12
Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 1 PROPOSAL PENELITIAN PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PELAJARAN BIOLOGI SISWA SMA KELAS XI Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Seminar Pendidikan Biologi Dosen : Ilah Nurlaelah, M.Si. Asisten Dosen : Ina Setiawati, M.Pd. Kelompok 2 Disusun oleh : Nama : Nursidiq NIM : 2011021063 Kelas : 3B Pendidikan Biologi PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KUNINGAN 2014

Jurnal Proposal Seminar Pend. Biologi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jurnal Proposal Seminar Pend. Biologi

Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 1

PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PELAJARAN BIOLOGI SISWA SMA KELAS XI

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Seminar Pendidikan Biologi

Dosen : Ilah Nurlaelah, M.Si.

Asisten Dosen : Ina Setiawati, M.Pd.

Kelompok 2

Disusun oleh :

Nama : Nursidiq

NIM : 2011021063

Kelas : 3B Pendidikan Biologi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KUNINGAN

2014

Page 2: Jurnal Proposal Seminar Pend. Biologi

Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 2

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat, karunia serta ridha-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian

tentang “Pengaruh Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan

Berpikir Kritis Pada Pelajaran Biologi Siswa SMA Kelas XI” Proposal ini disusun sebagai salah

satu tugas individu pada mata kuliah Seminar Pendidikan Biologi

Selama mengerjakan tugas proposal ini, penulis telah banyak menerima bimbingan dan

saran-saran dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada semua pihak yang terkait.

Akhirnya penulis berharap proposal ini dapat berguna dan dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya. Penulis mengharapkan kritik dan saran untuk kemajuan di masa-masa mendatang.

Atas perhatian dan dukungannya penulis ucapkan terima kasih.

Kuningan, 10 Juni 2014

Nursidiq

Page 3: Jurnal Proposal Seminar Pend. Biologi

Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1

B. Identitas Masalah ........................................................................................................... 2

C. Batasan Masalah ............................................................................................................ 3

D. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 3

E. Tujuan Studi .................................................................................................................. 3

F. Manfaat Penelitian ......................................................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN

DAN PENGAJUAN HIPOTESIS .......................................................................................... 4

A. Landasan Teori ............................................................................................................. 4

B. Kerangka Berpikir ........................................................................................................ 5

C. Pengajuan Hipotesis Penelitian ..................................................................................... 5

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................................ 6

A. Metode Penelitian ......................................................................................................... 6

B. Populasi dan Sample ..................................................................................................... 6

C. Desain Penelitian .......................................................................................................... 6

D. Instrumen Penelitian ..................................................................................................... 7

E. Tekhnik Pengumpulan Data .......................................................................................... 7

BAB IV JADWAL PENELITIAN ......................................................................................... 8

A. Jadwal Penelitian .......................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 9

Page 4: Jurnal Proposal Seminar Pend. Biologi

Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok

orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan,

atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga

memungkinkan secara otodidak. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah,

sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang.

Manusia selama hidupnya selalu akan mendapat pengaruh dari keluarga, sekolah, dan

masyarakat luas. Ketiga lingkungan itu sering disebut sebagai tripusat pendidikan. Begitu juga

dengan Pendidikan biologi yang sangat penting bagi kemajuan jaman sekarang ini dengan

mempelajari ilmu biologi bahwa kita semua mengetahui semua fungsi organ yang begitu sangat

berperan penting dalam kehidupan manusia.

Biologi merupakan salah satu pelajaran yang diberikan pada jenjang SMA pada jurusan IPA.

Dalam pelajaran biologi selain pemahaman terhadap konsep juga ditekankan pada pentingnya

mengembangkan kemampuan berpikir dan memecahkan masalah. Salah satu kemampuan

berpikir yang perlu dikembangkan adalah kemampuan berpikir kritis. Menurut Schafferman

(1999) dalam Sriwedari (2011:3) bahwa perencanaan IPA oleh guru untuk pengembangan

kemampuan berpikir kritis siswa adalah suatu keharusan. Beberapa staretegi pembelajaran yang

diterapkan saat ini nampaknya belum mampu mamfasilitasi siswa untuk dapat meningkatkan

kemampuan berpikir kritis. Berbagai aktivitas belajar masih didominasi oleh guru sehingga

keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran masih kurang. Dengan demikian, peluang

siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir juga masih rendah.

Pemberdayaan kemampuan berpikir kritis penting dikembangkan untuk siswa. Hal

tersebut sesuai dengan yang diungkapkan oleh Liliasari (2000) dalam Ratnasari (2011)

menjelaskan bahwa dengan berpikir kritis dapat meningkatkan keterampilan verbal dan analitik

dapat meningkatkan cara mengekspresi gagasan yang dapat berguna untuk meningkatkan

pemahaman. Selain itu berpikir kritis juga penting untuk refleksi diri, yakni memberikan arti

dalam kehidupan/struktur dalam kehidupan dengan mencari kebenaran dan refleksi nilai dan

Page 5: Jurnal Proposal Seminar Pend. Biologi

Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 5

keputusan diri sendiri. Pembelajaran yang diterapkan sudah menerapkan strategi multistrategi,

namun metode yang paling sering digunakan adalah ceramah dan tanya jawab, mungkin faktor

dari kurangnya inovasi guru dalam pengembangan metode pembelajaran. Selain itu, siswa

cenderung tidak mampu menyampaikan pendapatnya ketika mendapat permasalahan dari guru.

Dengan demikian kemampuan berpikir siswa, termasuk kemampuan berpikir kritis akan sulit

untuk berkembang.

Strategi PBL diyakini berpotensi memberdayakan kemampuan berpikir kritis dan terjadi

proses kebermaknaan dalam informasi. Strategi PBL melibatkan semua siswa untuk aktif dikelas

dalam kerjasama dan mencari solusi dari permasalahan yang sedang dikaji. Keterlibatan aktif

semua siswa dalam belajar dan meningkatnya kemampuan berpikir kritis siswa diharapkan akan

mampu meningkatkan hasil belajar siswa terutama hasil belajar kognitif. Ibrahim dan Nur (2000)

dalam Corebima (2006) menyatakan bahwa pembelajaran berdasarkan masalah dikembangkan

untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir, memecahkan masalah dan

keterampilan intelektual. Dari latar belakang diatas perlu melakukan penelitian dengan judul

“Pengaruh Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis

Pada Pelajaran Biologi Siswa SMA Kelas XI”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka timbul beberapa masalah yang dapat

diidentifikasi sebagai berikut :

a. Metode pembelajaran yang dilakukan guru masih menggunakan dengan ceramah,

sehingga siswa dalam kelas tidak berfikir kritis, dan pembelajaran masih berpusat pada

guru.

b. Sebagian guru tidak memikirkan metode yang harus diterapkan, sehingga metode PBL

belum dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran.

C. Batasan Masalah

Melihat dari identifikasi masalah diatas, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi sebagai

berikut :

a. Siswa yang diteliti yaitu seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Darma. Dari 4 kelas XI

diambil 2 kelas sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Page 6: Jurnal Proposal Seminar Pend. Biologi

Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 6

b. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasy

experiment). Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group

Design.

c. Hasil belajar yang diukur menggunakan tes tertulis

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan

diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

Apakah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan model pembelajaran

Problem Based Learning (PBL) materi Sistem gerak pada manusia?

E. Tujuan Studi

Hasil penelitian ini berfungsi sebagai alat bagi guru untuk mengidentifikasi ada dan

tidaknya peningkatan kemampuan berpikir kritis siwa menggunakan model pembelajaran

Problem Based Learning (PBL) materi sistem gerak pada manusia.

F. Manfaat penelitian

a. Untuk mengembangkan kapasitas untuk belajar mandiri dan pertumbuhan diri siswa.

b. Untuk memenuhi tuntutan pada sistem pendidikan di dunia saat ini yang berubah dengan

cepat.

c. Untuk dijadikan masukan bagi peningkatan kualitas pendidikan terutama mata pelajaran

Biologi.

d. untuk dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan strategi belajar

mengajar untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.

e. Mengembangkan keterampilan berfikir tingkat tinggi

Page 7: Jurnal Proposal Seminar Pend. Biologi

Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 7

BAB II

KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS

A. Landasan Teori

Menurut Wardhani (dalam Supinah dan Sutanti, 2010) mengemukakan PBL mengikuti

tiga aliran pikiran utama yang berkembang pada abad duapuluh yaitu sebagai berikut :

1. Pemikiran John Dewey dan Kelas Demokratisnya (1916). Menurut Dewey, sekolah

seharusnya mencerminkan masyarakat yang lebih besar dan kelas merupakan laboratorium

untuk pemecahan masalah kehidupan yang nyata. Pendapat Dewey ini memberikan dasar

filosofis dari PBL.

2. Pemikiran Jean Piaget (1886-1980). Menurut Piaget, anak memiliki rasa ingin tahu bawaan

dan secara terus menerus berusaha memahami dunia di sekitarnya. Rasa ingin tahu itu

memotivasi anak untuk secara aktif membangun tampilan dalam otak mereka tentang

lingkungan yang mereka hayati. Ketika tumbuh semakin dewasa dan memperoleh lebih

banyak kemampuan bahasa dan memori, tampilan mental mereka tentang dunia menjadi

lebih luas dan lebih abstrak. Pada semua tahap perkembangan, anak perlu memahami

lingkungan mereka, memotivasi mereka untuk menyelidiki dan membangun teori-teori yang

menjelaskan lingkungan itu.

3. Pemikiran Lev Vygotsky (1896-1934) dengan Konstruktivismenya, serta Jerome Bruner

dengan Pembelajaran Penemuannya. Vygotsky berpandangan bahwa interaksi sosial dengan

teman lain memacu terbentuknya ide baru dan memperkaya perkembangan intelektual

siswa. Bruner menyatakan pentingnya pembelajaran penemuan, yaitu model pembelajaran

yang menekankan perlunya membantu siswa memahami struktur atau ide dari suatu disiplin

ilmu, perlunya siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan yakin bahwa

pembelajaran yang sebenarnya adalah yang terjadi melalui penemuan pribadi.

Dilhat dari metode PBL yang memiliki ciri-ciri dari PBL menurut (Supinah dan Sutanti,

2010) yaitu sebagai berikut :

a. Pengajuan pertanyaan atau masalah. Pertanyaan dan masalah yang diajukan pada awal

kegiatan pembelajaran adalah yang secara sosial penting dan secara pribadi bermakna bagi

siswa.

Page 8: Jurnal Proposal Seminar Pend. Biologi

Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 8

b. Berfokus pada keterkaitan antar disiplin. Masalah yang diangkat hendaknya dipilih yang

benar-benar nyata sehingga dalam pemecahannya siswa dapat meninjaunya dari banyak

mata pelajaran.

c. Penyelidikan autentik. Penyelidikan autentik, berarti siswa dituntut untuk menganalisis dan

mendefinisikan masalah, mengembangkan hipotesis dan membuat ramalan, mengumpulkan

dan menganalisis informasi, melakukan eksperimen (jika diperlukan), membuat inferensi,

dan merumuskan kesimpulan. Metode yang digunakan tergantung pada masalah yang

dipelajari.

B. Kerangka Berpikir

Berdasarkan deskripsi teoritis di atas, selanjutnya diajukan kerangka berpikir dan model

hubungan antar masing-masing variable dalam penelitian ini. Variabel bebas pada penelitian

ini adalah strategi pembelajaran yaitu PBL dan konvensional. Variabel terikat dalam

penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis. Sesuai dengan ruang lingkup penelitian

yaitu tentang kemampuan berpikir kritis siswa dengan model Problem Based Learning

(PBL) materi sistem gerak pada manusia dapat diduga faktor yang mempengaruhi siswa

adalah model pembelajaran yang digunakan oleh guru. Keseluruha faktor tersebut

mempunyai kaitan yang sangat erat antara variabel satu dengan variabel lainnya.

C. Pengajuan Hipotesis Penelitian

Berdasarkan permasalahan penelitian dan kajian teoritis di atas, maka disusun hipotesis

penelitian sebagai berikut :

H0 : Siswa yang melakukan pembelajaran kelainan pada sistem gerak dengan model

pembelajaran Problem Based Learning (PBL) kurang memahami materi dan mengingat

materi lebih lama sehingga mendapatkan hasil akademik yang rendah dibandingkan dengan

hanya mendengarkan guru ceramah.

H1 : Siswa yang melakukan pembelajaran kelainan pada sistem gerak dengan model

pembelajaran Problem Based Learning (PBL) akan lebih memahami materi dan mengingat

materi lebih lama sehingga mendapatkan hasil akademik yang tinggi dibandingkan dengan

hanya mendengarkan guru ceramah.

Page 9: Jurnal Proposal Seminar Pend. Biologi

Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 9

O1 X1 O2

O3 X2 O4

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode eksperimen semu

(quasy experiment).

B. Populasi dan Sample

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 2 sebagai kelas

eksperimen dengan strategi PBL dan XI IPA 3 sebagai kelas kontrol dengan strategi

pembelajaran konvensional, yang masing-masing terdiri dari 35 siswa. Sample kedua kelas

tersebut dilakukan secara acak.

C. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design yang

digambarkan seperti Tabel :

Tabel : Rancangan Eksperimen Pretest-Postest Nonequivalent Control Group Design

Keterangan :

O1 : pretest pada kelas eksperimen

O2 : post test pada kelas eksperimen

O3 : pretest pada kelas kontrol

O4 : post test pada kelas kontrol

X1 : strategi pembelajaran Problem

Based Learning (PBL)

X2 : pembelajaran konvensional

Page 10: Jurnal Proposal Seminar Pend. Biologi

Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 10

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengembangan

perangkat dan pengembangan instrumen. Pengembangan perangkat pembelajaran

terdiri dari silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lembar kerja

siswa (LKS) kelas eksperimen, serta lembar observasi keterlaksanaan. Instrument

pengukuran berupa tes. Tes dilakukan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis

siswa dan pemahaman konsep siswa tentang materi yang telah disampaikan.

Bentuk soal tes yang digunakan adalah soal essay yang berjumlah 17 soal.Tes

yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre test dan post test.

E. Tekhnik Pengumpulan Data

Teknik analisis data yang akan digunakan pada penelitian ini adalah analisis

statistik menggunakan analisis kovarian dengan bantuan program SPSS versi 17.0

for windows yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat yakni uji normalitas dan uji

homogenitas.

Page 11: Jurnal Proposal Seminar Pend. Biologi

Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 11

BAB IV

JADWAL PENELITIAN

A. Jadwal Penelitian

Penelitian ini memerlukan waktu sekitar empat bulan dengan perincian

sebagai berikut :

No Bentuk Kegiatan

Bulan ke-

1 2 3 4

1 Persiapan penelitian X X

2 Pelaksanaan penelitian

X

3 Pengolahan data

X X

4 Penyusunan skripsi

X X

Page 12: Jurnal Proposal Seminar Pend. Biologi

Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 12

DAFTAR PUSTAKA

http://anii88.blogspot.com/2011/11/pendekatan-pembelajaran-berbasis.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan

http://hendriefendibiologi.blogspot.com/2011/11/pengertian-fungsi-dan-jenis-

lingkungan.html

Winarni, W.E. 2006. Pengaruh Strategi Pembelajaran Terhadap Pemahaman

Konsep IPA Biologi, Kemampuan Berpikir Kritis : Universitas Negeri

Malang