22
Economies of Scale, Imperfect Competition, and International Trade Dede Andi Neni Triana Suci Meliana Iin Lisnawati Tri Winarsih Rojudin Oleh Kelompok 1 :

Economies of scale, imperfect competition, and International Trade

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Economies of scale, imperfect competition, and International Trade

Economies of Scale, Imperfect Competition, and International Trade

Dede Andi Neni Triana

Suci Meliana Iin Lisnawati

Tri Winarsih Rojudin

Oleh Kelompok 1 :

Page 2: Economies of scale, imperfect competition, and International Trade

Materi Bahasan

Skala Ekonomi (Economies of Scale)

Persaingan Tidak Sempurna ( Imperfect Competition )

Perdagangan Internasional ( International Trade )

Page 3: Economies of scale, imperfect competition, and International Trade

A. Skala Ekonomi (Economies of Scale)

Skala ekonomis berhubungan dengan penurunan biaya untuk memproduksi satu unit

produk dikarenakan bertambahnya jumlah produk yang diproduksi per periode.

Peningkatan jumlah produksi dari Q ke Q2 menyebabkan turunnya biaya produksi per unit dari C ke C 1

Page 4: Economies of scale, imperfect competition, and International Trade

A. Skala Ekonomi (Economies of Scale)

Sumber –sumber umum skala ekonomi adalah

pembelian (Sebagian besar membeli bahan melalui kontrak jangka panjang ),

manajemen (meningkatkan spesialisasi manajer ),

keuangan (memperoleh beban bunga yang lebih rendah saat meminjam dari bank dan memiliki akses ke berbagai instrumen keuangan yang lebih besar),

pemasaran (mengalokasikan biaya iklan selama rentang yang lebih besar di pasar media output)

Page 5: Economies of scale, imperfect competition, and International Trade

A. Skala Ekonomi (Economies of Scale)

Skala ekonomis terbagi menjadi dua bagian, yaitu skala ekonomis eksternal dan skala ekonomis internal.

Skala ekonomis eksternal (external economies of scale) akan tercipta apabila jumlah biaya per unit sudah tergantung pada besarnya industri, tidak perlu besarnya satu perusahaan.

Skala ekonomis internal (internal economies of scale) muncul jika biaya per unit tergantung pada besarnya satu perusahaan, sehingga hal itu tidak perlu dikaitkan dengan besarnya industri yang bersangkutan

Page 6: Economies of scale, imperfect competition, and International Trade

B. Persaingan Tidak Sempurna ( Imperfect Competition )

Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar atau industri yang terdiri dari produsen-produsen yang mempunyai kekuatan pasar atau mampu mengendalikan harga output di pasar .

Dalam pasar persaingan tidak sempurna, perseorangan memiliki pengaruh yang besar atas harga barang yang akan dijual. Contoh dari pasar persaingan sempurna ini adalah toko barang antik, dimana seseorang dapat menegosiasikan harga dengan harga yang mereka inginkan untuk mendapatkan diskon dan potongan-potongan harga. Dalam pasar persaingan tidak sempurna jumlah penjual dan pembeli tidaklah sama sehingga penjual dan pembeli dapat mempengaruhi pasar

Page 7: Economies of scale, imperfect competition, and International Trade

B.Persaingan Tidak Sempurna ( Imperfect Competition )

Bentuk-bentuk Pasar Persaingan Tidak Sempurna :

Pasar Monopoli, Pasar monopoli adalah suatu keadaan pasar di mana hanya ada satu kekuatan atau satu penjual yang dapat menguasai seluruh

penawaran, sehingga tidak ada pihak lain yang menyainginya atau terdapat pure monopoly (monopoli murni).

Contoh pasar monopoli antara lain perusahaan negara, dan perusahaan minyak bumi serta gas alam.

Page 8: Economies of scale, imperfect competition, and International Trade

B. Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect Competition)

Kebaikan pasar monopoli antara lain sebagai berikut :

Industri-industri yang berkembang banyak yang bersifat monopoli.

Mendorong untuk adanya inovasi baru agar tetap terjaga monopolinya.

Tidak akan mungkin timbul perusahaan-perusahaan yang kecil sehingga perusahaan monopoli akan semakin besar.

kelemahan pasar monopoli sebagai berikut :

Timbul ketidakadilan karena keuntungan banyak dinikmati oleh produsen.

Tidak efisiensinya biaya produksi, karena perusahaan monopoli tidak memanfaatkan secara penuh penghematan ongkos produksi atau sering disebut timbulnya pemborosan.

Konsumen merasa berat karena harus membeli barang dengan harga sangat tinggi oleh perusahaan monopoli.

Adanya unsur eksploitasi terhadap konsumen dan pemilik faktor-faktor produksi

Page 9: Economies of scale, imperfect competition, and International Trade

B. Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect Competition)

Pasar oligopoli adalah suatu keadaan pasar di mana terdapat beberapa produsen atau penjual menguasai penawaran, baik secara independen (sendiri-sendiri) maupun secara diam-diam bekerja sama.

 

Contoh pasar oligopoli antara lain pasar bagi perusahaan industri motor, industri baja, industri rokok, dan industry sabun mandi.

Page 10: Economies of scale, imperfect competition, and International Trade

B. Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect Competition)

Kebaikan pasar oligopoli antara lain sebagai berikut.

Industri-industri oligopoly bisa mengadakan inovasi dan penerapan teknologi baru yang paling pesat,

Terdorong untuk berlomba penemuan proses produksi baru dan penurunan ongkos produksi,

Lebih mampu menyediakan dana untuk pengembangan dan penelitian.

Adapun kelemahannya antara lain sebagai berikut.

Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar (excess profit) yang dinikmati produsen.

Tidak efisiensi produksi karena setiap produsen tidak beroperasi pada biaya rata-rata yang minimum.

Kemungkinan adanya eksploitasi konsumen maupun buruh.

Terdapat kenaikan harga (inflasi) yang merugikan masyarakat secara makro

Page 11: Economies of scale, imperfect competition, and International Trade

B. Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect Competition)

Pasar persaingan monopolistik adalah pasar yang terjadi bila dalam suatu pasar terdapat banyak

produsen, tetapi ada diferensiasi produk (perbedaan merk, bungkus, dan sebagainya) di antara produk-produk yang dihasilkan oleh masing-masing produsen.

Contoh pasar persaingan monopolistik adalah rumah makan, tukang cukur, dan perusahaan angkutan

Page 12: Economies of scale, imperfect competition, and International Trade

B. Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect Competition)

Kebaikan pasar monopolistik antara lain sebagai berikut.

Konsumen memiliki banyak

pilihan barang.

Produsen dapat menentukan

harga sendiri-sendiri dalam satu pasar karena tidak ada

persaingan.

Masing-masing monopolistik

mempunyai keuntungan sendiri-sendiri karena memiliki pasar (konsumen) sendiri sendiri. 

Sementara itu, kelemahannya antara lain sebagai berikut.

Tidak efisiennya produksi karena produsen tidak berproduksi dengan biaya rata-rata (AC) yang minimum.

Terlalu banyak perusahaan kecil.

Konsumen masih harus membayar harga produk yang lebih tinggi dari biaya produksi untuk menghasilkan produk tersebut, atau P lebih besar dari MC

Page 13: Economies of scale, imperfect competition, and International Trade

C. Perdagangan internasional (International Trade)

hubungan kegiatan ekonomi antar negara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang atau Jasa atas dasar

suka rela dan saling menguntungkan antara suatu Negara dengan negara lainnya

Page 14: Economies of scale, imperfect competition, and International Trade

Teori Perdagangan Internasional (International Trade Theory)A. Teori Klasik Absolute Advantage dari Adam

Smith

bahwa teori ini memusatkan perhatiannya pada variabel riil seperti nilai suatu barang diukur dengan banyaknya tenaga kerja yang dipergunakan untuk menghasilkan barang. Makin banyak tenaga kerja yang digunakan akan makin tinggi nilai barang tersebut (Labor Theory of value )

Page 15: Economies of scale, imperfect competition, and International Trade

Teori Perdagangan Internasional (International Trade Theory) Comparative Advantage : Jhon

Stuart MillTeori ini menyatakan bahwa suatu Negara akan menghasilkan dan kemudian mengekspor suatu barang yang memiliki comparative advantage terbesar dan mengimpor barang yang dimiliki comparative diadvantage (suatu barang yang dapat dihasilkan dengan lebih murah dan mengimpor barang yang kalau dihasilkan sendiri memakan ongkos yang besar )

Page 16: Economies of scale, imperfect competition, and International Trade

Teori Perdagangan Internasional (International Trade Theory)

B. Comparative Cost David Ricardo

Cost Comparative Advantage ( Labor efficiency ), suatu Negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional jika

melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang dimana Negara tersebut dapat berproduksi relative lebih efisien serta mengimpor barang di mana negara tersebut berproduksi

relative kurang/tidak efisien

Production Comperative Advantage ( Labor produktifiti) Suatu Negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional jika melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang dimana negara tersebut dapat berproduksi relatif lebih produktif serta mengimpor barang dimana negara tersebut berproduksi relatif kurang / tidak produktif

Page 17: Economies of scale, imperfect competition, and International Trade

Teori Perdagangan Internasional (International Trade Theory)

C. Teori Modern Menurut Heckscher-Ohlin, suatu negara akan melakukan perdagangan dengan negara lain disebabkan negara tersebut memiliki keunggulan komparatif yaitu keunggulan dalam teknologi dan keunggulan faktor produksi. Basis dari keunggulan komparatif adalah:

Faktor endowment, yaitu kepemilikan faktor-faktor produksi didalam suatu negara.

Faktor intensity, yaitu tekhnologi yang digunakan didalam proses produksi, apakah labor intensity atau capital intensity

Page 18: Economies of scale, imperfect competition, and International Trade

Faktor penyebab terjadinya perdagangan internasional

Perbedaan sumber daya yang dimiliki.

Perbedaan kualitas penduduk ditinjau dari segi pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya.

Berkembangnya sistem komunikasi dan sarana transportasi.

Perbedaan selera masyarakat

Keinginan memperoleh keuntungan

Membuka kerjasama

Page 19: Economies of scale, imperfect competition, and International Trade

Manfaat perdagangan antarnegara/internasional Menurut Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut:

Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri

Memperoleh keuntungan dari spesialisasi, Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama

jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang

tersebut dari luar negeri.

Memperluas pasar dan menambah

keuntungan.

Transfer teknologi modern.

Page 20: Economies of scale, imperfect competition, and International Trade

Hambatan Perdagangan Internasional

Perbedaan Mata Uang Antarnegara

Kualitas Sumber Daya yang Rendah

Pembayaran Antarnegara Sulit dan Risikonya Besar

Adanya Kebijaksanaan Impor dari Suatu Negara

Terjadinya Perang Adanya Organisasi – Organisasi

Ekonomi Regional

Page 21: Economies of scale, imperfect competition, and International Trade

Kesimpulana) kita dapat mengasumsikan bahwa jika input untuk suatu industri di

lipatduakan, maka output industri tersebut juga akan berlipat dua. Namun dalam kenyataannya, banyak industri atau sektor ekonomi yang beroperasi atas dasar skala ekonomis, sehingga semakin besar skala produksinya, akan semakin besar pula produktivitasnya

b) Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar atau industri yang terdiri dari produsen-produsen yang mempunyai kekuatan pasar atau mampu mengendalikan harga output di pasar Bentuknya Pasar Monopoli, Oligopoli dan Monopolistik

c) Perdagangan Internasional Adalah hubungan kegiatan ekonomi antar negara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang atau Jasa atas dasar suka rela dan saling menguntungkan antara suatu Negara dengan negara lainnya

Page 22: Economies of scale, imperfect competition, and International Trade