Upload
nur-hudda-elhasani
View
798
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Presented by Nur hudda Elhasani
Aspek Hukum Dalam Ekonomi
Photographer by Kasan Van Rives
Perikatan
Adalah suatu hubungan hukum antara dua
orang atau dua pihak yang satu mempunyai
hak untuk menuntut sesuatu (barang), sedangkan pihak
yang lainnya mempunyai
kewajiban menyerahkan sesuatu
(barang).
Photographer by Kasan Van Rives
Perjanjian
Adalah suatu perbuatan hukum antara dua pihak dimana pihak yang satu mengikatkan dirinya terhadap pihak lainnya.
Photographer by Kasan Van Rives
Perikatan merupakan suatu pengertian abstrak karena menyangkut hubungan hukum, sedangkan perjanjian merupakan suatu peristiwa hukum yang kongkrit, karena kita dapat melihat atau membaca suatu perjanjian atau mendengarkan kata-katanya.
Hubungan Antara Perikatan dan Perjanjian
Photographer by Kasan Van Rives
Azas Sistem TerbukaArtinya memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada para pihak untuk
mengadakan perjanjian yang berisi apa saja, asalkan tidak melanggar ketertiban umum dan kesusilaan. Pasal-pasal dalam hukum perjanjian
dinamakan hukum pelengkap yang berarti bahwa pasal-pasal itu dibolehkan disingkirkan manakala dikehendaki oleh para pihak.
Azas KonsensualitasBahwa pada dasarnya perjanjian dan perikatan yang timbul sudah
dilahirkan detik tercapainya kesepakatan. Perjanjian sudah sah apabila sudah sepakat mengenai hal-hal yang pokok dan tidaklah
diperlukan formalitas.
Azas-Azas Perjanjian
Asas kebebasan berkontrak Bentuk perjanjian berupa kata sepakat (konsensus) saja sudah
cukup, Sedangkan mengenai isinya, para pihak yang pada dasarnya bebas menentukan sendiri apa yang mereka inginkan
dalam perjanjian tersebut.
Akibat Wanprestasi• meminta pelaksanaan perjanjian yang telah disepakati • meminta pelaksanaan perjanjian disertai penggantian
kerugian• meminta penggantian kerugian saja• meminta lewat hakim supaya perjanjian dibatalkan disertai
penggantian kerugian.
Keadaan Overmacht• Suatu keadaan yang tidak dapat diketahui sebelumnya,
yang menyebabkan kesukaran dan yang mengakibatkan terhalangnya pemenuhan prestasi.
• Syarat-syarat keadaan memaksa:1. Di luar kekuasaan si berhutang2. Keadaan benar-benar memaksa dan3. Keadaan yang tidak dapat diketahui pada waktu
perjanjian itu dibuat.
1. penawaran pembayaran tunai diikuti oleh penyimpanan barang yang hendak dibayarkan itu di suatu tempat
2. pembaharuan hutang3. kompensasi atau perhitungan hutang timbal-balik4. pencampuran hutang5. pembebasan hutang6. hapusnya barang yang dimaksudkan dalam
perjanjian7. pembatalan perjanjian8. akibat berlakunya suatu syarat pembatalan9. lewat waktu
Perihal Hapusnya Perikatan-PerikatanKarena Pembayaran