14
BAB 9 Hukum Ampere dan Medan Magnetik @ PTE ‘12 - UM

hukum ampere dan medan magnetik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ini adalah materi dari Matakuliah Elektromagnetika.. (SMT 3)

Citation preview

Page 1: hukum ampere dan medan magnetik

BAB 9Hukum Ampere dan Medan Magnetik

@ PTE ‘12 - UM

Page 2: hukum ampere dan medan magnetik

Materi Bab 9• HUKUM BIOT-SAVART• HUKUM AMPERE• CURL• RAPAT ARUS J dan x H• KERAPATAN FLUKS MAGNETIK B• POTENSIAL VEKTOR MAGNETIK A• TEOREMA STOKES

Page 3: hukum ampere dan medan magnetik

HUKUM BIOT-SAVART• Kekuatan (atau intensitas) medan magnetik (magnetic

field strength) diferensial ∂H berasal dari elemen arus diferensial I dl. Medan tersebut berbanding terbalik dengan kuadrat jarak, tak bergantung pada medium yang mengelilinginya, dan arahnya diberikan oleh hasil-kali silang I dl dan aR.

Rumus

Gambar 9-1

Page 4: hukum ampere dan medan magnetik

HUKUM AMPERE

Ini adalah Hukum Ampere, hukum ini akan memberi kita cara menetukan H.Ada 2 syarat yang harus dipenuhi untuk menentukan H:1. H harus bersifat normal atau tengensial pada setiap titik lintasannya.2. Jika tangensial maka besarnya harus tetap.

“Integral garis dari komponen tangensial H sepanjang lintasan tertutup adalah sama besarnya arus yang dikitari lintasan,”

Page 5: hukum ampere dan medan magnetik

CURL

Maka komponen curl A dalam arah an didefinisikanSebagai :

Page 6: hukum ampere dan medan magnetik

Lanjutan

Page 7: hukum ampere dan medan magnetik

RAPAT ARUS J dan x H

Ket.Hasil penting ini adalah salah satu dari persamaan-persamaan Maxwell untuk medan statis. Kalau H diketahui dalam suatu daerah tertentu, maka x H menghasilkan J untuk daerah itu.

Page 8: hukum ampere dan medan magnetik

KERAPATAN FLUKS MAGNETIK B

di mana µ = µ0 µr adalah permeabilitas medium tersebut, satuan B adalah tesla.

µ0 = 4µ X 10 -7

µr= suatu bilangan yang sangat dekat dengan 1, kecuali bahan ferromagnetik

Page 9: hukum ampere dan medan magnetik

Lanjutan

Tanda ᵩ dapat positif atau negatif bergantung pada pilihan arah normal

pada dS. Satuan fluks tersebut adalah weber (Wb).

Penting

Page 10: hukum ampere dan medan magnetik

POTENSIAL VEKTOR MAGNETIK A

Konfigurasi arus baku ditinjau dari daerah arus-arusnya (Potensial Vektor A)

Page 11: hukum ampere dan medan magnetik

TEOREMA STOKES• Teorema Stokes mengatakan bahwa integral komponen

tangensial medan vektor F sepanjang C adalah sama dengan integral komponen normal dari curl F melalui permukaan S.

Kalau F anda pilih menjadi potensial vektor magnetik A,teorema stokes memberikan :

Page 12: hukum ampere dan medan magnetik

Contoh Soal + Penyelesaian

1

Page 13: hukum ampere dan medan magnetik

2

Page 14: hukum ampere dan medan magnetik

TERIMA_Kasih..