13
F e n o m e n a U F O d a n D u i a M u s i k Rawkmadhan 2012 [at]demajors Gandaria 100812

Fenomena ufo dan dunia musik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Fenomena ufo dan dunia musik

Fen

om

ena U

FO

dan

Du

ia Mu

sik

Rawkmadhan 2012 [at]demajors

Gandaria 100812

Page 2: Fenomena ufo dan dunia musik

Istilah “piring terbang” pertama kali dipopulerkan oleh media massa AS setelah pengusaha dan pilot amatir Kenneth Arnold melaporkan penyaksian sembilan benda terbang berbentuk pipih, seperti bulan sabit, terbang dalam formasi di sekitar Gunung Rainer, Negara Bagian Washington, pada 24 Juni 1947.

Page 3: Fenomena ufo dan dunia musik

Sebelum sighting yang dialami Arnold, banyak peristiwa serupa sebetulnya sudah terjadi di seluruh dunia, namun belum dikenal dengan istilah piring terbang...

Pada masa Perang Dunia ke-2 benda-benda terbang yang aneh juga sempat dilihat oleh para pilot tempur sekutu dan dikenal dengan nama “Foo Fighter”

Pada tahun 1800-an, benda-benda terbang yang aneh dikenal dengan nama “Mystery Airships”

Page 4: Fenomena ufo dan dunia musik

Istilah UFO atau Unidentified Flying Object, yang mengacu pada benda/obyek apapun yang terlihat terbang di udara dan tidak dapat diidentifikasi (khususnya oleh peneliti/investigator yang ahli) sebagai gejala alam ataupun bagian dari teknologi penerbangan yang ada dewasa ini, pertamakali dikemukakan oleh Kapten Edward J. Ruppelt dari Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) pada tahun 1952, saat bertugas sebagai kepala Proyek Buku Biru (Blue Book project) USAF.Perhatian USAF sendiri pada fenomena UFO mulai meningkat sejak terjadinya insiden Roswell, yang diduga sebagai insiden jatuhnya sebuah pesawat UFO, di dekat kota Roswell, New Mexico.

Page 5: Fenomena ufo dan dunia musik

Fenomena UFO bukan hanya terjadi di Amerika Serikat atau Eropa, walaupun pemberitaan media massa dan upaya investigasi secara serius lebih banyak muncul di kedua wilayah itu. Di Indonesia pun fenomena ini sudah cukup lama terdeteksi, bahkan juga didokumentasikan secara serius, oleh pelopor studi Ufologi di tanah air, almarhum Marsekal Muda (Purn.) Raden Jacob Salatun atau R. J. Salatun, yang juga dikenal sebagai pendiri Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), serta salah-satu perintis pengembangan TNI AU.  

Salatun adalah juga pencetus istilah BETA (Benda Terbang yang Aneh) sebagai “pribumisasi” istilah UFO..

Page 6: Fenomena ufo dan dunia musik

Sejumlah besar peristiwa sighting di tanah air sudah didokumentasikan oleh J. Salatun sejak tahun 1950-an. Beberapa juga sempat diabadikan dengan foto pada tahun 1970-an dan menjadi ikon klasik bagi dokumentasi fenomena sighting di Indonesia...

Gunung Agung, Bali, 17 Agustus 1973, difoto oleh turis Jepang, Ryu Terumoto

Lepas pantai Cilamaya, Jawa Barat, 22 September 1975

Porong, Jawa Timur, 27 Juni 1977

Page 7: Fenomena ufo dan dunia musik

Sejak penyaksian UFO oleh Kenneth Arnold, wacana serta spekulasi tentang asal-usul fenomena itu serta entitas apa yang mungkin berada di balik kehadirannya telah memacu imajinasi dan daya kreasi sejumlah besar penulis, sineas dan akhirnya juga kalangan musisi di dunia Barat..

Sejumlah karya film menjadi ikon klasik sinema science fiction dengan tema UFO, seperti halnya film The Day The Earth Stood Still yang dirilis pada tahun 1951…

Film The Day The Earth Stood Still selanjutnya mengilhami musisi Progressive Rock asal Kanada, Klaatu (sesuai nama tokoh utama dari film tersebut), untuk menulis salah-satu lagu Rock ikonik bertemakan UFO, “Calling Occupants Of Interplanetary Craft” di tahun 1976…

Page 8: Fenomena ufo dan dunia musik

Di era 1970-an, semakin banyak nama-nama besar musisi Rock yang terang-terangan mengakui ketertarikan maupun pengalaman pribadi mereka dengan fenomena UFO…

Salah-satu diantaranya adalah musisi legendaris John Lennon dari The Beatles…

Pada suatu hari, dari balkon Penthouse apartemenya di New York , John Lennon dan sahabatnya, May Pang, mengaku melihat sebuah UFO melintas selemparan batu di atas gedung apartemen di seberang jalan…Dalam penuturan May “It was shaped like a flattened cone, and on top was a large, brilliant red light, not pulsating as on any of the aircraft we'd see heading for a landing at Newark Airport. ….When it came a little closer, we could make out a row or circle of white lights that ran around the entire rim of the craft - these were also flashing on and off. There were so many of these lights that it was dazzling to the mind.“

Page 9: Fenomena ufo dan dunia musik

Jimi Hendrix kerap mengungkapkan minatnya pada masalah UFO secara terang-terangan. Penulis David Henderson, dalam bukunya “The Life of Jimi Hendrix”, mengutip peryataan Hendrix tentang kemungkinan adanya kehidupan di planit lain, sebagai berikut…"There are other people in the solar system, you know, and they have the same feelings too, not necessarily bad feelings, but see, it upsets their way of living for instance - and they are a whole lot heavier than we are.”

Curtis Knight, musisi dan penulis lagu yang juga mantan rekan Hendrix, bahkan mengaku pernah menyaksikan sebuah UFO mendarat di New York, di tahun 1965, untuk membantu membebaskan mobil tur yang ditumpanginya bersama Hendrix, dari jebakan tumpukan es yang memblokir jalan mereka. Knight bersikukuh bahwa Hendrix tampak seperti berkomunikasi dengan sesosok alien yang turun dari UFO tersebut dan membantu membebaskan kendaraan mereka…

Page 10: Fenomena ufo dan dunia musik

Saat tumbuh dewasa di Inggris, Bowie mengaku pernah menyaksikan UFO beberapa kali…”They came over so regularly we could time them. Sometimes they stood still, other times they moved so fast it was hard to keep a steady eye on them.”…Saat sudah tenar sebagai musisi, Bowie juga sempat bermain dalam film science fiction, sebagai sosok alien bernama Thomas Jerome Newton dalam film The Man Who Fell to Earth (1976)……

Musisi ternama lainnya di era 1970-an yang juga mengaku pernah menyaksikan fenomena UFO adalah rocker Inggris David Bowie

Page 11: Fenomena ufo dan dunia musik

Kelompok musisi lain yang juga akrab dengan tema-tema terkait dengan UFO, adalah legenda Progressive Rock Pink Floyd, yang bahkan memulai debut karir mereka di sebuah klub bernama 'The UFO‘. Beberapa lagu dan album mereka yang terkait erat dengan tema luar angkasa/UFO antara lain adalah lagu “Obscured By Clouds” dan album fenomenal “The Dark Side of the Moon”…

Page 12: Fenomena ufo dan dunia musik

Sejumlah band lain dari era 1970-an yang juga terkenal dengan tema luar angkasa/science fiction dalam karya2nya adalah grup Blue Oyster Cult; YES and Hawkwind…

Tema yang sama pun masih terus berlanjut hingga ke era 1990-an dan 2000, dari tengah hingar bingar musik metal hingga sludge dan stoner/space rock, seperti diwakili karya2 dari kelompok semacam Voivod; Hypocrisy; Nocturnus; Agent Steele; Telestrion; Hypnos 69; Ufommamut dll…

Page 13: Fenomena ufo dan dunia musik

The End