24
ILMU KEALAMAN DASAR KELOMPOK 7 : Alfi Farkhati (K7113010) Anik Handayani (K7113020) Avita Putri (K7113038)

Hakekat ipa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Hakekat ipa

ILMU KEALAMAN DASARKELOMPOK 7 :

Alfi Farkhati (K7113010)Anik Handayani (K7113020)Avita Putri(K7113038)

Page 2: Hakekat ipa

1. MITOS 2. PENALARAN DEDUKTIF

3. PENALARAN INDUKTIF

4. METODE KEILUMAN

7. HUB. IPA DENGAN PRODUK, PROSES, DAN NILAI

5. PERANAN ILMU

6. SARANA BERFIKIR ILMIAH

8. IPA KLASIK DAN MODERN

HAKEKAT IPA

BAB 1 HAKEKAT IPA

KESIMPULAN DAFTAR PERTANYAAN

Page 3: Hakekat ipa

HAKEKAT IPA• Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang

mempelajari alam dega segala isinya termasuk gejala-gejala alam yang ada.

• Gejala alam sendiri dibagi menjadi gejala alam fisika, kimia, biologi.

• Rasa ingin tahu manusia merupakan awal sikap imiah,karena ingin tahu lebih lanjut apa bagaimana mengapa peristiwa atau gejala itu terjadi.

• Ada empat tahap perkembangan alam pikran manusia sampai lahirnya IPA : mitos,penalaran,eksperietasi dan metode keilmuan.

Back

Page 4: Hakekat ipa

1. Mitos Mitos terjadi karena keterbatasa manusia dalam pegamatan, peralatan, dan cara berpikir pada saat itu untuk menjelaskan gejala-gejala alam yang terjadi.

Gunung meletus terjadi karena yang

beruasa dari gunung itu marah.

• Contoh:Pelangi adalah selendang bidadari yang sedag turun ke bumi.

Back

Page 5: Hakekat ipa

2. Penalaran deduktif-tahap rasionalisme

Rasionalisme : aliran pemahaman untuk pemecahan masalah menggunakan rasio atau daya nalar dalam upaya memproleh pengetahuan yang benar.

Penalaran deduktif : suatu cara berpikir yang didasarkan atas pernyataan yang bersifat umum untuk ditarik kesimpulan yang bersifat khusus mengguakan cara berpikir silogisme.

Silogisme terdiri dari premis mayor dan permis minor serta sebuah kesimpulan.

Contoh : semua makhluk hidup bernafas (premis mayor)

tumbuhan adalah makhluk hidup (premis minor)

maka tumbuhan bernafas (kesimpulan)Penalaran deduktif ini harus dimulai dengan

pernyataan yang sudah pasti kebenaranya agar tidak terjadi kesalahan dalam pearikan kesimpulan.

Back

Page 6: Hakekat ipa

3. Penalaran induktif-tahap empirisme

• Penalaran induktif : suatu cara berpikir untuk menarik kesimpulan umum berdasarkan pegamatan-pengamatan atas gejala-gejala. yang bersifat khusus.

Contoh : Pengamatan khusus : Hewan, manusia dan tumbuhan memerlukan makanan. Kesimpulan : makhuk hidup memerlukan makanan.

• Sedangkan secara Empirisme: pengetahuan yang benar adalah pengetahuan yang diperoleh langsung pegalaman konkrit. Back

Page 7: Hakekat ipa

4. Metode Keilmuan / Ilmiah

4.1. Langkah-langkah metode ilmiah a) Penetapan Masalah (Identify the problem)b) Penyusunan Hipotesis (Form Hyphothesis)c) Pengujian Hipotesis dengan Eksperimen (Test

Hyphothesis and Observation)d) Penarikan Kesimpulan (Conclution)

Next

Page 8: Hakekat ipa

• Langakah-langkah metode ilmiah dapat digambarkan sebagai berikut:

Next

Page 9: Hakekat ipa

4.2 Beberapa catatan tentang metode ilmiah

1) Langkah-langkah dalam metode ilmiah itu saling

berkaitan, langkah yang satu merupakan landasan bagi

langkah berikutnya.

2) Metode ilmiah pada dasarnya sama bagi semua disiplin

keilmuan, baik ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu social.

3) Metode ilmiah tidak dapat di terapkan utuk pengetahuan

yang tidak termasuk kelompok ilmu,misalnya

metematika,bahasa dan humaniora.

4) Ilmu yang di peroleh melalui metode ilmiah tidak

bertujuan mencari kebenaran yang obyektif dan bersifat

sementara,yang bermanfaat bagi manusia pada suatu

tingkat kebenaran tertentu.

Next

Page 10: Hakekat ipa

4.3 Keunggulan dan Keterbatasan Metode Ilmiah1) Keunggulan Metode Ilmiah •Melatih kebiasaan berpikir yang sistematis,logis dan analitis.• Memupuk sifat jujur,obyektif,disiplin, terbuka, dan toleran.•Menolak faham berdasarkan takhayul dan pendapat yang apriori atau suatu pendapat tanpa bukti yang nyata.

2) Keterbatasan Metode Ilmiah• Kebenaran ilmiah bersifat tentative

(sementara).• Sulit untuk memilih fakta yang benar benar

berkaitan dengan masalah yang di pecahkan.

Back

Page 11: Hakekat ipa

5. Peranan Ilmu

1) Menyandra atau memerikan (mendiskripsikan)2) Menjelaskan (eksplanasi)3) Meramalkan (memprediksi)4) Mengotrol (mengendalikan)

Back

Page 12: Hakekat ipa

6. Sarana Berfikir Ilmiah

Sarana berfikir ilmiah meliputi : a)Bahasab)Logika c) Matematikad)Statistika

Back

Page 13: Hakekat ipa

7. Pengertian IPA

Meliputi tiga hal yaitu :

7.1 Produk IPA

Merupakan semua pengetahuan yang diperoleh data

tentang gejala alam yang telah di kumpulkan melalui

observasi meliputi:a) Fakta

b) Konsep

c) Prinsip

d) Hukum

e) Teori Next

Page 14: Hakekat ipa

7. 2 Proses IPA

meliputi :• merumuskan masalah •menyusun hipotesis•menguji hipotesis melalui eksperimen•menarik kesimpulan.

7.3 Nilai dan Sikap Ilmiah•Memiliki rasa ingin tahu(kuriositas )yang tinggi dan kemampuan

belajar yang besar•Tidak dapat menerima kebanaran tanpa bukti •Jujur•Tekun dan teliti•Skeptis •Obyektif•Terbuka •Komunikatif•Optimis•Kreatif •Pemberani dll

Back

Page 15: Hakekat ipa

8. IPA Klasik Dan IPA Modern• IPA Klasik : - tahap deskriptif dan kualitatif

- eksperimen teori - mengarah kepastian mutlak

• IPA Modern : - tahap simultatif dan kuantitatif

- teori eksperimen - mengarah pendekatan statistik, bersifat probabilitas

Back

Page 16: Hakekat ipa

Kesimpulan Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan

pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Dan maanusia sebagai subjek pokoknya. IPA di mulai pada saat manusia memperhatikan gejala alam yang terjadi dan mencatatnya, lalu mempelajarinya.

Sejarah pengetahuan manusia di awali dari tahap mitos, penalaran deduktif tahap rasinalisme, penalaran induktif tahap empirisme, dan metode keilmuan.

Peranan ilmu yang diperoleh dari metode ilmiah berperan untuk menggambarkan secara jelas gejala alam, menjelaskan atau eksplanasi , memprediksi,mengontrol ayau mengendalikan.

Sarana berfikir ilmiah meliputi bahasa, logika, matematika, dan statistika.

Next

Page 17: Hakekat ipa

Produk IPA adalah semua pengetahuan yang diperoleh tentang gejala alam yang telah di kumpulkan melalui observasi.

Proses IPA adalah metode ilmiah yang langkah-langkahnya meliputi : merumuskan masalah, menyusun hipotesis , menguji hipotesis melalui eksperimen, dan menarik kesimpulan.

Nilai dan sikap ilmiah meliputi jujur, tekun, teliti, objektif, terbuka, toleran, skeptis, optimis, pemberani, kreatif.

IPA klasik semua kegiatan IPA masih terbatas pada pengamatan dan pencatatan terhadap gejala alam yang terjadi. IPA modern menekankan teori yang mendahului eksperimen.

Next

Page 18: Hakekat ipa

Back

Page 19: Hakekat ipa

Daftar pertanyaan :1. Cos Ma’arif (k7113051) : apa maksud “mitos timbul karena keterbatasan alat indera”,

mengapa mitos masih ada sampai sekarang?

2. Bagus P (k7113043) : mengapa saat ini masih ada mitos?, apa tanggapan kita sebagai

ilmuan?

Jawab : kedua pertanyaan tersebut saling berhubungan. Mitos masih ada

sampai sekarang dikarenakan pengamatan yang dilakukan manusia tetap memilki

keterbatasan. Contohnya dalam pengamatan terhaadap benda yang jauh, mata kita

memiliki fokus yang terbatas. Karena rasa ingin tahu yang besar, manusia akhirnya

hanya menyimpulkan atau memperkirakan sendiri jawabannya berdasarkan apa yang

ia amati.

Sikap kita sebagai ilmuan hendaknya kita dapat berpikir positif dan justru

timbul rasa keingintahuan tentang yang sebenarnya terjadi, dengan menguji mitos-

mitos tersebut secara ilmiah.

3. Arga Reza P (k7113029) : apa yang dimaksud gejala alam fisika dan kimia?

Jawab : Gejala alam fisika adalah gejala alamyang terjadi pada benda tak hidup

atau mati dari aspek wujud dengan perubahan–perubahan yang bersifat sementara.

Contohnya perubahan wujud es padat mejadi cair atau uap/gas.

Sedangkan gejala alam kimia adalah gejala alam yang mempelajari makhluk hidup

dan tidak hidup dari aspek susunan materi dan perubahan–perubahan yang bersifat

tetap. Contohnya hujan asam, pelapukan batuan karena adanya rekasi kimia yang

megubah susunan materinya.

Page 20: Hakekat ipa

4. Ade Rahma D (k7113001) : apa yang dimaksud hukum dalam produk ipa?

Jawab : hukum merupakan generalisasi dari konsep-konsep yang digunakan

untuk menjelaskan banyak gejala. Contoh : setiap senyawa disusun oleh unsur-

unsur dengan perbandingan tertentu.

5. Aditya Bima Sakti (k7113003) : apa ,maksud peranan ilmu sebagai control dan contoh

konkritnya?

Jawab : Peranan ilmu sebagai kontrol digunakan untuk mengadakan

tindakan guna mengendalikan gejala-gejala sehingga kemungkinan terjadinya

peristiwa yang tidak diinginkan dapat di hindari. Contoh : Ilmu pengetahuan

mengidentifikasi penyebab terjadinya banjir antara lain: penebangan hutan secara

liar, membuang sampah di sungai dan selokan,dsb. Maka ketika sudah di ketahui

penyebabnya tentunya kita menghindari perbuatan yang di sebutkan tadi jika

tidak ingin terjadi banjir.

6. Astuti Yuniati (k7113035) : apakah semua masalah dapat dijadikan metode ilmiah?

Jawab : Semua masalah tidak dapat di terapkan dan di jadikan sebagai metode

ilmiah karena metode ilmiah tidak dapat diterapkan untuk pengetahuan yang tidak

termasuk kelompok ilmu, misalnya matematika, bahasa, dan humaniora(seni).

Page 21: Hakekat ipa

7. Anggit Ernawan (k7113017) : Berikan contoh cara memberikan judul ilmiah!

Jawab : judul ilmiah diberikan berdasarkan penelitian yang yang

dilakuakan. Hal tersebut berhubungan dengan masalah yang dikaji.

Contoh : penelian tentang pengaruh konsumsi obat-obatan kimia bagi

kesehatan, maka judul yang diberikan adalah pengaruh penggunaan

obat-obatan kimia bagi kesehatan.

8. Anggita Diah Y (k7113018) : apa maksud kebenaran ilmiah?

Jawab :Kebenaran ilmiah bersifat sementara karena untuk

memperoleh kebenaran ilmiah masih harus dibuktikan dengan data

empiris hasil penelitian . Sebuah pernyataan dapat dibuktikan

kesalahannya.Maksudnya sebuah hipotesa, hukum, ataukah teori

kebenarannya bersifat sementara sejauh belum ada ditemukan

kesalahan-kesalahan yang ada di dalamnya.Misalnya, jika ada

pernyataan bahwa semua angsa berbulu putih melalui prinsip

falsifiabilitas itu cukup ditemukan seekor angsa yang bukan berbulu putih

(entah hitam, kuning, hijau, dan lain-lain), maka runtuhlah pernyataan

tersebut.Namun apabila suatu hipotesa dapat bertahan melawan segala

usaha penyangkalan, maka hipotesa tersebut semakin diperkokoh.

Page 22: Hakekat ipa

9. Anissa Dewa M (k7113024) : apakah perbedaan dan keuntungan IPA klasik dan

modern?

Jawab :Perbedaan IPA klasik dan modern

IPA klasik :

• Kegiatan IPA masih terbatas pada pengamatan dan pencatatan terhadap gejala

alam yang terjadi

• Memberikan dan menjelaskan terjadinya gejala alam masih bersifat deskriptif dan

kualitatif. Tahap selanjutnya bersifat simulatif dan kuantitatif. Berkembang lagi

menjadi lebih terbuka yaitu bersifat dinamis

• IPA klasik hanya berdasar pada pengamatan yang terjadi saat itu.

• Keuntungan : Bersifat terbuka untuk selalu di uji kembali, bersifat kumulatif

sehingga bersifat konsisten dan sistemis.

IPA modern:

- Penelitian dengan didahului eksperimen.

- Pendekatan dengan menga untuk digunakan statistika yang bersifat

probabilitas.

- IPA modern penelitian memikirkan kejadian yang akan datang.

• Keuntungan : Dengan statistika dapat memberikan keterangan kemungkinan

terbesar atau mendekati kebenaran mutlak dari gejala yang dipermasalahkan.

Page 23: Hakekat ipa

10. Bintang Ramadhan R.P (k7113048) : bagaimana sikap ilmiah pada IPA klasik dan

modern.

Jawab : pada IPA klasik, metode yang digunakan adalah deskriptif dan

kualitatif yang masih terbatas pada pengamatan dan pencatatan. Sedangkan IPA

modern telah berkembang pada tahap simulatif dan kuantitatif sehingga

pernyataan-pernyataannya menjadi lebih seksama dan lebih eksak. Jadi sikap ilmiah

yang digunakan pun berbeda, dalam IPA modern dibutuhkan penmgukuran yang

lebih teliti karena hasil yang diperoleh bersifat kuantitatif(dapat dinyatakan dengan

angka-angka) sedangkan IPA klasik hanya sebatas kesimpulan (kualitatif).

11. Azizah Himawati (k7113042) : diera modern apakah mitos masih perlu

dipertahankan?

Jawab :Di era modern mitos bukan dibutuhkan atau tidak namun karena

keterbatasan manusia dalam megungkap hal-hal yang belum pernah terjadi

sebelumnya maka akan timbul mitos dengan sendirinya, dengan begitu akan ada

rasa ingin tahu yang akan dicari kebenarannya melaluli metode ilmiah.

Page 24: Hakekat ipa

12. Ardana Nur Huda (k7113026) : apa yang dimaksud kesimpulan bersifat probabilitas?

Sedangkan IPA bersifat kuantitatif.

Jawab :Maksud dari kuantitatif adalah hasil penelitian yang memberikan hasil

pengukuran dan perhitungan matematika. Selain bersifat kuantitatif metode ilmiah juga

bersifat probabilitas dimana hasil penelitian masih bisa di uji kembali. Misalnya ada

pendapat yang mengatakan bumi itu datar namun suatu saat ada penelitian kembali

yang menyatakan bumi itu bulat, karena terbukti benar bahwa bumi itu bulat maka

pendapat sebelumnya dinyatakan gugur atau pendapat yang salah.

13. Ahmad Syawaludin : (k7113008) : apakah semua mitos dapat dibuktikan dengan metode

ilmiah.

Jawab : teori-teori yang ada pada metode ilmiah, dapat digunakan dalam

menjelaskan mitos-mitos yang terjadi. Hal tersebut juga telah dibuktikan dalam al-qur’an

milik umat islam. Contohnya : jika terdapat makhluk ghaib disekitar kita, kita akan

merasa merinding. Hal tersebut terjadi karena frekuensi gelombang antara manusia dan

makhluk ghaib berbeda. Frekuensi dapat dipelajari dalam IPA cabang fisika. Hal tersebut

menunujukkan bahwa metode ilmiah dalam IPA justru dapat membuktikan dan

mendukung mitos-mitos yang ada di masyarakat namun secara ilmiah. Back