59

Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Capacity Building DPRD Kabupaten Tana Tidung di Mercure Hotel-Jakarta, 6 Desember 2010

Citation preview

Page 1: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah
Page 2: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

2dadang-solihin.blogspot.com

Page 3: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

MateriMateriMateriMateri

• Perencanaan Pembangunan Daerah• Tujuan dan Permasalahan Pembangunan

Daerah• Kegagalan Perencanaan• Sistem Perencanaan yang Berhasil dan• Sistem Perencanaan yang Berhasil dan

Ideal• Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD)• Penyusunan RPJMD

3dadang-solihin.blogspot.com

Page 4: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

4dadang-solihin.blogspot.com

Page 5: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Proses PerencanaanProses PerencanaanPendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencanaPemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D.

Proses Teknokratik: Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional g j y g gbertugas untuk itu.

Partisipatif: Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui Musrenbang.

Proses top-down dan bottom-up: Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.

5dadang-solihin.blogspot.com

Page 6: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)NASIONAL DAERAH

Dokumen Penetapan Dokumen PenetapanDokumen Penetapan Dokumen PenetapanRencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional(RPJP-Nasional)

UU (Ps. 13 Ayat 1)

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP-Daerah)

Perda (Ps. 13 Ayat 2)

(RPJP Nasional) ( )

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Per Pres (Ps. 19 Ayat 1)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM-Daerah)

Peraturan KDH (Ps. 19 Ayat 3)

Nasional(RPJM-Nasional)

(RPJM Daerah)

Renstra Kementerian / Lembaga (Renstra KL)

Peraturan Pimpinan KL

Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra

Peraturan Pimpinan SKPD Lembaga (Renstra KL) Pimpinan KL

(Ps. 19 Ayat 2)Perangkat Daerah (Renstra SKPD)

Pimpinan SKPD (Ps. 19 Ayat 4)

Rencana Kerja Pemerintah (RKP)

Per Pres (Ps 26 Ayat 1)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Peraturan KDH (Ps 26 Ayat 2)Pemerintah (RKP) (Ps. 26 Ayat 1) Daerah (RKPD) (Ps. 26 Ayat 2)

Rencana Kerja Kementerian / Lembaga (Renja KL)

Peraturan Pimpinan KL

(Ps 21 Ayat 1)

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD)

Peraturan Pimpinan SKPD( Ps 21 Ayat 3)

6

(Renja KL) (Ps. 21 Ayat 1) SKPD) ( Ps. 21 Ayat 3)

dadang-solihin.blogspot.com

Page 7: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Syarat Dokumen PerencanaanSyarat Dokumen PerencanaanS.M.A.R.TS.M.A.R.T

1.1. SpecificSpecific:: Sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi denganjelas;

2.2. MeasurableMeasurable:: Target kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur baik bagi indikator kuantitif maupun kualitatif;

33 AchievableAchievable:: Target kinerja dapat dicapai terkait dengan3.3. AchievableAchievable:: Target kinerja dapat dicapai terkait dengankapasitas dan sumber daya yang ada;

4.4. RelevantRelevant:: Mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target output dalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan; serta antara target outcome dalamrangka mencapai target impact yang ditetapkan;g p g p y g p

5.5. TimeTime BondBond:: Waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan.

7dadang-solihin.blogspot.com

Page 8: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Syarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanHarus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:g g1. Tujuan akhir yang dikehendaki.

2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).

3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.

4. Masalah-masalah yang dihadapi.

5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannyapengalokasiannya.

6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.

7 Orang organisasi atau badan pelaksananya7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.

8. Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya.p y

8dadang-solihin.blogspot.com

Page 9: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Fungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat Perencanaan

S b i h• Sebagai penuntun arah• Minimalisasi ketidakpastian• Minimalisasi inefisiensiMinimalisasi inefisiensi

sumberdaya• Penetapan standar dan

k litpengawasan kualitas

9dadang-solihin.blogspot.com

Page 10: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

10dadang-solihin.blogspot.com

Page 11: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Apa Itu Pembangunan?Apa Itu Pembangunan?Apa Itu Pembangunan? Apa Itu Pembangunan?

Pembangunan adalah: proses perubahan ke

arah kondisi yang lebih

Tujuan Pembangunan:Tujuan Pembangunan:1. Peningkatan standar hidup (levels

of living) setiap orang baikarah kondisi yang lebih baik

melalui upaya yang

of living) setiap orang, baik pendapatannya, tingkat konsumsi pangan, sandang, papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dll.

dilakukan secara terencana.

kesehatan, pendidikan, dll. 2. Penciptaan berbagai kondisi yang

memungkinkan tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem) setiappercaya diri (self-esteem) setiap orang.

3. Peningkatan kebebasan(freedom/democracy) setiap orang(freedom/democracy) setiap orang.

Todaro, 2000

11dadang-solihin.blogspot.com

Page 12: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

How?How?How?How?1 M i di i k i b1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan

antar daerah antar sub daerah antar sub daerah antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).

2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.y y g3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam

agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan)datang (berkelanjutan).

12dadang-solihin.blogspot.com

Page 13: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tantangan dalam Pembangunan DaerahTantangan dalam Pembangunan Daerah

Sarana dan Prasarana yang

d i d

• Mengurangi ketimpangan

memadai dan berkualitas

• Memberdayakan masyarakat

• Mengentaskan k i ki

Dunia usaha yg

kemiskinan.• Menambah lapangan

kerja.M j k l t i

Pemanfaatan sumber daya secara

berkualitas

Dunia usaha yg kondusif

• Menjaga kelestarian SDA

Koordinasi yang semakin baik antar

stakeholders

berkualitas

stakeholders

Peningkatan kapasitas

13

Peningkatan kapasitasSDM

dadang-solihin.blogspot.com

Page 14: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

PEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DI DAERAHPEMBANGUNAN DI DAERAH

Upaya terencana untuk meningkatkan kapasitas

Pemerintahan Daerah

Upaya untuk memberdayakan masyarakat di seluruh daerah

Sehingga tercipta suatu kemampuan yang andal dan

Sehingga tercipta suatu lingkungan yang memungkinkankemampuan yang andal dan

profesional dalam: lingkungan yang memungkinkan

masyarakat untuk:

Memberikan pelayanan kepada masyarakat,

Menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik, maju, dan t t

y , Mengelola sumber daya

ekonomi daerah.

tenteram, Peningkatan harkat, martabat,

dan harga diri.

14dadang-solihin.blogspot.com

Page 15: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

PEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAH

Dilaksanakan Melalui:

Penguatan Otonomi Daerah

Pengelolaan Sumberdaya Good Governancey

Keseimbangan Peran Tiga Pilar

Pemerintahan Dunia Usaha Masyarakat

Menjalankan dan menciptakan lingkungan politik dan hukum yang

Mewujudkan penciptaan lapangan kerja dan

Penciptaan interaksi sosial ekonomi dan politik dan hukum yang

kondusif bagi unsur-unsur lain.

lapangan kerja dan pendapatan.

sosial, ekonomi dan politik.

15dadang-solihin.blogspot.com

Page 16: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Pergeseran Paradigma: Pergeseran Paradigma: F G t t GF G t t GFrom Government to GovernanceFrom Government to Governance

Government GovernanceGovernment Governance Memberikan hak ekslusif bagi

negara untuk mengatur hal-hal publik

Persoalan-persoalan publik adalah urusan bersama pemerintah civil society danpublik,

Aktor di luarnya hanya dapat disertakan sejauh negara

iji k

pemerintah, civil society dan dunia usaha sebagai tiga aktor utama.

mengijinkannya.16dadang-solihin.blogspot.com

Page 17: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Pelaku Pembangunan: Pelaku Pembangunan: Paradigma GovernanceParadigma Governance

Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat , , yyang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.

Tenaga Kerja

Kontrol Kontrol

Dunia Usaha Swasta

Pemerintah Masyarakat

Nilai

Pertumbuhan

Redistibusi

Melalui Pelayanan

Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan G d

Pasar

Good.17dadang-solihin.blogspot.com

Page 18: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Model GovernanceModel GovernanceModel GovernanceModel Governance

Perusahaan Organisasi LSM

Sektor SwastaSektor Swasta Sektor PublikSektor Publik Sektor KetigaSektor Ketiga

TingkatTingkat Perusahaantransnasional

OrganisasiAntar Pemerintah

LSMInternasional

Tingkat Tingkat SupranasionalSupranasional

GOVERNANCEPerusahaan

NasionalOrmas/LSM

NasionalTingkatTingkat

NasionalNasional

Perusahaan Pemerintah LSM LokalTingkat Tingkat Lokal LokalSubnasionalSubnasional

(Kamarack and Nye Jr., 2002)

18dadang-solihin.blogspot.com

Page 19: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Pelaku Pembangunan: StakeholdersPelaku Pembangunan: Stakeholders

Executived

organized into:C it b d i ti

STATE CITIZENS

JudiciaryLegislature

Public service

Community-based organizations Non-governmental organizations

Professional AssociationsReligious groupsMilitary

Police

Religious groupsWomen’s groups

Media

BUSINESSSmall / medium / large enterprises

Multinational Corporations

BUSINESS

Multinational CorporationsFinancial institutions

Stock exchange

19dadang-solihin.blogspot.com

Page 20: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

TroikaTroika

20dadang-solihin.blogspot.com

Page 21: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta dan MasyarakatDunia Usaha Swasta dan MasyarakatDunia Usaha Swasta, dan MasyarakatDunia Usaha Swasta, dan Masyarakat

MasyarakatMasyarakat, Bangsa, dan

Negara MasyarakatMasyarakat

VISIPemerintahPemerintah

yy

Dunia UsahaDunia UsahaGood Governance

21dadang-solihin.blogspot.com

Page 22: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Perumusan Visi DaerahPerumusan Visi DaerahPerumusan Visi DaerahPerumusan Visi DaerahStakeholdersStakeholders

PEMDA

22dadang-solihin.blogspot.com

Page 23: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Perumusan Visi DaerahPerumusan Visi DaerahPerumusan Visi DaerahPerumusan Visi DaerahStakeholdersStakeholders

PEMDA

23dadang-solihin.blogspot.com

Page 24: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

24dadang-solihin.blogspot.com

Page 25: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kegagalan PerencanaanKegagalan Perencanaan 1/41/4g gg g

informasinya kurang

Penyusunan perencanaan tidak tepat, mungkin karena:

Penyusunan perencanaan tidak tepat, mungkin karena:

informasinya kurang lengkap,

metodologinya belum dik idikuasai,

perencanaannya tidak realistis sehingga tidak ggmungkin pernah bisa terlaksana

pengaruh politis terlalu besar sehingga pertimbangan-pengaruh politis terlalu besar sehingga pertimbanganpertimbangan teknis perencanaan diabaikan.

25dadang-solihin.blogspot.com

Page 26: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kegagalan Perencanaan Kegagalan Perencanaan 2/42/4 Perencanaannya mungkin baik, tetapi pelaksanaannya tidak seperti

seharusnya. Perencanaannya mungkin baik, tetapi pelaksanaannya tidak seperti

seharusnya.

kegagalan terjadi karena tidak berkaitnya perencanaan dengan pelaksanaannya.

aparat pelaksana tidak siap atau tidak kompeten, masyarakat tidak punya kesempatan berpartisipasi sehingga

tidak mendukungnya.tidak mendukungnya.

26dadang-solihin.blogspot.com

Page 27: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kegagalan PerencanaanKegagalan Perencanaan 3/43/4

Perencanaan mengikuti paradigma yang ternyata tidak sesuai Perencanaan mengikuti paradigma yang ternyata tidak sesuai

g gg g

Perencanaan mengikuti paradigma yang ternyata tidak sesuai dengan kondisi dan perkembangan serta tidak dapat mengatasi masalah mendasar negara berkembang.

Perencanaan mengikuti paradigma yang ternyata tidak sesuai dengan kondisi dan perkembangan serta tidak dapat mengatasi masalah mendasar negara berkembang.

Misalnya, orientasi semata-mata pada pertumbuhan yangpertumbuhan yang menyebabkan makin melebarnya kesenjangan. D d iki Dengan demikian, yang keliru bukan semata-mata perencanaannya, tetapi falsafah atau konsep di balik perencanaan itu.

27dadang-solihin.blogspot.com

Page 28: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kegagalan PerencanaanKegagalan Perencanaan 4/44/4

Karena perencanaan diartikan sebagai pengaturan total Karena perencanaan diartikan sebagai pengaturan total

g gg g

P di i i tid k b ik

Karena perencanaan diartikan sebagai pengaturan total kehidupan manusia sampai yang paling kecil sekalipun.

Karena perencanaan diartikan sebagai pengaturan total kehidupan manusia sampai yang paling kecil sekalipun.

Perencanaan di sini tidak memberikan kesempatan berkembangnya prakarsa individu dan pengembangan kapasitas serta potensi masyarakat secara penuh.

Sistem ini bertentangan dengan hukum penawaran dan permintaan karenapenawaran dan permintaan karena pemerintah mengatur semuanya.

Perencanaan seperti inilah yang disebut b i i t t tsebagai sistem perencanaan terpusat

(centrally planned system).

28dadang-solihin.blogspot.com

Page 29: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Sistem Perencanaan yang BerhasilSistem Perencanaan yang Berhasil

Si t

Sistem Perencanaan yang BerhasilSistem Perencanaan yang Berhasil

• Sistem perencanaan yang mendorong berkembangnya mekanisme pasar dan peran serta masyarakat.

• Dalam sistem ini perencanaan dilakukan dengan menentukandilakukan dengan menentukan sasaran-sasaran secara garis besar.P l k t d l h• Pelaku utamanya adalah masyarakat dan usaha swasta.

29dadang-solihin.blogspot.com

Page 30: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Perencanaan yang IdealPerencanaan yang Ideal

• Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan memperoleh manfaat

Perencanaan yang IdealPerencanaan yang Ideal

• Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan memperoleh manfaat dari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya.

• Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak hanya berhenti pada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin adanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan, dan jangan sampai terjadi kemunduran. j g p j

• Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan dan pelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi (atau sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek dan dalamsektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam keutuhan konsep secara keseluruhan.

• Mengandung sistem yang dapat berkembang (a learning and adaptive system).

• Terbuka dan demokratis (a pluralistic social setting).

30dadang-solihin.blogspot.com

Page 31: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

31dadang-solihin.blogspot.com

Page 32: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Apa itu RPJMDApa itu RPJMD1/21/2

Apa itu RPJMDApa itu RPJMDRPJMD k d k i d h k• RPJMD merupakan satu dokumen rencana resmi daerah untukmengarahkan pembangunan daerah dalam jangka waktu lima tahun ke depan masa pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.

• Sebagai suatu dokumen rencana yang penting sudah sepatutnya Pemerintah Daerah DPRD dan masyarakat memberikan perhatianPemerintah Daerah, DPRD, dan masyarakat memberikan perhatian penting pada:1. Kualitas proses penyusunan dokumen RPJMD, dan 2. Pemantauan, evaluasi, dan review berkala atas

implementasinya.

32dadang-solihin.blogspot.com

Page 33: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Apa itu RPJMDApa itu RPJMD2/22/2

Apa itu RPJMDApa itu RPJMDRPJMD j b i dRPJMD menjawab tiga pertanyaan dasar: 1. Kemana daerah akan diarahkan pengembangannya dan apa yang

hendak dicapai dalam lima tahun mendatang; p g;2. Bagaimana mencapainya, dan; 3. Langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan

t itercapai.

33dadang-solihin.blogspot.com

Page 34: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Substansi RPJMDSubstansi RPJMDSubstansi RPJMDSubstansi RPJMDRPJMD k k i j hk• RPJMD menekankan tentang pentingnya menerjemahkan secara arif VISI, MISI dan Agenda KEPALA DAERAH TERPILIH

• kedalam tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan pembangunankedalam tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan pembangunan • yang merespon kebutuhan dan aspirasi masyarakat, serta • kesepakatan tentang tolok ukur kinerja untuk mengukur

keberhasilan atau ketidak berhasilan pembangunan daerah dalam 5 tahun kedepan.

34dadang-solihin.blogspot.com

Page 35: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Landasan Hukum RPJMDLandasan Hukum RPJMD 1/51/51 UU 25/2004 tentang

Sistem Perencanaan Mengatur tentang peranan dan tanggung jawab

Bappeda untuk menyiapkan RPJMD, Pembangunan Nasional (SPPN)

Keterkaitan visi dan misi Kepala Daerah Terpilih dengan RPJMD,

Pokok-pokok isi dokumen RPJMD, p , Waktu pelaksanaan Musrenbang RPJMD dan

penyampaian RPJMD; Status hukum RPJMD sebagai PeraturanStatus hukum RPJMD sebagai Peraturan

kepala Daerah.

2 UU 17/2003 tentang Mengatur tentang peranan dan kedudukan Keuangan Negara RKPD yang merupakan penjabaran RPJMD

dalam kaitannya dengan perumusan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Renja SKPD, RKA SKPD d RAPBDSKPD, dan RAPBD.

Menekankan tentang penganggaran berbasis kinerja (performance budgeting).

35dadang-solihin.blogspot.com

Page 36: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Landasan Hukum RPJMDLandasan Hukum RPJMD 2/52/53 UU 32/2004 tentang

Pemerintahan Daerah Mengatur tentang fungsi RPJMD untuk

menjabarkan visi, misi, dan program Kepala D hDaerah;

Perlunya konsistensi dan keselarasan dengan RPJPD dan RPJM Nasional;

Pokok-pokok kandungan RPJMD memuat arah kebijakan keuangan daerah, selain strategi, kebijakan umum pembangunan daerah,

li t SKPD d li t k il hprogram lintas SKPD, dan lintas kewilayahan; RKPD merupakan penjabaran RPJMD serta;

Status hukum RPJMD sebagai Peraturan D hDaerah.

4 UU 17/2007 tentang Rencana Pembangunan

Sebagai arah dan prioritas pembangunan secara menyeluruh yang akan dilakukanRencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional 2005-2025

secara menyeluruh yang akan dilakukan secara bertahap untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur sebagaimana diamanatkan oleh UUD-1945;

36

d a a at a o e UU 9 5;

dadang-solihin.blogspot.com

Page 37: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Landasan Hukum RPJMDLandasan Hukum RPJMD 3/53/55 UU 33/2004 tentang

Perimbangan Keuangan Mengatur tentang peranan dan kedudukan

RKPD, Renja SKPD, RKA SKPD, dan APBD antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

yang merupakan penjabaran RPJMD. Menekankan tentang perlunya penyusunan

Renja dan RKA SKPD berbasis penganggaran kinerja.

Menunjukkan tentang perlunya RPJMD juga menggambarkan target capaian kinerja gg g jpembangunan daerah sehingga mudah untuk ditransformasikan ke dalam rencana tahunan (RKPD).

6 Peraturan Pemerintah No 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Menekankan tentang RPJMD sebagai dasar dalam penyusunan Rancangan APBD, RKPD, Renja SKPD dan RKA SKPD sebagaiPengelolaan Keuangan

DaerahRenja SKPD dan RKA SKPD sebagai penerjemahan RPJMD.

37dadang-solihin.blogspot.com

Page 38: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Landasan Hukum RPJMDLandasan Hukum RPJMD 4/54/57 PP No 65/2005 tentang

Pedoman Penyusunan Menekankan tentang perlunya RPJMD

mencakup target pencapaian Standar dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal

Pelayanan Minimal dalam jangka menengah dan kemudian dituangkan dalam RKPD untuk target pencapaian SPM Tahunan.

8 PP 8/2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Memberikan klarifikasi atas kekurangjelasan, ketidakterpaduan, ataupun perbedaan yang timbul dari peraturan perundangan tentangPengendalian dan

Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah

timbul dari peraturan perundangan tentang perencanaan daerah.

9 SE Mendagri 050/2020/SJ Tahun 2005 tentang Petunjuk Penyusunan

Acuan daerah dalam penyusunan RPJMD dan RPJPD yang berjalan lancar, terpadu, sinkron, dan sinergi sesuai dengan kondisi dan

Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah Kabupaten/Kota

karakteristik daerah masing-masing.

38dadang-solihin.blogspot.com

Page 39: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Landasan Hukum RPJMDLandasan Hukum RPJMD 5/55/510 Perpres No. 5/2010

tentang Rencana Memuat strategi, kebijakan umum, dan

kerangka ekonomi makro yang merupakan Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014

penjabaran dari Visi, Misi, dan Program Aksi serta sebelas prioritas pembangunan nasional dari Presiden-Wakil Presiden dengan visi: Terwujudnya Indonesia yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan.

Memuat rencana pembangunan yang g y gmencakup bidang-bidang kehidupan masyarakat sebagaimana yang tertuang dalam RPJPN 2005—2025 dengan tema:Memperkuat Sinergi Antarbidang Pembangunan

Memuat rencana pembangunan kewilayahan p g yyang disusun dengan tema: Memperkuat Sinergi Antara Pusat dan Daerah dan Antardaerah

39dadang-solihin.blogspot.com

Page 40: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

RPJM

RPJM

RPJD M

D MD

40dadang-solihin.blogspot.com

Page 41: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Step by Step PenyusunanStep by Step Penyusunan RPJMDRPJMDStep by Step PenyusunanStep by Step Penyusunan RPJMDRPJMD

5

Step by Step Penyusunan Step by Step Penyusunan RPJMDRPJMDStep by Step Penyusunan Step by Step Penyusunan RPJMDRPJMD

Tahap Penyusunan

R A l

1 Penyusunan Rancangan

3 5

Persiapan Rancangan Awal Renstra SKPD

Rancangan Akhir RPJMD

Penyusunan Rancangan

Tahap Penyusunan Rancangan Akhir RPJMD Daerah /

Penetapan Perda/PerkadaRancangan

Awal RPJMDRPJMD Daerah / Renstra SKPD tentang RPJMD

2 4 6

41dadang-solihin.blogspot.com

Page 42: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahap PersiapanTahap Persiapan1

1. Orientasi Perencanaan Daerah2. Pembentukan Tim Penyusun RPJMD3 P R K j P i d k RPJMD3. Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen RPJMD4. Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah Terpilih5. Orientasi Renstra SKPD6. Pembentukan Tim Penyusun Renstra SKPD7. Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen Renstra SKPD8 Identifikasi Stakeholder8. Identifikasi Stakeholder9. Penentuan Stakeholder untuk konsultasi publik10. Penyiapan draft SK Tim Penyusun dan SK Panduan Penyusunan dokumen

RPJMD11. Penetapan SK Tim Penyusun dan SK Panduan Penyusunan Dokumen RPJMD12. Surat Perintah KepDa kepada SKPD & surat permintaan kepada seluruhp p p p

stakeholders agar berkontribusi dalam proses RPJMD13. Sosialisasi bahwa daerah akan menyusun RPJMD 14. Perumusan metoda dan panduan Jaring Aspirasi, FGD, dan Musrenbang RPJMDe u usa e oda da pa dua Ja g sp as , G , da us e ba g J

42dadang-solihin.blogspot.com

Page 43: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahap Penyusunan Rancangan Tahap Penyusunan Rancangan A l RPJMDA l RPJMD

2

Awal RPJMDAwal RPJMD1. Pengumpulan Data/Informasi Kondisi Penyelenggaraan Pemerintah

Daerah 5 tahunan2. Penyusunan profil daerah dan prediksi masa depan3. Kajian terhadap RPJMD3. Kajian terhadap RPJMD4. Kajian terhadap Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah terpilih5. Analisis keuangan daerah6 K ji RTRW D6. Kajian RTRW-D7. Review RPJMD Provinsi dan Nasional8. Jaring aspirasi: Isu dan harapan masyarakat9. Formulasi Dok. Rancangan Awal RPJMD10. FGDs untuk setiap Topik11 Pembahasan Ranwal RPJMD bersama SKPDs11. Pembahasan Ranwal RPJMD bersama SKPDs12. Penyusunan Rancangan Awal RPJMD untuk dibahas dalam Musrenbang

RPJMD

43dadang-solihin.blogspot.com

Page 44: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahap Penyusunan Rancangan Tahap Penyusunan Rancangan A l R t SKPDA l R t SKPD

3

Awal Renstra SKPDAwal Renstra SKPD1 P l D t /I f i K di i P l SKPD1. Pengumpulan Data/Informasi Kondisi Pelayanan SKPD2. Penyusunan profil pelayanan RPJMD& prediksi jangka menengah3. Tupoksi SKPDp4. Perumusan Visi dan Misi RPJMD5. Evaluasi Renstra SKPD (Renstra Dinas) periode lalu6 Review Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi6. Review Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi7. Identifikasi capaian keberhasilan dan permasalahan8. Perumusan program (SKPD, Lintas SKPD, Kewilayahan)9. Pembahasan Forum SKPD10. Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum SKPD11. Penyusunan Dokumen Rancangan Renstra SKPD11. Penyusunan Dokumen Rancangan Renstra SKPD12. Musrenbang RPJMD 13. Naskah Kesepakatan Hasil Musrenbang RPJMD

44dadang-solihin.blogspot.com

Page 45: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahap Penyusunan Rancangan Akhir Tahap Penyusunan Rancangan Akhir 4RPJMD Daerah / Renstra RPJMD Daerah / Renstra SKPDSKPD

1 P R Akhi d k RPJM D h

4

1. Penyusunan Rancangan Akhir dokumen RPJM Daerah2. Penyusunan Naskah Akademis Ranperda RPJMD3 Penyusunan Rancangan Akhir dokumen Renstra SKPD3. Penyusunan Rancangan Akhir dokumen Renstra SKPD4. Penyusunan Naskah Akademis Rancangan Perka SKPD

45dadang-solihin.blogspot.com

Page 46: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Tahap Penetapan Perda/Perkada Tahap Penetapan Perda/Perkada 5tentang RPJMD tentang RPJMD

1. Penyampaian Naskah Perda RPJMD kepada kepada Bupati cq Bappeda y p p p p q ppKabupaten

2. Konsultasi dengan Bupati cq Bappeda Kabupaten3 Penyampaian Naskah perda RPJMD serta lampirannya kepada DPRD3. Penyampaian Naskah perda RPJMD serta lampirannya kepada DPRD4. Pembahasan DPRD tentang Ranperda RPJMD5. Penetapan Ranperda menjadi Perda6. Dokumen RPJM-D yang telah disyahkan7. Dokumen Renstra SKPD telah disyahkan

46dadang-solihin.blogspot.com

Page 47: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Langkah Penyusunan RPJMDLangkah Penyusunan RPJMDVisi, Misi, Program

Kepala Daerah Terpilih(1)

Indikator

Bappeda menyusun Rancangan Awal

RPJMDSKPD Menyusun Renstra SKPD

Program SKPD

(2)

(3)

Bappeda menyelenggarakan

a) Visi,Misi Kepala Daerahb) Strategi Pembangunan Daerahc) Kebijakan Umumd) Kerangka Ekonomi Daerah (4) pp y gg

MUSRENBANG RPJMD) g

e) Program SKPD

Penetapan RPJMDBappeda menyusunRancangan Akhir RPJMD

a) Visi, Misi Kepala Daerah

(5)

(7)

Digunakan sebagai pedoman penyusunan

Rancangan RKPD

) pb) Strategi Pembangunan Daerahc) Kebijakan Umumd) Kerangka Ekonomi Daerahe) Program SKPD

(6)( )

47

) g

dadang-solihin.blogspot.com

Page 48: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Contoh Janji Kampanye HADE 2008Contoh Janji Kampanye HADE 2008http://rizasaputra.wordpress.com/2008/04/24/janji-kampanye-hade/

1/21/21. Mengakomodasi pembentukan Propinsi

Cirebon2. Kontrak politik yang diajukan BEM se-Jabar

4. Pengembangan seni dan budaya di Jawa Barat melalui pembangunan gedung-gedung kesenian bertaraf internasional, mematenkan

Jaminan cagub-cawagub untuk merealisasikan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun secara gratis selambat-lambatnya 2 tahun masa jabatan.

kesenian khas Jabar.5. Pengembangan dan penataan kembali

kawasan Jatinangor.6. Membuat kawasan olah raga dan sarana

Transparansi penyaluran dana bantuan pendidikan.

Membuka ruang publik untuk komunikasi dengan masyarakat.

pendukung untuk meningkatkan prestasi olah raga Jabar.

7. Pertahankan eksistensi pasar tradisional melalui penataan berdaya saing.

8 Kebijakan berorientasi pemberdayaan usaha kecil menengah.

Pemerintahan bersih korupsi, kolusi, dan nepotisme.M b t t d h

8. Mengubah pola pertanian dengan pupuk organik untuk meningkatkan hasil produksi.

9. Mendukung aspirasi pembentukan Kab. Bogor Barat.

10 M h tik lih f i l h t i Membuat peraturan daerah yang transparan.

Menghapus dan menindak tegas pungutan liar.M b i fi dil

10. Menghentikan alih fungsi lahan pertanian untuk menyelamatkan lingkungan.

11. Membuka akses pemasaran bunga hias untuk pengembangan sentra tanaman hias Cihid K P KBB Membasmi mafia peradilan.

3. Pemekaran Kab. Sukabumi.Cihideung, Kec. Parongpong KBB.

12. Perluas kesempatan kerja bagi putra daerah.13. Perjuangkan nasib buruh Jabar.14. Perkembangan skema perekonomian yang

b ik

48

baik.

dadang-solihin.blogspot.com

Page 49: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Contoh Janji Kampanye HADE 2008Contoh Janji Kampanye HADE 2008http://rizasaputra.wordpress.com/2008/04/24/janji-kampanye-hade/

2/22/215. Pendidikan yang murah dengan anggaran

pendidikan 20%.16. Percepatan perbaikan jalan rusak propinsi

Pembebasan SPP dan bantuan buku, perbaikan gedung sekolah, tambahan gaji guru negeri dan swasta, dengan anggaran

Jawa Barat.17. Penyediaan satu juta lapangan kerja.18. Membangkitkan industri genting Kab.

Majalaya.

Rp 200 miliar/tahun. Meningkatkan kesejahteraan petani melalui

dana talangan untuk menjamin stabilitas harga pupuk dan gabah sebesar Rp 200

19. Prioritas pembangunan pada daerah yang belum tersentuh. Prioritaskan perbaikan masalah kesehatan.

20. Permudah regulasi perpanjangan Hak Guna ( G )

miliar/tahun. Pembangunan jalan dan irigasi dengan

anggaran Rp 200 miliar. Anggarkan dana khusus Rp 50 miliar/tahun

Usaha (HGU) bagi masyarakat perkebunan.21. Peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga

sukarela.22. Peningkatan perlindungan hukum untuk TKI

l J b P KTP b i

untuk operasi pasar ketika harga sembako naik.

Pengembangan dan revitalisasi posyandu untuk kesehatan ibu, anak, dan lansia Rp 50 ili /t hasal Jabar. Program KTP berasuransi

kesehatan.23. Tawarkan komitmen moral dengan batas

waktu pelaksanaan 3 tahun masa k i i M li ti

50 miliar/tahun. Mendukung eksistensi praktisi perkebunan

untuk mendapat hak guna usaha.25. Perbaikan infrastruktur jalan menuju akses

S t R j t Bi J t K l Bi Kkepemimpinan. Meliputi: Menyerap satu juta lapangan kerja melalui

pengadaan dan peningkatan UKM dengan anggaran Rp 200 miliar/tahun.

Sentra Rajut Binong Jato Kel. Binong Kec. Batununggal Kota Bandung.

49dadang-solihin.blogspot.com

Page 50: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Outline RPJMDOutline RPJMDOutline RPJMDOutline RPJMD1 Pendahuluan1. Pendahuluan2. Gambaran umum kondisi daerah3. Gambaran pengelolaan keuangan daerah serta kerangka

pendanaan4. Analisis isu-isu strategis;5 Vi i i i t j d5. Visi, misi, tujuan dan sasaran6. Strategi dan arah kebijakan7 Kebijakan umum dan program Pembangunan daerah7. Kebijakan umum dan program Pembangunan daerah8. Indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan

pendanaan9. Penetapan indikator kinerja daerah10. Pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan

P l 40P l 40 PP 8PP 8//20082008Pasal 40 Pasal 40 PP 8PP 8//2008200850dadang-solihin.blogspot.com

Page 51: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan RPJMDRPJMD 1/31/3Bab I Pendahuluan1.1. Latar Belakang Penyusunan RPJMD 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud, Tujuan, dan Ruang Lingkup

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah , j , g g p

1.4. Kedudukan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan lainnya

1.5. Sistematika Penulisan

Jangka Menengah Daerah

Bab II Tinjauan Umum Kondisi dan Permasalahan Pembangunan DaerahMenggambarkan profil daerah, status, kondisi, situasi, pengkajian kinerja capaian, p g j j pserta rumusan isu dan permasalahan strategis dalam penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintahan daerah secara menyeluruhy

2.1 Kondisi Geografis Daerah 2.2 Pelayanan Umum 2.3 Ketertiban dan Ketentraman 2.4 Ekonomi 2.5 Lingkungan Hidup 2.6 Perumahan dan Fasilitas Umum 2.7 Kesehatan 2.8 Pendidikan

Provinsi/Kabupaten/Kota

51dadang-solihin.blogspot.com

Page 52: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan RPJMDRPJMD 2/32/32.9 Pariwisata dan Budaya 2.10 Pendidikan 2.11 Perlindungan sosial 2 12 Keuangan Daerah

Bab V Tujuan, Strategi, dan Arah Kebijakan Pembangunan DaerahBerdasarkan visi, misi dan agenda Kepala Daerah Terpilih dirumuskan tujuan2.12 Keuangan Daerah

2.13 Rumusan Issue Strategis Pembangunan Daerah

Bab III Tinjauan Terhadap Dokumen

Daerah Terpilih dirumuskan tujuan (SMART), strategi pencapaian tujuan dan kebijakan yang akan ditempuh untuk masing-masing strategi pembangunan daerahBab III Tinjauan Terhadap Dokumen

Perencanaan Terkait3.1 RPJM Nasional 3.2 RTRW Nasional dan RTRW Provinsi (untuk

RPJM Provinsi)

daerah. 5.1 Tujuan 5.2 Strategi 5.3 Arah Kebijakan Umum (untuk setiap fungsi

pemerintahan daerah)RPJM Provinsi) 3.3 RPJM Provinsi 3.4 RTRW Provinsi dan RTRW

Kabupaten/Kota (untuk RPJM Kabupaten/ Kota)

pemerintahan daerah)5.4 Arah Kebijakan Keuangan Daerah dan

Kerangka Pendanaan

Bab VI Program Pembangunan DaerahKota)

Bab IV Visi, Misi dan Agenda Pembangunan Daerah

4 1 Visi

Bab VI Program Pembangunan DaerahUntuk masing-masing program perlu dicantumkan nama program, tolok ukur dan target kinerja capaian program dan pagu indikatif4.1 Visi

4.2 Misi 4.3 Agenda (apabila ada)

indikatif 6.1 Program Pembangunan

6.1.1 Program SKPD 6.1.2 Program Lintas SKPD 6 1 3 Program Lintas Kewilayahan

52

6.1.3 Program Lintas Kewilayahan

dadang-solihin.blogspot.com

Page 53: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan RPJMDRPJMD 3/33/36.2 Program Pengembangan Kelembagaan

dan Legislasi Daerah

Bab VII Kaidah Pelaksanaan

Lampiran Tabel-Tabel Penting (dalam Lampiran) sekurang-kurangnya mencakup:

Mengemukakan tentang program dan kegiatan pendukung yang diperlukan untuk dapat mengimplementasikan RPJMD secara efektif

1. Fungsi, Tolok Ukur Capaian Pelaksanaan, Issue dan Permasalahan masing-masing fungsi pemerintahan daerah

2. Dokumentasi Kesepakatan Konsultasi Publik 7.1 Konsistensi penyusunan Renstra SKPD,

RKPD, dan Renja SKPD dengan RPJMD7.2 Pemantauan dan evaluasi kinerja

pencapaian program RPJMD

pdan Musrenbang RPJMD

3. Program, Tolok Ukur dan Target Kinerja Capaian Program, dan Pagu Indikatif menurut fungsi fungsi pemerintahan daerahp p p g

7.3 Penguatan kemampuan dan kapasitas DPRD untuk memantau dan mengevaluasi RPJMD

7.4 Penguatan kemampuan dan kapasitas

fungsi-fungsi pemerintahan daerah4. Kondisi dan Situasi Keuangan Daerah 5 Tahun

lalu (Penerimaan dan Belanja)5. Proyeksi Fiskal Daerahg p p

Non Government Stakeholders untuk memantau dan mengevaluasi implementasi RPJMD

5. Proyeksi Fiskal Daerah 6. Kerangka Pendanaan Jangka Menengah

53dadang-solihin.blogspot.com

Page 54: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Contoh: Outline Contoh: Outline RPJMD DKIRPJMD DKIBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Maksud dan Tujuan Landasan Hukum

BAB V ARAH KEBIJAKAN UMUM PEMBANGUNAN DAERAH

Urusan Wajib Urusan Pemerintahan

Hubungan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Sistematika PenulisanBAB VI ARAH KEBIJAKAN UMUM

KEUANGAN DAERAH Umum

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH Kondisi Geografis Kondisi Demografi Sumber Kekayaan Alam

Arah Kebijakan Pendapatan Daerah Arah Kebijakan Belanja Daerah Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah

y Kondisi menurut Aspek Kehidupan Kondisi menurut Urusan Pemerintahan

BAB III VISI DAN MISI

BAB VII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Program Dedicated Program menurut Urusan Pemerintahan

Visi Misi

BAB IV STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH

g Program Kewilayahan

BAB VIII PENUTUP

Tujuan Pembangunan Daerah Strategi Pembangunan Daerah Pendekatan

54dadang-solihin.blogspot.com

Page 55: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Evaluasi Kualitas RPJMDEvaluasi Kualitas RPJMD1/31/3

Evaluasi Kualitas RPJMDEvaluasi Kualitas RPJMD

1 Ad k j l t t d k d d k i 1. Ada kejelasan rumusan status dan kedudukan pencapaian pembangunan daerah saat ini dalam berbagai fungsi pemerintahan daerah

.

2. Ada rumusan isu dan permasalahan strategis pembangunan daerah

.

3 Vi i i i d d KDH t ilih i d 3. Visi, misi, dan agenda KDH terpilih sesuai dengan: .

Dinamika internal pembangunan daerah: Usaha mengoptimalkan kekuatan (strengths) dan mengatasimengoptimalkan kekuatan (strengths) dan mengatasi kelemahan (weaknesses)

Dinamika eksternal pembangunan daerah : Usaha i lk l ( t iti ) d imengoptimalkan peluang (opportunities) dan mengatasi

ancaman (threats)

55dadang-solihin.blogspot.com

Page 56: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Evaluasi Kualitas RPJMDEvaluasi Kualitas RPJMD 2/32/3

4. Rumusan tujuan, strategi, arah, dan kebijakan .pembangunan daerah sesuai dengan:

Dinamika internal pembangunan daerah: Usaha mengoptimalkan kekuatan (strengths) dan mengatasimengoptimalkan kekuatan (strengths) dan mengatasi kelemahan (weaknesses)

Dinamika eksternal pembangunan daerah : Usaha mengoptimalkan peluang (opportunities) dan mengatasi ancaman (threats)

5 Ada penerjemahan yang baik dan sistematis dari visi misi 5. Ada penerjemahan yang baik dan sistematis dari visi, misi, dan agenda KDH terpilih ke dalam perumusan tujuan, strategi dan kebijakan pembangunan daerah.

.

6. Ada penerjemahan yang baik dan sistematis tentang tujuan, strategi dan kebijakan ke dalam rumusan prioritas program pembangunan daerah.

.

56

p g

dadang-solihin.blogspot.com

Page 57: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Evaluasi Kualitas RPJMDEvaluasi Kualitas RPJMD 3/33/3

7. Rumusan isu strategis dalam pengelolaan keuangan daerah .sesuai dengan rumusan tujuan, strategi, dan arah kebijakan keuangan daerah

8 Rumusan program pembangunan daerah sesuai dengan 8. Rumusan program pembangunan daerah sesuai dengankendala fiskal daerah

.

9. Ada keterkaitan yang erat dan kontribusi program .pembangunan daerah terhadap pemecahan isu dan permasalahan strategis nasional

10 Ada proses perencanaan yang demokratis dan partisipatif 10. Ada proses perencanaan yang demokratis dan partisipatif dalam keseluruhan proses pengambilan keputusan penyusunan RPJMD

.

11. Kualitas RPJMD sudah SMART .

57dadang-solihin.blogspot.com

Page 58: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Terima KasihTerima KasihTerima KasihTerima Kasih

58dadang-solihin.blogspot.com

Page 59: Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah

Nama : Dadang SolihinTempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961P k j Di kt E l i Ki jPekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja

Pembangunan Daerah Bappenas

Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310

Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248p ( )HP : 0812 932 2202Email : [email protected] :

http://dadang-solihin.blogspot.com

59dadang-solihin.blogspot.com