Embroidery material technique and production

EmbroideryMaterial, Technique and production @bout

Created by Robertus Ronald@2015

OverviewHal-hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai hasil

embroidery yang MAXIMAL (sesuai REQUEST secara MUTU & WAKTU ) sbb:

Material yang sesuai Embroidery Technique yang tepat Standard Finishing Production Plan yang sesuai waktu pengerjaan


MATERIALFABRIC - stability fabric untuk pengerjaan di mesin embroidery

BENANG – ukuran benang yg sesuai dan warna yg matching sesuai REQUEST

INTERLINING/TOPPING – jenis dan ketebalan interlining dan topping yg sesuai untuk mensupport stability fabric dan hasil embroidery

JARUM – ukuran jarum yg tepat untuk mendapatkan hasil embroidery yang maximal


MATERIAL - FABRICKONSEP DASAR : FABRIC di stabilkan dari pergerakan mesin dan penetrasi

Jarum, untuk mencapai hasil embroidery yg maximal.

ANALISA FABRIC Thickness

Soft Medium Hard

Strech LevelHasil Analisa menentukan Technique punching, jenis jarum, dan

terutama jenis interlining/topping yang akan digunakan.


MATERIAL – BENANG(1)

KONSEP DASAR : Menggunakan Jenis, Ukuran, dan Warna benang yg sesuai untuk hasil embroidery maximal.Jenis & Ukuran Benang

Embroidery Thread (Trilobal Polyester dan Viscose Rayon) Size standard 120 d/2 (tex 27)

Sewing Thread (Staple Spun Polyester) Size :

Size 60/2(tex 18) Size 40/2 (tex 27) Size 20/2 (tex 80)



Special Thread Metallic Thread Wooly / Acrylic Thread Core spun Thread

Poly Poly Corespun Poly Cotton Corespun

Cotton Thread Filament Transparent thread Elastic Thread



Warna Benang , sangat subjective tergantung kondisi dan persepsi, perlu di set condition yang sama dalam review agar persepsi dapat sama.

Viewing condition Background (paling netral – Grey) Light source

D65 – Day light TL 84 – Room Light CWF – cool White Incandescent UV Light



Color Direction Darker Lighter Reddish Bluish Yellowish Greenish


MATERIAL – Interlining/Topping(1)

KONSEP DASAR : Menggunakan jenis dan ketebalan interlining dan topping yang sesuai untuk mensupport stability fabric dan hasil embroidery yang maximal

Jenis Interlining Tear Away Cut Away Water Soluble Heat Away

Ketebalan Interlining 20 gram 50 gram


MATERIAL – Interlining/Topping(2)

Jenis Topping Plastic Mika Kertas lilin Water Solluble Plastic biasa EVA

Fungsi lain topping : Untuk menambah ketebalan embroidery (EVA) - Technique Untuk menahan fabric agar tidak loop up (bagian belakang fabric tertarik ke atas krn

tarikan jarum – sering terjadi di fabric terry)


MATERIAL – JarumKONSEP DASAR: menggunakan ukuran dan point form jarum yg tepat untuk

menghasilkan embroidery yang maximal

Thread Size >< Needle Size Size 60/2(tex 18/TKT 180) >< Nm : 65-75 (size 9-11) Size 40/2 (tex 27/TKT 120) >< Nm : 75-90 (size 11-14) Size 20/2 (tex 80/TKT 30) >< Nm : 110-130 (size 18-21)

Point Needle Normal Round Point (R) – Densely woven/ microfibre Light Ballpoint (SES) – fine knitwear *Medium Ball point (SUK) – leather, knitwear, jersey, woven, denim, terry towelling Acute Round Point (SPI) – Silk,


Embroidery TechniqueKONSEP DASAR : menggunakan stitch formation (punching), placement

technique dan machine capability yang sesuai untuk menghasilkan embroidery yg sesuai REQUEST.

Regular Stitch FormationSpecial Technique* Chenille* SequinOther Technique with Special Machine


Embroidery Technique *** Regular Stitch Formation Satin Stitch


Embroidery Technique *** Regular Stitch Formation Tatami Stitch


Embroidery Technique *** Regular Stitch Formation

Running Stitch


Embroidery Technique *** Regular Stitch Formation

ZigZag Stitch


Embroidery Technique *** Regular Stitch Formation Motif Chain Stitch


Embroidery Technique *** Special Technique ‘(1)

Puff 3D EmbroideryApplique and Reverse AppliqueBlanket StitchPatches / EmblemDanglesMotif SmockingMotif Quilting


Embroidery Technique *** Chenille

Embroidery Technique *** Sequin

Embroidery Technique *** Other Technique, with special Machine

Cornelly / CordingPintuckSmockingFagottingShiftlyQuilting


Standard FinishingMembersihkan Interlining dan ToppingMembersihkan dari benang jumping (trimming)

* locking thread standard : 3mm


Production @boutKONSEP DASAR : perhitungan dasar untuk menghitung waktu yang

dibutuhkan untuk menyelesaikan artwork yg akan dikerjakan, untuk output yang sesuai dengan target waktu

Komponen perhitungan Artwork Stitch count Jumlah applique (1 pcs applique = 1.000 stitch) Speed machine (std 15.000 st/jam – termasuk finishing time) Jumlah head / mc Mc operation/day (in hour) Order qty Mc alokasi


Contoh perhitungan (Perhitungan ini sudah termasuk finishing & QC time.)

Artwork stitch : 6300 stitch + 1 applique = 7300 stitch Est Lama pengerjaan per pcs : 7.300st : 15.000 st/jam = 29 menit/pcs/mc head = +2 pcs/jam/ mc head

jumlah kepala mc : 20 head (= 40 pcs/jam/mc)

m/c operation per hari : 21 jam (3 shift/hari @7 jam)

Estimasi output per hari = 420 pcs/day

• Total qty order : 22.000 pcs• Mc alokasi : 3 mc (output per hari = 420 pcs/hari/mc x 3 mc = 1.260 pcs/hari)• Total hari u finish production : 22.000 pcs / 1260 pcs = 18 hari


Education

Embroidery material technique and production