Upload
enreina-annisa-rizkiasri
View
7.595
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
INDONESIAPASCA
PENGAKUANKEDAULATAN
1950
1955
1959
Kembali ke NKRI
Latar Belakang: Bentuk federasi dirasakan merupakan
warisan kolonial Belanda Tidak sesuai dengan cita-cita Proklamasi
yang mendasarkan pada persatuan dan kesatuan bangsa.
Kesulitan di negara-negara bagian dalam bidan politik, pemerintahan dan sosial ekonomi.
1950
1955
1959
Kembali ke NKRI 5 April, anggota RIS tinggal Sumatera
Timur, NIT, dan RI. 13 Mei, pertemuan antara Hatta (RIS),
Sukowati(NIT), dan Mansyur (Sumatera Timur). Mereka sepakat membentuk negara kesatuan.
15 Agustus, terbentuklah NKRI dengan demokrasi liberal, pemerintahan parlementer, menggunakan konstitusi UUDS
1950
1955
1959
Kelemahan Demokrasi Liberal
Persaingan antargolongan atau partai politik yang mengakibatkan terbentuknya partai pemerintah yang mempunyai wakil di pemerintahan dan partai oposisi yang berusaha mencari kesalahan pemerintahan yang sedang berkuasa.
1950
1955
1959
Kabinet-Kabinet
Kabinet Natsir (1950-1951) Kabinet Sukiman(1951-1952) Kabinet Wilopo(1952-1953) Kabinet Ali Wongso(1953-1954) Kabinet Burhanuddin Harahap(1955-1956) Kabinet Ali Sastroamijoyo II (1956-1957) Kabinet Juanda (1957-1959)
1950
1955
1959
Pergolakan
Gerakan DI/TII : Aceh Jawa Barat Jawa Tengah Sulawesi Selatan Kalimantan Selatan
1950
Pemberontakan Andi Azis di Sulawesi Selatan.
Gerakan Republik Maluku Selatan1955
1959
Pergolakan
1950
Pemberontakan Andi Aziz di Sulawesi Selatan.
5 April 1950Kapten Andi Aziz ingin tetap mempertahankan Negara Indonesia Timur
Pasukan KNIL berhasil menawan Letkol Ahmad Yunus dan stafnya.
Pemerintah mengirimkan pasukan ke Makassar dan berhasil menangkap Andi Aziz pada 26 April 1950
1955
1959
Pergolakan
1950
Gerakan Republik Maluku Selatan23 April, Dr. Soumokil memproklamasikan Republik Maluku Selatan
KNIL dan Baret Hijau yang dulu terlibat Pemberontakan Andi Aziz berhasil dipindahkan ke Ambon
November, Ambon berhasil dikuasai TNI.
Desember 1963, Suomokil tertangkap.
1955
1959
Pemilu I
Pada tanggal 29 September dan 15 Desember.
Masyumi, PNI, NU, dan PKI merupakan empat besar partai pemenang pemilu 1955.
1955
1950
1959
Dekrit Presiden 1959
Alasan : Gagalnya Dewan Konstituante Perpecahan antagolongan atau partai
Isi Dekrit : Pembubaran Dewan Konstituante Berlakunya kembali UUD 1945 akan dibentuk MPRS dan DPAS
1955
1950
1959
1950
1955
1959THANK YOU