4ArsitekturDESAIN

e-LEARNINGberdasarkan teori Ruth Colvin Clark, Ph.D.

Uwes A. Chaerumanuweschaeruman@gmail.com

http://teknologipendidikan.net

Menurut Clark (2006) implikasi e-learning lebih bersifat self-directed learning dan kebanyakan terjadi secara asynchronous…

e-learning dapat terjadi dalam empat arsitektur belajar

RECEPTIVE DIERCTED

GUIDED DISCOVERY

EXPLO-RATORY

1 2

4 1

RECEPTIVE LEARNING informasi disampaikan

pemelajar “menyerap”

interaksi rendah

kurang/tidak terstruktur

1

DIRECTIVE LEARNING serangkaian pelajaran

berupa definisi, konsep, rule, dll

sesuai tujuan pembelajaran [objectives]

terdapat asesmen diakhir atau pokok bahasan

2

GUDED DISCOVERYpembelajaran berbasis masalah

pemelajar dihadapkan dengan suatu masalah diberikan bimbingan dan panduan termasuk resources yang dieprlukansangat benar-benar interaktif

3

LEARNING

EXPLORATORY LEARNING sangat interaktif

tapi, kurang terstruktur dibanding guided discoverylebih self-directed sesuai kebutuhan pemelajar

4

• Clark, Ruth Colvin (1995). 21st century human performance: Using computer technology to enhance human performance. Training, 32, 85-91. http://find.galegroup.com.lp.hscl.ufl.edu/itx/infomark.do?&contentSet=IAC- Documents&type=retrieve&tabID=T003&prodId=ITOF&docId=A17179020&source=gale&user GroupName=gain40375&version=1.0

• Clark, Ruth Colvin (2006). Harnessing the Virtual Classroom. Training and Development. http://www.clarktraining.com/articles.php

Sumber Bacaan:

TERIMA KASIH

UWES A. CHAERUMAN

uweschaeruman@gmail.com – http://teknologipendidikan.net - http://slideshare.net/uweschaeruman

DOSEN TRAINER SPEAKER KONSULTAN

design develop ment

& training systeme-learning system

instructional system

Instructionela media

Alamat:Kompleks Lembah Pinus Sasmita Jaya

Blok B 3 No 4 RT5/RW24 PamulangTangerang Selatan, Banten

Home Base:PUSTEKKOM, KemdikbudUniv Neger JakartaPPs Univ Negeri Sultan Ageng TirtayasaPPs Univ Islam Assyafi’iyah JakartaPT Brainmatics Infotama

BLOGGER