20
EVALUASI KURIKULUM PENDIDIKAN PESANTREN Disajikan Dalam Rangka Workshop Diklat Pengembangan Kurikulum Pesantren Hotel Salis Bandung, 22 - 24 November 2015 DR.H.Zainal Arifin, M.Pd. Pembina Utama Muda/Lektor Kepala/IV.C DEPARTEMEN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG, 2015

Evaluasi kurikulum pesantren

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Evaluasi kurikulum pesantren

EVALUASI KURIKULUM PENDIDIKAN PESANTREN

Disajikan Dalam Rangka Workshop Diklat PengembanganKurikulum Pesantren

Hotel Salis Bandung, 22 - 24 November 2015

DR.H.Zainal Arifin, M.Pd.Pembina Utama Muda/Lektor Kepala/IV.C

DEPARTEMEN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKANFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIABANDUNG, 2015

Page 2: Evaluasi kurikulum pesantren

DEFINISI ISTILAH

Evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) daripada sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan dalam rangka mengambil/membuat suatu keputusan.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU.No.20/2003 Tentang Sisdiknas)

Pendidikan Pesantren adalah

Page 3: Evaluasi kurikulum pesantren

KOMPONEN-KOMPONEN PENDIDIKAN PESANTREN

1. TUJUAN PENDIDIKAN PESANTREN2. KURIKULUM PESANTREN3. USTADZ 4. SANTRI5. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN6. MEDIA PEMBELAJARAN7. SUMBER BELAJAR8. LINGKUNGAN9. EVALUASI10. BIMBINGAN DAN PENYULUHAN11. DLL

Page 4: Evaluasi kurikulum pesantren

ANATOMI KURIKULUM

TUJUAN

ISI/MATERI

PROSES

EVALUASI

Page 5: Evaluasi kurikulum pesantren

PENGERTIAN EVALUASI KURIKULUM

SUATU TINDAKAN PENGENDALIAN, PENJAMINAN DAN PENETAPAN MUTU KURIKULUM BERDASARKAN PERTIMBANGAN DAN KRITERIA TERTENTU, SEBAGAI BENTUK AKUNTABILITAS PENGEMBANG KURIKULUM UNTUK MENENTUKAN KEEFEKTIFAN KURIKULUM.

TUJUAN EVALUASI KURIKULUM :

UNTUK MENGETAHUI KEEFEKTIFAN DAN EFISIENSI SISTEM KURIKULUM, SEPERTI : KETERCAPAIAN TUJUAN, ISI/MATERI, METODE, MEDIA, SUMBER BELAJAR, DAN EVALUASI.

Page 6: Evaluasi kurikulum pesantren

PRINSIP-PRINSIP UMUM EVALUASI

KONTINUITAS

KOMPREHENSIF

OBJEKTIFITAS

KOOPERATIF

PRAKTIS

AKUNTABILITAS

Page 7: Evaluasi kurikulum pesantren

EVALUASI

PENILAIAN

PENGUKURAN NON-PENGUKURAN

TES NON-TES

JUDGEMENT

Page 8: Evaluasi kurikulum pesantren

EVALUASI

TES

NONTES

TERTULIS

LISAN

TINDAKAN

URAIAN

OBJEKTIF

BEBAS

TERBATAS

B - S

P - G

MENJODOHKAN

M - JSKELOMPOK

INDIVIDUAL

OBSERVASI

WAWANCARA

SKALA SIKAP

DLL

Page 9: Evaluasi kurikulum pesantren

PROSEDUR EVALUASI PEMBELAJARAN1. MEMBUAT PERENCANAAN :

a. Merumuskan tujuan evaluasi b. Menyusun kisi-kisi

c. Menyusun instrumen d. Uji-coba dan analisis instrumen

e. Revisi dan merakit instrumen2. PENGUMPULAN DATA3. PENGOLAHAN dan PENAFSIRAN4. LAPORAN5. PEMANFAATAN HASIL EVALUASI

Page 10: Evaluasi kurikulum pesantren

JENIS EVALUASI KURIKULUM

1. Evaluasi perencanaan dan pengembangan. Hasil evaluasi ini sangat diperlukan untuk mendisain kurikulum. Sasaran utamanya adalah memberikan bantuan tahap awal dalam penyusunan kurikulum. Persoalan yang disoroti menyangkut tentang kelayakan dan kebutuhan. Hasil evaluasi ini dapat meramalkan kemungkinan implementasi kurikulum serta keberhasilannya. Pelaksanaan evaluasi dilakukan sebelum kurikulum disusun dan dikembangkan.

2. Evaluasi monitoring Evaluasi ini dimaksudkan untuk memeriksa apakah kurikulum mencapai sasaran secara efektif, dan apakah kurikulum terlaksana sebagaimana mestinya. Hasil evaluasi ini sangat baik untuk mengetahui kemungkinan pemborosan sumber-sumber dan waktu pelaksanaan, sehingga dapat dihindarkan.

Page 11: Evaluasi kurikulum pesantren

3. Evaluasi dampak Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh suatu kurikulum. Dampak ini dapat diukur berdasarkan kriteria keberhasilan sebagai indikator ketercapaian tujuan kurikulum.

4. Evaluasi efisiensi-ekonomis. Evaluasi ini dimaksudkan untuk menilai tingkat efisiensi kurikulum. Untuk itu, diperlukan perbandingan antara jumlah biaya, tenaga dan waktu yang diperlukan dalam kurikulum dengan kurikulum lainnya yang memiliki tujuan yang sama.

5. Evaluasi program komprehensif. Evaluasi ini dimaksudkan untuk menilai kurikulum secara menyeluruh, mulai dari perencanaan, pengembangan, implementasi, dampak, serta tingkat keefektifan dan efisiensi.

Page 12: Evaluasi kurikulum pesantren

DOKUMEN KURIKULUM

BUKU I :KEBIJAKAN KURIKULUM

BUKU I I :KOMPETENSI DAN

STRUKTUR KURIKULUM

BUKU I I I :HASIL BELAJAR DAN SISTEM PENILAIAN

BUKU I V :PEDOMAN IMPLEMENTASI

KURIKULUM

Page 13: Evaluasi kurikulum pesantren

SISTEMATIKA BUKU I : KEBIJAKAN KURIKULUM(CONTOH)

Kata Pengantar Daftar Isi Bab I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Landasan Kebijakan dan Strategi Penyempurnaan Kurikulum C. Fungsi Kurikulum E. Relevansi antara Kebijakan dan Implementasi Kurikulum

Bab II : Kajian Konseptual sebagai Dasar Penyusunan KurikulumA. Transformasi Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara B. Internalisasi Nilai-Nilai Pembentuk Karakter Bangsa C. Pemberdayaan Potensi Peserta Didik secara Berkarakteristik-Holistik D. Transaksional Ilmu, Pengetahuan, Teknologi, Seni, dan Budaya E. Penerapan Metode Pembelajaran yang Mengaktifkan Peserta Didik F. Perkembangan IPTEK yang Mutakhir G. Pelibatan Pemangku Kepentingan dalam Bidang Kurikulum H. Peningkatan Kerekatan Bangsa

Page 14: Evaluasi kurikulum pesantren

BUKU III : KOMPETENSI DAN STRUKTUR KURIKULUM

KOMPETENSISTRUKTUR

KURIKULUM(INTRA & EKSTRA)

BEBAN BELAJAR

Page 15: Evaluasi kurikulum pesantren

BUKU IV : HASIL BELAJAR DAN SISTEM PENILAIAN

JENIS PENILAIAN

TEKNIK PENILAIAN

INSTRUMEN PENILAIAN

KRITERIA KELULUSAN

HASIL BELAJAR

Page 16: Evaluasi kurikulum pesantren

CONTOH SISTEMATIKA BUKU PANDUAN IMPLEMENTASI KURIKULUM

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I : PENTINGNYA PANDUAN IMPLEMENTASI KURIKULUM A. Latar Belakang Penyusunan Panduan B. Tujuan Penyusunan PanduanC. Pengguna Panduan

BAB II : KERANGKA DASAR KURIKULUM, STRUKTURKURIKULUM, DAN BEBAN BELAJAR

A. Landasan Penyempurnaan Kurikulum PesantrenB. Unsur-unsur Penting Yang Diakomodasi Dalam Penyempurnaan Kurikulum PesantrenC. Kerangka Dasar Kurikulum PesantrenD. Struktur Kurikulum PesantrenE. Beban Belajar Santri

Page 17: Evaluasi kurikulum pesantren

LANJUTAN :

BAB III : PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM A.Beberapa Penyempurnaan terkait dengan Pengelolaan dan Pengembangan KurikulumB.Pengelolaan dan Pengembangan Kurikulum Operasional di Tingkat LembagaC.Pengelolaan dan Pengembangan Kurikulum di Tingkat ProvinsiD.Pengelolaan dan Pengembangan Kurikulum di Tingkat Nasional

BAB IV : PENYUSUNAN KURIKULUM OPERASIONAL PESANTRENA.Penyusunan SilabusB.Penyusunan Satuan Acara Pelatihan

Page 18: Evaluasi kurikulum pesantren

KRITERIA

Kriteria = acuan untuk menentukan nilai.Kriteria digunakan ketika melakukan pertimbangan (judgement).

SUMBER

INTERNAL

EKSTERNAL

KUAN & KUAL

Diperoleh dari karakteristik kurikulum itu sendiri. Misalnya, objek evaluasinya kurikulum, maka kriteria internal dapat diperoleh dari karakteristik kurikulum itu sendiri dengan cara merinci aspek-aspek atau komponen-komponen kurikulum pesantren

Diperoleh dari luar karakteristik kurikulum.Misalnya, aturan-aturan umum atau kebijakan pemerintah yang terkait dengan kurikulum pesantren.

Page 19: Evaluasi kurikulum pesantren

CONTOH KRITERIA INTERNAL

KOMPONEN

KRITERIA

Relevansi Kelengkapan

Efektif Efisien Signifikan Praktis

TUJUAN

ISI/MATERI

STRATEGI

EVALUASI

Page 20: Evaluasi kurikulum pesantren

S E L E S A I