Upload
vivialfianimukhtar
View
65
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
GAYA BELAJAROLEH : VIVI ALFIANI MUKHTAR
GAYA BELAJAR : Cara yang lebih disukai seseorang dalam melakukan kegiatan berpikir, memproses dan memahami suatu informasi
ASPEK GAYA BELAJAR: Pertama adalah cara seseorang
menyerap informasi dengan mudah, yang disebut sebagai modalitas
Kedua adalah cara orang mengolah dan mengatur informasi tersebut
GAYA BELAJAR
VISUAL
AUDITORIAL
KINESTETIK
Gaya Belajar Visual Menyerap informasi dan belajar dari
apa yang dilihat oleh mata menyerap citra terkait dengan visual, warna, gambar, peta, diagram.
Ciri Gaya Belajar Visual• Mengingat apa yang dilihat, daripada yang didengar• Suka mencoret-coret sesuatu, yang terkadang tanpa
ada artinya saat di dalam kelas• Pembaca cepat dan tekunLebih suka membaca
daripada dibacakan• Rapi dan teratur• Mementingkan penampilan, dalam hal pakaian
ataupun penampilan keseluruhan• Teliti terhadap detail• Pengeja yang baik• Lebih memahami gambar dan bagan daripada
instruksi tertulis
CARA BELAJAR TIPE VISUAL Belajar dengan gambar, diagram dan
peta Membuat coretan, simbol, tanda2
penting Gunakan video, gambar2 berwarna Membuat pengelompokan
Strategi untuk mempermudah proses belajar anak visual :
1. Gunakan materi visual seperti, gambar-gambar, diagram dan peta.
2. Gunakan warna untuk menghilite hal-hal penting.
3. Ajak anak untuk membaca buku-buku berilustrasi.
4. Gunakan multi-media (contohnya: komputer dan video).
5. Ajak anak untuk mencoba mengilustrasikan ide-idenya ke dalam gambar.
Gaya Belajar Auditory Menyerap informasi melalui apa yang
didengarkan
Ciri Gaya Belajar Auditory • Lebih cepat menyerap dengan
mendengarkan• Menggerakkan bibir mereka dan
mengucapkan tulisan • Senang membaca keras dan mendengarkan • Suka musik dan bernyanyi• Tidak bisa diam dalam waktu lama• Suka mengerjakan tugas kelompok• Suka berbicara dan berdiskusi• Berbicara dengan irama yangterpola
CARA BELAJAR TIPE AUDITORI
Membaca dengan suara/bercerita Menulis ulang yang dipelajari/ringkasan Diskusi, berdebat, wawancara Mendengar melalui kaset, seminar,
lokakarya
Strategi untuk mempermudah proses belajar anak auditori :
1. Ajak anak untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi baik di dalam kelas maupun di dalam keluarga.
2. Dorong anak untuk membaca materi pelajaran dengan keras.
3. Gunakan musik untuk mengajarkan anak.4. Diskusikan ide dengan anak secara verbal.5. Biarkan anak merekam materi
pelajarannya ke dalam kaset dan dorong dia untuk mendengarkannya sebelum tidur.
Gaya Belajar Kinestetik
Pembelajar menyerap berbagai informasi melalui atau dengan berbagai gerakan fisik
Ciri Gaya Belajar Kinestetik • Berorientasi fisik dan banyak bergerak• Berbicara dengan perlahan• Suka menggunakan berbagai peralatan
dan media• Belajar melalui praktek• Menggunakan jari sebagai penunjuk
ketika membaca• Banyak menggunakan isyarat tubuh• Menyukai permainan dan olah raga
CARA BELAJAR TIPE KINESTETIK
Melakukan praktek Mengamati demo/contoh konkret Drama, permainan, aktifitas lapangan Menggunakan model, lego, alat-alat
praktek, kerajinan tangan, puzzle Menggunakan gerak dalam belajar
Strategi untuk mempermudah proses belajar anak kinestetik:
1. Jangan paksakan anak untuk belajar sampai berjam-jam.
2. Ajak anak unt blj sambil eksplorasi lingkungan (ajak dia baca sambil bersepeda, gunakan obyek sesungguhnya unt blj konsep baru).
3. Izinkan anak untuk mengunyah permen karet pada saat belajar.
4. Gunakan warna terang untuk menghilite hal-hal penting dalam bacaan.
5. Izinkan anak untuk belajar sambil mendengarkan musik.
Faktor yang Mempengaruhi Gaya Belajar
Lingkungan (suara, cahaya, temperatur)
Emosi (motivasi, keuletan, tanggung jawab)
Sosiologi (sendiri, berpasangan, kelompok)
Fisik (mobilitas, waktu) Psikologis (analisis, kemampuan otak
kiri dan kanan)
TUGAS GURU DALAM MEMAHAMI GAYA BELAJAR SISWA
Memahami potensi siswa yang tersembunyi dan mendorongnya untuk berkembang sesuai dengan kecenderungan bakat dan minat mereka,
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar meningkatkan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan bantuan jika mereka membutuhkan,
Menghargai potensi siswa yang lemah/lamban dan memperlihatkan entuisme terhadap ide serta gagasan mereka,
Memuji keindahan perbedaan potensi, karakter, bakat dan minat serta modalitas gaya belajar individu siswa,
Mendorong dan menghargai keterlibatan individu siswa secara penuh dalam proyek-proyek pembelajaran mandiri,
Menciptakan suasana belajar yang kondusif dan bebas dari tekanan dan intimidasi dalam usaha meyakinkan minat belajar siswa,
Memberikan tes/ujian yang bisa mendorong terjadinya umpan balik dan semangat/gairah pada siswa untuk ingin mempelajari materi lebih dalam.
Gaya belajar orang terkenal1. Albert Einstein (ilmuwan): Suka melamun, guru-gurunya di
Jerman mengatakan tak akan pernah berhasil jadi apapun. Pertanyaan Einstein dianggap merusak suasana, lebih baik jika ia tidak datang ke sekolah. Akhirnya ia berusaha, berjuang sehingga menjadi ilmuwan terbesar sepanjang sejarah.
19
2. Winston Churchill: Lemah dalam belajar, gugup jika
berbicara, dan agak gagap dan cedal. Namun dengan kegigihannya ternyata menjadi seorang pemimpin dan orator terbesar abad ini.
3. Thomas Alva Edison: Sering dihukum di sekolah, dianggap nakal,
kalau bertanya dianggap melecehkan guru, dan dikeluarkan dari sekolah. Ibunya mendidik di rumah dengan model pembelajaran yang waktu itu dianggap aneh. “Belajar adalah sesuatu yang menyenangkan.” Dia membuat permainan untuk mengajar Edison, dia sebut explorasi dunia pengetahuan menjadi sesuatu yang mengasyikan. Sang anak mula-mula kaget, namun kemudian menjadi bergairah, selanjutnya dia mulai belajar dengan cepat dan ibunya tidak perlu mengajarinya lagi. Bahkan dia terus mengeksplorasi, bereksperimen dan oto didak.
21
Pelajaran dari mereka Setiap manusia (anak) memiliki gaya
belajar yang unik. Setiap manusia memiliki kekuatan tersendiri
Gaya belajar anak itu khas, sebagaimana tanda tangan.
Tidak ada gaya belajar yang lebih baik atau lebih buruk dari pada yang lain.
22