83
Click to edit Master subtitle style Nama Kelompok : Btari Baiq D ( VIII E/04 ) Dessy Kusuma N ( VIII E/05 ) Mutia Dewi K ( VIII E/11 ) Putri Rizqi ( VIII E/14 ) Rizka Ayu V ( VIII E/16 )

Ipa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ipa

Click to edit Master subtitle style

Nama Kelompok :

Btari Baiq D ( VIII E/04 ) Dessy Kusuma N ( VIII E/05 ) Mutia Dewi K ( VIII E/11 ) Putri Rizqi ( VIII E/14 ) Rizka Ayu V ( VIII E/16 )

Page 2: Ipa
Page 3: Ipa

Click to edit the outline text format Second Outline

Level Third Outline

Level Fourth Outline

Level Fifth

Outline Level

Sixth Outline Level

Seventh Outline Level

Eighth Outline Level

• Ninth Outline LevelClick to edit Master text styles– Second level

• Third level– Fourth level

» Fifth level

Fungsi Rangka

Page 4: Ipa

Click to edit the outline text format Second Outline

Level Third Outline

Level Fourth Outline

Level Fifth

Outline Level

Sixth Outline Level

Seventh Outline Level

Eighth Outline Level

• Ninth Outline LevelClick to edit Master text styles– Second level

• Third level– Fourth level

» Fifth level

Fungsi Rangka :• Memberikan bentuk tubuh makhluk

hidup.• Melindungi organ-organ tubuh yang

vital.• Menahan dan menegakkan tubuh.• Tempat pembentukan sel darah.• Tempat perlekatan otot.• Tempat penimbunan/penyimpanan

zat kapur.• Sebagai alat gerak pasif.

Page 5: Ipa

Click to edit the outline text format Second Outline

Level Third Outline

Level Fourth Outline

Level Fifth

Outline Level

Sixth Outline Level

Seventh Outline Level

Eighth Outline Level

• Ninth Outline LevelClick to edit Master text styles– Second level

• Third level– Fourth level

» Fifth level

Tulang TengkorakTulang yang melindungi organ-organ penting pada kepala. Tulang-tulang yang terdapat pada tengkorak ialah : Tulang dahi Tulang langit-langit tulang pangkal lidah Tulang rahang bawah Tulang ubun-ubun Tulang kepala bagian belakang Tulang PelipisTulang baji Tulang tapis Tulan Mata Tulang air mata Tulang rongga mata tulang pipi Tulang hidung Tulang rahang atas

Page 6: Ipa

Click to edit the outline text format Second Outline

Level Third Outline

Level Fourth Outline

Level Fifth

Outline Level

Sixth Outline Level

Seventh Outline Level

Eighth Outline Level

• Ninth Outline LevelClick to edit Master text styles– Second level

• Third level– Fourth level

» Fifth level

Tulang Anggota Badan

Terdiri atas : Tulang belakang, tersusun atas ruas-ruas tulang yang

fleksibel, tetapi kuat. Tulang belakang terdiri atas 33 ruas. Tulang dada, terletak dekat tulang rusuk atau lebih

tepatnya di tengah-tengah dada. Terdiri atas bag. Hulu, badan, dan taju pedang.

Tulang Rusuk, pada manusia terdiri atas 24 buah 12 pasang . Fungsi tulang rusuk sebagai pelindung organ-oragan dalam seperti jantung dan paru-paru.

Tulang panggul terletak di ujung bawah tulang belakang.

Page 7: Ipa

Click to edit the outline text format Second Outline

Level Third Outline

Level Fourth Outline

Level Fifth

Outline Level

Sixth Outline Level

Seventh Outline Level

Eighth Outline Level

• Ninth Outline LevelClick to edit Master text styles– Second level

• Third level– Fourth level

» Fifth level

Tulang Belakang & Tulang Dada

Page 8: Ipa

Click to edit the outline text format Second Outline

Level Third Outline

Level Fourth Outline

Level Fifth

Outline Level

Sixth Outline Level

Seventh Outline Level

Eighth Outline Level

• Ninth Outline LevelClick to edit Master text styles– Second level

• Third level– Fourth level

» Fifth level

Tulang Anggota GerakTerdiri atas tulang anggota gerak atas (tangan)

dan tulang aggota gerak bagian bawah (kaki). Tulang anggota gerak bagian atas terbentuk dari tulang lengan atas, tulang pengumpil, dan tulang hasta. Sedangkan tulang anggota gerak bagian bawah adalah tulang paha, tulang betis, dan tulang kering.

Page 9: Ipa

Macam-macam Tulang

• Jenis-jenis tulang, dibedakan antara tulang keras dan tulang rawan (kartilago). Tulang Keras tersusun atas campuran antara kalsium dan kolagen, sedangkan tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan yang sifanya kenyal dan lentur

Page 10: Ipa

Click to edit the outline text format Second Outline

Level Third Outline

Level Fourth Outline

Level Fifth

Outline Level

Sixth Outline Level

Seventh Outline Level

Eighth Outline Level

• Ninth Outline LevelClick to edit Master text styles– Second level

• Third level– Fourth level

» Fifth level

• Tulang Pipih Tulang ini memiliki bentuk pipih seperti pelat.

Contoh : Tulang penyusun tengkorak, tulang rusuk, dan tulang dada.

• Tulang Tidak BeraturanTulang jenis ini merupakan gabungan dari

berbagai bentuk tulang. Contoh : Tulang wajah dan tulang yang terdapat pada ruas-ruas tulang belakang.

Page 11: Ipa

Click to edit the outline text format Second Outline

Level Third Outline

Level Fourth Outline

Level Fifth

Outline Level

Sixth Outline Level

Seventh Outline Level

Eighth Outline Level

• Ninth Outline LevelClick to edit Master text styles– Second level

• Third level– Fourth level

» Fifth level

• Bentuk Tulang•Tulang PipaTulang ini memiliki bentuk sesuai namanya . Tulang ini memiliki bentuk memanjang dan tengahnya berlubangb. Tulang PendekTulang ini bersifat ringan dan kuat. Meskipun tulang ini pendek, tulang ini mampu menahan beban yang cukup berat.

Page 12: Ipa

Persendian

Berdasarkan sifat gerak, sendi dibedakan menjadi sendi mati (sinartrosis), sendi gerak (diartosis), dan sendi kaku (amfiartosis).

Page 13: Ipa

Sendi mati adalah hubungan antartulang yang tidak dapat digerakkan.Sendi gerak adalah hubungan antartulang yang memungkinkan terjadi gerakkan tulang secara bebas.Sendi kaku adalah hubungan antartulang yang memungkinkan terjadinya gerakan tulang secara terbatas.

Page 14: Ipa

Berdasarkan bentuk :• Sendi peluru, memungkinkan gerakan yang bebas

hampir ke segala arah, misalnya sendi antara lengan atas dan bahu.

• Sendi engsel, memungkinkan gerakan satu bidang seperti pada engsel pintu dan jendela, misalnya sendi pada siku dan lutut.

• Sendi Putar, memungkinkan gerakan memutar, misalnya sendi pada tulang leher.

• Sendi geser, memungkinkan pergeseran antartulang, misalnya sendi yang terdapat pada tulang belakang

• Sendi pelana, memungkinkan gerakan memutar dan melengkung, misalnya sendi pada ibu jari.

Page 15: Ipa

Otot• Otot Lurik, otot ini dilihat menggunakan mikroskop

akan tampak bagian gelap dan terang (lurik). Otot lurik merupakan otot yang berfungsi dalam melakukan gerakan. Otot ini menunjang pergerakan, bekerjasama dengan tulang untuk pergerakan. Memendeknya (kontraksi) otot lurik dapat dikendalikan sesuai dengan kemauan manusia.

Page 16: Ipa

• Otot PolosOtot ini jika dilihat menggunakan mikroskop tampak polos. Tidak ada bagian yang gelap dan terang seperti halnya pada otot lurik. Otot polos merupakan penyusun oragan-organ tubuh bagian dalam, misalnya saluran pencernaan dan pernafasan. Kontraksi otot polos tidak dapat dikendalikan secara sadar.

Page 17: Ipa

• Otot JantungOtot jantung tampak seperti otot lurik, namun kontraksi otot ini tidak dapat dikendalikan secara sadar. Oleh karena itu, kita tidak dapat mengendalikan kapan jantung harus berdenyut cepat dan kapan harus berdenyut lamban.

Page 18: Ipa

Gangguan pada Sistem Gerak

a. Ricketsb. Osteophorosisc. Patah Tulang (frakura)d. Arthritise. Lepas Sendif. Kebiasaan posisi duduk.

Page 19: Ipa

• Rickets

Rickets merupakan suatu kelainan pada tulang yang terjadi karena kekurangan zat kapur, fosfor, dan vit.D. Kelainan ini dapat terlihat dari kaki yang berbentuk huruf O atau X.

Page 20: Ipa

b. Osteophorosis

Suatu keadaan dimana penghancuran tulang lebih cepat daripada proses pembentukan tulang. Akibatnya tulang menjadi keropos. Penyebabnya yaiu karena kekurangan kalsium. Penyaki ini mudah terjadi pada orang yang lanjut usia.

Page 21: Ipa

Click to edit the outline text format Second Outline

Level Third Outline

Level Fourth Outline

Level Fifth

Outline Level

Sixth Outline Level

Seventh Outline Level

Eighth Outline Level

• Ninth Outline LevelClick to edit Master text styles– Second level

• Third level– Fourth level

» Fifth level

Page 22: Ipa

Click to edit the outline text format Second Outline

Level Third Outline

Level Fourth Outline

Level Fifth

Outline Level

Sixth Outline Level

Seventh Outline Level

Eighth Outline Level

• Ninth Outline LevelClick to edit Master text styles– Second level

• Third level– Fourth level

» Fifth level

c. Patah Tulang (fraktura)

Patah tulang dapat terjadi karena benturan atau tekanan yang terlalu keras. Selain tersebut,patah tulang dapat terjadi karena kecelakan.

Sebagai organ yang hidup, tulang mempunyai kemampuan membentuk jaringan baru untuk memperbaiki jaringan yang rusak . Oleh jarena itu, penderita patah tulang, terutama jika usianya masih muda dapat sembuh kembali. Akan tetapi jika persambungan tulang yang patah tersebut tidak baik maka bentuknya menjadi tidak sempurna dan terlihat cacat.

Page 23: Ipa

Click to edit the outline text format Second Outline

Level Third Outline

Level Fourth Outline

Level Fifth

Outline Level

Sixth Outline Level

Seventh Outline Level

Eighth Outline Level

• Ninth Outline LevelClick to edit Master text styles– Second level

• Third level– Fourth level

» Fifth level

D. Arthritis

Merupakan peradangan yang terjadi pada sendi. Dapat terjadi karena banyak mengangkat atau membawa beban terlalu berat, ataupun infeksi mikroorganisme.

Page 24: Ipa

Click to edit the outline text format Second Outline

Level Third Outline

Level Fourth Outline

Level Fifth

Outline Level

Sixth Outline Level

Seventh Outline Level

Eighth Outline Level

• Ninth Outline LevelClick to edit Master text styles– Second level

• Third level– Fourth level

» Fifth level

E. Lepas sendi

Sendi lepas dapat dari tempatnya sehingga ligamen putus/sobek. Hal ini dapat terjadi karena kecelakaan ataupun ketika melakukan olahraga berat.

Page 25: Ipa

F. Kebiasaan Posisi Duduk

Posisi duduk yang salah dapat mengakibatkan pertumbuhan dan posisi tulang seseorang mengalami kelainan. Kelainan tulang ini dapat terjadi karena kebiasaan posisi duduk yang salah.

Page 26: Ipa

Skoliosis

Adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke samping sehingga tubuh ikut melengkung ke samping.

Page 27: Ipa

Kifosis

Adalah kelainan pada tulang belakang melengkung ke belakang, sehingga tubuh bungkuk.

Page 28: Ipa

Lordosis

Merupakan kelainan pada tulang belakang bagian perut melengkung ke depan sehigga bagian perut maju.

Page 29: Ipa

Gambar Rangka Tangan

Page 30: Ipa

Gambar Rangka Kaki

Page 31: Ipa
Page 32: Ipa
Page 33: Ipa
Page 34: Ipa
Page 35: Ipa
Page 36: Ipa
Page 37: Ipa
Page 38: Ipa
Page 39: Ipa
Page 40: Ipa
Page 41: Ipa
Page 42: Ipa
Page 43: Ipa
Page 44: Ipa
Page 45: Ipa
Page 46: Ipa
Page 47: Ipa
Page 48: Ipa
Page 49: Ipa
Page 50: Ipa
Page 51: Ipa
Page 52: Ipa
Page 53: Ipa
Page 54: Ipa
Page 55: Ipa
Page 56: Ipa
Page 57: Ipa
Page 58: Ipa
Page 59: Ipa
Page 60: Ipa
Page 61: Ipa
Page 62: Ipa
Page 63: Ipa
Page 64: Ipa
Page 65: Ipa
Page 66: Ipa
Page 67: Ipa
Page 68: Ipa
Page 69: Ipa
Page 70: Ipa
Page 71: Ipa
Page 72: Ipa
Page 73: Ipa
Page 74: Ipa
Page 75: Ipa
Page 76: Ipa
Page 77: Ipa
Page 78: Ipa
Page 79: Ipa
Page 80: Ipa
Page 81: Ipa
Page 82: Ipa
Page 83: Ipa