24
Oleh: Arsyi Nurani (08303241007) Annisa Budhiarti (08303241010) PENDIDIKAN KIMIA REGULER 2008 UNY industri deterjen Dosen: Endang Dwi Siswani, M. T 5/22/22 Manajemen Industri 1

Industri deterjen

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Industri deterjen

Oleh:Arsyi Nurani (08303241007)

Annisa Budhiarti (08303241010)

PENDIDIKAN KIMIA REGULER 2008 UNY

industrideterjen

Dosen: Endang Dwi Siswani, M. T.A

pr 1

3,

2023

Man

ajem

en I

ndus

tri

1

Page 2: Industri deterjen

Latar Belakang

Apr

13

, 20

23M

anaj

emen

Ind

ustr

i2

Industri deterjen

Penting untuk keperluan rumah

tangga dan industri

Permintaan pasar meningkat

Membuka

lapangan kerja baru

Page 3: Industri deterjen

Apr

13

, 20

23M

anaj

emen

Ind

ustr

i3

PRA RANCANGAN PABRIK

• Teori

• Proses Produksi

Page 4: Industri deterjen

# Teori• Detergent

campuran dari berbagai bahan, untuk membantu pembersihan

terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi.

detergent mempunyai daya cuci yang lebih baik dri sabun

tidak terpengaruh oleh kesadahan air.

Apr

13

, 20

23M

anaj

emen

Ind

ustr

i4

Page 5: Industri deterjen

Apr

13

, 20

23M

anaj

emen

Ind

ustr

i5

• Bahan utama detergent garam natrium yaitu asam organik yang dinamakan asam sulfonik

Page 6: Industri deterjen

Asam sulfonik yang digunakan molekul berantai panjang yang 12 hingga 18 atom karbon per molekul

Pada masa kini, detergent yang umum digunakan adalah alkil benzenesulfonat berantai lurus.

Apr

13

, 20

23M

anaj

emen

Ind

ustr

i6

Page 7: Industri deterjen

• Bagian penyusun detergent

Bahan Aktif (Active Ingredient)

Bahan pengisi (filler)

Bahan penunjang (builder)

Bahan tambahan (aditif)

Bahan pewangi atau parfum

Antifoam

Apr

13

, 20

23M

anaj

emen

Ind

ustr

i7

Page 8: Industri deterjen

• Jenis deterjen

Berdasarkan muatan surfaktan:

Deterjen anionik

Deterjen kationik

Deterjen nonionik

Apr

13

, 20

23M

anaj

emen

Ind

ustr

i8

Page 9: Industri deterjen

# Proses produksi

Pembuatan alkil benzena sulfonatAlkil benzene sulfonat digunakan sebagai surfaktan cair dalam pembuatan bubur deterjen

Diproduksi melalui proses sulfonasi dari alkilat yang diikuti dengan tahap netralisasi dengan larutan kaustik yang mengandung natrium hidroksida (NaOH).

Apr

13

, 20

23M

anaj

emen

Ind

ustr

i9

Page 10: Industri deterjen

Sulfasi alkohol dan lemak

# Proses ini bertempat di dalam reaktor pengecil material yang berlapis film.

Apr

13

, 20

23M

anaj

emen

Ind

ustr

i10

Page 11: Industri deterjen

Proses penyemprotan dan pengeringan

# persiapan dari bubur deterjen yang telah stabil dan komposisinya telah lengkap secara kimiawi

# Bubur, bahan pembangun , dan bahan tambahan yang lain dicampur dalam mesin pencampur.

# Bubur campuran kemudian dipindahkan dan diaduk dalam tangki penyimpanan untuk proses selanjutnya dalam pengeringan.

Apr

13

, 20

23M

anaj

emen

Ind

ustr

i11

Page 12: Industri deterjen

lanjutan…

# Bubur disemprotkan pada tekanan tinggi ke dalam menara vertikal yang beruap panas dan bersuhu 315-400°C

# Bubuk kering kemudian dialirkan ke dalam menara pada suhu 90-100°C.

# Bubur diletakkan di atas dan uap panas berada di dasar menara

Apr

13

, 20

23M

anaj

emen

Ind

ustr

i12

Page 13: Industri deterjen

lanjutan…

# Butiran – butiran deterjen diangkut secara

mekanis atau melalui udara dari cerobong ke

dalam tangki pencampur untuk ditambahkan

bahan-bahan tambahan seperti parfum, dan

kemudian di packaging dan dipasarkan

Apr

13

, 20

23M

anaj

emen

Ind

ustr

i13

Page 14: Industri deterjen

Apr

13

, 20

23M

anaj

emen

Ind

ustr

i14

Page 15: Industri deterjen

PRA RANCANGAN PABRIK

Faktor Faktor Penentu Pendirian Pabrik

Faktor Primer• Penyediaan bahan baku• Pemasaran produk• Sarana transportasi• Tenaga kerja.• Utilitas

Apr

13

, 20

23M

anaj

emen

Ind

ustr

i15

Faktor Penunjang

• Kondisi tanah dan daerah

• Perluasan Areal Pabrik

• Kebijakan Pemerintah

• Sarana Penunjang Lain

Page 16: Industri deterjen

STRUKTUR ORGANISASIA

pr 1

3,

2023

Man

ajem

en I

ndus

tri

16

Direktur utama

Direktur operasional

Project manajer

Engineering deign

Site manager

Finance and accounting

Personalia and general affair

Site supervisor

Operator mesin welder fitter helper

Personalia and general affair

Koordinator lapangan

Administration and Section Head

Page 17: Industri deterjen

Apr

13

, 20

23M

anaj

emen

Ind

ustr

i17

Pengendalian Mutu

Manajemen

lingkungan

Mutu Produk

Kemasan

Page 18: Industri deterjen

a. Bahan yang dilarangb. pHc. Pospatd. Kandungan surfaktane. Daya biodegradasi surfaktanf. Enzimg. Toksisitas lingkungan

# Manajemen lingkungan

Apr

13

, 20

23M

anaj

emen

Ind

ustr

i18

Page 19: Industri deterjen

# Mutu produk

Produk harus memenuhi Standar Mutu Produk SNI No. 06-4594-1998 versi terbaru.

Apr

13

, 20

23M

anaj

emen

Ind

ustr

i19

Page 20: Industri deterjen

# Kemasan

Bahan Kemasan

Syarat utama bahan kemasan ialah kemasan harus terbuat dari bahan yang dapat didaur ulang.

Jenis Kemasan :- Plastik- Karton

Apr

13

, 20

23M

anaj

emen

Ind

ustr

i20

Page 21: Industri deterjen

Kandungan logam berat

Total kandungan logam berat (Pb, Cd, Hg dan Cr6+) dalam kemasan (termasuk printing) < 100 ppm

Informasi untuk konsumen

- Informasi komposisi bahan aktif deterjen

- Instruksi pemakaian untuk memaksimalkan fungsi dan meminimalisir limbah

- Costumer service

Apr

13

, 20

23M

anaj

emen

Ind

ustr

i21

Page 22: Industri deterjen

KESELAMATAN KERJA DAN PENCEGAHAN KECELAKAAN

1. Sebab-sebab Kecelakaan2. Faktor - faktor Kecelakaan3. Pemeriksaan Pabrik4. Penyel idikan Terhadap Kecelakaan5. Kontes Dan Periklanan Mengenai

Keselamatan6. Perlindungan Terhadap Mesin7. Peralatan Perlindungan Pekerja8. Tindakan Pencegahan Untuk Karyawan

Maintenance9. Rehabilitasi Dan Terapi Di Tempat Kerja10.KeseIamatan Merupakan Tanggung Jawab

Semua Orang

Apr

13

, 20

23M

anaj

emen

Ind

ustr

i22

Page 23: Industri deterjen

Sebab-sebab kecelakaan

• pencahayaan, ventilasi yang memasukkan debu dan gas, layout yang berbahaya ditempatkan dekat dengan pekerja, pelindung mesin yang tak sebanding, peralatan yang rusak, peralatan pelindung yang tak mencukupi,

Apr

13

, 20

23M

anaj

emen

Ind

ustr

i23

karena tindakan yang salah atau kondisi yang tidak aman

Keselamatan dapat dilaksanakan sedini mungkin,tetapi untuk tingkat efektivitas maksimum,

pekerja harus dilatih, menggunakan peralatan keselamatan

Page 24: Industri deterjen

TERIMA KASIH

Apr

13

, 20

23M

anaj

emen

Ind

ustr

i24