Upload
ita-nur-oktaviani
View
991
Download
15
Embed Size (px)
Citation preview
KEBIASAAN ORANG JEPANG
DITA AFIFAH NABILAHISFANIA JIHAN NITA NUR OKTAVIANINURUL AISYAH
X MIA 2
Pakai kaos kaki
orang jepang selalu pakai kaos kaki. Kalau mau masuk rumah, mereka akan melepaskan sepatunya sedangkan kaos kaki tetap terpakai, nanti di depan pintu tersedia sendal untuk berganti ketika mau masuk rumah.
Jangan sesekali memakai sepatu di dalam rumah kalau tak mau dianggap aneh oleh mereka.
Cara duduk
Orang jepang duduk dengan cara kakinya dilipat belakang, seperti posisi duduk attahiyat awal dalam sholat. Jangan duduk secara sembarangan seperti kaki diselongsorkan atau kaki ditopang didagu, tidak sopan katanya, apalagi tidak pakai kaos kaki, nanti dipikiran mereka kita orang yang jorok.Tetapi bagi yang tak tahan bisa juga dengan duduk bersila
Makan pakai sumpit
kebiasaan orang jepang kalau makan pakai
sumpit. Kecuali kalau makan sup. Itu pun kadang
mereka malas pakai sendok dan
mengapit isi sup pakai sumpit.
Sedangkan kuahnya dihirup
sama mangkoknya.
Pintu geser dan tempat tidur
Rumah orang jepang kebanyakan
memakai pintu geser, kecuali pintu depan. penggunaan
pintu geser bisa menghemat ruang.
Mereka tidur pakai futon atau kasur yang bila
telah dipakai untuk tidur akan dilipat kembali kemudian disimpan di lemari.
KEBIASAAN BAIK
Budaya mengantriOrang-orang Jepang sangat loyal terhadap peraturan dan santun kepada orang lain, termasuk untuk urusan mengantri. Antri sudah menjadi budaya disiplinnya orang-orang Jepang.
Budaya Baca dan Menulis
Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca.
Biasakan salamOrang jepang akan
senang kalo bertemu ngucapin salam, seperti ‘Ohayou gozaimasu dll . Ketika makan bersama
mereka, sebelum bersantap ucapkan ‘itadakimasu’ dan
setelah selesai makan ucapkan ‘gochiso sama
deshita’, untuk menghargai hasil
masakan mereka. Dan jangan segan-segan
mengucapkan ‘Arigatou Gozaimasu’ sebagai ucapan terima kasih.
Di Jepang,Kalo naik eskalator kita harus berdiri di sebelah kiri, karena sebelah kanan adalah untuk orang yang terburu-buru
Ketika dosen memberikan kuliah, semua mahasiswa diam
dan teratur mendengarkan dengan serius.
Ketika buang sampah, sampah di buang sesuai jenisnya. Sampah organik dibuang di tempat khusus organik
Disiplin waktuMereka sangat mengahargai waktu.
Beda dengan di Indonesia yang membudayakan jam karet alias molor. Disana mereka berangkat kerja dan sekolah sangat pagi dan jarang sekali ada yang telat, itu juga dikarenakan mereka lebih suka berangkat dengan kendaraan umum seperti kereta, daripada berangkat dengan kendaraan pribadi mereka
Inovasi
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat
Pantang Menyerah
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner
MandiriSejak usia dini anak-anak dilatih
untuk mandiri Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Biasanya mereka mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka meminjam uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan berikutnya.
Jaga Tradisi & Menghormati Orang TuaPerkembangan teknologi dan ekonomi,
tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini.
Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan.
KEBIASAAN BURUKMereka Sering Bunuh Diri
Biasanya mereka bunuh diri karena mereka malu,banyak diantaranya pelajar yang tidak lulus,walaupun giat belajar ada juga yang gak lulus. ada juga yang bunuh diri karena lilitan hutang,dan masih banyak penyebab mereka bunuh diri.
Jarang Mandi
Tiap pagi sebelum berangkat kerja atau sekolah mereka tidak pernah mandi, mereka hanya cuci muka dan gosok gigi saja. Mereka mandi hanya seminggu sekali di pemandian air panas . dan mereka mandi beramai-ramai dan tanpa menggunakan busana sehelaipun
Mereka senang sex bebas
Jepang merupakan industri film porno di dunia,terbukti dengan artis-artis porno yang sudah terkenal .itu juga yang menyebabkan mereka senang sex bebas dan menyebabkan tingginya penyakit HIV di Jepang.