Upload
nida-shafiyanti
View
13.746
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu; Jenis zat yang bereaksi, Luas permukaan sentuh, Konsentrasi pereaksi, Faktor suhu/temperatur, Energi aktivasi, dan Faktor katalis.
Citation preview
Faktor-faktor yang mempengaruhi Laju Reaksi
Nida Shafiyanti
XI Science 2
Kata Pengantar
Alhamdullillahi Rabbil ‘Alamin, Puji dan Syukur hamba persembahkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat melaksanakan aktivitas hidup kita sehari-hari dengan baik dan hanya dengan izin serta maunah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas (laporan ini) dengan baik.
Sholawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi besar Muhammad SAW berserta keluarga, para sahabatnya dan para pengikutnya sampai akhir zaman.
Laporan yang berjudul “Faktor-faktor yang mempengaruhi Laju Reaksi” ini disusun agar setiap siswa mampu mengetahui dan mempelajari hal-hal yang menyebabkan laju Reaksi berubah. Agar memenuhi tuntutan keingintahuan, dan laporan ini diharapkan menjadi bahan inspirasi bagi yang mendalaminya lebih luas.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa didalam penyusunan laporan ini tentunya masih banyak kekurangannya dan kelemahan, oleh karena itu keritik dan saran dari teman-teman sangat diharapkan demi kesempurnaan karya tulis ini.
Tangerang, December 2009
Penulis
|
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
Dalam pembahasan tentang laporan ini, Saya akan membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Apa yang menyebabkan perubahan pada laju reaksi? Bagaimana proses itu berlangsung? Dan zat-zat apakah yang diperlukan dalam proses perubahannya?
Serpihan kayu lebih cepat terbakar daripada balok kayu. Hal ini berarti reaksi yang sama dapat berlangsung dengan kelajuan yang berbeda, bergantung kepada keadaan zat yang pereaksi. Pengetahuan tentang hal ini memungkinkan kita dapat mengendalikan laju reaksi, yaitu melambatkan reaksi yang memungkinkan dan menambah laju reaksi yang menguntungkan.
Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu; Jenis zat yang bereaksi, Luas permukaan sentuh, Konsentrasi pereaksi, Faktor suhu/temperatur, Energi aktivasi, dan Faktor katalis.
b. Perumusan Masalah
Pada pembahasan kali ini kami akan melakukan pengujian pada magnesium dan melihat serta meneliti perubahan-perubahan yang terjadi jika magnesium dimasukkan larutan atau zat tertentu dalam ukuran yang berbeda dan temperatur yang berbeda pula dalam satuan waktu.
Mana sajakah yang mengalami perubahan dikarenakan jenis zat, luas permukaan, konsentrasi, suhu, energi aktivasi dan katalis?
c. Tujuan Penelitian
Laporan ini tentu saja mempunyai tujuan, salah satu tujuan tersebut adalah agar kita dapat membedakan dan mengetahui mana saja faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses kerja laju reaksi.
d. Hipotesis
Magnesium yang dimasukkan kedalam HCL dan H2SO4 dengan ukuran yang berbeda dalam waktu yang bersamaan pada setiap percobaan akan mengalami perubahan. Untuk membuktikannya, kita membutuhkan stopwatch yang dipakai ketika pertama kali
|
magnesium di masukkan ke dalam larutan sampai magnesium habis dan gelembung-gelembungnya pun sudah tidak ada.
BAB II
PELAKSANAAN PENELITIAN
a. Tempat
Tempat : Laboratorium Kimia SMAN 8 Tangerang
b. Objek Penelitian
Objek penelitian pada praktikum kali ini adalah :
Magnesium dalam berbagai ukuran
c. Alat dan Bahan
Alat :
Stopwatch
Tabung Reaksi
Pipet
Rak Tabung Reaksi
Penggaris
HCL
H2SO4
Magnesium
Bahan :
a. HCL
b. H2SO4
c. Magnesium
d. Langkah-langkah Kerja
Langkah-langkah kerja sebagai berikut :
Penelitian Pertama
i. Siapkan 3 potongan magnesium yang mempunyai
panjang yang sama.
ii. Siapkan 3 HCl, yaitu HCl 1 molar, HCl 2 molar, dan HCl 3
molar pada tabung reaksi.
|
iii. Sebelum mencampur magnesium ke dalam HCl, siapkan
dahulu stopwatch untuk mengitung laju reaksi.
iv. Masukkan ketiga magnesium, masing-masing satu pada
satu tabung yang berisi HCl 1,2,3 molar pada saat yang
bersamaan
v. Hitung waktunya hingga gelembung menghilang pada
tiap tabung reaksi.
Penelitian Kedua
i. Siapkan 3 magnesium yang memiliki panjang 0,5 cm
ii. Potongan yang pertama dibagi menjadi 8 potongan
kecil, potongan kedua dibagi menjadi 4 dan potongan
ketiga dibagi menjadi 2.
iii. Siapkan stopwatch dan masukkan ketiga magnesium
yang telah dibelah-belah kedalam HCl 3 molar pada 3
tabung reaksi secara bersamaan.
iv. Hitung waktunya hingga tidak terdapat gelembung
Penelitian Ketiga
i. Siapkan 3 potongan magnesium sama panjang.
ii. Siapkan 3 H2SO4, 1,2, dan 3 molar pada tiap tabung
reaksi
iii. Siapkan stopwatch dan masukkan ketiga magnesium
secara bersamaan.
iv. Hitung waktunya hingga tidak terdapat gelembung.
Penelitian Keempat
i. Siapkan 3 magnesium, lakukan hal yang sama seperti
pada magnesium di percobaan kedua bagian b.ii.
ii. Siapkan H2SO4 1 molar pada 3 tabung reaksi.
iii. Siapkan stopwatch dan masukkan ketiganya
bersamaan.
iv. Hitung waktunya hingga tidak terdapat gelembung.
e. Analisis Praktikum
Dalam penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa terjadi perubahan pada magnesium yang yang dimasukkan kedalam HCL dan H2SO4 dengan ukuran yang berbeda dalam waktu yang bersamaan pada setiap percobaan.
|
BAB III
DATA PENELITIAN
Hasil pengujian!
Penelitian Pertama
HCl Waktu Gelembung Reaksi
HCl 3 mol 10.26 s Banyak Cepat
HCl 2 mol 05.26 s Sedang Sedang
HCl 1 mol 28.56 s Sedikit Lama
Penelitian Kedua
HCl Magnesium Gelembung Waktu
HCl 3 mol Dibagi 8Kecil,
banyak01.30 s
HCl 3 mol Dibagi 4 Sedang 02.10 s
HCl 3 mol Dibagi2 Kecil, bedikit 03.09 s
Penelitian Ketiga
H2SO4 Gelembung Waktu
3 molBanyak,
besar0o.30 s
2 mol Sedang 00.54 s
1 molSedang,
kecil01.59 s
Penelitian Keempat
H2SO4 Magnesium Gelembung Waktu
1 mol Dibagi 8Kecil,
banyak01.38 s
1 mol Dibagi 4 Sedang 01.46 s
1 mol Dibagi 2 Kecil, sedikit 01.48 s
|
BAB IV
KESIMPULAN
Dari pengamatan yaang telah kami lakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa;
Semakin besar konsentrasi, semakin cepat laju reaksinya.
Semakin besar luas penampang semakin cepat laju reaksinya.
Semakin kecil konsentrasi, semakin lama laju reaksinya.
Semakin kecil luas penampang/permukaan semakin lama laju
reaksinya.
Laju reaksi dipengaruhi luas penampang/permukaan dan
konsentrasi zat.
|