Upload
ika-ariyunita
View
123
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Fisiologi Sistem Pencernaan
Disusun oleh:
Anisa Febi Larasati (A102.10.006)
Dimas Adnan T.N (A102.10.018)
Eva Maylani J (A102.10.022)
Ika Ariyunita (A102.10.026)
AKADEMI ANALIS KESEHATAN NASIONAL
SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2014/2015
Sistem PencernaanAdalah sistem yang berfungsi untuk melakukan
proses makanan sehingga dapat diserap dan
digunakan oleh sel-sel tubuh secara fisika maupun
secara kimia.
Sistem pencernaan ini terdiri dari saluran pencernaan
(alimentar), yaitu tuba muscular panjang yang
merentang dari mulut sampai anus, dan organ-organ
aksesoris, seperti gigi, lidah, kelenjar saliva, hati,
kandung empedu, dan pankreas.
Sedangkan pengertian dari fisiologi pencernaan itu
sendiri adalah mempelajari fungsi atau kerja sistem
pencernaan dalam keadaan normal.
Fungsi Sistem Pencernaan
Fungsi utama dari sistem ini adalah
untuk menyediakan makanan, air, dan
elektrolit bagi tubuh dari nutrient yang
dicerna sehingga siap diabsorpsi.
Pencernaan berlangsung secara mekanik dan kimia,dan meliputi proses berikut:
• Ingesti: masuknya makanan ke dalam mulut.
• Pemotongan dan penggilingan makanandilakukan secara mekanik oleh gigi. Makanankemudian bercampur dengan saliva sebelumditelan (menelan).
• Peristalsis: gelombang kontraksi otot polosinvolunter yang menggerakkan makanan tertelanmelalui saluran pencernaan.
• Digesti: hidrolisis kimia (penguraian) molekulbesar menjadi molekul kecil sehingga absorpsidapat berlangsung.
• Absorpsi: penggerakan produk akhir pencernaandari lumen saluran pencernaan ke dalam sirkulasidarah dan limfatik sehingga dapat digunakan olehtubuh.
• Egesti (defekasi): proses eliminasi zat-zat sisayang tidak tercerna, juga bakteri, dalam bentukfeses dari saluran pencernaan.
Organ-organ Sistem
PencernaanMulut
Faring
Esofagus
Lambung
Usus halus
Pankreas
Hati
Kantung empedu dan saluran empedu
Usus besar
Rektum
Anus
Mulut
Mulut adalah jalan masuk menuju sistem
pencernaan dan berisi organ asesoris
yang berfungsi dalam proses awal
pencernaan.
Di dalam mulut terdapat kelenjar ludah
yang memiliki fungsi:
Melarutkan makanan,
Memudahkan penelanan,
Melindungi selaput mulut terhadap
dingin, panas, asam, dan basa.
Kelenjar ludah terdiri dari tiga bagian:
Glandula parotis, menghasilkan ludah (saliva) yang
berbentuk air,
Glandula submaksilaris, menghasilkan getah yang
mengandung air dan lender,
Glandula sublingualis, sama dengan glandula
submaksilaris.
Kelenjar ludah mengandung enzim ptialin.
Faring
Faring atau tekak terletak di belakang
hidung, mulut, dan laring (tenggorokan).
Dalam faring ini terjadi proses menelan
(deglutisi) menggerakkan makanan dari
faring menuju esofagus.
Esofagus
Esophagus adalah tuba muscular,panjangnya sekitar 25 cm dan berdiameter2,54 cm.
Esofagus berawal pada area laringofaring,melewati difragma dan hiatus esophagus(lubang) pada area sekitar vertebra torakskesepuluh, dan membuka kearah lambung.Fungsi esophagus menggerakkan makanandari faring ke lambung melalui gerakperistalsis. Mukosa esophagusmemproduksi sejumlah besar mukus untukmelumasi dan melindungi esofagus.
Lambung
Regia-regia lambung terdiri dari bagian
jantung, fundus, badan organ, dan
bagian pilorus. Makanan masuk ke
dalam lambung dari kerongkongan
melalui otot berbentuk cincin (sfinter),
yang bisa membuka dan menutup.
Dalam keadaan normal, sfinter
menghalangi masuknya kembali isi
lambung ke dalam kerongkongan.
Bagian-bagian lambung:• Bagian jantung lambung (kardiak) adalah
area di sekitar pertemuan esophagus danlambung.
• Fundus adalah bagian yang menonjol kesisi kiri atas mulut esophagus.
• Badan lambung adalah bagian yangterilatasi di bawah fundus, yangmembentuk dua pertiga bagian lambung.Tepi medial badan lambung yang konkafdisebut kurvatur kecil: tepi lateral badanlambung yang konveks disebut kurvaturbesar.
• Bagian pylorus lambung menyempit diujung bawah lambung dan membuka keduodenum. Antrum pylorus mengarah kemulut pylorus yang dikelilingi sfingterpylorus muscular tebal.
Usus Halus
Secara umum proses pencernaan dalam tubuhadalah dimulai dari lambung melepaskan makananke dalam usus dua belas jari (duodenum), yangmerupakan bagian pertama dari usus halus.
Makanan masuk ke dalam duodenum melaluisfingter pilorus dalam jumlah yang bisa di cernaoleh usus halus. Jika penuh, duodenum akanmegirimkan sinyal kepada lambung untuk berhentimengalirkan makanan. Dinding usus melepaskanlendir (yang melumasi isi usus) dan air (yangmembantu melarutkan pecahan-pecahan makananyang dicerna). Dinding usus juga melepaskansejumlah kecil enzim yang mencerna protein, guladan lemak.
Fungsi usus halus adalah diantaranya
secara selektif mengabsorpsi produk
digesti, usus halus juga mengakhiri
proses pencernaan makanan yang
dimulai di mulut dan lambung. Proses ini
diselesaikan oleh enzim usus dan enzim
pancreas serta dibantu empedu dalam
hati.
Enzim yang dihasilkan di usus halus:
Sakarase; memecah sukrosa menjadi
glukosa dan fruktosa
Maltase; memecah maltosa menjadi
dua glukosa
Laktase; memecah laktosa menjadi
glukosa dan galaktosa
Erepsinogen yang belum aktif,
kemudian diaktifkan oleh enterokinase
menjadi erepsin (peptidase yang
memecah pepton menjadi asam amino)
Pankreas
Pankraes merupakan suatu organ yang terdiri dari 2jaringan dasar :
Asini, menghasilkan enzim-enzim pencernaan.
Pulau pankreas, menghasilkan hormon. Pankreasmelepaskan enzim pencernaan ke dalamduodenum dan melepaskan hormon ke dalamdarah. Enzim yang dilepaskan oleh pankreasakan mencerna protein, karbohidrat, dan lemak.Enzim proteolitik memecah protein ke dalambentuk yang dapat digunakan oleh tubuh dandilepaskan dalam bentuk inaktif. Enzim ini hanyaakan aktif jika telah mencapai saluranpencernaan. Pankreas juga melepaskan sejumlahbesar sodium bikarbonat, yang berfungsimelindungi duodenum dengan cara menetralkanasam lambung.
Enzim yang dihasilkan oleh pankreas:
Lipase pankreas (steapsin); memecah
emulsi lemak menjadi asam lemak gliserin
Amilase pankreas (amilopsin); memecah
amilum menjadi maltosa
Tripsinogen; diaktifkan oleh enterokinase
menjadi tripsin yang berfungsi memecah
protein dan pepton menjadi dipeptida dan
asam amino. Pankreas juga menghasilkan
hormon insulin.
Hati
Hati merupakan sebuah organ yang besar danmemiliki berbagai fungsi, beberapa diantaranyaberhubungan dengan pencernaan. Zat-zat gizidari makanan diserap ke dalam dinding ususyang kaya akan pembuluh darah yang kecil-kecil(kapiler). Kapiler ini mengalirkan darah ke dalamvena yang bergabung dengan vena yang lebihbesar dan pada akhirnya masuk ke dalam hatisebagai vena porta. Vena porta terbagi menjadipembuluh-pembuluh kecil di dalam hati, dimanadarah yang masuk diolah. Hati melakukan prosestersebut dengan kecepatan tinggi, setelah darahdiperkaya dengan zat-zat gizi, darah dialirkan kedalam sirkulasi umum.
Kandung Empedu dan saluran Empedu
Empedu memiliki 2 fungsi penting:
Membantu pencernaan dan
penyerapan lemak.
Berperan dalam pembuangan limbah
tertentu dari tubuh, terutama
haemoglobin (Hb) yang berasal dari
penghancuran sel darah merah dan
kelebihan kolesterol.
Usus Besar
Usus besar terdiri dari sekum (kantong
tertutup yang menggantung di bawah
area katup ileosekal), kolon (kolon
asenden, kolon tranversa, kolon
desendens), rektum (bagian saluran
dengan panjang 12-13cm), yang berakhir
pada saluran anal dan membuka ke
eksterior di anus.
Fungsi usus besar: Usus besar mengabsorpsi 80% sampai
90% air dan elektrolit dari kimus yangtersisa dan mengubah kimus dari cairanmenjadi massa semi padat.
Usus besar hanya memproduksi mucus.Sekresinya tidak mengandung enzim atauhormone pencernaan.
Sejumlah bakteri dalam kolon mampumencerna sejumlah kecil selulosa danmemproduksi sedikit kalori nutrient bagitubuh dalam setiap hari. Bakteri jugamemproduksi vitamin (K, riboflavin, dantiamin) dan berbagai gas.
Usus besar juga mengekskresi sisa dalambentuk feses.
Rektum
Rektum adalah sebuah ruangan yangberawal dari ujung usus besar (setelahkolon sigmoid) dan berakhir di anus.Biasanya rektum ini kosong karena tinjadisimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitupada kolon desendens. Jika kolondesendens penuh dan tinja masuk ke dalamrektum, maka timbul keinginan untuk buangair besar (BAB). Orang dewasa dan anakyang lebih tua bisa menahan keinginan ini,tetapi bayi dan anak yang lebih mudamengalami kekurangan dalam pengendalianotot yang penting untuk menunda BAB.
Anus
Anus merupakan lubang di ujung saluran
pencernaan, dimana bahan limbah keluar
dari tubuh. Sebagian anus terbentuk dari
permukaan tubuh (kulit) dan sebagian
lannya dari usus. Suatu cincin berotot
(sfingter ani) menjaga agar anus tetap
tertutup.
Sekian
dan
Terima Kasih