Upload
rania-afifa
View
236
Download
16
Embed Size (px)
DESCRIPTION
fito
Citation preview
Fitoterapi Diabetes
Nama Kelompok1. Tiara Dewi
2. Rania Afifa Y 3. Dewi NoorJannah U
4. Helen Natalia 5. M. Rudini
DIABETES MELLITUS (DM)
Diabetes berasal dari bahasa Yunani artinya pancuran atau curahan, sedang Mellitus artinya gula atau madu.
Diabetes Melitus merupakan suatu penyakit multisistem dengan ciri hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya.
MEKANISME DM Pada kondisi normal, glukosa dalam tubuh yang
berasal dari makanan, diserap ke dalam aliran darah dan bergerak ke sel-sel di dalam tubuh. Glukosa tersebut kemudian dimanfaatkan sebagai sumber energi.
Pengubahan glukosa dalam darah menjadi energi dilakukan oleh hormon insulin yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas.
Apabila insulin yang tersedia jumlahnya terbatas dan atau tidak bekerja dengan normal, maka sel-sel di dalam tubuh tidak terbuka dan glukosa akan terkumpul dalam darah.
Apabila kadar glukosa dalam darah berlebihan, maka sebagian glukosa kemudian dibuang bersama urin dan dikatakan orang tersebut menderita diabetes.
JENIS-JENIS DM
DM Type 1 tergantung insulin (Insulin Dependent)
DM Type 2 tidak tergantung insulin DM tipe lain karena faktor genetik, penyakit
pankreas, obat DM pada masa kehamilan
GEJALA-GEJALA DM
Gejala dan tanda-tanda DM dapat digolongkan menjadi gejala akut dan gejala kronik.
a. Gejala Akut Penyakit Diabetes melitusa). Banyak makan (poliphagia). b). Banyak minum (polidipsia). c). Banyak kencing (poliuria). d) Banyak kencing. e) Nafsu makan mulai berkurang/ berat badan turun
dengan cepat (turun 5-10 kg dalam waktu 2-4 minggu). f) Mudah lelah. g) Bila tidak lekas diobati, akan timbul rasa mual, bahkan
penderita h) akan jatuh koma yang disebut dengan koma diabetik.
b. Gejala kronik DM1) Kesemutan. 2) Kulit terasa panas, atau seperti tertusuk-tusuk
jarum. 3) Rasa tebal di kulit. 4) Kram. 5) Capai. 6) Mudah mengantuk. 7) Mata kabur, biasanya sering ganti kacamata 8) Gatal di sekitar kemaluan terutama wanita. 9) Gigi mudah goyah dan mudah lepas kemampuan
seksual menurun,bahkan impotensi. 10) Para ibu hamil sering mengalami keguguran atau
kematian janin dalam kandungan, atau dengan bayi berat lahir lebih dari 4 kg.
Komplikasi Diabetes Mellitus
Retinopati (Gejala berkurangnya ketajaman penglihatan )
Nefropati diabetika (gagal ginjal) Hipertensi Penyakit Jantung Koroner Stroke Neuropati
Pengobatan non farmakologi
Pengaturan diet makanan dengan komposisi yang seimbang dalam hal karbohidrat, protein dan lemak.
Olah raga Olah Raga teratur (sel2 diaktifkan), meningkatkan kepekaan terhadap
insulin
Pengobatan Konvensional
InsulinMenaikkan penguraian glukosa Menaikkan pembentukan
glikogen dalam hati dan juga dalam otot
Menaikkan pengambilan glukosa ke dalam sel – sel sebagian besar jaringan
Obat Antidiabetik Oral
Golongan Sulfonilurea (glibenklamid)
Golongan Biguanida (metformin)Golongan Tiazolidindion
(Pioglitazone, Troglitazon) Golongan Inhibitor Alfa
Glukosidase (Acarbose.)Turunan fenilalanin (nateglinida)Meglitinida (repaglinida)
FITOTERAPI
Biji Kedelai (Glycine Max Semen) Daun pandan ( (Pandanus Amaryllifolius L) Buah naga (Hylocereus undatus) Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) Buah Pare (Momordica charantia)
Biji Kedelai(Glycine Max Semen)
Inositol aktivitas mirip insulin, isoflavon
menghambat kerja enzim α-glukoksidase (enzim yang berperan dalam hidrolisis karbohidrat menjadi monosakarida) yang menyebabkan kadar glukosa dalam darah akan menurun
Penggunaan jangka panjang dapat menghambat kerusakan sel β pankreas dan mengontrol kadar gula darah meskipun diganti dengan diet normal
Biji Kedelai(Glycine Max Semen)
Daun pandan ( (Pandanus Amaryllifolius L)
Kandungan kimia: tanin, alkaloid, flavonoid,
dan polifenol. Tanin sebagai astringent atau pengkhelat
yang dapat mengerutkan membran epitel usus halus sehingga mengurangi penyerapan sari makanan dan sebagai akibatnya menghambat asupan gula dan laju peningkatan gula darah tidak terlalu tinggi .
Buah naga (Hylocereus undatus)
Buah naga kaya akan mineral dan flavanoid Flavonoid juga memiliki efek penghambatan
terhadap enzim alfa gukosidase melalui ikatan hidroksilasi dan substitusi pada cincin β. Prinsip penghambatan ini serupa dengan acarbose
Buah Pare (Momordica charantia)
Kandungan dalam buah pare yang berguna
dalam penurunan gula darah adalah charantin, dan polypeptide-P insulin
Manfaat dari charantin ini adalah menstimulasi sel beta kelenjar pancreas tubuh memproduksi insulin lebih banyak, selain meningkatkan deposit cadangan gula glycogen di hati, sedangkan polypeptide-P insulin menurunkan kadar glukosa darah secara langsung.
Kumis kucing (Orthosiphon aristatus)
Kumis kucing mengandung berbagai macam zat,
antara lain adalah minyak atsiri, flavonoid, orthosipon glikosida, saponin, garam kalium, dan myoinositol.
Zat yang memiliki pengaruh dalam menurunkan kadar glukosa darah, yaitu flavonoid. Flavonoid yang terkandung di dalam kumis kucing memiliki kemampuan dalam menghambat enzim glukosidase dan alfa amilase yang berfungsi dalam memecah karbohidrat menjadi monosakarida.
Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa)
Mahkota dewa mengandung alkaloid dan
flavonoid yang dpat menurunkan kadar glukosa Flavonoid mempunyai sifat sebagai antioksidan
sehingga dapat melindungi kerusakan sel-sel pankreas dari radikal bebas.
alkaloid mempunyai kemampuan regenerasi sel pankreas yang rusak.