22
GAYA BELAJAR OLEH : VIVI ALFIANI MUKHTAR

gaya belajar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: gaya belajar

GAYA BELAJAROLEH : VIVI ALFIANI MUKHTAR

Page 2: gaya belajar

GAYA BELAJAR : Cara yang lebih disukai seseorang dalam melakukan kegiatan berpikir, memproses dan memahami suatu informasi

ASPEK GAYA BELAJAR: Pertama adalah cara seseorang

menyerap informasi dengan mudah, yang disebut sebagai modalitas

Kedua adalah cara orang mengolah dan mengatur informasi tersebut

Page 3: gaya belajar

GAYA BELAJAR

VISUAL

AUDITORIAL

KINESTETIK

Page 4: gaya belajar

Gaya Belajar Visual Menyerap informasi dan belajar dari

apa yang dilihat oleh mata menyerap citra terkait dengan visual, warna, gambar, peta, diagram.

Page 5: gaya belajar

Ciri Gaya Belajar Visual• Mengingat apa yang dilihat, daripada yang didengar• Suka mencoret-coret sesuatu, yang terkadang tanpa

ada artinya saat di dalam kelas• Pembaca cepat dan tekunLebih suka membaca

daripada dibacakan• Rapi dan teratur• Mementingkan penampilan, dalam hal pakaian

ataupun penampilan keseluruhan• Teliti terhadap detail• Pengeja yang baik• Lebih memahami gambar dan bagan daripada

instruksi tertulis

Page 6: gaya belajar

CARA BELAJAR TIPE VISUAL Belajar dengan gambar, diagram dan

peta Membuat coretan, simbol, tanda2

penting Gunakan video, gambar2 berwarna Membuat pengelompokan

Page 7: gaya belajar

Strategi untuk mempermudah proses belajar anak visual :

1. Gunakan materi visual seperti, gambar-gambar, diagram dan peta.

2. Gunakan warna untuk menghilite hal-hal penting.

3. Ajak anak untuk membaca buku-buku berilustrasi.

4. Gunakan multi-media (contohnya: komputer dan video).

5. Ajak anak untuk mencoba mengilustrasikan ide-idenya ke dalam gambar.

Page 8: gaya belajar

Gaya Belajar Auditory Menyerap informasi melalui apa yang

didengarkan

Page 9: gaya belajar

Ciri Gaya Belajar Auditory • Lebih cepat menyerap dengan

mendengarkan• Menggerakkan bibir mereka dan

mengucapkan tulisan • Senang membaca keras dan mendengarkan • Suka musik dan bernyanyi• Tidak bisa diam dalam waktu lama• Suka mengerjakan tugas kelompok• Suka berbicara dan berdiskusi• Berbicara dengan irama yangterpola

Page 10: gaya belajar

CARA BELAJAR TIPE AUDITORI

Membaca dengan suara/bercerita Menulis ulang yang dipelajari/ringkasan Diskusi, berdebat, wawancara Mendengar melalui kaset, seminar,

lokakarya

Page 11: gaya belajar

Strategi untuk mempermudah proses belajar anak auditori :

1. Ajak anak untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi baik di dalam kelas maupun di dalam keluarga.

2. Dorong anak untuk membaca materi pelajaran dengan keras.

3. Gunakan musik untuk mengajarkan anak.4. Diskusikan ide dengan anak secara verbal.5. Biarkan anak merekam materi

pelajarannya ke dalam kaset dan dorong dia untuk mendengarkannya sebelum tidur.

Page 12: gaya belajar

Gaya Belajar Kinestetik

Pembelajar menyerap berbagai informasi melalui atau dengan berbagai gerakan fisik

Page 13: gaya belajar

Ciri Gaya Belajar Kinestetik • Berorientasi fisik dan banyak bergerak• Berbicara dengan perlahan• Suka menggunakan berbagai peralatan

dan media• Belajar melalui praktek• Menggunakan jari sebagai penunjuk

ketika membaca• Banyak menggunakan isyarat tubuh• Menyukai permainan dan olah raga

Page 14: gaya belajar

CARA BELAJAR TIPE KINESTETIK

Melakukan praktek Mengamati demo/contoh konkret Drama, permainan, aktifitas lapangan Menggunakan model, lego, alat-alat

praktek, kerajinan tangan, puzzle Menggunakan gerak dalam belajar

Page 15: gaya belajar

Strategi untuk mempermudah proses belajar anak kinestetik:

1. Jangan paksakan anak untuk belajar sampai berjam-jam.

2. Ajak anak unt blj sambil eksplorasi lingkungan (ajak dia baca sambil bersepeda, gunakan obyek sesungguhnya unt blj konsep baru).

3. Izinkan anak untuk mengunyah permen karet pada saat belajar.

4. Gunakan warna terang untuk menghilite hal-hal penting dalam bacaan.

5. Izinkan anak untuk belajar sambil mendengarkan musik.

Page 16: gaya belajar

Faktor yang Mempengaruhi Gaya Belajar

Lingkungan (suara, cahaya, temperatur)

Emosi (motivasi, keuletan, tanggung jawab)

Sosiologi (sendiri, berpasangan, kelompok)

Fisik (mobilitas, waktu) Psikologis (analisis, kemampuan otak

kiri dan kanan)

Page 17: gaya belajar

TUGAS GURU DALAM MEMAHAMI GAYA BELAJAR SISWA

Memahami potensi siswa yang tersembunyi dan mendorongnya untuk berkembang sesuai dengan kecenderungan bakat dan minat mereka,

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar meningkatkan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan bantuan jika mereka membutuhkan,

Menghargai potensi siswa yang lemah/lamban dan memperlihatkan entuisme terhadap ide serta gagasan mereka,

Page 18: gaya belajar

Memuji keindahan perbedaan potensi, karakter, bakat dan minat serta modalitas gaya belajar individu siswa,

Mendorong dan menghargai keterlibatan individu siswa secara penuh dalam proyek-proyek pembelajaran mandiri,

Menciptakan suasana belajar yang kondusif dan bebas dari tekanan dan intimidasi dalam usaha meyakinkan minat belajar siswa,

Memberikan tes/ujian yang bisa mendorong terjadinya umpan balik dan semangat/gairah pada siswa untuk ingin mempelajari materi lebih dalam.

Page 19: gaya belajar

Gaya belajar orang terkenal1. Albert Einstein (ilmuwan): Suka melamun, guru-gurunya di

Jerman mengatakan tak akan pernah berhasil jadi apapun. Pertanyaan Einstein dianggap merusak suasana, lebih baik jika ia tidak datang ke sekolah. Akhirnya ia berusaha, berjuang sehingga menjadi ilmuwan terbesar sepanjang sejarah.

19

Page 20: gaya belajar

2. Winston Churchill: Lemah dalam belajar, gugup jika

berbicara, dan agak gagap dan cedal. Namun dengan kegigihannya ternyata menjadi seorang pemimpin dan orator terbesar abad ini.

Page 21: gaya belajar

3. Thomas Alva Edison: Sering dihukum di sekolah, dianggap nakal,

kalau bertanya dianggap melecehkan guru, dan dikeluarkan dari sekolah. Ibunya mendidik di rumah dengan model pembelajaran yang waktu itu dianggap aneh. “Belajar adalah sesuatu yang menyenangkan.” Dia membuat permainan untuk mengajar Edison, dia sebut explorasi dunia pengetahuan menjadi sesuatu yang mengasyikan. Sang anak mula-mula kaget, namun kemudian menjadi bergairah, selanjutnya dia mulai belajar dengan cepat dan ibunya tidak perlu mengajarinya lagi. Bahkan dia terus mengeksplorasi, bereksperimen dan oto didak.

21

Page 22: gaya belajar

Pelajaran dari mereka Setiap manusia (anak) memiliki gaya

belajar yang unik. Setiap manusia memiliki kekuatan tersendiri

Gaya belajar anak itu khas, sebagaimana tanda tangan.

Tidak ada gaya belajar yang lebih baik atau lebih buruk dari pada yang lain.

22