15
DI SUSUN OLEH KELOMPOK I FAKULTAS : PERTANANIAN PRODI : THP

Ilmu Sosial Budaya Dasar ( manusia sebagai makhluk budaya )

Embed Size (px)

Citation preview

DI SUSUN OLEH KELOMPOK I

FAKULTAS : PERTANANIANPRODI : THP

A.PENGERTIAN KEBUDAYAAN KATA BUDAYA DALAM ISTILAH INGGRIS DISEBUT CULTURE ,BERASAL DARI KATA LATIN COLORE YANG BERARTI MENGOLAH,MENGERJAKAN TERUTAMA MENGOLAH TANAH ATAU BERTANI.HAL INI BERARTI BAHWA BUDAYA MERUPAKAN AKTIVITAS MANUSIA DARI SUDUT ANTROPOLOGI KEBUDAYAAN ADALAH KESELURUHAN SISTEM GAGASAN, TINDAKAN DAN HASIL KARYA MANUSIA DALAM RANGKA KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG DIJADIKAN MILIK DIRI MANUSIA DENGAN BELAJAR

B.UNSUR DAN WUJUD KEBUDAYAANKoentjaraningrat merincikan unsur-unsur kebudayaansebagai berikut.1.bahasa2.sistem pengetahuan3.organisasi social 4.sistem peralatan hidup dan teknologi5.sistem mata pencarian hidup6.sistem religi7.kesenian

TIAP-TIAP UNSUR KEBUDAYAN UNIVERSAL SUDAH TENTU JUGA MENJELMA DALAM KETIGA WUJUD SEPERTI BERIKUT :A.WUJUD IDEALyaitu : gagasan ide yang bersifat abstrak yang tak bisabisa diamati dan diraba ,hanya bisa dipikirkan karenaterletak di alam pikiran dari warga masyarakat ,dimanakebudayaan yang bersangkutan hidupB.WUJUD SISTEM SOSIALyaitu : mengenai pola interaksi manusia itu sendiriC.WUJUD ARTEFAK ATAU KEBUDAYAAN FISIK BENDAWAIyaitu bersifat paling kongrit , dapat diamati dan di rabamaupun di pikirkan

C.HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

Manusia adalah salah satu makhluk Tuhan di dunia. makhluk Tuhan dia alam fana ini ada empat macam ,yaitu : alam,tumbuhan,hewan dan manusia.Sifat-siafat yang di miliki ke empat makhluk tuhan tersebutsebagai berikut :1.Alam memiliki sifat wujud2.Tumbuhan memiliki sifat wujud dan hidup3.Binatang memiliki sifat wujud,hidup,dan di bekali nafsu4.Manusia memiliki sifat wujud,hidup,dibekali nafsu sertaakal budi

Dengan akal budinya,manusia mampu menciptakan, mengkreasikan,memperlakukan,memperbaharui,memperbaiki,mengembangkan,dan meningkatkaansesuatau yang ada untuk kepentingan hidup manusia.

Secara umum,kebutuhan manusia dalam kehidupan dapatdibedakan menjadi dua1.kebutuhan yang bersifat kebendaan (sarana-prasarana) atau badani /ragawi atau jasmanai/biologis.Contohnya : makan,minum,bernafas,istirahat dan seterusnya2.kebutuhan yang bersifat Rohani atau mental atau psikologiContohnya : kasih sayang,pujian,perasaan aman , kebebasan,dan lain sebangainya

Dengan akal budi,manusia tidak hanya dapatmemenuhi kebutuhan hidup,tetapi juga mampumempertahankan serta meningkatkan derajatnya sebagaimakhluk hidup yang lebih tinggi bila dibandingkan denganmakhluk hidup lain.

manusia tidak sekedar homo hominis ,tetapi human beings. (humanus : manusia dan manusiawi) .

Dengan akal budi , manusia mampu menciptakankebudayaan .jadi kebudayaan pada dasarnya adalah hasilakal budi manusia dalam interaksinya , baik dengan alammaupun manusia lain . Manusia merupakan makhlukberbudaya ,dan manusia pencipta kebudayaan

D . MEMANUSIAKAN MANUSIA BERBUDAYA

Istilah kemanusiaan berasal dari kata Manusia yang mendapat tambahan awalan ke – dan akhiran –an sehinggamenjadilan kata benda abstrak . Manusia menubjuk pada kata benda abstrak dengandemikian kemanusiaan tidak bisa dipisahkan dari manusia.

Manusia adalah homo ,sedangkan kemanusiaan disebutdengan human .kemanusiaan berarti hakikat dan sifat-sifatkhas manusia sebagai makhluk yang tinggi harkatmartabatnya .

kemanusiaan menggambarkan hakikat dan sifat yang seharusnya di miliki manusia

HAKIKAT MANUSIA terdiri atas :1.Mono-dualis susunan kodrat manusia yang terdiri dariaspek keragaan,meliputi wujud materi anorganis bendamati, vegetatif, dan animals : serta aspek kejiwaan meliputicipta,rasa dan karsa2.Mono-dualis sifat kodrat manusia atas segi individual dansegi sosial3.Mono-dualis kedudukan kodrat meliputi segi kebedaraanmanusia sebagai makhluk yang berkepribadian mereka( berdiri sendiri) sekaligus juga menunjukan keterbatasaneksistensinya sebagai makhluk Tuhan

Sikap dan prilaku kemanusiaan manusia di dasarkan atasprinsip kemanusiaan yang disebut The Mankind is One . Prinsip kemanusiaan tidak membeda-bedakan kita dalammemperlakukan orang lain atas dasar warna kulit,suku, agama, ras, asal,dan status sosial ekonomi .

Kita harus tetap manusiawi terhadap orang lain , apapunlatar belakangnya karena semua manusia adalah makhlukTuhan yang sama harkat dan martabatnya. Prilaku yang manusiawi atau memanusiakan manusia adalah sesuaidenagn kodrat manusia .

Sebaliknya prilaku yang tidak manusiawi bertententangandengan hakikat kodrat manusia ,prilaku yang tidakmanusiawi pasti akan mendatangkan kerusakan hidupmanusia

E.PROBLEMATIKA KEBUDAYAANKebudayaan yang diciptakan manusia dalam kelompok dan

wilayah yang berbeda-beda manghasilkan keragaman kebudayaan. Tiap persekutuan hidup manusia (masyarakat, suku ataubangsa) memiliki kebudayaan sendiri yang berbeda dengankebudayaan kelompok lain .Kebudayaan yang dimiliki sekelompok manusia membentuk ciridan menjadi pembeda dengan kelompok lain .Dengan demikian kebudayaan merupakan indentitas daripersekutuan hidup manusia

Dalam rangka pemenuhan hidupnya manusia akan berinteraksidengan manusia lain,masyarakat berhubungan denganmasyarakat lain,demikian pula terjadi hubungan antarapersekutuan hidup manusia dari waktu dan terus berlangsungsepanjang kehidupan manusia.kebudayaan yang ada ikut pula mengalami dinamika seiring dengan dinamika pergaulan hidupmanusia pemilik kebudayaan. Berkaitan dengan hal tersebut kitamengenal adanya pewaris kebudayaan dan penyebar kebudayaan

1.Problematika dalam Pewaris KebudayaanPewaris kebudayaan adalah proses pemindahan,

penerusan,pemilikan dan pemakayan kebudayaan darigenerasi ke generasi secara berkesinambungan .Pewaris budaya bersifat vertikal artinya di wariskan darigenerasi terdahulu kepada generasi berikutnya untukdigunakan dan selanjutnya diteruskan kepada generasiyang akan datang .

Sosialisasi atau proses pemasyarakatan adalah individumenyesuaikan diri dengan individu lain dalam masyarakat

Dalam hal pewarisan budaya bisa muncul masalahantara lain : sesuai atau tidaknya budaya warisan tersebutdengan dinamika masyarakat saat sekarang.

2. Problematik dalam perubahan kehidupan

Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadiakibat adanya ketidaksesuaian diantara unsur-unsur budyayang saling berbeda sehingga terjadi keadaan yang fungsinyatidak serasi bagi kehidupan.Perubahan kebudayaan mencakup banyak aspek,baik bentukdan sifat perubahan, dampak perubahan ,maupunmekanisme yang dilaluinya. Perubahan kebudayaanmencakup perkembangan kebudayaan. pembangunan danmodernisasi dapat dipandang termasuk pula perubahaankebudayaan

perubahan kebudayaan yang terjadi bisamemunculkan masalah , antara lain perubahan akanmerugikan manusia jika perubahan itu bersifat regress (kemunduran) bukan progress (kemajuan) perubahan bisaberdampak buruk atau menjadi bencana jika dilakukanmelalui revolusi, berlangsung cepat dan di luar kendalimanusia.

3.Promblematik dalam penyebaran kebudayan

Penyetaraan kebudayaan atau difusi adalah prosespenyebaran unsur-unsur kebudayaan dari suatu kelompok-kelompok lain.Kebudayaan kelompok masyarakat disuatu wilayahbisa menyebar ke masyarakat wilayah lain , misalnya kebudayaandari masyarakat barat (Negara-negara Eropa) masuk danmempengaruhi kebudayaan Timur( bangsa Asia dan Afrika ). Globalisasi budaya bisa dikatakan pula sebagai penyebar suatukebudayaan secara meluas.

Penyebaran kebudayaan (Difusi) bisa menimbulkan maslah , masyarakat penerima akan kehilangan nilai-nilai budaya lokalsebagai akibat kuatnya budaya asing yang masuk. ContohnyaGlobalisasi budaya yang bersumber dari kebudayaan Barat padaEra sekarang ini adalah masuknya nilai-nilai budaya global yang dapat memberi dampak negatif bagi perilaku sebagai masyrakatIndonesia .Misalnya pola hidup konsimitif,hedosme,progmatisdan Individualistik .akibatnya,nilai budaya bangsa seperti rasa kebersamaan dan kekeluargaan lambat laun bisa hilang darimasyarakat indonesia

Pada dasarnya Difusi merupakan bentuk kontrak antarakebudayan selain difusi ,kontrak kebudayaan dapat pula berupaakulturasi dan asimilasiAkulturasi artinya pertemuan antara 2 kebudayaan atau lebihyang berbeda. Akulturasi merupakan kontak kebudyaan , namunmasing –masing masih memperhatikan unsur-unsur budayanya. Asimilasi terjadi karena proses yang berlangsung lama danintensif antara mereka yang berlainan latar belakangRas,Suku,Bangsa dan kebudayaan. Pada umumnya ,asimilasimenghasilkan kebudayaan baru .

Kecenderungan kepada sikap Konformisme dan Kompormismeterhadap berbagai praktek dan nilai Norma luar negatif didalamkomunitas masyarakat sendiri , tetapi tidak terlalu menghiraukannilai-nilai Normatif budayanya sendiri.disini terjadi semacam“Entropi Budaya” yakni sikap yang sekedar mempertahankan danmengakui ada dan tak hilang nilai budayanya,namun secaraaktual / nyata nilai budaya tersebut tidak lagi berfungsi efektifsebagaimana diharapkan