33
KEANEKARAGAMAN HAYATI dPrayuni/Materi- Biologi

Keanekaragaman hayati

Embed Size (px)

DESCRIPTION

keanekaragaman hayati memiliki tingkatan gen, jenis, dan ekosistem. Keanekaragaman hayati di Indonesia meliputi keanekaragaman flora dan fauna. Keanekaragaman hayati dunia meliputi bioma darat dan akuatik

Citation preview

Page 1: Keanekaragaman hayati

KEANEKARAGAMAN HAYATI

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 2: Keanekaragaman hayati

Keanekaragaman Hayati

Adalah variasi makhluk hidup di muka bumi

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 3: Keanekaragaman hayati

Tingkat Keanekaragaman Hayati

Tingkat gen• Variasi susunan gen dalam satu spesies• Dapat menimbulkan varietas• Contoh : spesies kucing (angora, siam, persia, dll), spesies

bunga krisan (berwarna kuning, pink, putih, dll)

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 4: Keanekaragaman hayati

Tingkat spesies• Perbedaan pada berbagai spesies berbeda di suatu

tempat• Contoh : unggas (ayam, burung, bebek, dll), jeruk

(bali, purut, nipis, dll)

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 5: Keanekaragaman hayati

Tingkat ekosistem• Interaksi antara lingkungan (abiotik) dengan

kumpulan jenis makhluk hidup (biotik)• Contoh : ekosistem perairan (danau, laut, sungai, dll)

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 6: Keanekaragaman hayati

• Memiliki keanekaragaman hayati (biodiversitas) tinggi• Memiliki spesies endemic (spesies lokal, unik dan hanya

ditemukan di pulau atau daerah tertentu saja)• Flora merupakan bagian kawasan Indo Malaya/Malesiana

dPrayuni/Materi-Biologi

Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Page 7: Keanekaragaman hayati

Keanekaragaman Flora Indonesia :

• Termasuk kawasan Indo Malaya/Malesiana• Dibagi menjadi :

Indonesia Barat Indonesia TimurBanyak MerantiBanyak RotanBanyak NangkaSedikit Matoa Sedikit SaguSedikit Kayu putih

Sedikit MerantiSedikit RotanSedikit NangkaBanyak Matoa Banyak SaguBanyak Kayu putih

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 8: Keanekaragaman hayati

Hutan hutan tropis• Hutan lebat dan heterogen• vegetasi utama : kamper, eboni, meranti, dammar,

kemenyan dan rotan

Hutan musim• Hutan homogen (memiliki satu jenis tumbuhan)• Daun merangas pada musim kemarau dan hijau pada

musim hujan• Vegetasi utama : jati dan cemara

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 9: Keanekaragaman hayati

Sabana• Padang rumput yang diselingi semak dan rumpun pohon

rendah• Memiliki musim kemarau yang panjang• Vegetasi utama : rumput dan semak

Stepa• Padang rumput yang luas• Memiliki musim kemarau yang panjang• Berpotensi sebagai wilayah peternakan• Vegetasi utama : rumput dan kaktus

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 10: Keanekaragaman hayati

Keanekaragaman Fauna Indonesia :

• Fauna dibagi berdasarkan wilayah yang dipisahkan oleh garis Wallace (antara barat dan tengah) dan garis Weber (antara tengah dan timur)

• Indonesia barat memiliki tipe fauna Oriental/Asiatis• Indonesia tengah memiliki tipe fauna Peralihan/Asiatis-

Australis• Indonesia timur memiliki tipe fauna Australis

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 11: Keanekaragaman hayati

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 12: Keanekaragaman hayati

Tipe fauna Orientalis/Asiatis (Indonesia Barat) :

• Banyak terdapat hewan menyusui berukuran besar

• Banyak berbagai jenis kera• Spesies burung berwarna

kurang menarik• Banyak spesies ikan air tawar• Contoh hewan : gajah,

badak, kera, dll

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 13: Keanekaragaman hayati

Tipe fauna Peralihan/Asiatis-Australis(Indonesia Tengah) :

• Banyak ditemui spesies endemic

• Contoh hewan : anoa, tapir, trenggiling, dll

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 14: Keanekaragaman hayati

Tipe fauna Australis(Indonesia Timur) :

• Banyak hewan menyusui ukuran kecil

• Banyak spesies hewan berkantung

• Spesies burung berwarna menarik

• Contoh hewan : kanguru, walabi, cenderawasih, dll

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 15: Keanekaragaman hayati

Keanekaragaman Hayati di Dunia

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 16: Keanekaragaman hayati

Bioma tundra• Berupa padang lumut, daerah tanpa pohon• Tumbuhan : lumut Sphagnum, lumut kerak• Hewan : rusa, serigala, berung kutub• Tempat : kutub utara, Skandinavia, Findlandia, Rusia,

Siberia, Kanada

Page 17: Keanekaragaman hayati

Bioma taiga• Berupa hutan berawa (boreal)• Selalu hijau sepanjang tahun

walaupun di musim dingin• Tumbuhan : konifer

(tumbuhan yang memiliki daun seperti jarum) seperti alder, birch, spruce, dll

• Hewan : beruang hitam, serigala, ajak, dll

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 18: Keanekaragaman hayati

Bioma hutan gugur• Hijau di musim panas, meranggas di musim gugur• Mengalami empat musim• Tumbuhan : pohon berdaun lebar (maple, oak,

beech, elu)• Hewan : rusa, beruang, rubah• Tempat : asia timur, eropa utara, dll

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 19: Keanekaragaman hayati

Bioma hutan hujan tropis• Hutan heterogen• Tumbuhan : epifit (tumbuh menempel

pada tumbuhan lain tapi mengambil unsur hara dan kelembapan dari udara, contoh : anggrek, bromelia) dan liana (tumbuh merambat pada tumbuhan lain, contoh : rotan)

• Hewan : monyet, macan, gajah, dll• Tempat : Amazon, Kongo, Indonesia,

Malaysia, India, Thailand, dll

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 20: Keanekaragaman hayati

Bioma padang rumput dan sabana• Sabana adalah padang rumput yang ditumbuhi

pohon dan semak• Stepa adalah padang rumput yang luas• Tumbuhan : rumput, kayu putih, akasia, dll• Hewan, bison, gajah, jerapah, zebra, dll• Tempat : Afrika Selatan, Amerika Selatan, dll

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 21: Keanekaragaman hayati

Bioma gurun• Memiliki kondisi udara yang sangat

kering• Tumbuhan : xerofit (memiliki

lapisan lilin yang tebal, mampu menyimpan air, perakar panjang dan saat hutan akan cepat tumbuh atau berbunga, contoh : kaktus)

• Hewan : unta, tikus, ular, kadal, kalajengkin, semut, dll

• Tempat : asia kecil, afrika utara, Cina, Mongolia, dll

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 22: Keanekaragaman hayati

Bioma air tawar• Salinitas/kadar garam rendah• Memiliki aliran air• Variasi suhu rendah• Dipengaruhi oleh cuaca dan iklim• Penetrasi cahaya mencapai hingga kedalaman

tertentu

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 23: Keanekaragaman hayati

• Bioma air tawar dibagi menjadi tiga daerah :a) Litoral, bagian tepi perairan dangkal, sinar dapat

mencapai dasarb) Limnetik, bagian perairan terbuka sampai bagian

tembus cahayac) Profundal, perairan dalam, tidak tembus cahaya

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 24: Keanekaragaman hayati

Bioma air laut• Salinitas/kadar garam tinggi• Tidak dipengaruhi cuaca dan iklim• Variasi suhu tinggi• Arus laut disebabkan perbedaan suhu air dan rotasi

bumi• Penetrasi cahaya di kedalaman tertentu

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 25: Keanekaragaman hayati

• Dibagi menjadi empat daerah :a. Litoral, berbatasan dengan daratan (daerah pasang

surut), hewan berupa bentosb. Neritik, kedalaman 0-200 meter mendapat sinar

matahari, hewan berupa plankton, nekton, neuston, bentos

c. Batial, kedalaman 200-2000 meter mendapat sedikit sinar matahari (remang-remang), hewan berupa nekton

d. Abisal, kedalaman >2000 meter tidak mendapat sinar matahari

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 26: Keanekaragaman hayati

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 27: Keanekaragaman hayati

Jenis Organisme Akuatik :

• Plankton, bergerak pasif mengikuti aliran air dibedakan mejadi fitoplankton dan zooplankton

• Nekton, bergerak aktif (berenang), contoh : ikan, katak, serangga air, dll

• Neuston, hidup mengapung, contoh : teratai, eceng gongdok, dll

• Bentos, melekat dan merayap di dasar perairan, contoh : siput, cacing, udang, kerang, dll

• Perifiton, menempel pada organism atau permukaan benda lain

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 28: Keanekaragaman hayati
Page 29: Keanekaragaman hayati

Manfaat Keanekaragaman Hayati

• Sumber pangan, sandang, dan papan• Sumber obat dan kosmetik• Sumber budaya• dll

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 30: Keanekaragaman hayati

Dampak Kegiatan Manusia

dPrayuni/Materi-Biologi

Dampak positif Dampak negatifo Reboisasio Taman kotao Pemuliaan hewan dan tumbuhano Pengendalian hama secar biologis

o Hilangnya keanekaragaman hayatio Fragmentasi dan hilangnya habitato Introduksi spesieso Eksploitasi berlebihano Pencemaran tanah, air, dan udarao Perubahan iklim globalo Industrialisasi kehutanan dan

pertanian

Page 31: Keanekaragaman hayati

Upaya Pelestarian

Insitu• Langsung pada habitat aslinya, contoh cagar alam, suaka margasatwa,

pulau komodo, dll

Eksitu• Di luar habitat aslinya, contoh : kebun raya, kebun plasma nutfah, dll

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 32: Keanekaragaman hayati

Terima KasihSemua materi dan gambar didapat dan

dikombinasikan penulis dari berbagai sumber

dPrayuni/Materi-Biologi

Page 33: Keanekaragaman hayati

hei it’s me :

Diniarti Prayuni@dPrayuni

hei it’s me :

Diniarti Prayuni@dPrayuni

Be a LifeLong Learner