9
Hubungan Politik Luar Negeri dan Politik Luar Negeri Indonesia Negara bagaikan individu yang butuh bantuan dari yang lainnya. Di era modern ini, diyakini bahwa sebuah individu, seperti manusia, tidak ada yang dapat berdiri sendiri untuk memenuhi segala kebutuhan. Manusia sebagai makhluk sosial memanglah tidak dapat berdiri tunggal. Lain halnya dengan Tuhan, Ia tidak memerlukan segala bentuk pertolongan dari makhluknya karena Ialah sang pencipta. Berbeda dengan manusia. Kita, sebagai makhluk ciptaan Tuhan, tidak memiliki kuasa untuk memenuhi segala kebutuhan tanpa pertolongan atau bantuan dari makhluk nyata lainnya. Individu satu dan individu lainnya akan saling berinteraksi untuk saling bekerjasama dalam memenuhi segala keperluan mereka. Begitu juga dengan sejumlah individu atau kelompok yang memiliki kebutuhan yang memiliki keperluan bersama, mereka juga akan menjalin hubungan interaksi dengan kelompok lainnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam skala besar, ini berbanding lurus dengan negara. Tidak ada satu negara pun yang dapat berdiri sendiri untuk memenuhi kebutuhannya. Untuk memenuhinya diperlukan kerjasama antar negara. Melalui kerjasama akan diperoleh kemudahan dalam pencapaian tujuan negara. Selain itu perdamaian dunia lebih mudah diwujudkan melalui hubungan kerjasama antar dua negara (bilateral) maupun beberapa negara (multirateral). Hubungan kerjasama antar negara disebut dengan Hubungan internasional.

Hubungan politik luar negeri dan politik luar negeri indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Hubungan politik luar negeri dan politik luar negeri indonesia

Hubungan Politik Luar Negeri dan Politik Luar Negeri Indonesia

Negara bagaikan individu yang butuh bantuan dari yang lainnya.

Di era modern ini, diyakini bahwa sebuah individu, seperti manusia, tidak ada yang dapat berdiri sendiri untuk memenuhi segala kebutuhan. Manusia sebagai makhluk sosial memanglah tidak dapat berdiri tunggal. Lain halnya dengan Tuhan, Ia tidak memerlukan segala bentuk pertolongan dari makhluknya karena Ialah sang pencipta. Berbeda dengan manusia. Kita, sebagai makhluk ciptaan Tuhan, tidak memiliki kuasa untuk memenuhi segala kebutuhan tanpa pertolongan atau bantuan dari makhluk nyata lainnya. Individu satu dan individu lainnya akan saling berinteraksi untuk saling bekerjasama dalam memenuhi segala keperluan mereka. Begitu juga dengan sejumlah individu atau kelompok yang memiliki kebutuhan yang memiliki keperluan bersama, mereka juga akan menjalin hubungan interaksi dengan kelompok lainnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Dalam skala besar, ini berbanding lurus dengan negara. Tidak ada satu negara pun yang dapat berdiri sendiri untuk memenuhi kebutuhannya. Untuk memenuhinya diperlukan kerjasama antar negara. Melalui kerjasama akan diperoleh kemudahan dalam pencapaian tujuan negara. Selain itu perdamaian dunia lebih mudah diwujudkan melalui hubungan kerjasama antar dua negara (bilateral) maupun beberapa negara (multirateral). Hubungan kerjasama antar negara disebut dengan Hubungan internasional.

Interaksi dibutuhkan untuk menjalin suatu hubungan

Hubungan internasional merupakan suatu studi tentang interaksi antara beberapa aktor yang berpartisipasi dalam politik internasional seperti negara atau organisasi internasional. Hubungan internasional menjadi penting bagi suatu negara, karena diperlukan kerjasama internasional untuk mencapai tujuan negara dan memelihara perdamaian internasional. Untuk menjalani hubungan ini, setiap negara memiliki sarana-sarana berupa diplomasi, negosiasi, dan lobby. Untuk menjalani hubungan kerjasama internasional, maka dilakukan suatu perjanjian internasional yang meliputi proses perundingan, penandatanganan, dan ratifikasi. Semua prosedur itu harus dilalui oleh negara yang bersangkutan ketika mereka akan

Page 2: Hubungan politik luar negeri dan politik luar negeri indonesia

melakukan suatu perjanjian internasional. Negara kita tercinta, Indonesia, juga melakukan semua hal itu saat akan melakukan hubungan kerjasama internasional.

Exxonmobil di Bojonegoro

Indonesia memiliki banyak kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan bertatanegaranya. Sebagai contoh konkrit, negara kita memiliki kekayaan dan keanekaragaman sumber daya alam, baik hayati maupun non-hayati. Tetapi, kita belum mampu mengolah sumber daya alam sendiri. Indonesia belum memiliki teknologi yang mutakhir seperti Jepang, untuk mengolah sumber daya alam yang ada di nusantara. Oleh sebab itu, negara kita mengadakan perjanjian dengan negara asing melalui hubungan kerjasama internasional. Hal ini bisa kita lihat dari perjanjian negara Indonesia dengan perusahaan Amerika Serikat yaitu ExxonMobil. ExxonMobil mengolah tambang minyak bumi yang ada di kawasan Indonesia, salah satunya di Bojonegoro, Jawa Timur. Hasil dari pengolahan tersebut di-share dengan Indonesia dan beberapa perusahaan lainnya sesuai dengan perjanjian yang telah mereka sepakati. Mereka melakukan kerjasama untuk mendapatkan manfaat dan keuntungan bersama.

Indonesia merupakan penguasa dalam bidang potik percaturan hubungan internasional karena Indonesia memiliki tiga ‘kekuasaan’. Kekuasaan itu berasal dari 3 sumber, yaitu sumber daya (geografi, sumber daya alam, penduduk), sosio-psikologis (citra, sikap dan harapan penduduk, kualitas kepemimpinan), serta kapasitas industri dan kesiapsiagaan militer.

Kekayaan laut Indonesia

Salah satu hal yang membuat Indonesia memiliki kekuasaan adalah kekayaan dan keanekaragaman sumber daya alam yang dimiliki Indonesia yang berupa bahan mentah. Jalinan hubungan internasional perlu dilakukan agar sumber daya tersebut tidak melempem sia-sia di tempat asalnya. Mereka perlu diolah dan dimanfaatkan seefisien mungkin agar berguna bagi seluruh masyarakat dunia, khususnya masyarakat Indonesia. Dan faktanya, Indonesia harus melakukan hubungan internasional dengan perusahaan-perusahaan asing untuk dapat meng-convert bahan mentah tersebut menjadi bahan yang dapat dimanfaatkan.

Page 3: Hubungan politik luar negeri dan politik luar negeri indonesia

Kerjasama pertahanan Indonesia-Australia

Tidak hanya dibidang ekonomi saja, Indonesia juga melakukan berbagai bidang kerjasama dengan organisasi atau negara lainnya. Misalnya, keamanan, pendidikkan, olahraga, seni, sosial-budaya, maritim, teknologi, dan lain-lain. Melalui kerjasama tersebut, hubungan ini juga penting agar terbinanya sikap saling pengertian antar negara. Selain itu, kebutuhan-kebutuhan negara yang bersangkutan juga akan terpenuhi. Secara tidak langsung, hubungan ini juga akan menjaga serta mempererat persahabatan dan persaudaraan antar bangsa. Dengan begitu, kesejahteraan rakyat negara-negara yang bersangkutan akan tercapai.

Lalu, bagaimana kondisi politik luar negeri Indonesia saat ini?

Menurut penulis, sejauh ini kondisi politik Indonesia sudah berjalan dengan baik. Presiden kita, pak SBY, sudah mengeluarkan berbagai kebijakan yang baik. Para diplomat Indonesia yang menetap di negara-negara tetangga juga menjalin hubungan dengan pemerintah negara yang disinggahi dengan baik. Begitu ada masalah yang bekaitan dengan warga negara Indonesia di luar, sang diplomat berusaha keras untuk kembali menstabilkan kondisi atmosfer sehingga hubungan negara kita dan negara tersebut kembali menjadi baik.

Kemudian, pidato pernyataan ahunan menteri luar negeri Republik Indonesia, R.M. Marty M. Natalegawa, diJakarta, 4 Januari 2013, menyatakan, “kami menegaskan bahwa di tengah kondisi dan tantangan global dan kawasan yang dipenuhi ketidakpastian dan semakin kompleks, Indonesia secara gigih akan berjuang demi perdamaian dan kemakmuran. Waging peace and prosperity.” Penggalan pidato ini menunjukkan bahwa kondisi politik luar negeri Indonesia benar-benar dalam kondisi yang sangat rumit. Kita dapat tafsirkan bahwa perjuangan para diplomat sangatlah berat. Mereka bekerja keras untuk menjalin hubungan baik dengan negara lain. Mereka adalah utusan yang terpilih lagi dipercaya oleh tanah air.

Pak Marty melanjutkan, “Diplomasi bekerja untuk menciptakan dan memelihara stabilitas, keamanan dan perdamaian di tingkat kawasan maupun di tingkat global. Mesin diplomasi bekerja bagi terciptanya keadilan dan kemakmuran baik di tingkat kawasan maupun di tingkat global. Kesemuanya dilakukan demi kepentingan nasional Indonesia. Kesemuanya dilakukan untuk menjalankan amanat Konstitusi untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”.

Dari pidato pak Marty diatas, kita bisa tahu bahwa Indonesia sudah menjalani politik luar negerinya dengan baik melalui para diplomasi-diplomasinya. Mereka berjuang memperjuangkan nama Indonesia dari sisi luar negara (external). Lebih dalam lagi, mereka adalah salah satu keunggulan yang dimiliki bangsa Indonesia dalam bidang perwakilan politik.

Page 4: Hubungan politik luar negeri dan politik luar negeri indonesia

Bicara mengenai keunggulan politik, Indonesia yang menganut prinsip politik bebas-aktif dalam politik luar negerinya, memiliki banyak keunggulan yang memberikan banyak keuntungan bagi bangsa dan negara. Prinsip politik luar negeri bebas dan aktif sendiri dikemukakan pertama kali oleh Mohammad Hatta dalam keterangannya di depan badan KNIP pada 2 September 1948. Menurut Hatta, bebas artinya menentukan jalan sendiri, tidak terpengaruh oleh pihak manapun juga. Sedangkan aktif artinya menuju perdamaian dunia dan bersahabat dengan segala bangsa. Sementara dalam pengertian secara universal, bebas berarti Indonesia tidak akan memihak salah satu blok kekuatan-kekuatan yang ada di dunia, yakni blok barat (negara-negara barat seperti Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa lainnya) atau blok timur (Uni Soviet). Sedangkan aktif berarti Indonesia menjalankan politik luar negerinya selalu aktif ikut menyelesaikan masalah-masalah internasional. Misalnya, aktif memperjuangkan dan menghapuskan penjajahan serta menciptakan perdamaian dunia (pembukaan UUD 1945 alenia keempat). Berdasarkan politik luar negeri bebas-aktif, Indonesia mempunyai hak untuk menentukan arah, sikap, dan keinginanannya sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. Oleh karena itu, pengambilan keputusan kebijakan Indonesia tidak dapat dipengaruhi oleh kebijakan politik luar negeri negara lain. Dalam kata lain, Indonesia memiliki hak untuk bertindak bebas dalam partisipasinya di dunia internasional sesuai dengan ketetapan internasional.

Politik luar negeri Indonesia juga sebagai sumber kebijakan. Secara umum, politik luar negeri Indonesia merupakan kumpulan kebijakan suatu negara untuk mengatur hubungan luarnya dengan negara lain. Hal tersebut merupakan bagian dari kebijakan nasional yang semata-mata dimaksudkan untuk tujuan-tujuan yang biasanya telah ditentukan dalam jangka waktu tertentu.

Hubungan internasional ini dilakukan demi kepentingan bangsa, oleh sebab itu kebijakan politik luar negeri Indonesia mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan. Sehingga, segala kebijakan yang diperoleh atas perjanjian-perjainjian yang disepakati dengan pihak asing, maka akan memperhatikan segala komponen-komponen yang ada di dalam negara (internal). Ini juga akan memberikan keuntungan bagi rakyat Indonesia.

Di sudut lain, kekurangan pun timbul dari keunggulan-keunggalan yang ada di atas. Ini bi sa kita lihat dengan adanya konflik dengan negara tetangga terdekat. Entah apa itu alasannya, penulis berpikir bahwa ini adalah salah dari kedua belah pihak. Konflik ini terjadi antara Indonesia dan Malaysia. Keuanya ‘berebut’ pulau-pulau kecil bernama Sipadan dan Ligitan. Kasusnya, Malaysia secara diam-diam mengelola pulau tak berpenghuni tersebut tanpa sepengetahuan pihak Indonesia. Indonesia juga terlalu menerapkan prinsip bebas-aktifnya dengan tidak ‘mempedulikan’ pulau-pulau tersebut. Pasalnya, kedua pulau tersebut berada tepat di kedua perairan negara-negara tersebut. Setidaknya, Indonesia dan Malaysia melakukan kerjasama untuk mengelola pulau-pulau tersebut bersama-sama. Sehingga tidak terjadi perseteruan memperebutkan pulau Sipadan dan Ligitan itu.

Selain itu, Indonesia belum mampu menjamin keadilan distributive, karena hakikat politik yang memberikan peluang arena bersaing hamper membuat rugi bangsa kita. Sebagai perumpamaan, demi menjalin hubungan baik dengan tetangga, pak Sultan rela memberikan sebagian tanah di halamannya kepada tatangga yang berkaitan. Ini berarti ada salah satu pihak yang mendapatkan kerugian demi mendapatkan keuntungan. Lebih jauh lagi, ini seperti hubungan timbal balik yang memberikan sedikit kerugian pada sebelah pihak meskipun keduanya mendapatkan keuntungan.

Page 5: Hubungan politik luar negeri dan politik luar negeri indonesia

Itu merupakan sebagian keunggulan dan kekurangan dalam hubungan internasional politik luar negeri Indonesia di percaturan dunia internasional. Untuk itu, masih banyak hal yang harus dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan quality dan qualification Indonesia agar lebih kuat dan bermartabat dalam hubungan internasional.

Menurut penulis, kebijakan-kebijakan yang akan dibuat haruslah dipikir lebih matang lagi. Hal ini berkaitan dengan future impact yang akan dirasakan oleh bangsa nantinya. Lebih jauh lagi, sebagai orang yang diberi amanat dalam menjalin hubungan dengan negara lain, para diplomasi harus menjadi orang yang dapat mempengaruhi pihak asing seyakin-yakinnya. Mempengaruhi yang dimaksud adalah dapat membuat ‘negara besar menjadi negara kecil’. Artinya dapat menguasai lapangan internasional dengan mudah. Selain itu Indonesia juga mempunyai hubungan sejarah dengan negara-negara tetangga. Oleh sebab itu, Indonesia harus lebih bertanggungjawab dengan negara-negara yang bersangkutan untuk memelihara dan melanjutkan tali persaudaraannya.

Dan hal yang terpenting adalah ikut berpartisipasi dalam mendukung politik luar negeri Indonesia baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Sebagai warga negara Indonesia, penulis sekaligus siswa SMA, juga dapat menyalurkan haknya unutuk mendukung politik luar negeri kita. Kita dapat mendukung politik kita melalui situs jejaring sosial, yakni dengan menyemangati diplomat Indonesia.

Hal terpenting dan yang paling penting yang harus ditingkatkan adalah pendidikan. Karena pendidikan merupakan awal dari segalanya. Jika kualitas pendidikan mengenai politik, khususnya tentang politik luar negeri, adalah baik maka peserta didik akan lebih memahami apa itu politik. Sehingga bagi mereka yang mempunyai darah diplomasi masa depan, mereka akan memajukan politik luar negeri Indonesia menjadi yang terbaik di dunia.

Page 6: Hubungan politik luar negeri dan politik luar negeri indonesia

POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA

Di Buat Oleh Kelompok : V (LIMA)

SITI WULANDARI

SITI NURMALA

ABDALLAH MAULANA IBRAHIM

DANDI

SOLAHUDIN

MADRASAH IBTIDAIYAH TAMHIDIYAH