaranKami sadar, bahwa pada KKN kali ini masih banyak terdapat kekurangan

yang diperlukan adanya langkan untuk penyempurnaan. Maka dari itu demi

kebaikan bersama, perlu kiranya kami menyampaikan saran-saran konstruktif.

1.    Sebaiknya KKN dilaksanakan dengan persiapan yang cukup matang dan jeda waktu

yang cukup antara pembekalan dan pemberangkatan. Hal ini akan memberikan

kesempatan kepada para peserta KKN untuk lebih mempersiapkan diri dengan

segala hal yang diperlukan.

2.    Sebelum pelaksanaan KKN, hendaknya mahasiswa mempersiapkan diri semaksimal

mungkin baik pengetahuan dan keterampilan serta mental. Yang paling penting

adalah pengetahuan agama praktis, terutama bagaimana menempatkan diri sesuai

dengan kondisi di mana ia tinggal.

3.    Sebaiknya PPM mengadakan training bagaimana menjalin komunikasi efektif

dengan berbagai pihak asing. Bagaimana mengelola jaringan dengan masyarakat,

pengusaha, birokrat, politis, dan seterusnya. Yang paling penting adalah

pembekalan mengenai penggalangan dana.

4.    Selayaknya Tim KKN tidak bersifat elitis. Pelibatan elemen desa baik tokoh

masyarakat, tokoh agama, perangkat desa, serta tokoh pemuda hendaknya harus

diperhatikan sehingga akan tercipta suasana yang harmonis. Berbaur dengan

masyarakat dalam setiap kegiatan dan acara serta memposisikan diri sebagai

manusia yang sedang belajar dan menempatkan masyarakat sebagai guru justru

akan menjadikan KKN lebih diterima dan disayangi oleh masyarakat.

5.    Mencoba memenuhi keinginan masyarakat serta mau menerima kritik dan saran dari

masyarakat. Ini akan memudahkan tim KKN untuk berbaur dan memahami karakter

masyarakat..

6.    Senantiasa mentaati norma-norma yang ada di masyarakat baik yang tertulis

maupun tidak tertulis.

Page 26: Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn

C.   PenutupDemikian laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke-60 tahun

2013 yang telah dilaksanakan di Desa Sampang Kecamatan Karangtengah

Kabupaten Demak yang dimulai tanggal 16 April s/d 30 Mei 2013. Tentunya kami

dalam membuat laporan ini, masih ada kekurangan dan kesalahan. Untuk itu, kami

mohon maaf. Kami berharap saran dan kritik konstruktif demi kesempurnaan laporan

ini.