15
PUASA ( Rukun Islam yang ketiga ) Audra Imanissa Taufik MATERI FIQIH :

Fiqih materi "Puasa"

  • Upload
    audra

  • View
    1.065

  • Download
    40

Embed Size (px)

DESCRIPTION

presentasi mengenai pengertian, macam-macam, dan hal yg berkenaan dengan puasa. [disadur dari berbagai sumber]

Citation preview

Page 1: Fiqih materi "Puasa"

PUASA( Rukun Islam yang ketiga )

Audra Imanissa Taufik

MATERI FIQIH :

Page 2: Fiqih materi "Puasa"

DAFTAR ISIPengertian

puasa Syarat dan

rukun puasa

Jenis-jenis puasa

Orang-orang yang

diperbolehkan membatalkan puasa wajib

Hal-hal yang membatalkan

puasa

Waktu haram dan makruh

berpuasa

Keutamaan puasa

Hikmah puasa

selesai

Page 3: Fiqih materi "Puasa"

Saum ( صوم ) atau puasa adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan syarat

tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Saum secara bahasa artinya

menahan atau mencegah.

Daftar isi

selesai

Page 4: Fiqih materi "Puasa"

Syarat puasa

WAJIB SAH

Beragama Islam Islam (tidak murtad)

Berakal sehat Mummayiz (dapat membedakan yang baik dan yang buruk)

Baligh ( sudah cukup umur) Suci dari haid dan nifas (khusus bagi wanita)

Mampu untuk melaksanakannya Mengetahui waktu diterimanya puasa

Page 5: Fiqih materi "Puasa"

Rukun puasa

1. Islam2. Niat

3. Meninggalkan segala hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar

hingga terbenam matahari.

Daftar isi

selesai

Page 6: Fiqih materi "Puasa"

JENIS-JENIS PUASA

Puasa wajib

Puasa yang hukumnya wajib adalah puasa yang harus dikerjakan dan akan mendapatkan pahala, kemudian jika tidak dikerjakan akan mendapatkan dosa. Puasa-puasa wajib adalah

sebagai berikut:• Puasa bulan Ramadhan (satu bulan penuh tiap

tahun kita kerjakan) • Puasa kafarat (denda karena melakukan

pelanggaran atau hal yang diharamkan/larang)• Puasa nazar (karena keinginannya tercapai

sehingga seseorang berjanji sebagai tanda luapan kegembirannya)

Page 7: Fiqih materi "Puasa"

selesaiDaftar

isiPuasa Sunnah

Puasa yang hukumnya sunnah adalah puasa yang jika dikerjakan mendapatkan pahala dan jika tidak dikerjakan tidak mendapatkan dosa. Puasa-puasa sunnah

adalah sebagai berikut:

• Puasa 6 hari di bulan Syawal selain hari raya Idul Fitri,• Puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah bagi orang-orang yang tidak

menunaikan ibadah haji,• Puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijah bagi orang-orang yang tidak

menunaikan ibadah haji,• Puasa Senin dan Kamis,

• Puasa Daud (sehari puasa, sehari tidak), bertujuan untuk meneladani puasanya Nabi Daud,

• Puasa 'Asyura (pada bulan muharram), dilakukan pada tanggal 10,• Puasa 3 hari pada pertengahan bulan (menurut kalender islam)(Yaumul

Bidh), tanggal 13, 14, dan 15,• Puasa Sya'ban (Nisfu Sya'ban) pada awal pertengahan bulan Sya'ban,

• Puasa bulan Haram (Asyhurul Hurum) yaitu bulan Dzulkaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

Page 8: Fiqih materi "Puasa"

Waktu haram dan makruh berpuasa• Hari raya Idul Fitri, yaitu pada (1 Syawal),

• Hari raya Idul Adha, yaitu pada (10 Zulhijjah),• Hari-hari tasyrik / hari menjemur daging, yaitu pada

11, 12, dan 13 Zulhijjah,• Hari syak, yaitu pada 30 Syaban,

• Puasa secara terus menerus,• Wanita saat sedang haid atau nifas,

• Puasa sunnah bagi wanita tanpa izin suaminya.Kemudian waktu makruh untuk berpuasa adalah ketika

puasa dikhususkan pada hari Jumat, tanpa diselingi puasa sebelumnya atau sesudahnya.

Daftar isi

selesai

Page 9: Fiqih materi "Puasa"

Hal-hal yang membatalkan puasa• Masuknya benda (seperti nasi, air, asap rokok dan

sebagainya) ke dalam rongga badan dengan disengaja,

• Bersetubuh,• Muntah dengan sengaja,

• Keluar mani (istimna' ) dengan disengaja,• Haid (datang bulan) dan Nifas (melahirkan anak),

• Hilang akal (gila atau pingsan),• Murtad (keluar dari agama Islam).

Dari kesemua hal-hal yang membatalkan puasa ada pengecualiannya, yaitu makan, minum dan

bersetubuhnya orang yang sedang berpuasa tidak akan batal ketika seseorang itu lupa bahwa ia sedang

berpuasa.

Setelah ini . . .

slide tambahan

Page 10: Fiqih materi "Puasa"

Hal-hal yang merusak puasa

• Melakukan perbuatan atau perkataan tercela. Seperti berkelahi, berdusta, menghina, hasud,

dengki, dan memfitnah.• Sengaja melihat gambar-gambar maupun video

yang membangkitkan nafsu syahwat• Orang sakit parah dan tidak kuat puasa

• Dalam perjalanan jauh• Wanita hamil atau sedang menyusui

• Orang tua yang sudah lemah

Daftar isi

selesai

Page 11: Fiqih materi "Puasa"

Orang-orang yang diperbolehkan membatalkan puasa wajib

Wajib mengqadhaOrang-orang yang tersebut di bawah ini, boleh tidak

berpuasa, tetapi wajib mengganti puasanya di hari lain (qada), sebanyak hari yang ditinggalkan.• Orang yang sakit, yang ada harapan untuk sembuh,• Orang yang bepergian jauh ( musafir ),• Wanita hamil,• Wanita yang sedang menyusui anak,• Orang yang sedang haid (datang bulan), • Melahirkan anak,• Nifas.

Page 12: Fiqih materi "Puasa"

Wajib mengqadha dan wajib fidyah• Orang-orang di bawah ini tidak wajib qadha, tetapi wajib

membayar fidyah, yaitu memberi makan orang miskin setiap hari yang ia tidak berpuasa, berupa bahan makanan pokok sebanyak 1 mud (576 gram),

• Orang yang sakit yang tidak ada harapan akan sembuhnya,• Orang tua yang sangat lemah dan tidak kuat lagi berpuasa.

Wajib mengqadha dan kifarat• Orang yang membatalkan puasa wajibnya dengan bersetubuh,

wajib melakukan kifarat dan qadha. Maka ia wajib berpuasa dua bulan berturut-turut (selain qadha' menggantikan hari yang ditinggalkan). Jika tidak bisa, ia wajib memberi makan 60 orang miskin, masing-masing sebanyak 1 mud (576 gram) berupa bahan makanan pokok.

Daftar isi

selesai

Page 13: Fiqih materi "Puasa"

Keutamaan puasa RamadhanIbadah puasa Ramadhan yang diwajibkan Allah kepada setiap mukmin adalah ibadah yang ditujukan untuk menghamba kepada Allah seperti yang tertera dalam sebuah surah dalam al-Qur'an, yang berbunyi:

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar

kamu bertakwa . . ” (Al-Baqarah 2:183)

Keutamaan puasa menurut syariat Islam adalah, orang-orang yang berpuasa akan melewati sebuah pintu surga yang bernama Rayyan, dan keutamaan lainnya adalah Allah akan menjauhkan

wajahnya dari api neraka, sejauh 70 tahun perjalanan.

Daftar isi

selesai

Page 14: Fiqih materi "Puasa"

Hikmah puasa• Melatih manusia untuk sabar dalam menjalani hidup • Pendidikan rohani

– Mendidik jiwa agar dapat menguasai diri,– Mendidik nafsu agar tidak senantiasa dimanjakan dan

dituruti,– Mendidik jiwa untuk dapat memegang amanat dengan

sebaik-baiknya,– Mendidik kesabaran dan ketabahan,– Meningkatkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah

Allah berikan.• Didikan perasaan belas kasian terhadap fakir-miskin,

karena telah merasakan sakit dan pedihnya perut saat lapar

• Menjaga kesehatan karena dengan berpuasa kita dapat merehatkan alat pencernaan kita lebih kurang selama 12 jam setiap harinya

Daftar isi

selesai

Page 15: Fiqih materi "Puasa"

Terima kasih sudah mampir!Kurang lebihnya mohon dimaafkan.

Mohon kritik dan sarannya yaa..

\(^.^)/

Presentasi ini disadur dari wikipedia dan beberapa sumber lainnya.