Upload
nursidiq-92
View
315
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 1
PROPOSAL PENELITIAN
PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PELAJARAN BIOLOGI SISWA SMA KELAS XI
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Seminar Pendidikan Biologi
Dosen : Ilah Nurlaelah, M.Si.
Asisten Dosen : Ina Setiawati, M.Pd.
Kelompok 2
Disusun oleh :
Nama : Nursidiq
NIM : 2011021063
Kelas : 3B Pendidikan Biologi
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KUNINGAN
2014
Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 2
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, karunia serta ridha-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian
tentang “Pengaruh Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan
Berpikir Kritis Pada Pelajaran Biologi Siswa SMA Kelas XI” Proposal ini disusun sebagai salah
satu tugas individu pada mata kuliah Seminar Pendidikan Biologi
Selama mengerjakan tugas proposal ini, penulis telah banyak menerima bimbingan dan
saran-saran dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang terkait.
Akhirnya penulis berharap proposal ini dapat berguna dan dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya. Penulis mengharapkan kritik dan saran untuk kemajuan di masa-masa mendatang.
Atas perhatian dan dukungannya penulis ucapkan terima kasih.
Kuningan, 10 Juni 2014
Nursidiq
Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1
B. Identitas Masalah ........................................................................................................... 2
C. Batasan Masalah ............................................................................................................ 3
D. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 3
E. Tujuan Studi .................................................................................................................. 3
F. Manfaat Penelitian ......................................................................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN
DAN PENGAJUAN HIPOTESIS .......................................................................................... 4
A. Landasan Teori ............................................................................................................. 4
B. Kerangka Berpikir ........................................................................................................ 5
C. Pengajuan Hipotesis Penelitian ..................................................................................... 5
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................................ 6
A. Metode Penelitian ......................................................................................................... 6
B. Populasi dan Sample ..................................................................................................... 6
C. Desain Penelitian .......................................................................................................... 6
D. Instrumen Penelitian ..................................................................................................... 7
E. Tekhnik Pengumpulan Data .......................................................................................... 7
BAB IV JADWAL PENELITIAN ......................................................................................... 8
A. Jadwal Penelitian .......................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 9
Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok
orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan,
atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga
memungkinkan secara otodidak. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah,
sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang.
Manusia selama hidupnya selalu akan mendapat pengaruh dari keluarga, sekolah, dan
masyarakat luas. Ketiga lingkungan itu sering disebut sebagai tripusat pendidikan. Begitu juga
dengan Pendidikan biologi yang sangat penting bagi kemajuan jaman sekarang ini dengan
mempelajari ilmu biologi bahwa kita semua mengetahui semua fungsi organ yang begitu sangat
berperan penting dalam kehidupan manusia.
Biologi merupakan salah satu pelajaran yang diberikan pada jenjang SMA pada jurusan IPA.
Dalam pelajaran biologi selain pemahaman terhadap konsep juga ditekankan pada pentingnya
mengembangkan kemampuan berpikir dan memecahkan masalah. Salah satu kemampuan
berpikir yang perlu dikembangkan adalah kemampuan berpikir kritis. Menurut Schafferman
(1999) dalam Sriwedari (2011:3) bahwa perencanaan IPA oleh guru untuk pengembangan
kemampuan berpikir kritis siswa adalah suatu keharusan. Beberapa staretegi pembelajaran yang
diterapkan saat ini nampaknya belum mampu mamfasilitasi siswa untuk dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kritis. Berbagai aktivitas belajar masih didominasi oleh guru sehingga
keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran masih kurang. Dengan demikian, peluang
siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir juga masih rendah.
Pemberdayaan kemampuan berpikir kritis penting dikembangkan untuk siswa. Hal
tersebut sesuai dengan yang diungkapkan oleh Liliasari (2000) dalam Ratnasari (2011)
menjelaskan bahwa dengan berpikir kritis dapat meningkatkan keterampilan verbal dan analitik
dapat meningkatkan cara mengekspresi gagasan yang dapat berguna untuk meningkatkan
pemahaman. Selain itu berpikir kritis juga penting untuk refleksi diri, yakni memberikan arti
dalam kehidupan/struktur dalam kehidupan dengan mencari kebenaran dan refleksi nilai dan
Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 5
keputusan diri sendiri. Pembelajaran yang diterapkan sudah menerapkan strategi multistrategi,
namun metode yang paling sering digunakan adalah ceramah dan tanya jawab, mungkin faktor
dari kurangnya inovasi guru dalam pengembangan metode pembelajaran. Selain itu, siswa
cenderung tidak mampu menyampaikan pendapatnya ketika mendapat permasalahan dari guru.
Dengan demikian kemampuan berpikir siswa, termasuk kemampuan berpikir kritis akan sulit
untuk berkembang.
Strategi PBL diyakini berpotensi memberdayakan kemampuan berpikir kritis dan terjadi
proses kebermaknaan dalam informasi. Strategi PBL melibatkan semua siswa untuk aktif dikelas
dalam kerjasama dan mencari solusi dari permasalahan yang sedang dikaji. Keterlibatan aktif
semua siswa dalam belajar dan meningkatnya kemampuan berpikir kritis siswa diharapkan akan
mampu meningkatkan hasil belajar siswa terutama hasil belajar kognitif. Ibrahim dan Nur (2000)
dalam Corebima (2006) menyatakan bahwa pembelajaran berdasarkan masalah dikembangkan
untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir, memecahkan masalah dan
keterampilan intelektual. Dari latar belakang diatas perlu melakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis
Pada Pelajaran Biologi Siswa SMA Kelas XI”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka timbul beberapa masalah yang dapat
diidentifikasi sebagai berikut :
a. Metode pembelajaran yang dilakukan guru masih menggunakan dengan ceramah,
sehingga siswa dalam kelas tidak berfikir kritis, dan pembelajaran masih berpusat pada
guru.
b. Sebagian guru tidak memikirkan metode yang harus diterapkan, sehingga metode PBL
belum dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran.
C. Batasan Masalah
Melihat dari identifikasi masalah diatas, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi sebagai
berikut :
a. Siswa yang diteliti yaitu seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Darma. Dari 4 kelas XI
diambil 2 kelas sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 6
b. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasy
experiment). Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group
Design.
c. Hasil belajar yang diukur menggunakan tes tertulis
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan
diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
Apakah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) materi Sistem gerak pada manusia?
E. Tujuan Studi
Hasil penelitian ini berfungsi sebagai alat bagi guru untuk mengidentifikasi ada dan
tidaknya peningkatan kemampuan berpikir kritis siwa menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) materi sistem gerak pada manusia.
F. Manfaat penelitian
a. Untuk mengembangkan kapasitas untuk belajar mandiri dan pertumbuhan diri siswa.
b. Untuk memenuhi tuntutan pada sistem pendidikan di dunia saat ini yang berubah dengan
cepat.
c. Untuk dijadikan masukan bagi peningkatan kualitas pendidikan terutama mata pelajaran
Biologi.
d. untuk dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan strategi belajar
mengajar untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
e. Mengembangkan keterampilan berfikir tingkat tinggi
Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 7
BAB II
KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS
A. Landasan Teori
Menurut Wardhani (dalam Supinah dan Sutanti, 2010) mengemukakan PBL mengikuti
tiga aliran pikiran utama yang berkembang pada abad duapuluh yaitu sebagai berikut :
1. Pemikiran John Dewey dan Kelas Demokratisnya (1916). Menurut Dewey, sekolah
seharusnya mencerminkan masyarakat yang lebih besar dan kelas merupakan laboratorium
untuk pemecahan masalah kehidupan yang nyata. Pendapat Dewey ini memberikan dasar
filosofis dari PBL.
2. Pemikiran Jean Piaget (1886-1980). Menurut Piaget, anak memiliki rasa ingin tahu bawaan
dan secara terus menerus berusaha memahami dunia di sekitarnya. Rasa ingin tahu itu
memotivasi anak untuk secara aktif membangun tampilan dalam otak mereka tentang
lingkungan yang mereka hayati. Ketika tumbuh semakin dewasa dan memperoleh lebih
banyak kemampuan bahasa dan memori, tampilan mental mereka tentang dunia menjadi
lebih luas dan lebih abstrak. Pada semua tahap perkembangan, anak perlu memahami
lingkungan mereka, memotivasi mereka untuk menyelidiki dan membangun teori-teori yang
menjelaskan lingkungan itu.
3. Pemikiran Lev Vygotsky (1896-1934) dengan Konstruktivismenya, serta Jerome Bruner
dengan Pembelajaran Penemuannya. Vygotsky berpandangan bahwa interaksi sosial dengan
teman lain memacu terbentuknya ide baru dan memperkaya perkembangan intelektual
siswa. Bruner menyatakan pentingnya pembelajaran penemuan, yaitu model pembelajaran
yang menekankan perlunya membantu siswa memahami struktur atau ide dari suatu disiplin
ilmu, perlunya siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan yakin bahwa
pembelajaran yang sebenarnya adalah yang terjadi melalui penemuan pribadi.
Dilhat dari metode PBL yang memiliki ciri-ciri dari PBL menurut (Supinah dan Sutanti,
2010) yaitu sebagai berikut :
a. Pengajuan pertanyaan atau masalah. Pertanyaan dan masalah yang diajukan pada awal
kegiatan pembelajaran adalah yang secara sosial penting dan secara pribadi bermakna bagi
siswa.
Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 8
b. Berfokus pada keterkaitan antar disiplin. Masalah yang diangkat hendaknya dipilih yang
benar-benar nyata sehingga dalam pemecahannya siswa dapat meninjaunya dari banyak
mata pelajaran.
c. Penyelidikan autentik. Penyelidikan autentik, berarti siswa dituntut untuk menganalisis dan
mendefinisikan masalah, mengembangkan hipotesis dan membuat ramalan, mengumpulkan
dan menganalisis informasi, melakukan eksperimen (jika diperlukan), membuat inferensi,
dan merumuskan kesimpulan. Metode yang digunakan tergantung pada masalah yang
dipelajari.
B. Kerangka Berpikir
Berdasarkan deskripsi teoritis di atas, selanjutnya diajukan kerangka berpikir dan model
hubungan antar masing-masing variable dalam penelitian ini. Variabel bebas pada penelitian
ini adalah strategi pembelajaran yaitu PBL dan konvensional. Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis. Sesuai dengan ruang lingkup penelitian
yaitu tentang kemampuan berpikir kritis siswa dengan model Problem Based Learning
(PBL) materi sistem gerak pada manusia dapat diduga faktor yang mempengaruhi siswa
adalah model pembelajaran yang digunakan oleh guru. Keseluruha faktor tersebut
mempunyai kaitan yang sangat erat antara variabel satu dengan variabel lainnya.
C. Pengajuan Hipotesis Penelitian
Berdasarkan permasalahan penelitian dan kajian teoritis di atas, maka disusun hipotesis
penelitian sebagai berikut :
H0 : Siswa yang melakukan pembelajaran kelainan pada sistem gerak dengan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) kurang memahami materi dan mengingat
materi lebih lama sehingga mendapatkan hasil akademik yang rendah dibandingkan dengan
hanya mendengarkan guru ceramah.
H1 : Siswa yang melakukan pembelajaran kelainan pada sistem gerak dengan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) akan lebih memahami materi dan mengingat
materi lebih lama sehingga mendapatkan hasil akademik yang tinggi dibandingkan dengan
hanya mendengarkan guru ceramah.
Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 9
O1 X1 O2
O3 X2 O4
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode eksperimen semu
(quasy experiment).
B. Populasi dan Sample
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 2 sebagai kelas
eksperimen dengan strategi PBL dan XI IPA 3 sebagai kelas kontrol dengan strategi
pembelajaran konvensional, yang masing-masing terdiri dari 35 siswa. Sample kedua kelas
tersebut dilakukan secara acak.
C. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design yang
digambarkan seperti Tabel :
Tabel : Rancangan Eksperimen Pretest-Postest Nonequivalent Control Group Design
Keterangan :
O1 : pretest pada kelas eksperimen
O2 : post test pada kelas eksperimen
O3 : pretest pada kelas kontrol
O4 : post test pada kelas kontrol
X1 : strategi pembelajaran Problem
Based Learning (PBL)
X2 : pembelajaran konvensional
Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 10
D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengembangan
perangkat dan pengembangan instrumen. Pengembangan perangkat pembelajaran
terdiri dari silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lembar kerja
siswa (LKS) kelas eksperimen, serta lembar observasi keterlaksanaan. Instrument
pengukuran berupa tes. Tes dilakukan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis
siswa dan pemahaman konsep siswa tentang materi yang telah disampaikan.
Bentuk soal tes yang digunakan adalah soal essay yang berjumlah 17 soal.Tes
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre test dan post test.
E. Tekhnik Pengumpulan Data
Teknik analisis data yang akan digunakan pada penelitian ini adalah analisis
statistik menggunakan analisis kovarian dengan bantuan program SPSS versi 17.0
for windows yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat yakni uji normalitas dan uji
homogenitas.
Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 11
BAB IV
JADWAL PENELITIAN
A. Jadwal Penelitian
Penelitian ini memerlukan waktu sekitar empat bulan dengan perincian
sebagai berikut :
No Bentuk Kegiatan
Bulan ke-
1 2 3 4
1 Persiapan penelitian X X
2 Pelaksanaan penelitian
X
3 Pengolahan data
X X
4 Penyusunan skripsi
X X
Proposal Seminar Pendidikan Biologi/Nursidiq 12
DAFTAR PUSTAKA
http://anii88.blogspot.com/2011/11/pendekatan-pembelajaran-berbasis.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan
http://hendriefendibiologi.blogspot.com/2011/11/pengertian-fungsi-dan-jenis-
lingkungan.html
Winarni, W.E. 2006. Pengaruh Strategi Pembelajaran Terhadap Pemahaman
Konsep IPA Biologi, Kemampuan Berpikir Kritis : Universitas Negeri
Malang